Pemkab Nunukan – STTD Jalin Kerjasama Pemenuhan Kebutuhan SDM Bidang Transportasi Darat

NUNUKAN – Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas sumberdaya manusia adalah salah satu konsentrasi Pemerintah Kabupaten Nunukan beberapa tahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan dalam pidato sambutan Bupati Nunukan yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Nunukan Muhammad Amin, S.H saat mewakili Bupati Nunukan menghadiri penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS) Pemkab Nunukan dengan Politeknik Transportasi Darat (STTD) Bekasi di Ruang Pertemuan Kampus STTD Bekasi, Rabu (25/01/2023).

Lebih lanjut disampaikan bahwa kebutuhan sumberdaya manusia yang berkualitas dirasakan semakin mendesak seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman.

” Pemerintah Kabupaten Nunukan merasakan tuntutan yang harus kami wujudkan dalam bentuk peningkatan kualitas layanan publik tidak terkecuali dalam hal transportasi darat”, ujar M. Amin.

Menurut Bupati, perjanjian kerjasama antara Pemkab Nunukan dan STTD adalah salah satu upaya dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat serta upaya pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang semakin berkualitas kepada masyarakat.

” Kami percaya dengan mencetak generasi muda yang berkompeten di bidang transportasi darat ini maka juga bisa mendorong terciptanya tatanan transportasi darat yang baik di Kabupaten Nunukan”, tambahnya.

Atas ditandatanganinya MoU dan Kerjasama dengan PTDI – STTD ini Bupati Nunukan berterima kasih memberikan apresiasi sambutan yang baik dari STTD.

” PTDI – STTD merupakan salah satu sekolah kedinasan yang memiliki program ikatan dinas sehingga perekrutannya melalui mekanisme yang telah diatur oleh negara, dan kami akan selalu mengikuti segala peraturan dan mekanisme yang ada”, ujar M.Amin.

Selain penandatangan MoU dan PKS terkait dengan perekrutan mahasiswa dengan pola Pembibitan Daerah ini, Bupati dalam sambutannya juga berharap terbuka peluang kerjasama lain di bidang transportasi seperti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dan magang di Kabupaten Nunukan.

” Pemerintah Daerah sangat terbuka untuk menerima taruna Taruni tingkat akhir yang akan melaksanakan praktek kerja lapangannya dan magang”, tutur M.Amin.

Direktur STTD Ahmad Yani ATD.,MT dalam kesempatan sambutannya menjelaskan bahwa hingga saat ditandatanganinya MoU dan PKS dengan Pemkab Nunukan, tercatat sudah 253 Kabupaten dan Kota yang telah melakukan MoU dan PKS dengan Politeknik Transportasi Darat (STTD).

Menurut Ahmad Yani, dengan ditandatanganinya MoU dan PKS antara Pemkab Nunukan dan STTD maka segera bisa dilakukan rekrutmen dan seleksi dengan pola Pembibitan Daerah sesuai dengan yang tertera dalam MoU di tahun 2023 ini.

Senada dengan yang menjadi harapan Bupati Nunukan, Akhmad Yani berharap dengan program Pola Pembibitan ini STTD harapkan pembangunan sumber daya manusia, khususnya SDM di bidang transportasi di kabupaten Nunukan dapat terpenuhi dengan baik.

Setelah dilakukan prosesi penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama, acara dilanjutkan dengan diskusi dan peninjauan Taruna Taruni dan fasilitas serta lingkungan belajar yang ada di komplek kampus STTD.

(PROKOMPIM)

Indeks Literasi Kaltara 57,71, di Atas Nasional

TARAKAN – Pemprov Kaltara bersama DPD Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Provinsi Kaltara menggelar Workshop Menulis dan Lomba Penulisan Essay yang mengangkat tema “Membangun Peradaban dengan Literasi”.

Kegiatan digelar di SMAN 1 Tarakan, Senin 16 Januari 2023, dan dibuka Gubernur Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum.

“Menurut BPS tahun 2019, indeks literasi nasional mencapai 55,03. Kita patut bersyukur, karena budaya literasi Kaltara berada di atas nasional, yakni 57,71. Dari angka tersebut, dapat dikatakan minat baca di Kaltara sudah cukup tinggi,” ujar Gubernur Zainal.

Pemprov Kaltara selalu dan terus berupaya mengatasi permasalahan literasi, salah satunya memanfaatkan teknologi berupa perpustakaan digital dan menyediakan perpustakaan keliling untuk daerah yang belum tersentuh akses jaringan internet.

“Mari kita terus meningkatkan budaya literasi guna memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Kaltara, sesuai dengan visi misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan wajib belajar 16 tahun yang berwawasan kebangsaan,” kata Gubernur.

(adpim)

Pemprov Proyeksikan Anggota Pramuka jadi Pemimpin Masa Depan Kaltara

TANJUNG SELOR – Generasi muda Pramuka Kaltara diharapkan menjadi pemimpin masa depan daerah dan bangsa ini.

Untuk itu, Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum mengajak semua pihak sinergi membentuk dan membina generasi Pramuka agar berjiwa kepemimpinan yang baik.

“Perlu juga ditanamkan kepribadian yang kuat, penuh semangat, pantang menyerah, dan disiplin,” tutur Gubernur Zainal kala menjadi pembina upacara Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami) Gerakan Pramuka Kwarda Kaltara, Sabtu 14 Januari 2022 di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Bulungan.

Gubernur menyebut kepramukaan adalah proses dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan.

Dengan begitu, ia optimistis mampu terbentuk watak, akhlak, dan budi pekerti luhur terhadap generasi muda.

Ia juga mengajak semua pihak bersinergi dalam memantapkan organisasi kepramukaan serta sistem manajemen dan sumber daya yang bisa meningkatkan gairah kegiatan kepramukaan Kaltara.

(adpim)

PEMBENAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA I WUNDULAKO SISWA PINDAHAN MENINGKAT

KOLAKA – Pembenahan lingkungan sekolah SMA I Wundulako siswa pindahan meningkat hingga mencapai satu ruangan. Kepala sekolah SMA I Wundulako pirman ,S.pd mengakui jika sekolah yang dipimpinnya akhir-akhir ini sangat diminati oleh siswa pindahan dari sekolah lain, hingga sudah mencapai satu ruangan.

Kamis,12/Januari 2023. Pirman,S.pd memang cukup dikenal dengan semangat kerjanya yang tinggi, hal ini juga pernah dilakukannya ditempat lain dimana ia bertugas sebagai Kepala sekolah, sebut saja diantaranya pada saat beliau menjadi Kepala sekolah di SMA I Samaturu beberapa Tahun yang lalu, sekolah SMA I Samaturu sebelumnya juga kelihatan lingkungan sekolahnya sangat kumuh, selain kekumuhannya sarana dan prasarana juga sangat terbatas dan bahkan sistem pembelajaran dilingkungan sekolah boleh dibilang sangat tertinggal, akan tetapi setelah dirinya ditempatkan untuk memimpin sekolah tersebut, terjadi perubahan yang sangat signifikan, hal ini ditandai dengan adanya beberapa perestasi dan penghargaan yang diraih oleh siswa/siswi SMA I Samaturu pada waktu itu.

Sosok Kepala sekolah yang satu ini memang tidak tanggung-tanggung melakukan sebuah perubahan dimana ia ditempatkan bertugas, begitulah ciri khas yang melekat pada dirinya, dan pada saat diangkat sebagai Kepala sekolah SMA I Wundulako ciri khas ini ia kembali lakukan sebagaimana kebiasaan apa yang ia telah lakukan disekolah-sekolah sebelumnya

“Setelah saya ditempatkan disekolah ini saya lihat lingkungan sekolahnya sangat kumuh, kemudian saya mulai menebang pohon-pohon besar yang tumbuh dimana-mana dan beberapa tempat di halaman lingkungan sekolah ini juga tergenang air, maka saya fokus dulu pada penataan lingkungan sekolah setelah itu kemudian saya mulai membenahi ruangan tempat kegiatan belajar dengan mengajukan beberapa proposal perehapan gedung-gedung sekolah yang sudah tidak layak digunakan, selain itu kami beserta dewan guru disekolah ini berupaya meningkatkan mutu pendidikan termasuk dengan penanaman akhlaq dan budaya tertib disetiap siswa kami, sehingga dulu masyarakat disekitar sini sering menyaksikan para Siwa/siswi SMA I Wundulako pada jam pelajaran masih berlangsung anak-anak sekolah kami masih berkeliaran dipinggir jalan dan alhamdulillaah saat sekarang ini sudah tidak ada lagi ” kata pak Kepala sekolah.

Selain dari pada itu pirman,S.pd mengungkapkan bahwa terkait dengan sumbangan Komite dirinya menolak hingga sampai dua kali katanya ” saya ditawari bantuan sumbangan Komite sampai dua kali baru saya mau terima, bahkan setelah orang tua siswa/Siwa melakukan rapat disekolah ini, saya juga menyampaikan agar bantuan sumbangan dari orang tua murid untuk bersama- sama melakukan pengawasan dalam penggunaan anggaran secara terbuka agar tidak menimbulkan kesalafahaman maupun fitnah, sehingga kepercayaan orang tua siswa/siswi hilang terhadap pihak sekolah ” jelas pak pirman.

(M.Herawan)

Di Nunukan, Gubernur Ajak Warga Rawat Persatuan lewat Olahraga

NUNUKANGubernur Drs. H. Zainal A Paliwang, SH. M.Hum mengajak masyarakat memupuk persaudaraan, kerukunan, dan persatuan melalui olahraga.

Hal itu disampaikan Gubernur kala membuka kejuaraan Voli Putra KSU Tani dan Nelayan Cup di Desa Sekaduyan, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kamis 5 Januari 2022.

Ia juga mengajak semua masyarakat menjadikan olahraga wadah penyaluran bakat, kreativitas, dan gaya hidup sehat.

“Kemenangan itu bukanlah tujuan utama. Yang penting semua pihak menjunjung tinggi sportivitas. Dan turnamen sukses hingga akhir penyelenggaraan,” ujar Gubernur.

(Adpim)