Marthin Billa Minta UU Pelayanan Kesehatan Masyarakat Ditinjau Kembali

Tanjung Selor – Sebagai vasilitas pelayanan publik terdepan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yan g amat penting di Indonesia.

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja. Dari hal tersebut, maka keberadaan serta pelayananya akan sangat berpengaruh bagi masyarakat.

Terlebih di daerah ‘pedalaman’ seperti beberapa tempat di Kalimantan Utara, Puskesmas menjadi vasilitas paling vital karena minimnya akses transportasi masyarakat untuk berobat ke Rumah Sakit.

Namun hingga saat pelayanan Puskesmas di beberapa tempat terutama di wilayah ‘pedalaman’ terlihat masih kurang maksimal. Tenaga medis hingga sarana perawatan masih banyak yang belum memadai.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Marthin Billa menangapi keluhan masyarakat terkait kurang maksimalnya pelayanan Puskesmas di tempat tinggal mereka

“Seharusnya Puskesmas merupakan basis kesehatan dasar masyarakat dan merupakan garda terdepan yang langsung menerima orang sakit dari rakyat harus memberikan rasa percaya dan rasa bisa sehat,” tutur Marthin, Rabu (27/1).

Mantan Bupati Malinau tersebut menilai, dalam masa pademi seperti saat ini, eksistensi Puskesmas sebagai garda pelayanan kesehatan terdepan harus dibuktikan. Pasalnya, Rumah Sakit saat ini banyak yang over kapasitas lantaran banyaknya pasien yang terkonformasi positif covid – 19

“Jangan sampai Puskesmas seolah – oleh hanya resepsionis menerima pasien lalu dirujuk ke RSUD. Padahal rakyat yg dilayani RSUD didaerah pusat kota juga sdh penuh dan tidak tertangani,” tandasnya.

Pria yang akrab dipanggil Bang MB tersebut mengakui bahwa salah satu faktor kurang maksimalnya pelayanan di Puskesmas tak dapat dipisahkan dari besar kecilnya anggaran yang dialokasikan untuk Puskesmas terkait. Untuk itu ia berharap agar Pemerintah dapat menambah anggaran terutama untuk Puskesmas di wilyah pedalaman

“Peningkatan anggaran untuk menunjang pelayanan agar semakin maksimal itu menurut saya adalah keharusan. Puskesmas saat ini, apalagi yg ada pedalaman,perbatasan tdk bisa berbuat banyak, karena serba kekurangan dari segi tenaga, fasilitas, kesejahteraan, dan anggaran,” paparnya.

Selain meminta agar angaran untuk Puskesmas ditingkatkan, MB menilai Undang – Undang Pelayanan Kesehatan masyarakat perlu ditinjau kembali. Hal tersebut menurutnya karena pada masa Pademi Covid -19, ada beberapa tindakan yang sifatnya emergency.

Dengan pengalaman pandemi covid -19 ini, harusnya menjadi pelajaran besar bagi kita untuk melihat kekurangan, kelemahan, keterlambatan kita dalam menanggulangi pandemi,” tandasnya

Marthin Billa menilai, perlu ada regulasi yang mengatur kewenangan serta kebijakan dan urusan wajib yang baku antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah melalui Undang- Undang Kesehatan sesuai konstitusi.

Lebih lanjut Marthin menegaskan bahwa hanya dengan pembenahan regulasi maka penanganan covid – 19 akan cepat terealisasi.

“Menghadapi penyakit menular secara umum, maupun yg bersifat mendesak( exstraordinary), diperlukan sebuah regulasi. Untuk itulah Undang – Undang Pelayanan Kesehatan Masyarakat perlu ditinjau kembali,” tutupnya.

( edy )

KPU Soppeng Raih 2 Penghargaan Terbaik Pertama Se-Sulsel

Makassar-Berandankrinews.com KPU Kabupaten Soppeng meraih 2 (dua) penghargaan terbaik pertama dari KPU Provinsi Sulsel pada Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang diselenggarakan di Hotel Claro Makassar Selasa 22 Desember 2020.

Penghargaan tersebut adalah Terbaik Pertama dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19 bagi Badan Ad-Hoc Pilkada serentak 2020 dan Terbaik Pertama dan tercepat menyelesaikan input aplikasi sistem informasi rekapitulasi hasil pilkada serentak 2020.

Penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua KPU Provinsi Sulsel Faisal Amir yang diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi pada Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, di Hotel Claro Makassar, Selasa, (23/12/2020).

Ketua KPU Soppeng Muhammad Hasbi dikonfirmasi membenarkan telah menerima 2 (dua) sekaligus penghargaan terbaik pertama dari Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan.

Penghargaan yang diterima adalah hasil kerja integritas dan dedikasi oleh semua penyelenggara pilkada Soppeng–PPS,PPK dan KPU–untuk memastikan secara baik dan benar pelaksanaan protokol demokrasi dan protokol kesehatan pada Pilkada Soppeng 2020, ucap Emhasbi.

Selain itu Ketua KPU Soppeng memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Soppeng atas pencapaian 76,% kehadiran di TPS menyalurkan aspirasi politiknya, dan kepada Forkopimda, Partai Politik, Organisasi Pers, Ormas, dan Organisasi Kepemudaan yang sama sama totalitas mendukung pelaksanaan Pilkada Soppeng Berkeadaban ditengah pandemi Covid 19.

Untuk diketahui ditempat yang berbeda, Bupati Soppeng juga menerima penghargaan tanggap hadapi Covid-19 dari Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.

Persiapkan Pengawalan Kotak Surat Suara Kapolsek Bontomanai, Pimpin Apel Konsolidasi

Selayar-berandankrinews.com Komitmen dan kesepakatan bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) sampai ke level forkopimca untuk mengawal dan menyukseskan gelaran pilkada damai diaktualisasikan lewat kerja-kerja professional jajaran Polsek Bontomanai yang terhitung sejak malam tanggal, 9 Desember 2020 telah mengalokasikan personil pengamanan, di keseluruhan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukumnya.

Pengamanan ketat dilakukan jajaran Polsek Bontomanai sampai dengan berakhirnya tahapan rekapitulasi di tingkat PPK.

Usai melakukan tugas PAM Rekap, Kapolsek Bontomanai, AKP. Ramli RA, SH., M.H, langsung memimpin apel konsolidasi dengan melibatkan seluruh komponen penyelenggara gelaran pilkada serentak di level kecamatan yang ikut dihadiri oleh Koordinator Divisi Pengawasan, dan hubungan masyarakat, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kep. Selayar, Abd. Kadir, ST.

Gelar apel konsolidasi dipusatkan di halaman Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Desa Barugaia untuk melakukan pengecekan terakhir terhadap kelengkapan logistik surat suara, sebelum kemudian akan dikawal ketat menuju gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kep. Selayar, di ruas jalan Jend. Achmad Yani, Benteng.

Kapolsek Bontomanai, AKP. Ramli RA, menjelaskan “selain merupakan standar operating prosedure (SOP) dalam setiap pelaksanaan giat pengamanan dan operasi kepolisian, apel konsolidasi juga dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan terakhir terhadap kelengkapan logistik surat suara yang akan dikawal dan diberangkatkan menuju kantor KPU”.

“Setelah keseluruhan persiapan dianggap rampung, personil pengamanan kepolisian Polsek Bontomanai bergerak menuju kantor KPU dipimpin langsung Kapolsek Bontomanai, AKP. Muh. Ramli RA, dan melakukan serah terima logistik kotak surat suara kepada Kabag Ren Polres Selayar, Kompol Ismail, untuk selanjutnya, logistik diserah terimakan kepada komisioner KPU dan dikawal menuju gudang logistik”, jelasnya kepada awak media di sela-sela serah terima logistik surat suara di halaman kantor KPU Selayar, hari, Minggu, (12/12) dini hari, kemarin.

Laporan (Andi Fadly Dg. Biritta). Biro Selayar Bulukumba

Bawaslu Selayar pastikan tidak ada kecurangan dalam Tungsura dan Rekap PPK

Bone -Berandankrinews.com. hal ini dilakukan jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan sejak dari hari penyelenggaraan pemungutan dan rekapitulasi perhitungan surat suara tingkat tps, sampai dengan penyelenggaraan rekapitulasi perhitungan surat suara di level panitia pemilihan kecamatan yang diselenggarakan secara serentak di sebelas wilayah kecamatan daratan dan kepulauan Selayar, pada hari Sabtu, (12/12) pagi sampai dini hari.

Koordinator divisi pengawasan, dan hubungan masyarakat Bawaslu Selayar, Abd. Kadir, ST menegaskan, “sampai sejauh ini jajaran bawaslu kabupaten, belum melihat potensi pelanggaran dan atau kecurangan dalam proses dan tahapan pemungutan serta perhitungan surat suara mulai dari tps sampai dengan diselenggarakannya proses rekapitulasi di level PPK yang sempat dimonitoring langsung oleh bawaslu bersama ppl panwascam di masing-masing kecamatan”.

Giat monitoring dilakukan Bawaslu di wilayah Kecamatan Bontosikuyu, Bontoharu, Benteng, Bontomanai, Buki, dan Bontomate’ne.

Dari hasil monitoring, bawaslu melihat proses dan tahapan masih berjalan normatif, aman, kondusif dan lancar.

Jikapun terdapat ketimpangan, paling hanya sampai pada tataran kesalahan penulisan dan persoalan administrasi dan tidak akan berpengaruh pada hasil pilkada.

Satu bentuk kesyukuran kata Kadir, karena kotak suara sudah tiba dan bergeser ke gudang kantor KPU Selayar dengan aman dibawah pengawalan ketat pam pemilu dan back up aparat kepolisian yang dipimpin Kapolsek masing-masing.

Khusus untuk Kecamatan Bontomanai, kotak suara dikawal langsung Kapolsek Bontomanai, AKP. Muh. Ramli yang diterima Kabag Ren Polres Selayar, Kompol Ismail di kantor KPU yang didampingi PAM KPU dan BKO Brimob Polda Sulsel.

Laporan (Andi Fadly Dg. Biritta). Biro Selayar Bulukumba

Tingkatkan Kondusifitas Keamanan Saat Sidang Rekapitulasi,Ini Yang Dilakukan Danyon Brimob Bone

SELAYAR – Minggu (13/12/20) . Setelah mengecek kesiapan Personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dalam mengamankan Pilkada Serentak 2020 pasca pemungutan surat suara di Kabupaten Selayar.

Pada Sabtu (13/12/20) kemarin, Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. melakukan pemantauan situasi pelaksanaan sidang pleno rekapitulasi suara di 3 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar. 3 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Benteng, Kecamatan Bontoharu dan Kecamatan Bontosikuyu.

Dalam pelaksanaan pemantauan jalannya sidang pleno rekapitulasi suara tingkat PPK di 3 kecamatan ini, Danyon C Pelopor juga didampingi oleh Kabag Ren Polres Selayar Kompol Ismail, Kasat Lantas Polres Selayar AKP Andi Tanri Abeng, Danki Gas BKO Polres Selayar Iptu Andi Dahlan, S.Pdi dan Kanit Gas Gegana Iptu H. Zainal, SH. Kegiatan pemantauan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan patroli untuk menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Selayar pasca pemungutan surat suara 9 Desember yang lalu.

Menurut keterangan Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., dari hasil pemantauannya pada 3 PPK yang dikunjungi semua kegiatan berjalan dengan aman , tertib dan lancar.

“Alhamdulillah sidang pleno rekapitulasi suara tingkat PPK di Kabupaten Selayar berjalan dengan aman, tertib dan lancar sehingga kondusifitas kamtibmas selama pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak tetap terjaga. Terciptanya kondusifitas kamtibmas ini sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia,” ungkap Kompol Nur Ichsan kepada awak media pagi tadi sebelum bertolak ke pelabuhan Bira Bulukumba.

“ Dan semoga situasi kondusif ini akan tetap terjaga hingga akhir tahapan Pilkada Serentak tahun 2020,” tambah mantan Kasubbagrenmin ini,

Benar saja, seperti yang diungkapkan oleh Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel kepada awak media, hingga saat memasuki tahapan rekapitulasi surat suara dalam rangka Pilkada Serentak 2020 di tingkat PPK, situasi keamanan di Kabupaten Kepulauan Selayar masih dalam keadaan yang kondusif dan semua tahapan berjalan sesuai dengan rencana.

Sementara itu di tempat terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S., S.I.K., M.Si. menjelaskan bahwa Satbrimob Polda Sulsel akan terus mengawal jalannya Pilkada Serentak 2020 di 12 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.

” Hingga saat ini tahapan Pilkada Serentak 2020 telah memasuki pada tahap rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, meskipun demikian bukan berarti pengamanan dari pasukan Brimob akan kendor, justru memasuki tahap-tahap akhir inilah kami akan lebih meningkatkan keamanan demi terciptanya suasana yang kondusif dan damai sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia,” pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis.

Iwan Hammer