Acara Kenal Pamit Kapolres Nunukan, Bupati Harapkan Sama – Sama Menjaga Situasi Kamtibmas

NUNUKAN – Berlangsung meriah acara Kenal Pamit Kapolres Nunukan yang bernuansa putih dihadiri oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM Phd yang didampingi suami Andi Muhammad Akbar, acara berlangsung di Gedung Amalia, Rabu (24/07) malam

Turut hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Ketua DPRD Hj. Leppa, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, unsur Forkopimda, para pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Bank, Perusahaan BUMN dan BUMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda.

Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., Μ.Η. yang berpindah tugas menjadi Wadirkrimsus Polda Jambi digantikan oleh AKBP Bonifasius Rumbewas, S.I.K, yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Kaltara.

Bupati Laura yang hadir dengan menggunakan baju putih pada acara tersebut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolres AKBP Taufik Nurmandia selama menjabat sebagai kapolres yang bertugas di kabupaten nunukan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi bapak AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K, M.H selama menjabat sebagai Kapolres yang bertugas di Kabupaten Nunukan,” ujarnya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Bupati Laura atas dedikasinya dan ikut mensukseskan program Pemerintah.

“Terima kasih pak, sudah menjaga keamanan dan ketertiban di daerah kita serta terus berupaya untuk menegakkan hukum demi keadilan bagi semua pihak. tentunya juga kami menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalankan tugas ada hal yang kurang berkenan dari pemerintah dan masyarakat kabupaten Nunukan. Alhamdulillah hubungan forkopimda kita selama ini cukup baik dan bapak Taufik telah banyak memberikan kontribusi besar untuk masyarakat dan daerah ini. khususnya, membantu mensukseskan program pemerintah,”ucap Laura.

Tak lupa Laura menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Nunukan kepada Kapolres yang baru AKBP Bonifasius Rumbewas, S.I.K.

“Saya mewakili jajaran Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Nunukan menyampaikan ucapan selamat datang kepada pak Kapolres Nunukan yang baru, bapak AKBP Bonifasius Rumbewas, S.I.K. semoga bapak bisa segera beradaptasi dengan daerah ini khususnya masyarakat. Kami merasa bahagia bisa menyambut kehadiran pak Kapolres, saya berharap kerjasama dengan unsur Forkopimda dan seluruh masyarakat Nunukan bisa terjalin dengan baik, agar sama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif membangun Polres dan Nunukan menuju kemajuan yang diharapkan,” tutup Laura.

Di kesempatan yang sama dalam salam pamitnya AKBP Taufik menyampaikan permohonan maaf apabila selama bergabung menjadi bagian masyarakat Kabupaten Nunukan ada kesalahan, kekhilafan, sikap dan prilaku yang kurang berkenan baik yang di sengaja atau tidak di sengaja meminta maaf yang sebesar- besarnya.

“Selama bertugas di Kabupaten Nunukan bila ada salah dan khilaf kami sekeluarga mohon dimaafkan” Ujarnya.

AKBP Taufik juga berharap dengan Kapolres yang baru untuk terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda untuk terus mendukung Polres Nunukan dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif.

AKBP Bonifasius Rumbewas selaku Kapolres Nunukan yang baru, menyampaikan sebagai orang baru meminta doa restu kepada Bupati Nunukan dan jajaran, Forkompimda dan masyarakat untuk bisa bersama-sama membangun menciptakan Kabupaten Nunukan yang aman dan tentram.

“saya juga meminta dukungan rekan-rekan jajaran Polres Nunukan untuk terus bersinergi,” ungkapnya.

(PROKOMPIM)

AKBP Bonifasius Rumbewas Resmi Menjabat Sebagai Kapolres Nunukan

NUNUKAN – Jabatan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan resmi berganti, dimana AKBP Bonifasius Rumbewas, S.I.K menggantikan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H yang akan ditugaskan sebagai Wadirreskrimsus Polda Jambi.

Sebelumnya AKBP Bonifasius Rumbewas, S.I.K menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Kaltara.

Selaku Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas menjelaskan bahwa dirinya memiliki basic lebih banyak di bagian fungsi reserse narkoba hingga ditugaskan menjabat Kapolres Nunukan.

“Tentunya ini sebuah kebanggaan juga untuk bisa berdinas di wilayah hukum Polres Nunukan, karena bahwasanya basic kami sebagai anggota Polri, lebih banyak di fungsi narkoba, saya rasa ini merupakan tanggung jawab untuk diri sendiri dan juga Tuhan, untuk dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat di Kabupaten Nunukan,” terang AKBP Bonifasius Rumbewas pada acara Kenal Pamit Kapolres Nunukan di gedung Amalia, Rabu (24/07/2024) malam.

Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan bahwa terdapat program-program yang dilakukan Kapolres sebelumnya akan dia lanjutkan.

“Kami akan meneruskan program-program dan hal-hal yang belum selesai hingga nantinya apa yang menjadi harapan masyarakat serta kami anggota Polri sendiri dapat mewujudkannya,” terangnya.

Kemudian Kapolres Nunukan juga menyebutkan bahwa Kapolres seblumnya telah melakukan program-program dengan sangat baik.

“Apa yang telah dilakukan oleh Kapolres sebelumnya memang sudah sangat baik, program-program yang sudah dikerjakan sudah sangat baik untuk Polres Nunukan itu sendiri hingga memberikan dampak positif, sehingga kami sebagai pemegang estafet selanjutnya akan meneruskan program yang baik itu,” kata Kapolres Nunukan.

Pengamanan dan ketertiban seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terkhusus di Kabupaten Nunukan merupakan salah satu program utama Polres Nunukan.

Berdasarkan hal tersebut, Bonifasius menegaskan persiapan yang akan dilakukan oleh Polres Nunukan kedepan untuk pengamanan seluruh tahapan Pilkada 2024.

“Untuk persiapan kami tentunya dari segi personil, sarana-prasarana dan hal-hal lain yang menyangkut kepada teknis dan pengamanan sudah kami lakukan secara internal sehingga secara fisik dan mental, Polres Nunukan sudah siap untuk melakukan pengamanan,” ucapnya.

Adapun upacara serah terima jabatan Pejabat Utama Polda Kaltara serta Kapolres Jajaran di daerah Kalimantan Utara telah dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolda Kaltara pada hari selasa tanggal 23 Juli 2024.

(nam/nam)

Pergantian Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia : “Terima Kasih Untuk Seluruh Masyarakat Nunukan”

NUNUKAN – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan memasuki masa pergantian jabatan, dimana Kapolres sebelumnya, AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H digantikan oleh AKBP Bonafasius Rumbewas, S.I.K.

Sebelumnya, AKBP Taufik Nurmandia menjabat sebagai Kapolres Nunukan selama 1 tahun 7 bulan dari Januari 2023 hingga Juli 2024.

Saat ditemui, AKBP Taufik Nurmandia menyebutkan bahwa kegiatan dilakukan sebagai acara kenal kepada Kapolres Baru dan pamit Kapolres lama terhadap unsur Forkopimda.

“Hari ini kita adakan kegiatan kenal pamit bersama unsur Forkopimda, dimana kita pamit dan juga memperkenalkan Kapolres baru,” terang AKBP Taufik Nurmandia pada agenda Kenal Pamit Kapolres Nunukan di gedung Amalia, Rabu (24/07/2024) malam.

Lalu, Taufik Nurmandia mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat Nunukan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nunukan, mulai dari Pemda, TNI dan semua stakeholder yang membantu kami dalam pelaksanaan tugas selama 1 tahun lebih,” ujar Taufik Nurmandia.

Kemudian, Ia juga menuturkan terdapat beberapa program yang belum terlaksana terutama pada pelaksanaan Pilkada.

“Tentu masih banyak program belum selesai dilaksanakan, karena program Presisinya Kapolri terus berlanjut dan berkesinambungan, terutama titipan pada pelaksanaan Pilkada,” ucapnya.

Menurutnya juga dikarenakan tahapan Pilkada baru memasuki tahapan Coklit, jadi program pengamanan masih terus berlanjut hingga tahapan inti.

“Kita juga baru masuk tahapan Coklit Pilkada, jadi seluruh pengamanan dan ketertiban Pilkada masih belum masuk tahapan inti seperti kampanye dan lainnya, dimana nanti itu jadi tugas Kapolres yang baru,” tambah Taufik Nurmandia.

Adapun AKBP Taufik Nurmandia akan menjabat sebagai Wakil Direktur Kriminal Khusus (Wadir Reskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Jambi.

(nam/nam)

Hadir Untuk Masyarakat Bengkel Sehat PANGNGAMASEANG ini pesan KaHubdam XIV/Hasanuddin.


Makassar-Berandankrinews.com
Hubdam XIV/Hsn sebagai bagian dari TNI AD juga melaksanakan fungsi teritorial secara terbatas sebagai satuan non kewilayahan.
Hubdam XIV/Hsn berlokasi di Jl. Opu Daeng Siradju No. 420 Makassar Prov. Sulawesi Selatan. Tugas pokok Hubdam XIV/Hsn yaitu menyelenggarakan gelar komunikasi, peperangan elektronika dan foto film militer serta konstruksi, pembekalan, pemeliharaan dan instalasi dalam rangka mendukung Tugas Pokok Kodam XIV/Hsn.

Selain melaksanakan tugas pokoknya, Hubdam XIV/Hsn sebagai bagian dari TNI AD juga melaksanakan fungsi teritorial secara terbatas sebagai satuan non kewilayahan. Kahubdam XIV/Hsn Ltk Cke I Gusti Ngurah. S., S.E membuat gebrakan yaitu dengan membuat program Bengkel Sehat “Pangngamaseang” sebagai aplikasi dari kegiatan Teritorial satuan Non Kewilayahan.

Bengkel Sehat ini dibuat untuk membantu meringankan keluhan sakit yang diderita oleh anggota Hubdam XIV/Hsn maupun prajurit lainnya serta warga masyarakat yang berobat tanpa di pungut biaya. Pengobatan ini dilakukan orang Profesional asli putra Sulawesi (Opa La Ode) secara tradisional dan alternatif dengan mengedepankan kearifan lokal, “Pangngamaseang” dalam bahasa Makassar atau Sulawesi yaitu mengasihani.

Kahubdam XIV/Hsn Letkol Cke I Gusti Ngurah. S., S.E berharap dengan adanya Bengkel Sehat “Pangngamaseang” ini, setidaknya dapat mengurangi dan meringankan keluhan sakit yang di derita oleh pasien secara perlahan serta besar harapannya semoga diperoleh kesembuhan sehingga dapat beraktivitas seperti semula. Salah satu Mitos yang dijadikan pedoman dalam proses kesembuhan adalah adanya Keyakinan yang dibarengi dengan Niat dan Do’a dari pasien serta adanya saling percaya antara pasien dengan Terapis (orang yang membantu)

Tentunya Bengkel Sehat ini bukan berarti mengabaikan pengobatan secara Medis yang ada di Rumah Sakit, namun Bengkel Sehat ini adalah alternatif penyembuhan yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang memiliki Keyakinan, tutup orang nomor satu di Hubdam XIV/Hasanuddin.

Besar harapan dari Kahubdam XIV/Hsn Letkol Cke I Gusti Ngurah. S.,S.E dengan adanya Bengkel sehat ini setidaknya dapat membantu prajurit maupun warga yang sakit walaupun bagian kecil dari metode pengobatan yang ada di Negeri yang sangat kita cintai ini, yaitu Indonesia. Dan tentunya keberadaan TNI Hadir dan menjadi contoh serta mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

Berusaha Melawan Menggunakan Tombak, Pelaku Pembunuhan Pengusaha Rumput Laut Berhasil Diamankan

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan menggelar siaran pers terkait pengungkapan dugaan perkara pembunuhan dengan pemberatan dan atau pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau memper yakni SAM (52) dan korban perempuan AMI (24) mengalami luka berat yang terjadi di RT.04, Desa Persiapan Ujang Fatimah.

Diberitakan sebelumnya, korban SAM merupakan seorang pengusaha rumput laut bersama dengan salah seorang karyawannya yakni AMI.

Sementata, pelaku merupakan pria tuna wicara (bisu) ZUL (27)seorang residivis tindak pidana pencurian dan kasus membawa senjata tajam (Sajam) hingga membekam dipenjara selama 3 bulan.

Selaku Wakapolres Nunukan, Kompol Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan permulaan kronologis kejadian kasus tindak pidana tersebut.

“Kejadiannya sabtu, 06 Juli sekitar pukul 02.00 WITA dini hari, pelaku memulai aksinya dengan terlihat dari CCTV sedang memrrhatikan sekitaran rumah, lalu pelaku terlihat memutus dan mematahkan CCTV untuk menghilangkan bukti, selanjutnya memanjat rumah tepat di samping kamar korban, kemudian sesaat sampai di balkon kamar, pelaku pun langsung masuk dimana pintu samping tidak dalam keadaan terkunci, saat masuk AMI terbangun dan melihat pelaku sehingga pelaku langsung menyerang AMI dengan sebilah pisau dan mengenai perut sebelah kanan,” ujar Arofiek pada siaran pers di Mako Polres Nunukan, Selasa (09/07/2024).

Lebih lanjut, Arofiek menyampaikan kronologis hingga kedua korban mengalami luka berat akibat sajam.

“Selanjutnya korban AMI naik ke atas kasur disusul oleh pelaku namun ditendang oleh Alm SAM dan terjatuh namun pelaku kembali naik dan ditendang lagi oleh AMI, karena panik, pelaku langsung menyerang korban dengan membabi buta, lalu pelaku mengambil kunci di atas meja dan turun ke lantai 1 untuk mengambil uang dan barang-barang berharga milik korban, setelah itu korban langsung menelpon tetangga untuk meminta tolong,” tutur Arofiek.

Kemudian, Wakapolres Nunukan juga menjelaskan modus operandi yang dilakukan pelaku ZUL.

“Ingin menguasai harta berharga milik korban dengan niat awal ingin mencuri namun kepergok oleh korban sehingga terdesak dalam melakukan aksi kejahatannya dengan cara membabi buta,” tutur Wakapolres.

Berdasarkan hasil visum, korban SAM mengalami luka robek pada bagian wajah, luka tusuk pada bagian dada kiri dan kanan, luka tusuk di bagian perut, luka robek bagian paha dan kaki sebelah kiri, luka robek pada telapak kaki kanan dan luka lecet pada perut.

Sedangkan AMI mengalami luka gores bagian pipi kiri, luka robek siku kiri, lengan kanan, bahu sebelah kanan, jari telunjuk, jari tengah sebelah kanan, telapak tangan sebelah kiri dan luka tusuk pada bagian pinggang sebelah kanan, lalu luka robek yang mengakibatkan putus pada bagian jari tengah dan jari manis sebelah kiri hingga putus seperempat.

Lalu, Ia juga mengatakan bahwa Polres Nunukan mendatangkan seorang ahli bahasa isyarat untuk menginterogasi sang pelaku yang merupakan seorang tuna wicara.

“Untuk investigasi terhadap pelaku, kita mendatang kan seorang ahli bahasa isyarat karena kan pelaku ini tidak bisa berbicara ataupun tuna wicara (bisu),” imbuhnya.

Menurut polisi, motif pelaku diindakasi ingin menggunakan hasil curian untuk penyalahgunaan narkoba.

Bersama itu, Arofiek menyebutkan kronologis penangkapan yang dilakukan oleh personil kepolisian terhadap pelaku.

“Pelaku diupaya paksa oleh personil diakibatkan lari dan juga sempat menyerang personil menggunakan sebuah tombak yang dipegang oleh pelaku tetapi usahanya gagal,” sebut Arofiek.

Barang bukti yang ditemukan diantaranya :
– 1 buah tombak dengan panjang 90 cm,
– 1 bilah pisau dapur dengan gagang plastik warna abu-abu dengan panjang 30 cm,
– 1 unit handphone Iphone 12 warna hitam,
– 1 buah terpal warna biru,
– 1 buah gantungan kunci dengan berbagai jenis kunci,
– 1 buah sweeter warna hitam,
– 1 lembar celana pendek warna hitam,
– 1 buah masker warna hitam,
– 1 pasang pakaian olahraga merah hitam,
– 1 lembar sprei warna merah muda dengan bercak darah,
– 1 buah bantal guling berwarna merah muda dengan bercak darah,
– 1 buah selimut berwarna biru dengan bercak darah,
– 1 buah handphone merk “Xiaomi” warna hitam dengan bercak darah,
– 2 buah kamera CCTV yang terpotong berwarna putih,
– 1 buah flashdisk berwarna putih,
– 1 lembar celana panjang warna biru,
– 1 lembar kaos kemeja berwarna krim dengan bercak darah,
– 1 lembar celana pendek dengan motiv bergaris biru dengan bercak darah,
– 1 buah jilbab berwarna coklat dengan bercak darah,
– 1 buah selimut warna abu-abu dengan bercak darah.

Adapun pelaku dipersangkakan pasal 339 KUHP subsider pasal 365 ayat (3) dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau sementara selama-lamanya 20 tahun.

(nam/nam)