Dispora Mulai Lakukan Seleksi Paskibraka

TANJUNG SELOR – Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Kalimantan Utara resmi digelar. Seleksi Paskibraka berlangsung selama dua hari di Aula Serbaguna Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor.

Hal ini ditandai dengan penyematan Id Card secara simbolis oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Utara Obed Daniel Lumban Tobing, Ahad (14/5) malam.

Untuk diketahui, seleksi dimulai tanggal 14 hingga 17 Mei 2023. Di mana, calon peserta merupakan siswa sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat yang berjumlah 52 calon peserta dari kabupaten/kota.

“Rinciannya dari 12 peserta dari Kabupaten Bulungan, 12 peserta dari Kota Tarakan, 10 peserta dari Kabupaten Malinau, 11 peserta dari Kabupaten Nunukan, dan 7 peserta dari Kabupaten Tana Tidung,”kata Obed.

Dari 52 calon peserta hanya 42 yang akan lolos seleksi, 2 peserta putra putri akan dikirim menjadi paskibraka tingkat nasional, 40 peserta akan menjadi paskibraka tingkat provinsi, dan 10 paskibraka akan dikembalikan ke kabupaten/kota masing – masing.

Turut hadir perwakilan pendamping peserta yang berasal dari masing – masing kabupaten kota sekaltara, turut serta kehadiran Polda Kaltara, perwakilan Korem 092 Maharajalila, Kesbangpol Kaltara,  dan seluruh Forkumpinda.

“Mengingat pentingnya Paskibraka dan tingginya kebanggaan untuk menjadi anggota Paskibraka tersebut, saya berharap para peserta seleksi yang hadir. Di sini untuk dapat menunjukkan semangat dan tekad yang tinggi dalam mengikuti seleksi ini. Sehingga jadilah pribadi yang tangguh disiplin serta memiliki semangat kebanggaan yang tinggi,” terangnya.

Obed juga mengingatkan untuk tetap mengikuti seluruh rangkaian tahapan seleksi dengan jujur adil dan transparan. Di mana para peserta yang terpilih nantinya akan menjadi bagian dari kehormatan yang besar yaitu membawa Bendera Merah Putih dalam perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 yang akan datang tahun 2023.

“Saya berharap para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,”katanya.

(dkisp)

Rakercab Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Dibuka Resmi, Bupati : Kebersamaan Adalah Kunci Utama

NUNUKAN – Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan apt. Hj. Miskia mewakili Bupati Nunukan membuka Rakercab Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI ) yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal di Kalangan Apoteker, bertempat di New Lenflin Hotel Dan Resto, Sabtu (13/05/2023).

Bupati Nunukan, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan apt. Hj. Miskia yang juga sebagai apoteker senior di Kabupaten Nunukan, sangat memberikan apresiasi lebih kepada organisasi profesi apoteker yang telah memberikan perhatian khusus bagi terwujudnya masyarakat Nunukan yang sehat, cerdas, dan sejahtera kedepannya.

Bupati Nunukan juga mengatakan kegiatan seperti ini merupakan salah satu media komunikasi dalam memelihara harmonisasi hubungan dan mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota IAI.

“Kebersamaan merupakan kunci utama yang dapat membangkitkan sinergi untuk bersama-sama membangun Kabupaten Nunukan dalam mengatasi kesehatan masyarakat, baik dalam promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Sebagaimana kita ketahui IAI merupakan organisasi profesi yang mewadahi aspirasi seluruh sejawat apoteker di Indonesia” Ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Nunukan mengatakan memiliki Ilmu Kefarmasian dan ilmu medis yang lainnya tidaklah cukup untuk mencapai kesuksesan, karena IQ yang tinggi tidak hanya memberikan pelayanan yang terbaik dan merancang taktik menjual, karena semua itu dapat dengan mudah ditiru, namun berbeda jika bekerja dengan memiliki ketulusan hati, kejujuran dan tanggung jawab maka semua itu tidak akan mudah ditiru oleh orang lain.

Bupati Laura juga berharap Rakercab IAI kali ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial saja, namun harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta yang hadir untuk mencurahkan tenaga dan pikiran untuk menyusun agenda kerja serta mendiskusikan dan membahas program kerja yang dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan kedepannya, fokus berkomunikasi serta mendiskusikan persoalan Apoteker yang ada di Kabupaten Nunukan dan nantinya akan menghasilkan rumusan, rekomendasi, ide, gagasan serta pemikiran-pemikiran program kerja IAI yang baik.

(prokompim)

Pemprov Kucurkan Rp 134 M untuk Sarpras Pendidikan Vokasi

TARAKAN – Sebagai upaya menunjang proses pembelajaran bidang vokasi. Sejak tahun 2021 hingga tahun ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, sudah menganggarkan bantuan sarana dan prasarana Sekolah Menengah Kejuruan sebesar Rp 134 miliar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum saat melakukan Focus Group Discussion bersama Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia, Dr. Ir. Kiki Yulianti, M.Sc.

“Perlu saya sampaikan kepada jajaran Kemendikbud, bahwa komitmen kita terhadap pendidikan sangat tinggi, sebagai upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,”kata Gubernur, di Swiss-Belhotel Kota Tarakan Kamis (11/5).

Hal ini sejalan dengan misi ketiga Pemprov Kaltara, yakni ‘Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Kreatif, Inovatif, Berakhlak Mulia, Produktif, dan Berdaya Saing.

“Hal ini tergambar dari prioritas pembangunan ke-7 yaitu, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan wajib 16 tahun yang berwawasan kebangsaan,”bebernya.

Ia pun menyebutkan, aspek terpenting dalam pembangunan sumberdaya manusia tersebut adalah pendidikan vokasi. Sebab di Kaltara terdapat 50 kompetensi keahlian yang diselenggarakan oleh 33 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta. Dengan jumlah 10.671 peserta didik/siswa.

“Terbaru, Pemprov Kaltara telah melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 pada SMK Negeri 1 Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan,”sebutnya.

Dalam agenda itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Kaltara telah menetapkan dan tengah melaksanakan kebijakan dalam bidang vokasional.

Meliputi, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, peningkatan kualitas kurikulum, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, peningkatan hubungan dengan industri. Lalu, peningkatan kualitas pengajaran bahasa asing, dan peningkatan aksesibilitas pendidikan.

Baginya, dalam perkembangan masyarakat modern saat ini, siswa dituntut memiliki keterampilan sosial dan pribadi yang kuat sehingga pendidikan karakter dan kewirausahaan membantu siwa mengembangkan kemampuan seperti kepemimpinan, berkolaborasi, berkreasi dan berinovasi.

Apalagi saat ini peluang sudah banyak dibuka. Seperti keberadaan KIPI dan IKN tentunya memerlukan tenaga ahli di bidangnya dan kebutuhan akan pangan tentunya meningkat.

“Kalau ada kemauan, niat, kita tidak akan tidak punya penghasilan di Kaltara ini,” tuntasnya.

(dkisp)

Pendidikan Karakter Fokus Utama Pemprov

TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH. MHum menyebut pendidikan karakter bagian integral sistem pendidikan diterapkan di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Pendidikan karakter tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan akademis siswa, tetapi juga membentuk kepribadian siswa secara keseluruhan.

Penerapan pendidikan karakter harus menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan di Kaltara.

“Kita harus memastikan bahwa siswa kita tidak hanya dilatih untuk menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga untuk menjadi individu yang bermoral, memiliki etika kerja yang baik serta mampu berkontribusi bagi masyarakat,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sebanyak 1.117 hadirin terdiri siswa, guru, dan kepala SMK se-Kaltara menghadiri Gebyar Vokasi SMK se-Kabupaten Bulungan, Senin (8/5/2023), Tanjung Selor.

Termasuk Gubernur Zainal A Paliwang turut hadir bersama Sekertaris Provinsi Dr. H. Suriansyah, Kepala Disdikbud Teguh Henri Sutanto, beserta jajaran forkopimda.

Gubernur Zainal juga mengunjungi stand pameran produk vokasi dari SMK di Bulungan. Gerai pameran tersebut menampilkan produk-produk kreatif karya siswa SMK bidang ekonomi kreatif, teknologi informasi, dan hospitality (keramahan).

Luncurkan SIVODUDI

Dalam kegiatan itu, juga diluncurkan aplikasi Sistem Informasi Vokasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (SIVODUDI) yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur.

SIVODUDI adalah sebuah inovasi dalam rangka sinergitas data informasi secara integrasi antara SMK dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja secara dalam jaringan (daring) tentang informasi lowongan kerja, praktik kerja lapangan siswa pada kerjasama Industri dan Dunia Kerja (Iduka) dan guru tamu industri serta informasi kompetensi keahlian yang ada di satuan pendidikan.

“Keberadaan inovasi ini patut kita apresiasi bersama, karena memiliki arti penting sebagai jembatan (link and match) antara dunia pendidikan vokasi dengan dunia industri. Penting bagi kita serius menyiapkan generasi muda yang siap di Kaltara, apalagi saat ini tengah giat membangun berbagai proyek strategis,” tambah Gubernur.

Pada kesempatan ini, ia melepas simbolis dan menyerahkan medali serta piagam kelulusan kepada peserta didik terbaik, yaitu:

  1. Mira Ira Wahyuni (Akuntansi) SMKN 1 Tanjung Selor;
  2. Hizkia Juan Sebastian (Rekayasa Perangkat Lunak) SMKN 2 Tanjung Selor;
  3. M. Tara Anugrah YS (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor) SMKN 3 Tanjung Selor;
  4. Putri Saskia (Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan) SMKN 1 Tanjung Palas;
  5. Feri Ardiansyah (Agribisnis Tanaman Perkebunan) SMKN 1 Tanjung Palas;
  6. Ahmad Muhaimin (Teknik Komputer dan Jaringan) SMK STEMIK YMB Tanjung Buka.

Gubernur Zainal juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang Penetapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Sekolah Menengah Kejuruan kepada 3 (tiga) sekolah, yaitu SMKN 1 Tanjung Selor, SMKN 3 Tanjung Selor, dan SMKN 1 Tanjung Palas Timur.

Penyerahan SK BLUD ini menandakan bahwa Provinsi Kaltara telah menyerahkan tujuh SK SMK BLUD dari total keseluruhan 13 SK yang telah ditetapkan pada tahun 2022.

(BIROADPIM)

Tingkatkan Kualitas SDM Lokal, Pemprov Akan Gelar Pelatihan Teknologi Konstruksi Berbasis Digital

TANJUNG SELOR – Perkembangan teknologi saat itu terus mengalami kemajuan. Mulai dari telekomunikasi, komputer hingga transportasi termasuk dalam bidang konstruksi.

Di era digitalisasi ini, proyek-proyek strategis yang ada di Indonesia mulai menerapkan teknologi konstruksi berbasis digital.

Kalimantan Utara (Kaltara) yang notabene sebagai provinsi terbaru di Pulau Kalimantan Republik Indonesia, memiliki beberapa proyek-proyek strategis pembangunan infrastruktur.

Meliputi sektor Kawasan Industri (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Ketenagalistrikan (PLTA), hingga pengembangan kawasan perbatasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal yang kompeten dan berintegritas dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur bidang konstruksi yang handal di Kaltara. Pemprov melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) akan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) teknologi konstruksi berbasis digital, Building Information Modelling atau populer dikenal dengan BIM.

Apa itu BIM? Secara defenisi, BIM adalah suatu sistem atau teknologi di bidang AEC (Architecture, Engineering and Construction) yang mampu mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek pembangunan ke dalam model 3 dimensi.

Secara prinsip, BIM merupakan metode kerja yang memudahkan dari tahapan perencanaan hingga pelaksanaan konstruksi. Tidak hanya untuk model 3 Dimensi, tapi juga mengintegrasikan perhitungan RAB, hingga manajemen proyek sehingga pelaksanaan pekerjaan konstruksi menjadi lebih tepat, akurat dan tertib administrasi.

Kepala Bidang Jasa Konstruksi (Jakon) DPUPR-Perkim, Korsiana menyampaikan teknologi BIM sangat penting dikembangkan. Hal ini mengingat proyek-proyek strategis di Indonesia menerapkan teknologi konstruksi berbasis digital.

“Mengingat sejumlah proyek strategis nasional (PSN) itu ada di Kaltara, pelatihan ini sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing individu tenaga kerja konstruksi kita dengan menambah keahlian baru,” ujar Korsiana, Selasa (9/5/2023).

Korsiana mengungkapkan, dalam upaya mempersiapkan kompetensi tenaga kerja konstruksi lokal di Kaltara, DPUPR-Perkim melalui Bidang Jakon memiliki sejumlah program pelatihan tenaga ahli dan sertifikasi tenaga ahli. Salah satunya Bimtek Teknologi BIM.

“Hal ini mengingat teknologi terus berkembang pesat, kita tidak boleh tertinggal dan terus berusaha mengikuti perkembangan teknologi agar tenaga kerja konstruksi lokal bisa bersaing secara nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Korsiana pun berharap pelatihan ini dapat berdampak pada terciptanya SDM yang menguasai teknologi BIM, sehingga akan berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur di Kaltara.

Adapun terkait pelaksanaanya Bimtek BIM akan dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 26 Mei 2023 di Hotel Duta Tarakan.

Untuk mengetahui informasi lengkap tentang pendaftaran Bimtek BIM, bisa melihatnya di bit.ly/BIMTEKBIM2023.

“Kegiatan ini tidak dipungut biaya sepersen pun. Peserta hanya perlu memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, salah satunya menguasai gambar teknik digital 2D maupun 3D yang merupakan ilmu dasar dari teknologi BIM,” tutup Korsiana.

(dkisp)