Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah Membuka Acara Rakor Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA)

NUNUKAN – Wakil Bupati nunukan H. Hanafiah membuka kegiatan Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai 2 Dinas Pendidikan Kab. Nunukan. Kamis (8/12).

Kegiatan Rakor tersebut dihadiri Kabid Pemenuhan Hak Anak DSP3AP2 Prov. Kalimantan Utara Husain, Kepala DSP3AP2 Kab. Nunukan Faridah Aryani, Perwakilan Kejaksaan Nunukan, Perwakilan Polres Nunukan, Kepala BNN Nunukan, Ketua GOPTKI Nunukan, Ketua GOW Nunukan, OPD terkait, Kemenag Nunukan, Ketua STIT Ibnu Kaldun Nunukan.

Kita ketahui bersama bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar bagi kemajuan pembangunan nasional, sehingga perlu dijamin perlindungan dan pemenuhan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi demi kepentingan terbaik bagi anak.

Maka dari itu Pemerintah Daerah Kab. Nunukan melalui Dinas DSP3AP2 Nunukan dan Dinas-dinas terkait, membentuk Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Nunukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nunukan Nomor : 188.45/154/II/2019.

Sebelum membuka kegiatan ini, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah terlebih dahulu menyampaikan sambutannya.

Wabup Hanafiah menyampaikan bahwa kegiatan Rakor Kali ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi Kabupaten Nunukan.

“Berbicara masalah Kabupaten Layak Anak ini intinya adalah bagaimana kita memberikan hak-hak dan perlindungan terhadap anak. Tentunya itu suatu harapan bagi kita semua, karena kita ketahui banyak kejadian-kejadian yang berkaitan dengan persoalan anak,”ujarnya.

Wabup Hanafiah juga mengatakan bahwa persoalan di wilayah perbatasan sangat banyak, sehingga Rakor kali ini bisa menghasilkan rekomendasi – rekomendasi penting untuk bisa di tindaklanjuti kedepannya.

“Saya berharap kepada semua instansi yang tergabung di dalam gugus tugas ini, kiranya bisa memberikan sumbangsih pemikiran yang lebih baik lagi. Kedepannya kita juga berharap anak-anak bisa lebih terlindungi dan lebih sekahtera,” ungkapnya.

Kepala DSP3AP2 Faridah Aryani menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya Rakor Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak kali ini bisa mempertegas tugas gugus masing-masing untuk mencapai indikator Kabupaten/Kota Layak Anak.

Selain itu, Kabid Pemenuhan Hak Anak DSP3AP2 Prov. Kalimantan Utara Husain juga menyampaikan bahwa sesuai dengan Peraturan dan Perundang-undangan mewajibkan seluruh wilayah di Indonesia wajib menjadi Kota/Kabupaten Layak Anak.

“Untuk menjadi Indonesia Layak Anak di mulai dari Kabupaten/Kota Layak anak, kemudian Provinsi Layak Anak. Untuk di Kalimantan Utara sendiri yang sudah di akui oleh pemerintah baru dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan. Harapan kita di tahun 2023 nanti Kabupaten Nunukan bisa menjadi Kabupaten Layak Anak, karena saat ini target di tahun 2023 adalah Kabupaten Nunukan.”ujarnya.

Husain juga mengatakan bahwa untuk menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan kerja yang sangat berat dan perlu kerjasama dan bukan hanya pekerjaan Dinas Sosial dan Perlindungan Anak saja melainkan kerja sama semua dari pihak, mulai dari seluruh Opd, seluruh laisan Masyarakat, dan instansi lainnya harus terlibat.

“Karena tujuan kabupaten/Kota Layak Anak itu untuk memberikan perlindungan berstandar kepada anak-anak kita agar mereka tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya tanpa ada rasa ketakutan dan kecemasan, serta terhindar dari tindakan eksploitasi, perdagangan anak, dan lainnya.”ungkapnya.

(PROKOMPIM/Nam)

Wakil Bupati H. Hanafiah Menerima Pertukaran Mahasiswa Merdeka Universitas Borneo Tarakan

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menyambut baik kedatangan 21 Mahasiswa Mahasiswi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Borneo Tarakan melalui Program Modul Nusantara (MN) dan 11 orang mahasiswa Borneo Tarakan Fakultas Perikanan didampingi oleh Satu Dosen Fakultas Perikanan Muhammad Firdaus di ruang VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Kamis (8/12)

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan suasana belajar selama satu semester di perguruan tinggi lain sesuai dengan pilihannya. Mereka yang terpilih telah melalui tahap seleksi.

Salah satu Sub Kegiatan dari Program pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah program Modul Nusantara yang mana kegiatannya terfokus lebih kepada Kebhinekaan, Persatuan dan Adat Budaya. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mempelajari, mengenal dan mempraktekkan tentang budaya adat istiadat etnis.

Pada kesempatan ini sebanyak 31 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mendapatkan motivasi dari Wabup H. Hanafiah.

Dalam kesempatan sambutannya Wakil Bupati Nunukan menyambut dengan hangat kehadiran Mahasiswa Mahasiswi PMM tersebut. Dengan tangan terbuka Wakil Bupati mengatakan selain untuk membangun silaturahmi antara mahasiswa mahasiswi yang tergabung dalam Program PMM ini dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, Kegiatan ini juga sebagai motivasi dan dorongan kepada masyarakat Kabupaten Nunukan yang ada di Perbatasan terkhusus di wilayah sebatik yang nantinya akan bersentuhan langsung dengan program kegiatan yang akan dilaksanakan.

Di kesempatan yang sama, dosen perikanan Universitas Borneo Tarakan, Muhammad Firdaus mengatakan Universitas Borneo Tarakan salah satu perguruan tinggi sebagai penerima program tersebut dan menerima mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia. Ada 42 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Medan, Sumatra Utara dan lainnya, mereka ini berkegiatan atau berkuliah di Universitas Borneo Tarakan satu semester dengan mengambil mata kuliah yang ada.

Di akhir acara, perwakilan mahasiswa mahasiswi dipersilahkan memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing, di hadapan Wakil Bupati dengan bahasa yang sedikit kaku, mahasiswa tersebut menjelaskan di kehidupan sehari-hari mereka lebih banyak berbahasa Indonesia.

(PROKOMPIM/Nam)

Atlit Satrya Gym Nunukan Tampil Sebagai Juara 1 di Benuanta Muscle Fighter

NUNUKAN – Atlit Binaraga yang bernaung dalam Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Nunukan berhasil menorehkan prestasi dengan menyabet 3 Juara di kelas yang berbeda dalam ajang Kejuaraan Provinsi Kaltara 2, Benuanta Muscle Fighter, yang digelar di Kota Tarakan, Minggu (4/12/2022).

Salah satu Juara 1 dipersembahkan oleh Deddy Khaerudin dari sasana Satrya Gym Nunukan yang berlaga di kelas Junior Men’s Fitness

Deddy yang merupakan anggta Sat Gas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung tersebut mengucapakan rasa sukur. Pasalnya, even ini merupakan yang pertama kali ia ikuti.

“Selain dapat membanggakan kontingen dari Nunukan dan Sasana Satrya Gym, tentu hal ini wajib saya syukuri. Apalagi ini event pertama kalinya saya ikut event kejuaraan,” tutur Deddy, saat ditemui di Sasana Satrya Gym, Jl. Bhayangkara, Nunukan, Kaltara, Selasa (6/12/2022)

Deddy berharap, prestasi yang ditorehkannya dapat memotivasi atlit lainnya untuk gigih berlatih. Terlebih akan ada beberapa even perlombaan kedepan yang akan digelar baik tingkat Provinsi maupun Nasional

Selain itu, ia juga berharap kepada generasi muda di Nunukan agar dapat ikut berlatih. Ia mengungkapkan bahwa ada banyak hal bermanfaat yang dapat diambil dari olah raga terutama Gym

“Saya berharap, kepada adik – adik generasi muda di Nunukan agar dapat ikut berlatih. Jikalau bukan prestasi, setidaknya olah raga akan menjauhkan diri dari hal – hal negatif,” tandasnya

Selain Deddy, ada 2 atlit Binaraga dari Satrya Gym yang tampil menjadi finalis diajang tersebut yakni Kristian Imanuel yang tampil di kelas mens yunior dan Jumalik yang berlaga di kelas mens fitnes

Diketahui, Ada 9 atlet PBFI Nunukan dari beberapa sasana yang dikirim untuk mengikuti kejuaraan Provinsi Kaltara ke-2 ini. Mereka diterjunkan untuk kelas Junior Men’s Fitness, kelas Men’s Fitness, dan kelas Men’s Sport Physique.

Hasilnya, 3 atlet diantaranya mempersembahkan medali untuk Nunukan. Untuk kelas Junior Men’s Fitness, atlet Nunukan Dedy Khaeruddin, berhasil meraih juara pertama. Kelas Men’s Fitness, Anggi Yanto Saputra, mendapat juara ketiga (perunggu), dan untuk kelas Men’s Sport Physique, Fransiskus Kavalius Kurniawan mendapat juara 3 (perunggu)

Ketua PBFI Nunukan, Syarifin, mengaku cukup bersyukur, di tengah keterbatasan PBFI untuk berbuat, seluruh atlet fitness Nunukan semua masuk 10 besar.

“Kita sudah berbuat maksimal. Semoga event berikutnya bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

(Penyon 621/Mtg /Nam)

Merayakan HUT Ke 2, Komunitas SIP Nunukan Adakan Perlombaan Menggambar Tingkat Pelajar

NUNUKAN – Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 2 Komunitas Sahabat Intruders Peduli (SIP) Nunukan menggelar perlombaan menggambar tingkat Pelajar

Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu, 26 November 2022 bertempat di Caffe Borneo, Jl. Persemaian, Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan

Sebagaimana dijelaskan oleh Firmansyah selaku ketua panitia bahwa melalui devisi pendidikan menggelar kegiatan tersebut guna meningkatkan kepedulian pelajar antar sesama manusia dan lingkungan melalui seni melukis.

“Melalui devisi Pendidikan, kami mengusung pendidikan berbagi kepada pelajar agar mereka bisa menuangkan bentuk kepedulian mereka anatar sesama manusia dan lingkungan melalui seni lukis” jelas Firman

Selain melalui pendidikan, Firman menuturkan SIP sejauh ini berjalan dengan beberapa program sebagai tujuan SIP yang akan diwujudkan

“Kita ada 4 macam bidang, meliputi bidang sosial, kesehatan, pendidikan dan juga kelestarian alam”

Ia melanjutkan di SIP sendiri selalu terbuka bagi siapa saja untuk bergabung dengan komunitas tersebut dalam mengkampanyekan kepedulian antar sesama.

“Kita selalu open dan tidak ada klasifikasi bagi siapun yang ingin bergabung bersama kami”
Tutup Firman.

Editor : Indra Lawetoda

Izzah Kasih Valeria anak penjual Amplang Nunukan Raih Juara 2 Dalam Kejuaraan Menembak Tingkat Nasional Gubernur Kaltim 2022

NUNUKAN – Izzah Kasih Valeria kelahiran Nunukan,13 Februari 2010 siswa SMPN 1 Nunukan Selatan anak dari pasangan suami istri Hardi dan Muntini sekaligus penjual amplang rumput laut khas Nunukan ini juara 2 pada Kejuaraan Menembak Tingkat Nasional Gubernur Kaltim 2022 di lapangan tembak Manggar Balikpapan Kaltim.

Izzah Kasih Valeria mewakili Propinsi Kalimantan Utara di nomor pertandingan 10m Air Rifle Women Super Youth pada Kejurnas yang diselenggarakan pada Jumat, 18 – 24 November 2022.

Selain Izzah Kasih Valeria pada kesempatan ini juga ada salah satu atlet asal Nunukan yakni Muhammad Sandi Putra Yudha peringkat 5 di nomor pertandingan 10m Air Rifle Men Youth.

Masih ada 1 kelas lagi yaitu campuran team putra putri atau mixed team Muhammad Sandi Putra Yudha dan Izzah Kasih Valeria yang akan bertanding pada 24 November 2022 diakhir pertamdingan besok lusa.

Misransyah Ketua Umum Pengprov Perbakin Kalimantan Utara mengucapkan syukur Alhamdulillah atas prestasi yang diraih dan berpesan untuk bisa dipertahankan serta bisa ditingkatkan lagi.

Disamping itu, Hardi sebagai pelatih mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan dari semua pihak, khususnya orangtua atlet, Ketua Umum Pengprov Perbakin Kaltara dan Pengurus Kabupaten Perbakin Nunukan serta para sponsor yang telah membiayai keberangkatan para atlet beserta pelatih.

“Mohon terus doa dan supportnya semoga atlit Menembak Kaltara ini bisa menambah medali lagi diakhir pertandingan nanti” ucap Hardi
(***)

Editor : Indra Lawetoda