Lokakarya Perencanaan Program Literasi Dasar Kelas Awal Berbasis KKG di Kab. Nunukan Resmi Dibuka

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan Ahmad membuka secara resmi kegiatan Lokakarya Perencanaan Program Literasi Dasar Kelas Awal Berbasis KKG di Kab. Nunukan. Rabu (21/8). 

Kegiatan Lokakarya yang dilaksanakan di Ruang pertemuan lantai 2 Dinas Pendidikan ini kolaborasi antara INOVASI dan Pemerintah Daerah Kab. Nunukan melalui Dinas Pendidikan Kab. Nunukan.

Lokakarya ini dihadiri Provincial Manager Inovasi Kalimantan Utara Agus Prayitno, Kepala BPMP Prov. Kaltara Andrianus Hendro Triatmoko, Kepala BGP Prov. Kaltara Hari Purwanto, Kabid Pendidikan Islam Kemenag Prov. Kaltara Hamzah, Wakil Dekan FKIP Universitan Borneo Tarakan Ridwan, Kepala Kementrian Agama Kab. Nunukan H. Saberah, Kepala BAPPEDA Litbang Kab. Nunukan Raden Iwan Kurniawan, Kepala BPS Nunukan, Para Kepala Sekolah SD/MI di Kab. Nunukan, serta para pengawas SD/MI.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan Ahmad mewakili Bupati Nunukan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kab. Nunukan serta berbagai pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan, Bupati Laura mengatakan Bahwa kemampuan literasi dan numerasi peserta didik menjadi capaian komponrn standar kompetensi lulusan.

“Melalui kurikulum merdeka, pencapaiannya tersebut dipantau melalui asesmen nasional. Hasilnya dilaporkan kepada sekolah dan Pemerintah Daerah melalui platform raport pendidikan,” ungkapnya.

Menurut Bupati Laura, Dengan adanya kegiatan peningkatan literasi ini sangat bagus karena sesuai dengan tujuan utama agar anak-anak kita bisa membaca.

“Oleh karena itu, penting kiranya, bagi kita semua yang hadir disini, apakah itu seorang pendidik, guru, orang tua, saudara, kawan, atau sebagai anak-anak itu sendiri, untuk menyadari pentingnya menciptakan generasi bangsa yang kuat, cerdas, dan produktif,” ujarnya.

Bupati juga berharap, dengan adanya kegiatan KKG ini para guru dan kepala sekolah dapat memahami kegiatan membaca terbimbing sehingga mereka dapat mengimplementasikan kegiatan di masing-masing sekolah.

“Tentunya apa yang telah dilakukan inovasi ini bisa memacu kita semua di daerah untuk bisa membuka ruang kolaborasi guna semakin meningkatkan kualitas pembelajaran untuk anak-anak kita”, ujarnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan bersama dengan pihak-pihak terkait melakukan Penandatangan Komitmen Bersama Mendukung Pelaksanaan Program Literasi Dasar Kelas Awal Berbasis KKG di Kab. Nunukan.

(PROKOMPIM)

Ramaikan Rangkaian HUT Kabupaten Nunukan ke 25, KONI CUP Tahun 2024 Resmi Ditutup

NUNUKAN – Pertandingan Basket Ball KONI CUP Tahun 2024 tingkat pelajar SMA/SMK/Sederajat Se- Kabupaten Nunukan resmi ditutup Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kab. Nunukan yang mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid. Pertandingan dilaksanakan di Gedung GOR Dwikora Nunukan Selasa, (6/8) malam.

Hadir pada penutupan tersebut, Ketua KORMI Nunukan H. Andi M. Akbar, Ketua Perbasi Kab. Nunukan, Polres Nunukan, serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Kadisbudporapar Kab. Nunukan Abdul Halid, yang mewakili Bupati Nunukan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada dinas kebudayaan, kepemudaan olah raga dan pariwisata dan jajaran KONI Kabupaten Nunukan yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini, melalui pertandingan ini dapat menjadi ajang pengembangan prestasi para pelajar dalam olahraga basket di Kabupaten Nunukan.

“Atas nama pemerintah kabupaten Nunukan, saya mengucapkan selamat kepada para pemenang. Semoga prestasi ini bisa menambah semangat untuk terus berlatih sehingga mampu terus meraih prestasi di even olah raga yang lainnya.

Kepada atlet maupun tim yang belum berhasil meraih prestasi, saya harapkan untuk tidak patah semangat karena masih banyak kesempatan dan peluang di masa – masa yang akan datang”, tururnya.

Lanjut dikatakan Meskipun KONI CUP 2024 ini bukan merupakan agenda resmi yang masuk dalam kalender olah raga, namun kegiatan ini sangat positif untuk menambah jam terbang kepada para atlet dan tim – tim olah raga di Kabupaten Nunukan.

Selanjutnya dalam sambutannya Bupati meminta, KONI CUP juga sangat berguna untuk mencari bibit – bibit unggul, talenta – talenta olah raga terbaik, untuk selanjutnya dibina dan dikembangkan agar menjadi atlet – atlet yang membanggakan.

“Kita tahu bersama, tidak ada yang instan dalam olah raga. Prestasi dalam olah raga hanya bisa diraih jika ada kerja keras, disiplin, dan ketekunan secara terus menerus. Atlet – atlet olah raga terbaik hanya baru bisa muncul jika ada pembinaan dan pelatihan secara berjenjang, konsisten dan berkelanjutan,”Ucapnya.

Terakhir Bupati Nunukan menyampaikan, kegiatan KONI CUP tahun 2024 dalam rangka peringatan hari ulang tahun Kabupaten Nunukan yang ke – 25, semoga olah raga di Kabupaten Nunukan terus maju dan terus berprestasi.

Usai memberikan sambutan, selanjutnya Kadisbudporapar Abdul Halid menyerahkan piala kepada para pemenang. Untuk tim basket pelajar Putra, yang dimenangkan oleh tim Glory dari SMA 1 Nunukan, setelah mengalahkan tim Gladiator dari SMA 1 Nunuksn Selatan dengan Skor 26-20. Juara untuk tim basket pelajar putri tingkat SMA/SMK/sederajat pada kompetisi kali ini diraih tim basket Fiver dari SMA 2 dengan mengalahkan tim Glory dari SMA 1 Nunukan dengan sekor 18-6.

(PROKOMPIM)

Rangkaian Paras Fest HUT Kabupaten Nunukan ke 25, Lomba Senam Yameto Digelar di Paras Perbatasan

NUNUKAN – Memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke-25, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata melaksanakan lomba Senam Yameto dan Lukiwol Se-Kabupaten Nunukan yang dilangsungkan di Paras Nunukan, Rabu (07/08)

Gerakan yang gemulai dipadukan dengan gerakan senam yang energik, Kabupaten Nunukan mampu menciptakan sebuah senam yang saat ini sedang diminati hampir semua kalangan yang lebih dulu sudah sangat familiar di kalangan para pelajar.

Yameto dan Lukiwol merupakan perpaduan antara gerakan–gerakan senam dengan tari–tarian khas suku Dayak dan Tidung, suku asli yang mendiami Kabupaten Nunukan. Kolaborasi itu menghasilkan sebuah gerakan senam yang indah, menyehatkan, menyenangkan, dan mudah untuk diikuti.

Bupati Laura disela-sela kesibukannya menyempatkan mampir di Paras Nunukan untuk menyaksikan langsung lomba Senam Yameto dan memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta.

Senam yang pernah memecahkan rekor MURI dengan peserta senam terbanyak dan pernah tampil di halaman kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga ini diikuti Oleh seluruh kalangan masyarakat, mulai dari tingkat pelajar SD, SMP, SMA/SMK sederajat dan kategori Umum.

Dalam sapaannya kepada media, Laura mengatakan senam ini sangat indah, saya berharap seluruh peserta lomba dapat tampil maksimal,” ujarnya

Laura juga mengatakan senam Yameto dan lukiwol ini merupakan karya dan kreativitas asli masyarakat Nunukan yang patut dibanggakan.

Di kesempatan yang sama salah satu peserta yaitu peserta kategori Umum dari Setkab Nunukan mengatakan keikut sertaan mereka di tahun ini ingin meraih juara yang lebih baik karena sebelumnya mereka hanya meraih juara harapan.

“Kami yakin meraih juara, kami sudah mempersiapkannya dengan matang dan kami juga latihan dengan maksimal,” ujar salah satu peserta lomba

Senam yameto dan lukiwol ini bisa menjadi pilihan yang mudah untuk berolahraga setiap hari.

(PROKOMPIM)

Bupati Laura Hadiri Malam Grand Final Pemilihan Duta Baca Daerah Tingkat Kabupaten Nunukan Tahun 2024            Bupati : Jadilah inspirator, motivator, sekaligus pendorong bagi gerakan gemar membaca di masyarakat.

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara Grand Final Pemilihan Duta Baca Daerah tingkat Kabupaten Nunukan tahun 2024 yang dilaksanakan di Paras Perbatasan dan merupakan salah satu rangkaian HUT Kabupaten Nunukan ke-25, Rabu (07/08).

Bupati Laura pada sambutannya mengatakan bahwa pemilihan duta baca daerah merupakan kegiatan yang sangat positif untuk merangsang dan meningkatkan minat membaca masyarakat, khususnya minat baca di kalangan pelajar dan generasi muda.

Seperti yang diketahui bersama, minat baca di kalangan masyarakat Indonesia sampai saat ini masih sangat rendah, bahkan termasuk yang paling rendah di dunia. Berdasarkan data dari UNESCO, dari 1000 orang Indonesia, hanya ada 1 orang yang memiliki rajin membaca.

Maka dari itu, Laura berharap kehadiran duta baca daerah ini bisa menjadi inspirator, motivator, sekaligus pendorong bagi gerakan gemar membaca di masyarakat.

“Saya mengajak kepada kita semua untuk mulai meluangkan waktu, meskipun sebentar saja untuk membaca. Biasakan anak – anak kita untuk datang ke perpustakaan atau toko – toko buku, supaya sejak dini mereka mulai terbiasa untuk membaca buku”, ucap Laura.

Laura turut berharap perpustakaan daerah yang ada dapat di manfaatkan sebaik – baiknya karena koleksi buku – bukunya cukup lengkap, mulai dari buku – buku dongeng, buku ilmu pengetahuan, buku – buku agama, bahkan buku tentang resep – resep masakan pun tersedia, maka sayang jika fasilitas itu tidak dimanfaatkan dengan baik.

Berikut juara lomba duta baca daerah tingkat Kabupaten Nunukan tahun 2024 :

Juara 1 Rahimah, Kecamatan Sebatik

Juara 2 Nurfitriyana, Kecamatan Sebatik Tengah     

Juara 3 Nurhidayah, Kecamatan Sebatik   

Harapan 1 Juliana, Kecamatan Tulin Onsoi 

Harapan 2 Mahdina, Kecamatan Sebatik Timur                            

Harapan 3 Evia, Kecamatan Lumbis

Setelah pengumuman pemenang dan pembagian hadiah dilanjutkan dengan pengukuhan dan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah daerah dan peserta meraih juara 1.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Hadiri Puncak Acara Hari Anak Nasional. Bupati Laura : Para orang tua agar terus mengawal tumbuh kembang anak-anaknya.

NUNUKAN – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 yang awalnya akan dilaksanakan didepan tugu Dwikora beralih ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) yang berada dekat dengan Tugu Dwikora tersebut, dikarenakan kondisi cuaca hujan sehingga acara tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di tempat terbuka. 

Tidak menyurutkan semangat ratusan Anak TK dan Paud yang diboyong oleh guru dan orang tuanya menuju kantor dinas perpustakaan dan kearsipan, tetap dengan semangatnya mengikuti seluruh rangkaian acara hingga akhir, pada Senin pagi (05/07).

Kegiatan yang awalnya dikemas di ruang terbuka ini bertujuan untuk silaturrahmi antara guru TK/PAUD dan peserta didik dan untuk menguji keberanian, kreatifitas dan inovasinya dalam pembelajaran yang didapatkan di sekolah.

Bupati Laura dalam sambutannya mengatakan Hari Anak Nasional merupakan momen yang sangat spesial untuk seluruh anak di Indonesia mengingat bahwa anak adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa harus dijaga dan dilindungi hak- haknya. Selain itu, anak adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan.

“Salam sayang dan hangat dari saya, selamat memperingati Hari Anak Nasional, kalian adalah anak-anak yang nantinya akan meneruskan perjuangan Bangsa ini, Anak Indonesia menjadi harapan kita, Alhamdulillah kita dapat melaksanakan hari anak Nasional sebagai bentuk semangat kita yg menjadi harapan-harapan kita semua, Insyaallah semua anak-anak kita ini nantinya akan berhasil sesuai dengan cita-cita anak-anak semua , Aamin” harap Bupati.

Laura juga mengajak para orang tua agar terus mengawal perkembangan anak-anaknya, Laura juga berharap agar peran orang tua bisa menjadi garda terdepan mengawal anak-anaknya, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Di kesempatan yang sama Bunda PAUD Kabupaten Nunukan Hj. Sri Kustarwati Hanafiah mengatakan anak adalah penerus bangsa, anak adalah ujung tombak bangsa ini.

“Ini adalah saat yang dianggap tepat untuk meningkatkan kepedulian seluruh warga Indonesia, baik orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita secara optimal,” jelasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Forum PAUD Kabupaten Nunukan serta Mitra PAUD Se-kabupaten Nunukan telah melaksanakan peringatan HAN ini dengan berbagai lomba, diantaranya : Lomba Mewarnai yang diikuti 82 anak, lomba menggambar yang diikuti 100 anak, lomba Fashion Show diikuti 122 anak, lomba menyanyi diikuti 36 anak dan lomba Tari Kreasi Daerah diikuti 23 Lembaga PAUD.

Adapun peserta Anak Usia Dini yang diundang pada kegiatan hari ini adalah perwakilan 6 Anak dan seluruh pendidik dan Tenaga Kependidikan dari 75 PAUD yang ada di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan. Sebanyak 614 peserta yang terdiri dari peserta didik 227 dan guru 487 yang keseluruhan pesertanya diwajibkan menggunakan baju adat.

(PROKOMPIM)