Perkuat Sinergitas, Pangdam XII/Tpr Silaturahmi dengan Forkopimda Landak

Landak – Kamis (2/7/20) – Guna memperkuat sinergitas, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melaksanakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Landak. Bertempat di aula Kantor Bupati Landak.

Pangdam XII/Tpr dalam kunjungan ini didampingi oleh Asintel Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Moch. Sulistiono, Asops Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, Aslog Kasdam XII/Tpr, Kolonel Kav Asep Solihin dan Kazidam XII/Tpr, Kolonel Czi Sukamdi.

Sedangkan hadir dari Forkopimda Landak diantaranya Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, Ketua DPRD Landak, Heri Saman, Kapolres Landak, AKBP Ade Kuncoro Ridwan S.I.K., Kasdim 1201/Mph, Mayor Inf Andreas serta unsur Forkopimda lainnya.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad usai melaksanakan silaturahmi menjelaskan, kunjungan kali ini dalam rangka pertama, untuk berkoordinasi tentang perkembangan situasi yang ada di wilayah khususnya di Kabupaten Landak

Kemudian yang kedua, Kodam XII/Tpr sebagai pembina potensi pertahanan juga berkoordinasi tentang bagaimana konsep – konsep rencana pengembangan pertahanan kedepan. Berkaitan dengan tugas pokok kodam khususnya yang terkait dengan adanya fasilitas – fasilitas yang akan disiapkan dengan Kabupaten Landak.

“Dari hasil silaturahmi ini kita sudah mendapatkan hasil, sepakat untuk membentuk tim terpadu untuk menentukan langkah – langkah berikutnya. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat menambah kesejahteraan masyarakat Landak serta bisa membantu dalam aspek pembangunan Provinsi Kalbar,” jelasnya mengharapkan.

Selanjutnya terkait dengan penanganan Covid-19, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, sekarang ini Gugus Tugas Provinsi Kalbar sudah bisa menekan laju perkembangannya. Memang ada beberapa wilayah yang ada peningkatan.

Ini menjadi prioritas bersama. Intinya bahwa dalam menanggulangi Covid-19 ini yang pertama, kita harus disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan, itu yang paling penting. Oleh karena itu strategi kita yang dalam hal penanganan kesehatan kita harus memperbanyak rapid test dalam rangka mencari atau menyisir orang-orang yang OTG karena sumber dari wabah ini sekarang OTG.

“Tanpa gejala tapi membawa virus sehingga hal ini tentunya kita menghimbau kepada masyarakat apabila masyarakat dirapid mohon supaya mengikuti. karena ini untuk mengendalikan Covid-19. Kita tidak boleh phobia, tidak boleh takut, karena sudah banyak masyarakat yang positif bisa sembuh,” katanya.

Pangdam XII/Tpr menghimbau kepada masyarakat bila ada rekan – rekannya yang positif jangan dikucilkan demikian juga kalau ada rapid test jangan takut.

“Kita akan turunkan hingga kita bisa new normal, makanya perlu kerja keras, masyarakat sebagai garda terdepan. Karena bagaimanapun juga masyarakat inilah yang menentukan berkembang atau tidaknya Covid-19,” himbaunya.

Selanjutnya juga menyampaikan, TNI bersama Polri dengan komponen pemuda di Kalbar juga menurunkan tim penegakan disiplin protokol kesehatan dalam rangka mendukung pemda turut ikut menyadarkan masyarakat disiplin protokol kesehatan.

Sedangkan terkait dengan upaya penanganan Karhutla, Pangdam XII/Tpr mengatakan, sesuai dengan yang telah dirapatkan dengan pusat bahwa disamping menangani Covid-19 pemerintah tidak boleh mengabaikan Karhutla. Untuk Kalbar sementara ini masih diuntungkan, sampai dengan bulan Juli hingga awal bulan Agustus masih terjadi curah hujan yang cukup.

“Ini bisa membantu kita di Karhutla. Namun demikian nanti setelah Agustus – September kemungkinan akan kemarau. Apa yang sudah menjadi program langit biru kita mengharapkan untuk masyarakat ini bisa membuka lahan tanpa membakar,” imbaunya juga.

Pangdam XII/Tpr menyampaikan untuk Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas siap membantu masyarakat apabila akan membuka ladang. Adanya relawan yang ada di tiap desa ini diharapkan peran dari relawan bisa membantu apabila mereka masyarakat membuka lahan tanpa harus dengan membakar. Apabila terpaksa membuka lahan dengan membakar maka relawan akan menunggu dan menjaga api agar tidak melebar dan sebagainya.

“Yang paling penting untuk Karhutla adalah pencegahan. Jangan sampai ada titik api timbul bagaimana itu juga menjadi persoalan kita. Mari kita bersama-sama masyarakat untuk bahu membahu untuk bisa menjaga agar wilayah Kalbar khususnya Landak tidak ada hotspot – hotspot, kalaupun ada bisa dikendalikan,” ajak Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Sedangkan Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka silaturahmi kemudian koordinasi dan komunikasi berkaitan dengan Covid-19. Dimana Pangdam XII/Tpr sebagai bagian dari Gugus Tugas Provinsi untuk mengingatkan Pemerintah Daerah Landak agar tetap waspada. Karena Covid-19 ini masih ada dan masih menjadi ancaman.

“Kemudian diharapkan agar kita lebih proaktif mensosialisasikan lagi kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, sehingga kita bisa terus menurunkan angka kasus yang positif menuju ke persiapan untuk new normal,” katanya.

Selanjutnya juga mengatakan pertemuan ini dalam rangka koordinasi dan komunikasi berkaitan dengan pertahanan. Karena Kabupaten Landak termasuk dekat dengan wilayah perbatasan yang tentu ada hal-hal yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan.

“Apa saja yang harus kita siapkan di Kabupaten Landak ini, kami sambut dengan baik dan semoga kita bisa terus menjalin koordinasi dan komunikasi di masa yang akan datang,” pungkas Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.

(Pendam XII/Tpr)

Kadispenad Tutup Pendidikan Public Relations Bersama MNC Group

Jakarta – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus, secara resmi menutup Pelatihan Penyiaran dan Public Relation yang merupakan kerja sama antara Dispenad dengan PT. MNC Group, bertempat di Menara iNews MNC Group, Jl. Kebon Sirih No. 15, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Selama seminggu penuh, peserta pelatihan yang berjumlah 20 orang, menerima beragam materi pelajaran baik teori maupun praktek, sekaligus magang di MNC Group. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM Dispenad agar lebih profesional lagi dalam melakukan fungsi-fungsi penerangan, khususnya publikasi, demi mendukung tugas pokok TNI AD.

Kadispenad dalam sambutannya mengatakan bahwa Pimpinan Angkatan Darat menaruh harapan besar terhadap para peserta dan pelatihan ini tidak hanya teori saja tetapi ke depan juga melakukan praktek lapangan (magang). Nefra juga berpesan agar harapan-harapan dari pihak MNC Group mengenai kelanjutan kerja sama, harus ditindaklanjuti dengan baik.

“Pelatihan sekarang adalah memberikan dasar awal, pelatihan lanjutannya kita serahkan kepada para peserta. Banyak praktek untuk menambah dan melengkapi pelatihan yang telah didapat selain pelatihan lanjutan nantinya,” imbaunya kepada seluruh peserta pelatihan.

Nefra pun tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama MNC group dalam penyelenggaraan pelatihan ini, dan berharap kerja sama bisa terus dilanjutkan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Direktur Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution, mengatakan bahwa waktu pelatihan yang terbatas sebenarnya belum optimal untuk menimba ilmu bagaimana menjadi presenter yang handal, untuk menghadapi audiens yang begitu banyak. “Harapannya ini bisa berlanjut terus, untuk tahap berikutnya. Dan nantinya, kalau memang sudah siap, sebagaimana sudah pernah kita bicarakan, untuk tampil menjadi pengganti presenter MNC, kita persilahkan,” terang Syafril.

Lebih lanjut, Syafril yang juga merupakan Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), menawarkan kepada pihak TNI AD melalui Kadispenad untuk melakukan pelatihan lanjutan di salah satu grup TV swasta secara bergilir. “Mungkin hari ini bisa di MNC Group, berikutnya mungkin bisa di Group Emtek (Indosiar dan SCTV), Trans Media (Trans TV dan Trans 7), Viva Group (ANTV dan TV One), dan Metro Media (Metro TV), itu bisa kita gilir. Dengan demikian peserta akan memiliki pengalaman yang berbeda, karena tiap TV memiliki karakter yang berbeda,” tandasnya.

Direktur Pemberitaan MNC Group, Ray Wijaya, mengusulkan bentuk kerja sama dalam format yang lebih baik bagi kedua belah pihak serta memberi semangat kepada para peserta pelatihan saat ini untuk langsung mempraktekkan materi dan skill yang didapat dalam bidang pekerjaannya masing-masing.

“Saya usul untuk selanjutnya, kita bikin ToT (Training of Trainer). Kami yakin Dispenad pasti punya banyak kegiatan, kami juga begitu. Jadi nanti dipilih saja, supaya lebih konkret. Jadi nanti Angkatan Darat punya trainer yang menguasai kurikulum dari materi terbaik dan terlengkap yang sudah kami berikan,” ujarnya.

Beberapa peserta pelatihan pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesannya setelah mengikuti pelatihan selama sepekan belakangan. Salah satunya disampaikan oleh Letda (K) Rizka. “Saya sangat berterima kasih dan saya sangat bangga bisa mengikuti program Pelatihan Penyiaran dan Public Relation ini, karena kami benar-benar diajar oleh tenaga profesional mengenai bidang editing, penyiaran, bagaimana menjadi presenter yang baik, dan bagaimana cara mengambil gambar yang baik. Semoga kami bisa mengikuti program pelatihan lainnya bersama MNC lagi,” harapnya bersemangat.

Di akhir acara Executive Chairman MNC Group Bapak Hary Tanoesoedibjo berkenan hadir langsung ke tempat acara dan menegaskan komitmen MNC Group untuk kerja samanya dengan Dispenad dan memberikan kesempatan kepada anggota Dispenad peserta pelatihan untuk magang di MNC Group untuk lebih meningkatkan kemampuan yang telah dilatihkan melalui program-program yang akan disiapkan oleh MNC Group.

(Dispenad)

Solid Dan Peduli, Sasaran Fisik Tercapai Protokol Kesehatan Tetap Terjaga

NUNUKAN – Dalam rangka meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, Personel Satgas TMMD ke108 Kodim 0911/Nunukan bersama warga desa Makmur kecamatan Tulin Onsoi kabupaten Nunukan terus bersinergi dalam melaksanakan kegiatan pengerjaan sasaran fisik pembangunan badan jalan, Kamis (02/07).

Kegiatan ini bukan saja tentang kontribusi TNI dan Masyarakat dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan Desa. Dibalik itu ada nilai kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan Masyarakat yang harus dijunjung tinggi sebagai tujuan utama.

Pasi Teritorial Kodim 0911/Nunukan Kapten Inf Alim Ibrohim mengatakan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat terlihat saat begotong royong dalam pengerjaan sasaran fisik pembangunan badan jalan.

Tidak lupa, satu sama lain saling mengingatkan terkait pentingnya disiplin protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Mulai dari menggunakan masker dan mencuci tangan disaat setelah selesai garap sasaran fisik.

Sumber : Pendim 0911/Nnk

Sinergitas TNI dan Pemerintah Daerah Bangun Desa Perbatasan Siap Tingkatkan Produktifitas Bidang Ekonomi

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Kodim 0911/Nnk bekerjasama laksanakan program TMMD wiltas ke-108 di Desa Sanur dan Desa Makmur, Kecamatan Tulin Onsoi. Dalam pelaksanaan TMMD ke-108 ini akan dibangun sasaran fisik berupa pembangunan badan jalan sepanjang 1,6 km, pembangunan 4 unit jembatan 5 x 1,5 meter dan rehab rumah Ibadah gereja serta sasaran tambahan lainnya.

Saat ditemui dilokasi TMMD salah satu tokoh masyarakat RT. 10 Desa Makmur Bapak Sarni mengungkapkan rasa terimakasih yang tiada terhingga kepada TNI dan Pemerintah Daerah Nunukan atas kegiatan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Desanya ini.

“Semoga dengan program ini bisa mewujudkan kesejahtraan bagi warga desa kami, khususnya dalam bidang ekonomi. Kami juga akan semaksimal mungkin turut membantu pengerjaan sasaran fisik bersama warga desa lainnya dalam program TMMD ini”, tuturnya.

Sumber : Pendim 0911/Nnk

Bangun Jembatan, Kodim 0911/Nnk Perlancar Mobilitas Warga Desa Makmur, Tulin Onsoi

Nunukan- Untuk wujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi dan dukung pemerintah dalam pemerataan pembangunan, TNI laksanakan program TMMD (TNI Manaunggal Membangun Desa) setiap tahunnya. Kodim 0911/Nunukan gelar TMMD ke-108 di Desa Makmur, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kaltara.

“Dengan dibantu dengan masyarakat desa makmur, sejumlah personel Kodim Nunukan kerjakan pengecoran pondasi jembatan,” terang Pasiter Kodim 0911/Nnk, Kapten Inf Alim Ibrohim, Senin (29/06/2020).

Selain pengerjaan pondasi jembatan, lanjut pasiter, personel juga diarahkan untuk mengerjakan pembangunan jembatan di lokasi yang berbeda. Karena ada 4 unit jembatan yang sekang kami kerjakan, selain itu pembangunan badan jalan sepanjang 1,6 km juga terus dikerjakan.

“Alhamdulillah, sampai hari ini, personel TNI dibantu masyarakat terus mengerjakan pembuatan jembatan, harapan kami setiap pembangunan sasaran fisik dapat diselesaikan dan tepat pada waktu sesuai jadwal, tentunya agar dapat dimanfaatkan dan membantu oleh masyarakat khusunya desa Mamur, Tulin Onsoi” pungkasnya.

Pendim 0911/Nnk