Kelurahan Nunukan Timur Jadi Tuan Rumah Perhelatan MTQ XVIII 2023 Kecamatan Nunukan

NUNUKAN – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XVIII 2023 tingkat Kecamatan Nunukan digelar dengan tema “Melalui MTQ Tingkat Kecamatan Nunukan Ke-XVIII, Bergerak Bersama Membangun Karakter Insan Qur’ani” bertempat di halaman kantor kelurahan Nunukan Timur, Jumat (17/02/2023) malam.

Gelaran pembukaan dihadiri kepala bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda, H. Tuwo mewakili Bupati Nunukan, Camat Nunukan, Hasan Basri S.I.P, Polres Nunukan, Danlanal Nunukan yang diwakili Palaksa, Dandim 0911/Nunukan diwakili oleh Danramil, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nunukan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nunukan, Ketua Dewan Masjid Indonesia Nunukan, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kepala Pelaksana Bencana Daerah Nunukan, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Nunukan, para Lurah dan Kades se-kecamatan Nunukan, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan, unsur FORKOPIMDA, FORKOPIMCAM, serta seluruh peserta kafilah MTQ se-kecamatan Nunukan.

Halaman kantor kelurahan Nunukan Timur menjadi arena utama dalam MTQ XVIII 2023 kecamatan Nunukan dan akan berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 Februari 2023 serta terdapat 7 kafilah yang mengikuti pertandingan dengan total jumlah 214 peserta, diantaranya kelurahan Nunukan Timur sebanyak 54 peserta, Nunukan Utara sebanyak 48, Nunukan Barat sebanyak 46, Nunukan Tengah sebanyak 30, serta Desa Binusan, Ujang Fatimah dan Binusan Dalam memiliki jumlah yang sama yakni masing – masing 12 orang.

Selaku yang membuka gelaran MTQ dan juga mewakili Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Kabag Kesra Setda, H. Tuwo menyampaikan selamat serta harapannya, “saya mewakili pemda Nunukan selamat atas terlaksananya MTQ XVIII 2023 Kecamatan Nunukan tetapi saya mengingatkan untuk TPA dan TPQ jangan hanya disaat MTQ kita giat menghapal Al-Qur’an tetapi juga disetiap saat harus kita hidupkan, anak anak harus dibiasakan mengaji sehingga menjadi generasi Qur’an, penerus bangsa dan tutur kata selalu berlandaskan nilai nilai Al-Qur’an” kata Tuwo.

“Harapannya semoga dengan MTQ ini akan muncul bibit baru yang mampu berkiprah di tingkat yang lebih tinggi, serta seluruh peserta dapat menunjukan kemampuan terbaiknya dengan menjadi duta duta Al-Qur’an dengan menunjukkan keindahan, keagungan dan kebesaran Al-Qur’an melalui lantunan yang merdu dan menyentuh hati” sambung Tuwo.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Camat Nunukan, Hasan Basri S.I.P yang mengatakan “Terima kasih kepada seluruh panitia dan yang mamembantu hingga terlaksananya MTQ pada saat ini dan juga Ini adalah kebangaan serta ucapan syukur untuk kita semua melalui kafilah kafilah kita atau anak anak kita untuk menjaga Al-Qur’an” ucap Basri.

 

“Kita berharap kecamatan Nunukan ini menjadI tempat perkembangan generasi generasi Qur’an serta bersama MTQ ini bukan hanya membaca ataupun menghapal Al-Qur’an tetapi lebih meningkatkan anak muda untuk belajar Al-Qur’an dengan banyak cabang cabang lainnya yang membahas tentang tafsir, hadist dan sebagainya” lanjut Camat Nunukan.

Selain rangkaian pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XVIII 2023 tingkat kecamatan Nunukan, bersama dengan itu digelar launching program “Satu RT Satu Amil” yang diprakarsai oleh Baznas melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ).

(Yanti/Ical)

Miliki Buku Terbitan Putra Daerah, Taman Baca Masyarakat Pagun Taka Desa Binusan Resmi Dibuka

NUNUKAN – Bertempat di Balai Adat Tidung Jl. Aji Muda, Pembukaan Taman Baca Masyarakat (TBM) Pagun Taka Desa Binusan, Kecamatan Nunukan digelar, Kamis (16/02/2023).

Pembukaan dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan mewakili Bupati Nunukan, Kepala desa Binusan, Field Officer Litara, Pemangku Adat, serta masyarakat dan anak anak desa Binusan.

Selaku mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Nunukan, Sudi Hermanto mengatakan bahwa “Saya mengapresiasi dibentuknya TBM ini guna dengan harapan membuka wawasan serta meningkatkan minat baca masyarakat yang memang menjadi edukasi yang penting dalam calon SDM Kabupaten Nunukan” ujar Sudi.

Bersama dengan pembukaan TBM, Amirullah selaku pengarah di taman baca menyampaikan bahwa “Untuk TBM ini memang kita cakupi keseluruhan Kaltara dengan sistem rolling, dan tahun ini kesempatan di Nunukan kita membuka TBM, dan juga untuk produk buku itu banyak yang sudah dibuat oleh putra daerah, salah satunya di Malinau yang langsung diberikan dari kementrian pendidikan” ucap Amirullah.

Berkaitan dengan masyarakat, selaku pemangku adat Tidung Desa Binusan, Abdul Kahar menyebutkan bahwa “Saya sangat mendukung dan terima kasih, dengan adanya program ini mengingat adanya kemajuan teknologi hingga mengurangi minat membaca, jadi harapannya dengan TBM ini bisa kembali membuat anak anak minat dengan baca hingga bisa berpengaruh dalam pendidikan mereka” tutur Kahar.

Kegiatan Taman Baca Masyarakat (TBM) terbuka untuk umum dan beroperasi pada hari jumat dan sabtu bertempat di Balai Adat Tidung Desa Binusan.

(Udin/Ical/Nam)

PMII Politeknik Negeri Nunukan Gelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) 1

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kesra Masniadi hadir pada acara Pelatihan Kader Dasar (PKD)-1 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Politeknik Negeri Nunukan. Acara tersebut dilaksanakan di ruang rapat VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Senin (13/02).

Tampak hadir Forkopimda Kabupaten Nunukan, Ketua Cabang PMII Kabupaten Nunukan, perwakilan Politeknik Negeri Nunukan, Ketua Komisariat PMII PNN, IKA PMII serta KNPI Nunukan.

Bupati Laura dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Masniadi mengatakan bahwa kemajuan suatu negara adalah terletak pada kualitas sumber daya manusia dan pendidikan memiliki peran penting untuk membangun sumberdaya yang berkualitas serta modal untuk mewujudkan masa depan berkelanjutan.

Lanjut menurut Laura kualitas yang baik tentu perlu untuk menciptakan masyarakat indonesia yang produktif kompetitif dan juga bersaing dikancah dunia.

“Ditengah perubahan zaman yang semakin maju sebagai generasi muda kita patut untuk terus mengikuti perkembangan zaman, terlebih sebagai seorang mahasiswa harus memiliki pemikiran kritis dalam menghadapi realita sosial yang selalu ada”, ungkapnya.

Kegiatan PKD itu menjadi momentum bagi calon kader PMII dalam melatih dan mengasah otak untuk berfikir kritis serta proses-proses kedepannya menjadi langkah yang tepat menuju kader pergerakan yang akan melanjutkan cita-cita PMII dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI dan juga menjaga islam dengan mengamalkan nilai-nilai ahlisunnah wal jamaah.

Disamping itu, kegiatan PKD tersebut merupakan kegiatan tersakral dalam PMII dan calon kader harus benar-benar melampiaskan seluruh semangatnya untuk mengembangkan jiwa spiritual dan intelektual supaya menjadi manusia sesungguhnya.

“Mewakili pemerintah Kabupaten Nunukan, saya merasa bangga dapat bersilaturrahmi dengan para peserta PKD-1 PMII Poltek Negeri Nunukan dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia yang telah menyelenggarakan pelatihan ini, mudah-mudahan dengan pelatihan kader ini para peserta yang mengikuti pelatihan tentunya dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga apa yang menjadi harapan dalam PKD ini tepat sasaran, artinya apa saja yang akan disampaikan oleh instruktur atau siapapun yang akan memberi materi ini merupakan hal yang sangat berharga untuk para generasi yang siap melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperjuangkan ahlusunnah wal jamaah”, tambahnya.

Diakhir sambutannya, Laura berpesan kepada calon kader di PMII agar terus berikhtiar untuk mewujudkan visi menjadi lembaga utama mensejahterakan umat demi kemajuan Kabupaten Nunukan.

(PROKOMPIM)

Junjung Sportivitas, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung Gelar Turnamen Bola Voli

NUNUKAN – Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan) RI (Republik Indonesia) – Malaysia Yonif 621/Manuntung gelar pembukaan turnamen bola voli dengan nama Manuntung Cup 2023 yang bertempat di Makotis (Markas Komando Taktis) Jl. Fatahillah, Sabtu (11/02/2023).

Gelaran pembukaan dihadiri oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D., Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara (Kalimantan Utara), Wakapolres (Wakil Ketua Kepolisian Resor) Nunukan, Dandim (Komandan Kodim) 0911/Nunukan, Danlanal (Komandan Lanal) Nunukan, Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, beberapa pimpinan instansi vertikal, beberapa pimpinan BUMD dan BUMN Kabupaten Nunukan, unsur FORKOPIMDA dan peserta/tim yang mengikuti turnamen.

Selaku Bupati Nunukan dan juga yang membuka Turnamen, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D mengatakan dalam sambutannya “Saya merasa senang melihat antusiasme peserta dan masyarakat yang mengikuti agenda ini, dan saya berterima kasih serta mengapresiasi gelaran ini yang diselenggarakan Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung” ujar Laura.

“Saya harapkan ajang ini menjadi konsolidasi antar atlet, juga antar pemain dan supporter menjunjung tinggi sportivitas dengan tidak angkuh untuk yang menang serta tidak merendahkan yang kalah” lanjut Laura.

Gelaran turnamen Manuntung Cup 2023 diikuti oleh 45 tim yang terdiri dari 22 tim instansi pemerintahan Kab. Nunukan, 23 tim klub voli diantaranya 15 tim putra dan 8 tim putri.

Pelaksanaan gelaran turnamen akan berjalan selama 22 hari dari tanggal 11 Februari hingga puncak final pada 4 Maret dengan keseluruhan pertandingan sebanyak 58 kali.

(Nam)

Wakil Bupati Nunukan Selaku Ketua Kwarcab Nunukan Mengukuhkan Pengurus Saka Bhayangkara Polres Nunukan

NUNUKAN – Bertempat di Aula Sebatik Polres Nunukan, Kapolres Nunukan Taufik Nurmandia selaku Ketua Mabisaka, mengukuhkan Pengurus Saka Bhayangkara Polres Nunukan. Wakil Bupati Nunukan selaku Ketua Kwarcab Pramuka Nunukan bersama dengan para pengurus Pramuka Cabang Nunukan turut hadir menyaksikan prosesi pengukuhan. Jumat (03/01).

Kita ketahui bersama bahwa Saka dibentuk salah satu upaya membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.

Ada beberapa Saka yang telah terbentuk di Kab. Nunukan yaitu, Saka Bahari di bawa naungan TNI AL/Lanal Nunukan, Saka Wira Kartika di bawah naungan TNI AD/Kodim, 0911 Nunukan, Saka Bhakti Husada dibawah naungan Dinas Kesehatan, Saka Wana Bakti dibawah naungan Upt. Dinas Kehutanan, Saka Widya Budaya Bakti dibawah naungan Dinas Pendidikan, Saka Kencana Bumi dibawah naungan Dinas Pertanian, Saka Kencana Keluarga Berencana, dan Saka Bhayangkara di bawah naungan Polres Nunukan.

Dari beberapa Saka tersebut hanya empat yang aktif yaitu, Saka Bahari, Wira Kartika, Bhakti Husada, dan Bhayangkara.

Wakil Bupati H. Hanafiah selaku Ketua Kwarcab sebelum menyampaikan sambutannya, terlebih dahulu memberikan ucapan selamat kepada para pengurus Saka Pramuka Bhayangkara Polres Nunukan yang telah dilantik.

“Saya mengapresiasi kepada Kapolres Nunukan dan jajarannya atas terlaksananya pelantikan dan pengukuhan pengurus Saka Pramuka Bhayangkara ini. Karena ini dibawah naungan kepolisian berarti belajar tentang kebhayangkaraan,”ujar Hanafiah.

Hanafiah juga menyampaikan bahwa yang telah bergabung di saka bhayangkara tentunya akan mendapatkan ilmu kebhayangkaraan dan modal kelak ketika ingin menjadi anggota Polri dan Abdi Negara. Serta memiliki nilai karakter, rwligius, jujur, tileransi, disiplin, keeja keras, mandiri, semangat kebangsaan, peduli sosial, dan tanggungjawab.

“Banyak anak-anak kita yang telah bergabung menjadi anggota pramuka berkeinginan atau bercita-cita menjadi anggota Polisi, TNI,IPDN,dan lainnya. Bahkan yang pertama ada anak Nunukan yang lolos di Sekolah Tinggi Intelijen Negara, saat ini sedang pendidikan. Tentunya banyak sekali manfaat yang kita peroleh dengan bergabung di kepramukaan termasuk Saka ini,” ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Nunukan Taufik Nurmandia selaku Ketua Mabisaka juga menyampaikan sambutannya. Taufik Nurmandia menyampaikan bahwa tantangan dan kondisi permasalahan generasi muda semakin hari semakin kompleks, sehingga diperlukan peran serta beebagai pihak termasuk di dalamnya peran saka bhayangkara dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut.

“Selain itu, tujuan pengukuhan saka bhayangkara untuk membentuk kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulai, mempunyai kecakapan, taat hukum dan disiplin, menjadi modal spirit untuk terus berkarya dan berbakti,”ujar Taufik.

Taufik Nurmandia juga menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu, yang pertama program pencapaian saka bhayangkara teemasuk sistem pembinaannya perlu diwujudkan bersama, seluruh elemen gerakan saka bhayangkara mulai dari kwartir hingga gugus depan perlu dilibatkan untuk mewujudkan pramuka garuda dan pramuka istimewa.

Kedua, dalam rangka mewujudkan sistem informasi pengelolaan anggota dan kelembagaan (SIPAK) Gerakan saka bhayangkara yang terintegrasi di tingkat kwartir sampai dengan gugus depan, diharapkan agar dapat disukung oleh semua elemen saka bhayangkara.

(PROKOMPIM)