TNI-Polri dan Pemerintah Gelar Pasukan Untuk Memastikan Lebaran Berlangsung Aman

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menjadi Inspektur Upacara pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kayan Tahun 2021 di Lapangan di Lapangan Apel Tri brata Mako Polres Nunukan Jalan Bharatu M. Aldy Kelurahan Nunukan Selatan, Rabu (5/5).

Dalam apel gelar pasukan yang mengambil tema “Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Futri 1442 H / 2021 M” itu, dihadiri oleh Kapolres Nunukan AKBP. Syaiful Anwar, Dandim 0911/Nunukan Letkol Czi. Eko Pur Indriyanto, Wadan Satgas Pamtas Yonarhanud 16 / SBC Mayor Arh. Nanang, Kaakun Lanal Nunukan Kapten Laut ( S ) Tawinto, Kajari Nunukan Yudi Prihastoro, Kasat Pol PP Nunukan Abdul Kadir, Kepala Senkom Nunukan Sudarno, serta jajaran OPD di Lingkungan Kabupaten Nunukan.

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat – 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.

Operasi Ketupat Kayan-2021 akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 12 hari, terhitung mulai tanggal 6 s/d 17 Mei 2021, dengan mengedepankan kegiatan pencegahan dan deteksi dini serta penegakan hukum penerapan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan oleh Bupati Nunukan, disampaikan bahwa Operasi Kayan 2021 diharapkan dapat memberikan jaminan dan pelayanan bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Apel Gelar Pasukan tersebut diikuti oleh masing – masing 1 peleton perwira Polres Nunukan, Subden POM TNI AD, Kodim 0911 / Nunukan, Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC, Lanal Nunukan, Brimob Kompi 3 Nunukan, gabungan Polsek, gabungan Staf Polres Nunukan, Sat Lantas Polres Nunukan, gabungan Sat Reskrim, Sat Intel dan Sat Resnarkoba, Sat Pol PP Nunukan, Dishub Nunukan, Damkar Nunukan, dan Senkom Nunukan.

( HUMAS / Sabudin )

Polres Nunukan Bersama InstansiTerkai Rakor OPS Ketupat Kayan 2021

NUNUKAN – Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H tinggal Satu pekan Kedepan khususnya di Wilayah Kabupaten Nununukan , Kesiapan Polri- TNI dan Pemerintah Kabupaten dalam pengamanan jelang Hari Raya idul Fitri..

Dalam Rangka OPS Ketupat Kayan 2021 yang akan di gelar pada tanggal 6 Mei sampe 17 Mei 2021, polres Nunukan bersama Intansi Terkait baik dari Kodim, Lanal, Sat pol Pp dan beberapa Instansi hadir lengkap mengikut kegiatan Rakor bertempat di Aula Sebatik Polres Nunukan pada hari Selasa, 4 Mei 2021 pukul 09 00 WITA.

Rakor dipimpin Waka Polres Nununukan Kompol Edy Budiarto,SH didampingi Dari Kodim uang di wakili ( pasi OPS) dan Bupati Nunukan yang di wakili ( kasat Pol PP ).

Dalam pembukaan Waka Polres mengatakan perlunya kesiapan kita dalam rangka penyiapan pengamanan jelang hari Raya dan pengetatan mudik lebaran.mengatakan,”

Akan kita siapkan Pos Pengamanan, pos Pelayanan dan pos Terpadu di beberapa titik di Wilayah Kecamatan Nununukan dan kecamatan lainnya di luar kecamatan Nunukan seoeti Sebatik, Sebuku dan Lumbis

Waka polres juga mengingatkan agar pelaksanaan selama OPS Ketupat tetap mengedepankan Protokol Kesehatan, yaitu menghimbau kepada masyarakat agar disiplin dalam protokol Kesehatan.

Dalam Rakor disampaikan Kasar Pol PP yang mewakili Bupati Nunukan menyampaikan bahwa personil PP akan di siapkan bersama dengan Personil Polres,TNI, dan Pemadam serta Dishub Selama kegiatan OPS Ketupat berlangsung

Rakor di awali Paparan Kasat Intelkam polres Nunukan AKP Nyoman tentang Perkiraan situasi jelang OPS Ketupat dalam menghadapi hari Raya idul Fitri 1442 H.

Kesiapan terkait Suplai Listrik juga di sampekan dari Pihak PLN bahwa pelayanan selama Romadhon dan jelang Hari Raya Idul Fitri bahwa pasokan Listrik Aman Bahkan PLN menyatakan kelebihan Energi listrik untuk kegiatan Masyarakat Kabupaten Nununukan menjelang Hari Raya

Personil PLN siaga dan akan melaksanakan Patroli rutin guna memantau kegiatan Jaringan PLN untuk memastikan tidak ada gangguan

Hal tersebut juga dismpeikan Dinas KSOP Nunukan Tentang Pengecekan terhadap Alat Tranportasi Laut khususnya Speed biar yang di gunakan Masyarakat dalam Hari Raya idul Fitri dipastikan layak jalan sehingga diharapkan tidak ada kendala selama operasi, Zero eksiden selama berlangsung Hari Raya

Kesiapan cadangan BBM baik Premium, Pertalit dan Pertamax juga Aman sampe hari raya hak tersebut di sampekan pihak pengelola APMS Nununukan dalam Rakor tersebut

Adapun kegiatan Takbir Keliling jelang malam Hari Raya dipastikan ditiadakan atau tidak diperbolehkan ,hal ini disampeikan dari kementerian agama Nununukan yang di sampekan ustad Sani ,Sag.

Sebelum Rapat ditutup Waka Polres menegaskan bahwa seluruh instansi baik TNI , Pemerintah daerah serta Intansi Terkait mendukung secara penuh dalam rangka OPS ketupat Kayan 2021 , sehingga selama kegiatan Opera berjalan dengan Lancar

Humas Res Nnk

Polres Nunukan Berhasil Amankan Residivis Yang Berusaha Menjambret Tas Perempuan

NUNUKAN – Kepolisian Resort Nunukan mengamankan Kamaruddin alias Black (24) penjambret dengan  dengan kekerasan (curas). Korban Black adalah Iin Nurul Istiqomah, wanita yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar mengatakan, perkara curas dilaporkan korban Iin Nurul Istiqomah pada, tanggal 30 April 2021. Tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Ujang Dewa, Sedadap, Kecamatan Nunukan.

“TKP sekitar 100 meter dari perempatan Simpang Kadir, Ujang Dewa, Sedadap,” katanya pada , Senin (3/5/2021).

Korban waktu itu, sekitar pukul 22:00 Wita baru  pulang kerja dari RSUD menuju Desa Tanjung Harapan, kroban dipertengahan jalan bertemu pelaku bertanya arah jalan.

Setelah menanyakan arah jalan, tersangka tiba-tiba menarik paksa tas milik korban yang melingkar di lehernya. Namun aksi tersangka mendapat perlawanan dari korban yang sekuat tenaga mempertahankan tasnya.

Korban dan tersangka akhirnya sama-sama terjatuh dari sepeda motor. Keduanya tetap saling adu kuat tenaga. Teriakan korban yang meminta tolong memuat tersangka kalap melarikan diri.

“Saking kalapnya, tersangka kabur melarikan diri menggunakan sepeda motor korban, sedangkan sepeda motornya miliknya ditinggalkan di jalan,” terang Kapolres.

Menurut Kapolres, tersangka berhasil diamankan Minggu 2 Mei 2021, setelah dilakukan pengejaran oleh Polisi, selama 2 hari.Berdasarkan data kepolisian pula, Kamaruddin merupakan eks pekerja migran Indonesia (PMI/TKI) di Malaysia yang dideportasi ke Nunukan bulan Maret 2021.

Dalam aksi kejahatannya, tersangka yang menggunakan sepeda motor berpura-pura menanyakan jalan ke arah Sedadap kepada korban yang kebetulan melintasi jalan di sekitar perempatan Simpang Kadir, Sedadap.

Usai kejadian itu, korban melaporkan perkara ke Polres Nunukan, dengan barang bukti kejahatan 1 unit sepeda motor Honda beat yang baru saja lunas masa kredit yang nilai toral kerugiannya mencapai Rp 26 juta.

Dari hasil keterangan korban dan ciri-ciri, Polisi melakukan pencarian terhadap Komaruddin, namun tersangka berhasil melarikan diri pada saat penyergapan. Polisi hanya menemukan sepeda motor milik korban.

“Polisi terus melakukan pencarian hingga berhasil menemukan lokasi persembunyian tersangka dan meringkusnya,” sebutnya.

Kapolres menyebutkan, dari hasil penelusuran rekam jejak, tersangka saat menjadi PMI di Malaysia, pernah 4 kali masih penjara dengan  kejahatan terakhir yaitu penganiayaan berat dengan vonis pidana 6 tahun.

“Tersangka diancam Pasal 365 (1) KUHP pencurian dengan kekerasan dengan ancaman kurungan paling lama 9 tahun,” tutupnya.

Humas Res Nnk / edy

Brimob perketat Posko Perbatasan Bone, Belajar dari India, Demi Kepentingan Bersama

BONE – Berandankrinews.com – Instruksi pemerintah pusat menjadi atensi khusus. Tak terkecuali bagi jajaran Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang bermarkas di Kabupaten Bone.

Menyikapi hal itu, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan menyatakan siap menyokong Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bone dalam menjalankan instruksi pemerintah pusat, yakni dengan menghadirkan posko pemeriksaan di pintu – pintu masuk Kabupaten Bone.

Diketahui, Pemkab Bone akan ketat menjaga sejumlah titik perbatasan, mulai 1 Mei hingga 24 Mei.

Ada lima titik yang akan dibuat posko, yakni di Kecamatan Kajuara, Libureng, Lamuru, Kecamatan Amali, dan Ajangale.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Bone, drg Yusuf Tolo menjelaskan, di posko nantinya akan dicek kelengkapan sesuai SE Satgas Covid-19.

“Mulai dari surat izin masuk atau surat tugas, lalu menunjukkan surat keterangan rapid test antigen,” jelas Yusuf.

“Semua pelintas dicatat dan dikoordinasikan melalui posko secara berjenjang dari Forkopincam sampai petugas PPKM mikro yang ada di desa dan kelurahan,” sambungnya.

Lanjut Yusuf, Bupati Fahsar meminta kepada seluruh petugas posko agar melaksanakan tugas dengan cara-cara yang humanis. “Dengan tetap mengedepankan budaya sipakatau dan sipakainge,” akunya.

Sementara itu, Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan mengatakan, pihaknya siap menerjunkan personel untuk membantu mengawal posko perbatasan.

“Pelarangan mudik ini oleh pemerintah semata-mata untuk kepentingan bersama. Kita harus belajar dari kondisi yang terjadi di India, yang kini dilanda Tsunami Covid-19. Kejadian ini, tentu tidak kita harapkan juga di Indonesia,” jelas Danyon Ichsan, Kamis (29/4/2021).

“Saya sendiri juga mau mudik dan rindu kepada keluarga. Namun, untuk kepentingan lebih besar, mudik ditunda dahulu demi keselamatan bersama,” sambungnya.

Masih kata Danyon Ichsan, Covid-19 masih merajalela. Upaya pemerintah Indonesia untuk penanganan Covid-19, harus didukung dari hulu ke hilir.

“Perlu kerjasama dari semua stakeholder. Tidak hanya peran pemerintah, tetapi dalam hal ini, peran masyarakat juga diharapkan bisa mendukung. Caranya, tidak mudik Lebaran tahun ini,” tandasnya.

Adapun di tempat terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis menuturkan, Satbrimob Polda Sulsel akan terus berupaya memaksimalkan diri untuk menyukseskan segala instruksi dari pemerintah pusat.

“Termasuk dalam rangka bagaimana menjalankan instruksi pemerintah pusat untuk mensosialisasikan larangan mudik. Jadi silahkan masing-masing batalyon berkreasi membuat imbauan yang yang mudah dipahami dan diterima masyarakat untuk tidak mudik. Misalnya buat film pendek atau lagu,” tandasnya.

Ril MIH

Kanit Reskrim Polsek Ajangale Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Ke Kejaksaan setelah semua berkas lengkap

BONE – Berandankrinews.com – Berkas perkara dinyatakan lengkap atau P-21 oleh pihak Kejaksaan Negeri Watampone, Unit Reskrim Polsek Ajangale Polres Bone dipimpin Kanit Reskrim Ipda Hasan Husri melaksanakan penyerahan Tersangka dan Barang Bukti kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Watampone. Rabu (28/04/2021)

Kanit Reskrim Polsek Ajangale Polres Bone Ipda Hasan Husri, menerangkan Serah terima tersangka dan barang bukti dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri Watampone Jalan Yos Sudarso Watampone.

“Tersangka atas nama “BR” (29 th) sudah kita serahkan ke Kejaksaan dalam perkara Tindak Pidana Penganiayaan dan membawa senjata tajam jenis badik, sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat 1 KUHP Subs pasal 2 ayat 1 UU darurat. no.12 tahun 1951.LN 78 tahun 1951.” Ucap Kanit Reskrim

“Alhamdulillah rangkaian kegiatan serah terima telah selesai dilaksanakan dengan kondisi tersangka dalam keadaan sehat”. Pungkasnya.

Kapolsek Ajangale Polres Bone Iptu Abdul Hamid, S.H. saat dihubungi membenarkan penyerahan tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan Negeri Watampone.

“Iya, tersangka dan barang bukti sudah di serahkan Kanit Reskrim ke Kejaksaan.” Jelas Kapolsek.

Diketahui BR diamankan Unit Reskrim Polsek Ajangale setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang ibu rumah tangga atas nama “SS” (52 th) pada bulan Februari 2021 sekira jam 15.00 wita ,

saat itu korban yang keluar dari rumahnya mengendarai sepeda motor tiba-tiba dihentikan oleh BR dan langsung meninju korban satu kali, ucap Ipda Hasan

Setelah itu terduga menarik kerah baju korban sehingga terjatuh dan kembali terduga melakukan pemukulan berulang kali

Lalu datang beberapa masyarakat ingin menolong korban lalu terduga menghunus badiknya dan lari meninggalkan tempat kejadian

Kejadian tersebut, terjadi karena terduga menuduh korban menceritakan perbuatan buruknya kepada orang lain,lanjut Hasan

akibat penganiayaan tersebut korban menderita luka terbuka pada bagian pelipis kiri serta bengkak pada bagian pipi kiri dan di opname di rumah sakit

Dan terduga ditangkap dirumahnya bersama barang bukti berupa badik pada hari kejadian tersebut terjadi, tutup Hasan

Ril MIH