Tindaklanjuti Hasil Pelatihan Manajemen Taktis Danyon Pelopor Korbrimob Polri, Brimob Bone Lakukan Ini




Bone —Berandankrinews.com. Dalam rangka peningkatan kemampuan personel sekaligus sebagai tindak lanjut hasil pelatihan manajemen taktis Danyon Pelopor Korbrimob Polri, Batalyon C Pelopor menggelar latihan Gladi Posko dan Tactical Floor Game (TFG) di Mako Batalyon C Pelopor, Selasa (25/07/2023).

Kegiatan yang melibatkan seluruh unsur pimpinan mulai Danyon, Wadanyon, Pasi, Danki dan staf Batalyon maupun Kompi ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si.

Danyon Ichsan mengatakan, latihan ini merupakan latihan taktis tanpa pasukan, namun dapat memberikan gambaran terkait pelaksanaan tugas yang akan dihadapi.

“Tujuannya untuk melatih unsur pimpinan maupun staf dalam merencanakan suatu kegiatan manakala ada kejadian atau permintaan personel dari Satuan Kewilayahan,” ujar Kompol Nur Ichsan.

Lanjut kata Danyon Ichsan, dalam latihan gladi posko dan TFG ini akan tergambar bagaimana unsur pimpinan dan staf dalam menjalin hubungan kerja sama sehingga setiap personel mengerti akan tugasnya, siapa berbuat apa dan bertanggungjawab kepada siapa.

“Selain itu, latihan ini sebagai wujud kesiapan Batalyon C Pelopor dalam rangka pengamanan agenda nasional yakni Pemilu maupun Pilkada Tahun 2024 mendatang,” pungkas Danyon bergelar Magister Sains ini.

Pada latihan gladi posko dan TFG ini ada 2 Rencana Informasi Latihan ( RIL ) yang diberikan yaitu penanganan bencana tanah longsor di Desa Gaya Baru Kabupaten Bone dan konfilk sosial di Desa Era Baru Kabupaten Sinjai.

Dari dua contoh kasus tersebut para unsur pimpinan dan staf dituntut untuk menjabarkan tugasnya masing-masing dan dituang dalam produk tertulis, dokumentasi dan paparan.

Dua Personel Sat Brimob Polda Sulsel Raih Medali Pra PON di Bali, begini harapan Danyon




BONE -Berandankrinews.com. Salah satu personel Batalyon C Pelopor, Bripda Asdar kembali mengukir prestasi pada cabang olahraga (Cabor) Judo dalam ajang Pra PON 2024.

Bripda Asdar, berhasil meraih medali perunggu kelas -73 Kg pada Kejurwil Judo yang diselenggarakan di Bali, 21-22 Juli 2023.

Kejurwil Judo yang digelar di Bali tersebut diikuti beberapa Provinsi diantaranya Bali, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, NTB, Sulsel, Sulut, dan Sultra.

Saat ditemui, Bripda Asdar mengaku, beratnya lawan yang dihadapi tidak menyurutkan semangat untuk mencapai hasil yang maksimal di kejuaraan ini.

“Alhamdulillah saya dapat medali walaupun medali perunggu, tentunya ini tidak lepas dari peran komandan dan teman-teman semua, oleh karena itu tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas support dan doa dari komandan serta rekan- rekan di Batalyon C Pelopor dan apabila nantinya saya terpilih sebagai atlet di ajang PON 2024 mendatang, saya optimis dapat berprestasi yang lebih baik lagi,” ujar Asdar.

Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si mengatakan sangat bangga atas prestasi dari salah satu anggotanya tersebut.

“Selain Bripda Asdar, ada beberapa personel Batalyon C Pelopor yang juga aktif sebagai atlet di berbagai cabang olahraga yang mewakili Kab. Bone maupun Polda Sulsel dalam setiap kejuaraan, salah satunya Bripda Fadil yang memperoleh medali perunggu pada kejuaraan Judo Kapolri Cup yang diselenggarakan di Jakarta beberapa hari yang lalu,” tutur Danyon Ichsan, Minggu (23/7/2024).

Danyon bergelar Magister Sains ini mengungkapkan, dirinya memberikan kesempatan kepada setiap personel untuk mengembangkan bakatnya pada hal yang positif apalagi dapat berprestasi.

“Harapan saya, makin banyak personel Brimob Bone yang mengukir prestasi baik di bidang olahraga maupun lainnya yang tentunya dapat membawa nama baik Polri khususnya Sat Brimob Polda Sulsel, lebih khusus lagi Batalyon C Pelopor,” pungkasnya.

Selain Bripda Asdar, personel Sat Brimob Polda Sulsel yang sukses di Pra PON, yakni Bripda Muhammad Fahd Khadafi. Dia berhasil mendulang medali perak pada kelas -81 Kg. (*)

Wujud Sinergitas TNI-Polri, Kapolres dan Dandim Latihan Menembak di Mako Brimob Bone




BONE-Berandankrinews.com. Suasana Latihan Menembak di Lapangan Tembak Tenri Betta Mako Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, tidak seperti biasanya, Kamis (20/7/2023).

Pasalnya, pada latihan menembak kali ini dihadiri Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan dan Dandim 1407/Bone Letkol Inf Moch Rizki Hidayat Djohar.

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor, Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si mengungkapkan, latihan menembak ini juga sebagai bentuk silaturahmi bersama.

“Ini sebagai wujud sinergitas TNI dan Polri. Jadi bukan hanya saat melaksanakan tugas dan kegiatan lainnya kita bersinergi, di tempat latihan pun, hubungan kekerabatan itu terbangun,” kata Kompol Nur Ichsan.

Terlihat, Danyon, Kapolres dan Dandim begitu serius membidik sasaran.

Sesekali, canda tawa dari Pimpinan TNI dan Polri di Kabupaten Bone mewarnai latihan menembak tersebut.

Sementara itu, Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan mengatakan, latihan menembak ini terasa spesial.

“Karena hadir juga Bapak Dandim. Jadi bisa latihan bersama, semoga kegiatan bersama seperti ini dapat kita tingkatkan lagi ke depan,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Dandim 1407/Bone Letkol Inf Moch Rizki Hidayat Djohar.

“Kegiatan seperti ini memang perlu dijaga. Sinergitas bukan sebatas kata atau selogan semata, tetapi harus ada aksi nyata,” tandasnya. (*)

Korban Tenggelam Soppeng Ditemukan Tim SAR Brimob, Danyon Ichsan : Bentuk Sinergitas Semua Pihak





Soppeng.-Berandankrinews.com. Upaya dan kerja keras Tim SAR akhirnya membuahkan hasil, pemuda yang dilaporkan hanyut di Sungai Sero Seddo Desa Marioriaja Kecamatan Marioriwawo Soppeng, Kamis (13/07), pagi tadi ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (15/07/23).

Jasad Dandi (23) warga Mario Indah Kelurahan Tetikenrare Kecamatan Marioriwawo ditemukan tersangkut di bebatuan sungai sekitar 200 M dari lokasi korban tenggelam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Pos Basarnas Bone Febriyanto ketika memberikan keterangan kepada pers sesaat setelah evakuasi korban.

“Alhamdulillah pada operasi hari ke 2 pencarian korban tenggelam di Kabupaten Soppeng, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Dandi tersangkut di bebatuan sungai 200 M dari lokasi korban tenggelam, saat ini korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkap Febrianto.

Febri juga menerangkan kronologis penemuan korban dan teknik pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan.

“Korban pertama kali dilihat oleh salah satu warga yang terlibat dalam pencarian kemudian langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan,” tambah Febri.

Adapun upaya yang telah dilaksanakan tim SAR Gabungan dalam mencari korban adalah dengan teknik penyisiran baik di pinggiran sungai dengan berjalan kaki maupun dengan menggunakan perahu karet hingga radius 2 KM serta dengan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

Dalam operasi SAR kali ini melibatkan beberapa pihak diantaranya, tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Basarnas Bone, BPBD dan Tagana Kabupaten Soppeng serta dibantu warga sekitar.

Sementara itu saat dikonfirmasi oleh awak media terkait penemuan korban tenggelam di Kabupaten Soppeng ini, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos., M.Si., menyebutkan bahwa ini adalah bentuk sinergitas dan kerjasama yang baik antara Brimob Yon C Pelopor dengan seluruh potensi SAR dan warga masyarakat.

“Alhamdulillah di hari kedua tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam atas nama Dandi dan kami atas nama keluarga besar Brimob Bone turut berdukacita atas musibah yang menimpa korban,” ungkap Kompol Ichsan.

“Keberhasilan penemuan korban ini tentunya tidak lepas dari peran dan kerja sama yang baik dari seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian ini, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih dan mengapreasiasi kerja keras rekan-rekan dalam kegiatan ini,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa korban tenggelam bernama Dandi (23) dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Sero Seddo Kabupaten Soppeng ketika mengikuti acara syukuran bersama keluarga di pinggir sungai.

Korban hanyut saat berusaha berenang ke tengah-tengah sungai.

Pemuda di Soppeng Hanyut Terseret Arus Sungai, Brimob Bone Terjunkan Tim SAR Cari Korban





Soppeng.-Berandankrinews.com. Nasib naas menimpa Dandi (23) warga Kelurahan Tetikenrare Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, pasalnya pemuda asal Kota Kalong ini dinyatakan hilang terseret arus Sungai Sero Seddo, Kamis (13/07/23) sekitar pukul 13.00 Wita.

Peristiwa naas tersebut terjadi saat korban Dandi (23) bersama keluarga tengah menggelar acara syukuran atau makan bersama di pinggir sungai yang terletak di Desa Marioriaja Kecamatan Marioriwawo, Soppeng.

Menurut saksi mata yaitu kakak korban Jufri (29), kejadian bermula saat korban berenang di tepi sungai, namun tiba-tiba korban berenang ke tengah sungai untuk mengambil sesuatu.

” Awalnya di pinggir ji berenang pak, tapi ada mau na ambil di atas batu di tengah sungai, belum pi sampai disitu saya liat adek ku sudah terseret arus, kami coba tolong tapi terlambat pak,” tutur Jufri.

Menerima informasi tersebut, Tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel langsung bergerak ke lokasi kejadian, Senin sore kemarin.

Hal ini dibenarkan oleh Komandan Batalyon Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos., M.Si., yang dikonfirmasi via sambungan telepon.

” Iya, kemarin sore sudah bergerak dipimpin oleh Danki 1 Yon C Pelopor AKP. Mustari, tiba lokasi langsung melaksanakan koordinasi dengan pihak keluarga, Basarnas Bone dan BPBD Kabupaten Soppeng,” beber Danyon Ichsan yang saat ini tengah mengikuti pelatihan di Mako Korps Brimob Polri Depok.

“Karena situasi sudah malam maka diputuskan pencarian korban akan dilaksanakan besok (pagi ini, red),” tambahnya.

Pagi ini sekitar pukul 07.00 Wita., tim SAR gabungan yang terdiri dari SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Soppeng serta dibantu oleh Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan warga setempat, mulai melakukan pencarian terhadap korban dengan teknik penyisiran dengan berjalan kaki di tepi sungai sekitar lokasi kejadian dan menggunakan perahu karet hingga ke radius 5 km.

“Mohon doanya, semoga korban dapat segera ditemukan oleh tim SAR,” tandas mantan Kasubbagrenmin Sat Brimob Polda Sulsel.