Festival Olahraga Tradisional 2022 Gelaran Portina – KORMI Kab. Nunukan Perlombakan Panahan Tradisional dan Bakiak

NUNUKAN – Dalam rangkaian program kerjanya di Kabupaten Nunukan, sebagai wujud upaya membentuk masyarakat Indonesia di perbatasan yang berdaya saing maju, sehat, bugar, gembira dan berkarakter kebangsaan, Kementerian Pemuda Olahraga RI bersama Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Nunukan menyelenggarakan senam kesegaran jasmani (SKJ) bersama pada Festival Olahraga Tradisional 2022 Kegiatan tersebut digelar di Stadion Sepak Bola Nunukan, Sabtu (17/12).

Tampak hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, unsur Forkompinda Kabupaten Nunukan, para Kepala OPD Kabupaten Nunukan, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Raden Isnanta beserta rombongan serta jajaran pengurus KORMI Kabupaten Nunukan.

Festival Olahraga Tradisional tahun ini terselenggara atas dukungan Penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Nunukan, Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga Serta Pariwisata
Nunukan, serta Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Nunukan.

Festival Olahraga Tradisional Tahun 2022 memperlombakan dua Induk
Olahraga yang berhimpun dibawah KORMI Nunukan, yakni Panahan Tradisional dan Lomba Bakiak.

Wakil Bupati Nunukan dalam sambutan Bupati menyambut baik inisiatif dari KORMI yang menggelar festival olah raga tradisional kali ini.

“Melalui festival ini, kita bisa memperkenalkan kembali berbagai jenis olah raga tradisional kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak kita”,ujar Wabup Hanafiah.

Selain itu, dalam sambutan Bupati berharap kegiatan tersebut dapat digelar secara continue, dan digalakkan di sekolah-sekolah di Kabupaten Nunukan. Bahkan KORMI bisa menggelar kejuaraan yang secara rutin mempertandingkan jenis olah raga tradisional itu.

“Dengan menghidupkan kembali olah raga tradisional ini, maka secara tidak langsung, kita juga telah ikut menjaga dan melestarikan budaya asli kita di tengah-tengah masyarakat”, tambahnya.

Kemudian, dalam sambutan Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Raden Isnanta mengatakan bahwa pemerintah pusat Kementerian Pemuda dan Olahraga RI selama ini tidak merencana untuk berkunjung ke Kabupaten Nunukan, ide untuk hadir di Nunukan muncul ketika kedatangan Bupati Nunukan beserta rombongan ke Jakarta yang membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dengan penuh semangat untuk hadir bersilaturahmi di Nunukan dalam rangka menggerakkan olahraga di Kabupaten Nunukan.

Dalam sambutannya, Raden Isnanta turut mengajak untuk terus melestarikan olahraga tradisional yang merupakan olahraga leluhur meskipun banyak olahraga baru yang lebih modern.

“Jangan sampai yang luar datang masuk dan diterima yang di dalam dibiarkan punah. Mari kita lestarikan di tengah perbatasan yang dapat larut dengan budaya asing kita semangati untuk mencintai budaya lokal”, ungkapnya.

Selanjutnya, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Raden Isnanta membuka acara Festival Olahraga Tradisional 2022 secara resmi ditandai dengan melakukan pelepasan busur panah secara simbolis.

(PROKOMPIM/Nam)

Perancis ke Final Piala Dunia 2022: Badai Cedera yang Tak Menggerus Les Bleus

LUSAIL – Badai cedera tak mampu menggerus kekuatan Les Bleus. Perancis melaju ke final Piala Dunia 2022 dan punya kans besar mempertahankan takhta.

Satu tiket tersisa final Piala Dunia 2022 menjadi milik Perancis usai mengalahkan tim kejutan Maroko pada laga semifinal di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022).

Timnas Perancis besutan Didier Deschamps berhasil menaklukkan Maroko dengan skor 2-0 melalui gol Theo Hernandez (5′) dan Randal Kolo Muani (79′).

Di samping perjuangan hebat Maroko yang mengukir sejarah lolos ke semifinal Piala Dunia 2022, turnamen di Qatar kali ini juga menunjukkan bagaimana ketangguhan sang juara bertahan Perancis.

Les Bleus berangkat ke Qatar tanpa dua gelandang utama Paul Pogba dan N’Golo Kante yang menjadi bagian penting saat mereka juara di Rusia empat tahun lalu.

Didier Deschamps terpaksa harus meninggalkan Pogba dan Kante karena kedua pemain tersebut belum pulih dari cedera.

Badai cedera yang menghantam Perancis tak berhenti sampai di situ.

Menjelang turnamen, mereka kehilangan Presnel Kimpembe, Christopher Nkunku, dan peraih Ballon d’Or 2022, Karim Benzema.

Nasib buruk seperti tak mau lepas dari skuad Les Bleus saat Piala Dunia 2022 dimulai.

Bek tengah Lucas Hernandez harus meninggalkan tim usai laga perdana Grup D kontra Australia juga karena cedera.

Jika menghitung mereka yang mengalami cedera sebelum turnamen, setidaknya ada tujuh pemain utama Perancis yang harus absen di Qatar.

Kehilangan pemain-pemain utama tak lantas membuat Perancis panik. Deschamps meyakini, timnya punya kualitas meski dihuni darah muda macam Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni.

“Kami kehilangan beberapa pemain senior yang mengalami cedera dan sejumlah pemain muda tidak punya banyak pengalaman internasional. Namun, mereka adalah pemain top dan memiliki semuanya untuk bermain di top level,” kata Deschamps, dikutip Daily Mail.

Pria yang menjadi kapten Perancis saat juara Piala Dunia 1998 itu memang sangat yakin dengan skuadnya.

Bahkan, Deschamps tak memanggil pemain baru untuk menggantikan Karim Benzema yang cedera sehari menjelang pembukaan Piala Dunia 2022.

“Mereka (pemain-pemain muda) membutuhkan bimbingan dari pemain yang senior yang lebih berpengalaman. Mereka punya potensi.”

“Anda butuh pemain berkualitas. Anda juga butuh semangat yang bagus di tim dan juga keseimbangan antara pemain muda dan senior,” ujar Deschamps.

Kini, Perancis menatap final Piala Dunia 2022. Les Bleus yang di awal turnamen dihantam badai cedera nyatanya mampu lolos hingga partai puncak.

Les Bleus pun menjadi tim pertama yang mampu menembus dua final Piala Dunia FIFA secara beruntun setelah Brasil melakukannya pada 1998 dan 2002.

Tak hanya itu, Perancis juga berpeluang menyamai catatan Brasil lannya yakni mempertahankan titel juara dunia.

Brasil adalah tim terakhir yang mampu back-to-back juara Piala Dunia yakni pada 1958 dan 1962.

Ada emosi, ada kebanggaan. Sekali lagi, ini adalah langkah penting. Masih ada satu pertandingan lagi untuk dijalani,” kata Deschamps soal keberhasilan timnya lolos ke final Piala Dunia 2022.

“Kami telah bersama selama sebulan. Ini tidak pernah mudah. Namun, sejauh ini sangat menyenangkan,” imbuh mantan pemain Juventus dan Chelsea tersebut.

Adapun lawan yang akan dihadapi Perancis di final Piala Dunia 2022 adalah Argentina.

Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar yang menyajikan duel Argentina vs Perancis bakal dilangsungkan di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022) malam WIB.

(dikutip dari KOMPAS.com)

 

Argentina Vs Kroasia, Messi-Alvarez Hancurkan Luka Modric dkk

LUSAIL – Duet Lionel Messi dengan Julian Alvarez memastikan kemenangan Argentina atas Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2022. Laga Argentina vs Kroasia berlangsung di Lusail Stadium, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.

Lionel Messi dan Julian Alvarez menjadi bintang dalam kemenangan Albiceleste, julukan Argentina.

Lionel mencetak satu gol dan satu assist dalam laga tersebut. Sementara Julian Alvarez menyumbang dua gol.

Gol ketiga Argentina, tercipta pada menit ke-69 berkat duet Messi-Alvarez. Gol bermula saat Messi mengobrak-abrik pertahanan Kroasia dari sisi kanan penyerangan Albiceleste.

Saat mendekati gawang, dia melakukan umpan tarik (cut back) ke tengah, tepat ke arah posisi Alvarez yang berdiri bebas.

Tanpa kontrol Julian Alvarez membelokkan bola ke gawang Kroasia dan berbuah gol ketiga untuk Kroasia.

Sebelumnya, dua gol Argentina diciptakan pada babak pertama berkat gol penalti Lionel Messi (35′) dan aksi solo run Julian Alvarez (39′).

Susunan Pemain Argentina Vs Kroasia

Argentina (4-4-2): 23-Emiliano Martinez (GK); 3-Nicolas Tagliafico, 13-Cristian Romero, 19-Nicolas Otamendi, 26-Nahuel Molina; 5-Leandro Paredes, 7-Rodrigo De Paul, 20-Alexis Mac Allister, 24-Enzo Fernandez; 9-Julian Alvarez, 10-Lionel Messi. Pelatih: Lionel Scaloni.

Kroasia (4-3-3): 1-Dominik Livakovic (GK); 6-Dejan Lovren, 19-Borna Sosa, 20-Josko Gvardiol, 22-Josip Juranovic; 8-Mateo Kovacic, 10-Luka Modric, 11-Marcelo Brozovic; 4-Ivan Perisic, 9-Andrej Kramaric, 15-Mario Pasalic Pelatih: Zlatko Dalic.

(dikutip dari Kompas.com)

Tagline Nunukan Juara, Bupati Laura Optimis Kontingen Nunukan jadi nomor 1 di Porprov Kaltara

NUNUKAN – Berjuang semaksimal mungkin, untuk memenangkan setiap pertandingan, supaya porprov yang pertama dilaksanakan di Kaltara kita awali dengan hasil yang baik.

Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid pada saat melepas kontingen Nunukan sebanyak 401 orang Atlit/ Official dan pelatih untuk berlaga pada pekan olahraga provinsi (Porprov) ke 1 Kalimantan Utara, yang di laksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Sungai Sembilan Nunukan, Senin (12/12).

Tampak turut hadir Ketua DPRD Hj. Leppa, unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, Ketua KONI Samran Nur Alim beserta segenap pengurus KONI.

Pada ajang Porprov kali ini, Bupati Laura sangat optimis bisa mendapat hasil yang maksimal, karena hanya bersaing dengan 4 Kabupaten/Kota, sehingga peluang untuk menjadi juara lebih besar, dibandingkan saat masih bergabung dengan Kaltim.

“Para atlit telah melalui seleksi yang begitu ketat, dan menjalani masa latihan yang sangat keras, maka saya optimis kita bisa menjadi yang terbaik di Porprov kali ini, maka berangkatlah kalian dengan semangat yang menyala-nyala, dengan semangat penuh keberanian, dan pulanglah dengan deretan medali dalam genggaman”, ungkap Bupati Laura.

Lebih lanjut, Bupati Laura meminta kepada seluruh kontingen yang telah dipilih oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk dikirim mewakili Kabupaten Nunukan agar bersungguh-sungguh menunjukkan prestasinya di masing-masing cabang olahraga (Cabor) yang akan diikutinya.

” Karena membawa nama besar Kabupaten Nunukan di ajang olahraga provinsi, saya harapkan agar menjaga semangat juang dalam bertanding untuk mencapai kemenangan, raih prestasi tunjukan sportivitas, untuk bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan nya, sehingga Nunukan juara bisa kita raih”, harapnya.

Kontingen Porprov dari Kabupaten Nunukan berjumlah 401 orang yang terdiri dari 27 cabang olahraga.

(PROKOMPIM/Nam)

LSM LACAK SULTRA MENYOROT PROGRAM KOMITE SEKOLAH

KOLAKA – Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Lacak Sultra menyoroti adanya permintaan sumbangan oleh pihak komite kepada orang tua siswa yang terjadi baru-baru ini dibeberapa sekolah di kabupaten Kolaka.pasalnya ada beberapa pengurus Komite sekolah yang disinyalir membuat program kerja sekolah dengan mengatas namakan sumbangan sukarela tetapi ada ketentuan nominal jumlah pembayaran per siswa yang ditetapkan didalamnya dengan jangka waktu selamat satu Tahun, Kamis (8/12/2022)

Mulyadi selaku perwakilan LSM Lacak provinsi Sulawesi Tenggara saat ditemui dirumah kediamannya oleh kami mengungkapkan “Saya melihat bahwa ada kekeliruan beberapa pengurus komite sekolah di kabupaten Kolaka baik itu terjadi ditingkat SLTA maupun ditingkat SMP terkait penjabaran dan pemahaman permendikbud no.75 Th.2016 Tentang Komite sekolah” ungkapnya.

Lanjut Mulyadi menambahkan bahwa menurut pemahaman kami didalam permendikbud tersebut memang diperbolehkan Komite sekolah melakukan permintaan sumbangan secara sukarela yang bersifat tidak mengikat dan bukan sebuah keharusan yang harus dipenuhi katanya,apalagi memperlakukan sebuah sangsi terhadap siswa.

Yang kami sayangkan kata Mulyadi bahwa ada
oknum kepala sekolah yang kami temui baru-baru ini, ketika kami mintai keterangan soal adanya pungutan yang dilakukan komite disekolahnya, beliau membantah jika yang dilakukan komite bukanlah pungutan tandasnya ia menambahkan katanya, itu hanya berupa sumbangan dari orang tua siswa ujarnya Kepala sekolah.

Ketika ditanya soal adanya jumlah pembayaran yang ditetapkan oleh pihak sekolah per-siswa dengan jangka waktu selama satu tahun, Kepala sekolah tersebut berdalih jika dirinya hanya mengajukan, sedang yang menyetujui adalah pihak Komite dan orang tua siswa.

Menurut Mulyadi ada dugaan jika pihak sekolah dan Komite bekerja sama mensiasati dalam rapat komite dengan orang tua siswa. Dalam tanda kutip misalnya, pihak Komite tidak transparan menjelaskan kepada orang tua siswa tentang ketentuan yang dimaksud dalam permendikbud no.75 Th.2016 Tentang Komite sekolah, sebab dengan adanya pemahaman terkait dengan permendikbud yang dimaksud oleh orang tua siswa maka pihak orang tua siswa yang hadir dalam rapat, dapat mempertimbangkan antara jumlah pembiayaan yang diajukan oleh pihak sekolah ke-Komite, dengan kesanggupan sumbangan secara sukarela yang akan ditanggung oleh orang tua siswa, sebab jika tidak berlaku seperti ini ,besar kemungkinan yang akan terjadi dalam rapat, judulnya sumbangan secara sukarelah tapi isinya pemaksaan yang ada didalamnya” Tandasnya.

Pada dasarnya bahwa keberadaan dan eksistensi komite sekolah ini kita sangat mendukung sehingga peran dan fungsi Komite sekolah dapat memberikan sebuah kontribusi terhadap kemajuan sekolah yang bersangkutan, akan tetapi dalam menjalankan tugas dan fungsi komite sekolah ini seyogyanya perlu pemahaman mengenai regulasi secara komperhensif dan transparan sehingga dapat meminimalisir kesalah fahaman yang terjadi dimasyarakat terutama terjadinya penyalah gunaan anggaran atau adanya indikasi ruang untuk melakukan suatu kejahatan/ korupsi bagi para pelaku yang terkait didalamnya.

(Herawan)