Dilantik Sebagai Ketua Definitif DPRD Nunukan, Hj. Leppa : Tugas DPRD Harus Diutamakan Dari Urusan Pribadi

NUNUKAN – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dalam Rangka Pegucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Nunukan Masa Jabatan 2024 – 2029 telah berlangsung pada Jumad, 11 Oktober 2024 bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kab. Nunukan yang beralamat di Jl. Ujang Dewa, Nunukan Selatan

Adapun unsur pimpinan DPRD Nunukan yang mengambil sumpah meliputi Hj. Leppa dari Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) sebagai Ketua Definitif, Hj. Arpiah. ST dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Wakil Ketua I dan Hj. Andi Maryati dari Partai DEMOKRAT sebagai Wakil Ketua II DPRD Nunukan

 

Pasca pengambilan sumpah/janji tersebut “Hj. Leppa” berpesan kepada seluruh Anggota DPRD Nunukan untuk tidak meninggalkan atau mengabaikan tugas sebagai Anggota DPRD dan tidak mendahulukan pribadi sebagai Anggota DPRD

“Saya berpesan kepada Anggota DPRD yang terpilih yang pertama tugas DPR jangan ditinggalkan atau diabaikan dan pribadi DPRD jangan didahulukan”. Pesan Hj. Leppa

Ia juga senantiasa mengajak baik Wakil Ketua I dan II serta Anggota DPRD lainya untuk senantiasa menjalin kerjasama guna menjalankan tugas dan fungsi DPRD yang baik

 

Ditambahkan oleh Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kab. Nunukan “Andi Fajrul Syam. SH” mengucapkan selamat atas dilantiknya unsur Pimpinan DPRD Nunukan selanjtnya Ia berharap setelah pelantikan ini semua kegiatan yang terkendala selama ini dapat berjalan maksimal

“Selamat atas dilantiknya unsur Pimpinan DPRD Nunukan, semoga dengan pelantikan ini semua kegiatan yang terkendala selama ini dapat berjalan maksimal termaksud pembentukan AKD”. Ucap Fajrul

” Jadi pelantikan ini sangat ditunggu-tunggu oleh Anggota DPRD Nunukan karna memang dari satu sisi kita juga tidak bisa lakukan kunjungan kerja dan lain-lain ” Sambungnya

Dalam kesempatan yang sama turut hadir Arming. SH Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara dari Partai PDI Perjuangan ikut menyampaikan ucapan serta berpesan kedepannya DPRD Kab. Nunukan dapat menjalankan tugas sesuai amanat Undang-Undang dan pemerintah daerah juga selalu bersinergi dengan DPRD Prov. Kaltara sehingga bersama-sama mewujudkan pembangunan di Kab. Nunukan yang jauh lebih baik kedepan

“Kehadiran kita hati ini untuk memenuhi undangan DPRD Kab. Nunukan, kami ucapkan selamat atas dilantiknya Pimpinan DPRD Kab. Nunukan yang terpilih untuk dapat menjalankan tugas sesuai amanat Undang-Undang yang ada” Ucap Arming

“Kami berharap Pemerintah Daerah juga bisa bersinergi dengan DPRD Kabupaten dan Provinsi sehingga kita bisa wujudkan pembangunan di Kabupaten Nunukan yang jauh lebih baik dari hari ini” Tutupnya

#Indra/Tim Liputan

 

Warga Desa Sesua ‘all out’ Menangkan ZIAP Di Malinau

MALINAU – Puluhan warga mengikuti kampanye calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 2, Ingkong Ala, di desa Sesua Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Jumat (11/10/2024) malam.

Tokoh lembaga adat desa Sesua, Ardison mengatakan  warga sangat senang dan bangga melihat Ingkong Ala mengunjungi desa Sesua di perbatasan Kabupaten Malinau dengan Kabupaten Tana Tidung.

“Dari Cagub dan Cawagub Kaltara yang berkontestasi, Pak Ingkong Ala yang pertama singgah dan menyapa warga desa Sesua,” kata Ardison.

“Kami yakin pak Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala akan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2024-2029, warga desa Sesua siap memenangkannya di Pilgub yang digelar pada 27 November nanti,” lanjutnya.

Dukungan juga disampaikan ketua Persatuan Dayak Sa’ban Kabupaten Bulungan, Joel Sakai.

“Kita butuh pemimpin yang cerdas dan pintar, Ingkong Ala memiliki jiwa sosial yang tinggi dan nasionalis. Di Pilgub ini kita bukan memilih peminpin kepala suku tapi memilih kepala daerah yg bisa mengayomi semua suku dan elemen masyarakat,” ujar Joel yang
Juga pernah menjabat ketua lembaga adat Dayak Lundayeh Bulungan.

Sementara itu Cawagub Kaltara nomor urut 2, ingkong Ala menjelaskan, dimasa kampanye ia bersama Zainal A Paliwang (Cagub) berkunjung menyambangi warga desa, tokoh masyarakat dan kelompok milenial di lima Kabupaten/kota.

“Dalam sehari, ada 4 sampai 5 titik yang kami kunjungi untuk bertemu langsung dengan. Sekaligus untuk  mendengarkan aspirasi sekaligus melihat langsung kondisi warga,” jelasnya.

Ditegaskannya, program pembangunan bisa terealisasi jika kepala daerah bisa bersinergi dan saling menghargai. Apalagi, pak Zainal berasal dari partai yang sama dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto (Gerindra,” tegasnya.

“Istri pak Zainal, ibu Rahmawati juga terpilih sebagai anggota DPR RI sehingga kita meyakini jika kembali terpilih di Pilgub Kaltara, program pembangunan di Kaltara yang diusulkan ke pemerintah pusat bisa dibantu,” lanjut Ingkong Ala.

Ia menambahkan, sejak menjabat Wakil Bupati (Wabup) Bulungan dua periode. Dirinya selalu mencoba merespon keluhan  yang disampaikan warga.

“Ini sudah jadi tugas dan tanggung jawab saya sebagai kepala daerah. Selama menjabat Wabup, saya tidak pernah ribut dengan bupati kita saling menghargai dan selalu berdiskusi. Kepada warga Sesua, Saya bersama pak Zainal mohon doa restunya   di Pilgub Kaltara ini,” tutupnya.(*)

ZIAP Prioritaskan Percepatan Reformasi dan Birokrasi

TARAKAN – Pada sesi pertama debat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong ala mendapat pertanyaan terkait percepatan reformasi dan birokrasi.

Sehingga diharapkan bersama pada penanggulangan kemiskinan dan tumbuhnya iklim investasi serta digitalisasi pelayanan publik.

“Kebijakan strategis yang kami lakukan diantaranya membentuk pelatihan melalui balai latihan kerja. Yang akan dapat menampung putra-putri Kaltara menjadi bagian daripada membangun Provinsi Kalimantan Utara ini,” terang Zainal Arifin Paliwang.

Dalam tata kelola pemerintahan, paslon ZIAP juga akan melakukan screening dan pemahaman kepada pegawai agar dapat mengikuti aturan.

“Untuk melaksanakan kegiatan di pemerintahan, kita juga akan melakukan screening, ujian, menyampaikan kepada para pegawai atau calon pegawai yang direkrut untuk bersama-sama mengikuti aturan,” imbuh Zainal.

Sementara itu, Ingkong Ala menambahkan, percepatan reformasi dan birokrasi juga perlu ditunjang dengan peningkatan SDM melalui berbagai cara.

“Peningkatan reformasi birokrasi tentunya akan tinjau dari penilaian atau kemampuan ASN melalui tes kemampuan potensi supaya penempatan birokrasinya berjalan baik. Untuk meningkatkan SDM kita harus banyak melakukan pelatihan dan pembinaan. agar pelayanan publik benar-benar berorientasi kepada masyarakat, serta efisiensi dan memberikan kemudahan,” pungkasnya. (*)

Debat Perdqna Zainal-Ingkong Paparkan Visi Misi  Membangun Kaltara Keberlanjutan

TARAKAN – Debat perdana calon gubernur (Cagub) dan wakil gubernur (Cawagub) Kalimantan Utara (Kaltara)  digelar di Tarakan Art Convention Center (TACC), Rabu (9/10/2024) malam.

Debat perdana ini dipandu Aviani Malik dan Kevin Egan sebagai moderator dengan tema tata kelola pemerintahaan yang baik.

Cagub dan Cawagub Kaltara nomor urut 2, Zainal A Paliwang-Ingkong Ala (ZIAP) kompak mengenakan rompi krem dengan logo merah putih di bagian dada serta peci khas Kalimantan dan Sulawesi.

Di kesempatan tersebut masing-masing Cagub dan Cawagub juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misi untuk membangun Provinsi Kaltara selama 5 tahun ke depan.

Seperti yang disampaikan Cagub Petahana nomor urut 2, Zainal A Paliwang dalam melaksanakan pemerintahan yang baik tentu harus selaras dengan mensejahterakan masyarakat Bumi Benuanta, julukan Provinsi Kaltara.

Dalam pemaparannya, Zainal didampingi Ingkong Ala menyebut kondisi Kaltara saat ini memiliki garis perbatasan yang panjang dan terdapat potensi kerawanan sehingga membutuhkan sistem pengamanan yang sinergis serta berkelanjutan.

Provinsi Kaltara juga memiliki potensi pengembangan wilayah dan sumber daya alam yang memerlukan sistem tata kelola yang baik dan berkelanjutan. Termasuk memiliki kawasan strategis nasional yang memiliki nilai sosial, ekonomi, ekologi dan pertahanan keamanan.

“Sehingga Kaltara memerlukan kepemimpinan yang kuat, mengayomi dan keadilan,” kata Zainal

Zainal mengungkapkan, Provinsi Kaltara juga memiliki sosial budaya beragam serta kerukunan dalam bermasyarakat yang menjadi modal pembangunan sehingga perlu dikelola dengan baik. Dengan begitu, Kaltara akan memiliki sumber daya mineral, pertanian, peternakan, perikanan, kelautan dan pariwisata sehingga memerlukan pola pemerintahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Dari gambaran tersebut tampak bahwa Kaltara memiliki pondasi transformasi dalam rangka optimalisasi potensi ekonomi, sosial serta sumber kekayaan alam dan lingkungan yang harus diperkokoh dan dikelola secara berkelanjutan,” ungkap Zainal.

Dijelaskannya, visi ZIAP untuk Kaltara 5 tahun ke depan, yakni terwujudnya pondasi transformasi Kaltara yang kokoh sebagai beranda depan NKRI yang maju, makmur dan berkelanjutan. Sedangkan misi dalam mencapai visi tersebut berupa mewujudkan transformasi sosial ekonomi dan tata kelola yang berkolaborasi dan inovatif serta memantapkan supremasi hukum stabilitas dan kepemimpinan daerah.

“Memantapkan ketahanan sosial budaya dan ekologi, memantapkan pembangunan wilayah dan sarana prasarana, serta mewujudkan kesinambungan pembangunan,” jelasnya.

Paslon ZIAP juga membawa isu strategis yang harus diselesaikan. Hal itu dalam rangka mewujudkan visi hilirisasi hasil sumber daya alam, transformasi ekologi hijau dan pengembang energi baru terbarukan, kesejahteraan dan pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, kesetaraan gender, penguatan ketahanan bencana dan adaptasi perubahan iklim dan tata kelola lingkungan hidup, konektivitas dan akselerasi wilayah infrastruktur dalam pemukiman tata kelola perbatasan dan tata kelola pemerintahan.

ZIAP juga memiliki strategi untuk mengatasi hal tersebut berupa transformasi sosial ekonomi daerah, pemantapan supremasi hukum, pemantapan ketahanan sosial budaya ketahanan ekologi, serta pemantapan pembangunan wilayah dan sarana prasarana.

“Tujuan program unggulan ini mempercepat tercapainya kondisi yang diharapkan pada tahun 2029 yaitu pondasi transformasi dalam rangka potensi ekonomi sosial serta sumber kekayaan alam Kaltara yang berkelanjutan,” tutupnya. (*)

Zainal-Ingkong Ala Komitmen Jaga Toleransi dan Keberagaman di Kaltara

TANA TIDUNG – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 2, Ingkong Ala mengajak masyarakat Kaltara untuk terus menjaga toleransi dan keberagaman di bumi Benuanta (sebutan lain Kaltara).

Hal itu dikatakan Ingkong Ala saat bersilahturahmi dengan warga Desa Kujau Kecamatan Betayau dan warga desa Tideng Pale timur, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, belum lama ini. 

“Jika terpilih, saya bersama pak Zainal A Paliwang (Calon Gubernur Petahana) berkomitmen terus menjaga toleransi dan keberagaman di Kaltara,” kata Ingkong Ala. 

Sebab, toleransi dan keberagaman yang terjaga dengan baik jadi faktor penting bagi kepala daerah menjalankan program pembangunan.

“Jadi pemimpin itu harus adil, mampu menjaga toleransi dan keberagaman serta bisa mengurus masyarakatnya dengan baik,” ungkapnya. 

“Ini juga amanah dan nasehat dari kedua orang tua saya, kami berasal dari keluarga tidak mampu yang tinggal di desa kecil yang ada di perbatasan Indonesia-Malaysia,” lanjutnya. 

Ingkong menjelaskan,  selama dirinya menjabat Wakil Bupati Bulungan dua periode (2016-2020 dan 2021-2024), telah menjalin kerja sama dengan semua pihak, tanpa memandang suku, golongan, dan agama untuk membangun Bulungan. 

“Pak Gubernur (Zainal A Paliwang) juga sukses merawat toleransi dan keberagaman di Kaltara, sehingga provinsi ke 34 ini mendapat predikat sebagai provinsi teraman kedua setelah Bali,” jelasnya. 

Ditegaskannya, selama Zainal A Paliwang menjabat  Gubernur, sejumlah program pembangunan di Kaltara berjalan dengan baik diantaranya pembangunan infrastruktur jalan, gedung DPRD Kaltara dan sektor lainnya. 

“Meski waktu menjabat Gubernur sangat singkat hanya tiga tahun lebih, pak Zainal sudah bekerja dengan baik. Berikan kami kesempatan untuk bisa melanjutkan program yang tertunda di periode kedua,” tutupnya. 

(***)