Pemprov Gandeng Korem Upayakan Normalisasi Sungai Selor

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) menggaet Komando Resort (Korem) 092/Maharajalila dalam upaya normalisasi Sungai Selor.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU tentang Pelaksanaan Normalisasi Sungai Selor/Buaya Kabupaten Bulungan oleh Gubernur Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum dan Komandan Resor Militer (Danrem) 092/Mrl Brigjen TNI Ari Estefanus,S.Sos.,M.Sc, Kamis (13/7).

Gubernur menyambut baik upaya ini. Pasalnya, akan meningkatkan prasarana pengendalian banjir pada kawasan perkotaan, meminimalkan dampak banjir, hingga peluang pengembangan UMKM di kawasan tersebut.

“Jadi nanti akan dilakukan Operasi Bakti oleh Korem 092/Mrl berserta jajarannya dan nanti dibantu oleh Dinas PUPR Provinsi dan Kabupaten. Untuk sebagai konsultan untuk bagaimana pelaksanaannya dan mudah-mudahan bisa selesai sesuai target kita tahun ini,” katanya.

Melihat situasi perkembangan Sungai Selor saat ini yang hampir mengalami pendangkalan di beberapa titik dan berpotensi menjadi daratan dikuatirkan akan adanya bangunan baru di lokasi tersebut.

“Kalau kita tidak segera lakukan, dampak negatifnya juga akan semakin banyak. Artinya hal-hal yang ada di sungai ini menimbulkan banyak dampak kedepan manakala kita segera melakukan normalisasi,” tutupnya.

Selanjutnya, Danrem Ari menjelaskan salah satu tugas TNI adalah membantu pemerintah yang ada di daerah diwujudkan dalam Operasi Bakti salah satunya adalah kegiuatan Karya Bakti.

Kegiatan Karya Bakti nantinya akan melaksanakan normalisasi Sungai Selor. “Kami sudah melihat dan meninjau Sungai Kayan. Memang sidah sempit dan menutupi aliran sungai yang di mana jika dibiarkan akan menyebabkan banjir,” terangnya.

“Kegiatan ini sudah kita koordinasikan secara teknis dengan PUPR Kaltara. Dalam pelaksanaannya akan melibatkan prajurut-prajurit yang ada di Korem dan Kodim. Kemudian kami akan bekerjasama dengan dinas/OPD terkait yang ada di Kaltara ini. Karena itu kami mohon dukungan bantuannya dari segi teknis sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar dan aman. Kemudian bisa berdampak bagi masyarakat yang ada disekitar aliran sungai tersebut,” tuntasnya.

(dkisp)

Dua Orang Pelaku Pengeroyokan Diamankan di Polsek Kawasan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan 

NUNUKAN – Kepolisian Sektor kawasan pelabuhan (KSKP) Tunon Taka Nunukan  mengamankan 2 (dua) orang terduga pelaku tindak pidana pengeroyokan berinisial YUS (23) dan IRP (26) di Jl. Lingkar, Selasa (11/07/2023).

Selaku Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), mengungkapkan kronologis kejadian tindak pidana pengeroyokan.

“Pada hari selasa 11 juli 2023 jam 20.00 WITA telah datang seorang Laki-laki melapor sekira Pukul 17.30 WITA, saat itu korban sedang berada di jembatan mangrove tepi laut yang beralamat di Jl. Lingkar Nunukan, bertemu dengan saudari ICA yang merupakan adik dari pacar korban yang bernama saudari DINA sedang menangis dikarenakan handphone miliknya di ambil sama mantan pacarnya bernama saudara YUS,” ucap KSKP Nunukan

“kemudian, tidak berselang beberapa lama YUS mendatangi korban dan ICA, korban mempertanyakan HP ICA kepada YUS lalu seketika YUS marah dan merasa tidak terima dan mengatakan akan pergi memanggil temannya pergi meninggalkan korban dengan menggunakan sepeda motor, berselang 10 (sepuluh) menit YUS kembali bersama IRP dan melakukan pemukulan atau penganiayaan kepada korban hingga mengalami luka,” lanjut KSKP Nunukan.

Adapun barang bukti (BB) tindak pidana pengeroyokan berupa 1 (satu) lembar baju batik lengan panjang berwarna hitam dan 1 (satu) lembar celana berwarna biru tua.

Selanjutnya, pelaku di kenakan pasal 170 ayat (1) KUHP tindak pidana kekerasan dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan.

(*)

Sasar Pembangunan Fisik dan Non Fisik, TMMD Ke-117 TA 2023 Kodim 0911 Nunukan di Kec. Sebuku Resmi Dibuka

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 TA.2023.
TTMD Ke -117 mengusung tema, “Sinergi Lintas Sektoral Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat,” dilaksanakan di Lapangan Bola Desa Harapan Kec. Sebuku. Rabu (12/07).
Kegiatan ini juga dihadiri Dandim 0911 Nunukan Letkol Inf. Albert Frantesca Hutagalung, Kabag Ops Polres Nunukan, Camat Sebuku, Camat Tulin Onsoi, DPUPR Prov. Kaltara, Bappeda Litbang Kab. Nunukan.
Peserta Upacara terdiri dari Personil Yonif 614 Raja Pandita, Personil Koramil Sebuku, Personil Koramil Sembakung, Personil Polsek Sebuku, serta siswa-siswi sekolah.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Nunukan menyampaikan bahwa TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemerintah Daerah dan segenap lapisan masyarakat sebagai salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.
“TMMD diharapkan dapat mempunyai daya ungkit yang signifikan pada masa pemulihan ekonomi saat ini. Melalui TMMD, kita harapkan sinergitas yang baik antara jajaran TNI dengan Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat dalam membangun NKRI,”ujarnya.
Selain itu Wabup Hanafiah juga mengatakan bahwa TMMD di wilayah perbatasan sangat penting, ditambah lagi Desa Harapan Kec. Sebuku yang merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan TMMD ini kekurangan infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
“Dengan kehadiran TMMD ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kita yang berada di Desa Harapan ini,”ungkapnya.
Dandim 0911 Nunukan Lekol Inf Albert Frantesca Hutagalung menjelaskan bahwa kegiatan TMMD di wilayah perbatasan merupakan program antara Kementerian Dalam Negeri melalui Pemerintah Daerah dengan Mabes TNI yang dilaksanakan setiap tahun. Pada tahun 2023 kali dilaksanakan pada tanggal 12 Juli hingga 10 Agustus 2023.
“Kegiatan TMMD ini Top Down, dari masing-masing koramil yang berada di wilayah perbatasan mengajukan ke Kodim dan dilihat kembali mana yang lebih membutuhkan. Untuk kegiatan TMMD Ke-117 kali ini meliputi kegiatan fisik dan kegiatan non fisik,” jelasnya.
Lanjutnya lagi, Untuk kegiatan Fisik berupa Peningkatan badan jalan sepanjang 2,8 Km lebar 3,5 m dengan parit kanan dan kirim masing-masing 1 m. Pembangunan Fisik yang dipertanggung jawabkan berupa pembangunan jalan merupakan dana dari Pemerintah Daerah sebesar 1 Milyar.
Kemudian pembangunan fisik lainnya di luar dari dana Pemerintah Daerah diambil dari dana swadaya Kodim berupa Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Sebanyak 2 unit, Rehab gedung serba guna 1 unit, Pembangunan MCK untuk sekolah TK.
Kegiatan non fisik berupa penyuluhan kebangsaan, penyuluhan pertanian, pelayanan kesehatan, penyuluhan stunting, PTM, dan posbindu.
Pada pelaksanaan Upacara Pembukaan TMMD, Wabup Hanafiah melakukan penandatanganan dan penyerahan Nota Program kegiatan TMMD Ke-117 serta penyerahan alat-alat kerja secara simbolis.
Usai pelaksanaan Upacara, Wabup Hanafiah bersama Dandim 0911 Nunukan, Bersama tamu undangan lainnya mengunjungi lokasi sasaran kegiatan TMMD Ke-117 tahun 2023.
(PROKOMPIM)

Polres Nunukan Beserta Jajaran Polsek Membersihkan Sampah Serentak di Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ) secara serentak pada hari ini Kamis (13/07/2023) gelar membersihkan sampah serentak bersama masyarakat, dengan sasaran Mangrove, pantai, bantaran kali, dan lokasi tumpukan sampah yang mengganggu.

Hal serupa dilaksanakan Polres Nunukan beserta jajaran Polsek dipimpin Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H diwakili Wakapolres Nunukan Kompol William Wilman Sitorus, S.I.K., M.H.

Wakapolres Nunukan mengatakan, kegiatan membersihkan sampah serentak ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran Kepolisian.

“Untuk Polres Nunukan sendiri melaksanakan kegiatan di Permukiman penduduk daerah pantai Kampung Nelayan RW. 02 Kel. Mansapa Kec. Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan,” lanjutnya.

Sekitar 200 orang personel Polres dan Polsek, bersama masyarakat melaksanakan bersih-bersih sampah baik dikolong rumah maupun tepi pantai yang ada di lingkungan Kampung Nelayan

“Dengan adanya kegiatan Polri peduli lingkungan ini, diharapkan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan masing-masing, terutama lingkungan tempat tinggal sendiri,” ungkapnya.

“Lingkungan yang bersih akan membuat kita hidup aman, nyaman, dan tetram. Serta terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat,” tutup Wakapolres.

Salah satu warga Ady ketua RT.08 Mansapa, mengapresiasi mengucapkan banyak terima kasih kepada Polri, khususnya Polres Nunukan yang telah hadir melaksanakan bersih-bersih di kampung Nelayan.

“Saya mengharapkan timbul kesadaran dari warga terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Semoga kegiatan bersih-bersih lingkungan tidak hari ini saja kami laksanakan dari warga. Kami juga mengharapkan hubungan Polri dan masyarakat seperti ini tidak putus dan berlanjut kedepannya,” ucapnya.

(*)

Hadiri Awarding Day Apresiasi Polri Presisi Untuk Negeri, Kapolres Nunukan Sabet Peringkat 1 Penanganan Kasus TPPO

NUNUKAN – Polda Kaltara – Polres Nunukan, Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ) menggelar Awarding Day yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan hari Bhayangkara ke-77, acara ini digelar di Balai Samudera, Jakarta Utara, Rabu (12/07/2023).

Puluhan peserta menerima penghargaan pada acara Apresiasi Kreasi Polri Presisi untuk Negeri dengan tema ‘Awarding Day Apresiasi Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju’.

Salah satunya diraih Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H, yaitu peringkat 1 Penegakan Hukum TPPO di wilayah hukum Polres Nunukan, yang diserahkan langsung oleh Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Kapolres Nunukan pertama-tama mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras personel Polres Nunukan dalam penanganan tindak pidana perdagangan orang atau TPPO dengan modus pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia.

“Ini semua berkat kerja keras kita beberapa waktu lalu hingga saat ini, sehingga hasilnya bisa diperoleh dengan penghargaan yang diberikan langsung oleh Bapak Kapolri,” ungkapnya.

Kedepan Polres Nunukan akan terus melaksanakan penegakan kepada pelaku-pelaku TPPO. Dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah tergiur atas bujuk rayu kepengurusan keberangkatan dengan mudah, tanpa persyaratan apapun dengan diiming-imingi upah dan tanpa dokumen.

(*)