Resmikan Gedung Lalu Lintas “Dharma Ksatria”, Kapolres Nunukan : Jangan Jadikan Tempat Ini Untuk Memeras Masyarakat

NUNUKAN – Satuan lalu lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Nunukan gelar peresmian gedung “Dharma Ksatria”, Selasa (21/03/2023) pagi.

Terlihat gelaran dihadiri Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Nunukan, AKP. I.Eka Berlin, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas), AKP Arofiek Aprilian Riswanto, Pejabat Utama (PJU), perwira dan personil di lingkungan Polres Nunukan.

Selaku Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H menyampaikan, “Saya beserta jajaran mengapresiasi atas dibangun dan diresmikannya gedung lalu lintas, kita semua tau proses ini tidak mudah dan membutuhkan tenaga, pikiran, pastinya juga anggaran tetapi hal ini bisa menjadi motivasi kepada fungsi fungsi lainnya untuk terus berkarya dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat Kab. Nunukan,” ucap Kapolres setelah meresmikan gedung lantas.

“Saya berharap betul dengan terbentuknya gedung ini, satlantas polres nunukan lebih giat dalam pelayanan ke masyarakat serta apapun harapan dan keluhan masyarakat tentang lalu lintas bisa langsung disini, dan saya mengingatkan lagi jangan gedung ini menjadi tempat untuk memeras masyarakat, karena disini ada ruangan tertutup jadi jangan melakukan hal hal yang mengecewakan masyarakat terhadap Polri, Polres Nunukan dan lebih kecil lagi Satlantas,” sambung Kapolres.

Demikian pula dengan Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan bahwa, “Gedung lalu lintas mulai dibangun sejak Kapolres Nunukan Teguh Triwantoro yang kini menjabat Kabid Propam Polda Kaltara, awalnya pos Satlantas Nunukan hanya bangunan kayu dan sering banjir kalau hujan sekarang berubah menjadi gedung bertingkat dua dengan waktu pembangunan hingga diresmikan sekitar 1 tahun 11 bulan 16 hari,” ungkapnya.

“Harapan kami dengan diresmikan gedung ini, satlantas dalam pemberian pelayanan, pemahaman, edukasi berlalu lintas kepada masyarakat semakin meningkat karena gedung ini berada di tengah kota serta bila mana ada agenda dan peristiwa yang membutuhkan personil satlantas bisa berusaha terdepan dan tanggap dalam kegiatan tersebut,” lanjut Kasat Lantas.

Bersama dengan peresmian gedung, Satlantas Polres Nunukan juga menggelar pembagian sembako di daerah mamolo, binusan, dan kota kepada masyarakat menjelang bulan suci ramadhan 1444 H.

(Dhin/Neni/Nam)

Kunjungan Kerja Danrem 092/Maharajalila, ke Makotis Satgas Pmatas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung

NUNUKAN – Bertempat diMarkas Komando Taktis (Makotis), Jl. Fatahillah, Kelurahan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Danrem 092/Maharajalila, Brigjend TNI Ari Estefanus, melaksanakan kunjungan kerja sekaligus pemberian penghargaan kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung atas pencapaian yang telah diraih, Selasa (21/03/2023).

Disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han, Danrem 092/MRL memberikan pengarahan kepada Personil Kotis Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung, adapun isi pengarahan, Danrem 092/MRL memberikan ucapan terimakasih serta penghargaan dan apreasi atas kinerja yang telah dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif 621/Mtg dimana telah berhasil menggagalkan Narkoba Jenis Sabu-sabu seberat 20,8 Kg, selain menjaga perbatasan rekan-rekan juga menjaga segala bentuk illegal di wilayah perbatasan.

Apresiasi yang tinggi diberikan pimpinan agar dijaga dan lebih semangat lagi, jaga moril khususnya keluarga karena penugasan ditambah menjadi 1 tahun yang awal mulanya 9 bulan dan tetap jaga kekompakan sesuai hirarki masing-masing agar penugasan tetap berjalan aman sesuai apa yang diharapkan.

“Kekeluargaan dan kebersamaan agar dijaga dalam setiap pelaksanaan tugas yang diberikan dan jangan ada beda sendiri, serta tetap laksanakan kegiatan teritorial selama pelaksanaan penugasan karena kita TNI AD adalah bagian dari masyarakat dan jangan lupa tetap jaga moril, kesehatan, olahraga dan beribadah, “ Ujar Danrem.

Saya selaku Dankolaops sangat mengapresiasi atas keberhasilan penggagalan penyelundapan Narkoba jenis Sabu-sabu seberat 20,8 Kg oleh personil Pos Labang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung.

“Semoga personil Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung lebih semangat lagi dan selalu termotivasi dalam melaksanakan tugas agar dapat berhasil dan aman, berangkat 450 orang dan Kembali 450 orang, “Harap Danrem.

(Penyon621/Mtg)

Pemprov Serius Tekan Stunting

NUNUKAN – Sebagai tindak lanjut dari hasil kegiatan roadshow daring bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Pentas Rakyat dalam rangka mengkampanyekan percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayah Kaltara.

Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri secara langsung pentas rakyat yang dihelat di Lapangan Makodim 0911/Nnk pada Minggu, 19 Maret 2023.

Seperti yang diketahui, masalah stunting di kabupaten/kota se-Kaltara masih perlu mendapat perhatian, dikarenakan, satu dari tiga balita di Indonesia khususnya di Kaltara masih mengalami stunting.

“Masalah stunting di Kaltara masih perlu mendapatkan perhatian. Karena meskipun angka prevalensi stunting di Provinsi kaltara pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 5,4 persen, dimana angka stunting di Provinsi Kaltara pada tahun 2021 sebesar 27,5 persen menjadi 22,1 persen pada tahun 2022, angka tersebut masih berada di atas pravelensi stunting secara nasional,” ujar Gubernur Zainal.

Mengacu pada target prevalensi stunting nasional, Kalimantan Utara membutuhkan penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024, sehingga target prevalensi stunting Kalimantan Utara menjadi 15,04 persen pada tahun 2024. Pada tahun 2030, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) diharapkan prevalensi stunting di Kaltara sudah mencapai 0 (nol).

Secara teknis, dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021, terdapat 3 (tiga) pendekatan penurunan stunting yang tercantum dalam pelaksanaan rencana aksi nasional, yaitu pendekatan keluarga berisiko stunting yang dilakukan dengan intervensi hulu, pendekatan multi sector dan multi pihak melalui pentahelix, dan pendekatan intervensi gizi terpadu.

Tidak hanya stunting, Pemprov Kaltara juga serius dalam menekan dan menurunkan angka kemiskinan. “Angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Kaltara pada tahun 2022 turun sebesar 0,23 persen dari 0,86 persen pada tahun 2021 menjadi 0,63 persen pada tahun 2022. Angka kemiskinan ekstrem tersebut lebih rendah dibanding angka kemiskinan ekstrem nasional sebesar 2 persen,” jelas Gubernur Zainal.

(BIRO ADPIM)

Jaga stok darah bulan Ramadhan Brimob gelar donor darah bersama Relawan BDDB


Bone-Berandankrinews.com. Jelang bulan suci Ramadhan 1444 H, Relawan Berani Donor Darah Bone (BDDB) menggelar aksi donor darah massal yang diselenggarakan di Unit Transfusi Darah (UTD) Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo Kab. Bone, Senin (20/03/2023).

Gelaran ini melibatkan personel Brimob Bone, Polres Bone, Kodim 1407/Bone, perwakilan mahasiswa serta masyarakat.

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si membenarkan perihal pelibatan anggotanya dalam kegiatan donor darah ini.

“Sesuai surat permintaan dari BDDB kami menurunkan personel untuk mendukung kegiatan dimaksud,” tutur Nur Ichsan

Lanjut kata Danyon Ichsan, untuk membantu PMI dalam pemenuhan stok darah khususnya di bulan suci Ramadhan, Brimob Bone melibatkan 1 regu dalam kegiatan donor darah.

Dengan ada nya kegiatan ini, Danyon Ichsan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu menyumbangkan darahnya karena manfaatnya untuk diri sendiri dan juga orang lain.

“Saya berharap kegiatan donor darah ini tetap dilaksanakan secara rutin di waktu yang akan datang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.

Sementara itu dr. Abd. Kadir, MHA selaku ketua pelaksana kegiatan mengucapkan terima kasih atas partisipasi segenap pihak yang terlibat dalam kegiatan donor darah massal ini, khususnya personel Brimob Bone.

“Alhamdulillah, hari ini terkumpul sebanyak 40 kantong darah untuk menambah stok darah di PMI demi memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di Kab. Bone,” beber Abd Kadir.

Adapun tahapan pelaksanaan donor darah diawali pendaftaran dilanjutkan screening berupa pemeriksaan tensi darah dan cek Hb darah. Apabila pendonor dinyatakan sehat dilanjutkan pengambilan darah oleh petugas PMI.

Cegah Stunting Itu Penting, Danrem 092/Maharajalila Ajak Semua Elemen Bersinergi.

NUNUKAN – Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai.

Jumlah penderita stunting di Indonesia memang terus menurun. Tetapi langkah pencegahan stunting sangat perlu dilakukan.

Hal inilah yang menjadikan latar belakang terlaksananua kegiatan oleh Pemerintah Provinsi Kaltara bekerjasama dengan Kodim 0911/Nunukan pada Minggu 19 Maret 2023 malam. Bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0911/Nnk dihelat Pentas Rakyat dalam rangka Sosialisasi Cegah stunting dan kemiskinan ekstrim.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH. M. Hum, Komandan Korem 092/Mrl Brigjen TNI Ari Estefanus, S. Sos.,M.Sc., Kasiter Korem 092/Mrl Kol Inf Timmy Prasetya H, S.Sos ,Dandim 0911/Nnk Letkol Inf Albert Frantesca, Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia S.I.K.,MH, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto.

Hadir pula Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M. Han., Kajari Nunukan Teguh Ananto.,SH.,MH, Ketua Pengadilan Negeri Nunukan Herdiyanto Sutantyo, S.H., M.H , Dan Sub Den Pom AD Nunukan, Lettu Cpm Catur Kurniawan serta pejabat dilingkungan Pemprov Kaltara.

Komandan korem 092/Mrl Brigjen TNI Ari Estefanus mengajak agar semua instansi Pemerintah maupun elemen masyarakat bersinergi mencegah stunting di Kaltara terutama di Nunukan.

“Perlunya sinergitas kita bersama dalam mendukung percepatan menekan stunting dan kemiskinan ekstrim di Provinsi Kalimantan Utara Kabupaten Nunukan demi generasi masa depan”.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin  Paliwang berharap kegiatan yang digelar dapat menjadi edukasi bagi masyarakat.

“Saya berharap, sosialisasi ini dapat membantu masyarakat untuk mengerti dan memahami bahayanya stunting terhadap anak-anak yang merupakan calon generasi masa depan,” tutur Gubernur.

(Pendim 0911 Nnk/Lin)