Wakil Bupati Nunukan Sambut Kedatangan Tim Penilaian Lomba Sekolah dengan PJAS Aman

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, SE, M.Si didampingi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, H. Muhammad Saberah, S.Ag menyambut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sebagai tim penilai Lomba Sekolah Dengan PJAS ( Pangan Jajanan Anak Sekolah) aman di Ruang Rapat Sekolah MTs.MA Al-Ikhlas Nunukan, Selasa (30/5) pagi.

Dalam penyampaiannya Wakil Bupati H. Hanafiah menyampaikan fakta bahwa banyak jajanan yang ada di sekolah kurang memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan yang bila dikonsumsi dalam jangka panjang bisa berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.

Menyikapi situasi seperti ini, menurut H. Hanafiah maka perlu adanya upaya sungguh-sungguh dari semua pihak untuk mengelola pangan dan jajanan di sekolah.

” Kita tidak bisa lagi jika hanya mengandalkan edukasi dan sosialisasi semata, namun harus mulai ada upaya yang lebih tegas jika menemukan masih ada jajanan yang tidak sehat dijual di sekolah-sekolah. Pihak sekolah harus menjadi leader dengan cara menyiapkan kantin sekolah yang menyajikan makanan-makanan yang sehat dan aman. Sementara bagi penjual makanan diluar sekolah, harus ada edukasi terus menerus agar mereka tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam makanannya”, ujarnya.

Terkait dengan kegiatan ini, Wabup H. Hanafiah mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan sangat mendukung program yang dilaksanakan oleh BPOM Kota Tarakan dalam rangka mengedukasi MA Al-Ikhlas Kabupaten Nunukan untuk mengikuti verifikasi program PJAS nasional di Kabupaten Nunukan dalam rangka memberikan keamanan kepada anak-anak sekolah untuk mengkonsumsi barang-barang yang aman dari sisi kesehatan sehingga mereka memiliki masa depan yang lebih bagus lagi dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Lomba PJAS yang dilaksanakan kali ini merupakan suatu upaya agar sekolah bisa terus menerus meningkatkan kapasitas dan tanggung jawabnya dalam mengelola pangan dan jajanan dilingkungan sekolah masing-masing. Manajemen sekolah harus mampu memastikan bahwa pangan dan jajanan yang dijual dilingkungan sekolahnya benar-benar sehat dan aman, ” Ujar Hanafiah.

Menurut Hanafiah pihak sekolah tidak boleh lepas tanggungjawab karena membiarkan pihak luar menjual sembarang makanan kepada para murid, semua harus diatur, dikelola dan di manajemen dengan baik.

Sementara itu dalam sambutannya Kepala Kementerian Agama, H. M Saberah mengatakan bahwa MA Al-Ikhlas sebagai salah satu madrasah di bawah Kementerian Agama Kabupaten Nunukan.

“Kami berterimakasih atas kedatangan tim Verifikasi dari Badan POM dan Kementerian Kesehatan RI, kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi madrasah-madrasah lain untuk menyediakan jajanan yang aman bagi anak-anak di sekolah,” Ujar Saberah.

Turut hadir dalam tersebut, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nunukan H.M Seberah, S.Ag, MM, Tim penilai dari PMPU Badan POM RI Fitriani, Kementerian Kesehatan RI, Marliani, Balai POM Tarakan, Christine, Kepala MA Al Ikhlas Nunukan Melisa, S.Pd.

(PROKOMPIM)

Sehat Bugar dan Gembira, Senam Bersama dan Festival Layang Layang Digelar PELANGI di Pantai Kayu Angin Sebatik

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM H. Junaidi, SH menghadiri Senam Bersama dan membuka Festival Layang – Layang Hias tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI) Kabupaten Nunukan, sebuah Inorga (Induk Organisasi) dari KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini mengambil tema” Meningkatkan Anak Perbatasan di Lomba Tradisional”.

Kegiatan Senam Bersama dan Festival Layang-Layang Hias yang berlangsung semarak dan meriah ini diselenggarakan di Pulau Sebatik, Pantai Kayu Angin (Desa Tanjung Karang) Sabtu,(27/05)

Dalam kegiatan pembukaan ini turut hadir ketua KORMI Kabupaten Nunukan H.Andi Muhammad Akbar MD , SE,.MM, Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Akhmad Tryadi, Ketua KONI Kabupaten Nunukan, Camat Sebatik Timur, Camat Sebatik, Camat Sebatik Tengah, Forkopimcam, Kepala Desa Tanjung Karang, dan para pengurus PELANGI Kabupaten Nunukan.

Ketua KORMI Kabupaten Nunukan Andi M Akbar pada kesempatan sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Tanjung Karang yang telah membantu dan men-support kegiatan Senam Bersama dan Festival Layang-Layang Hias pada pagi hari ini. Beliau juga melaporkan bahwa peserta yang mengikuti lomba layang-layang ini sebanyak 20 orang peserta.

“merasa bangga dengan Inorga KORMI yakni PELANGI mampu menjalankan program yang telah yang telah diusulkan melalui KORMI kabupaten di awal tahun, artinya PELANGI konsisten menjalankan fungsi dan tugas organisasi”, Ucapnya.

Dalam sambutan Bupati Nunukan yang dibacakan H. Junaidi, Bupati berharap kegiatan pada hari ini bisa mempererat jalinan silaturahmi, sekaligus bisa melestarikan permainan tradisional yang saat ini mulai banyak dilupakan oleh masyarakat.

“selama ini, kita mungkin tidak menyadari bahwa layang – layang merupakan salah satu jenis olah raga tradisional yang berada di bawah binaan komite olah raga masyarakat indonesia (KORMI)”, Ujar Junaidi.

Lebih lanjut menurut Bupati, selain layang-layang, berbagai jenis permainan tradisional seperti egrang, gasing, tarik tambang dan beberapa jenis permainan tradisional juga berada di bawah naungan KORMI.

“Dengan menggelar even – even semacam ini, harapannya semua jenis permainan tradisional yang pernah ada di tengah masyarakat Nunukan bisa tetap terpelihara dengan baik. Apalagi event-event seperti ini dilaksanakan di tempat – tempat wisata, maka ibarat pepatah : sambil menyelam minum air, sambil berolah raga, kita juga bisa berwisata, sekaligus mempromosikan objek – objek wisata yang kita miliki, sehingga dalam jangka panjang akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian di masyarakat”, Jelasnya.

(PROKOMPIM)

Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Hadiri Pemberian Penghargaan Kepada Cabor berprestasi Porprov I Provinsi Kalimantan Utara

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid hadir dalam kegiatan pemberian penghargaan kepada cabang olahraga berprestasi pada pekan olahraga provinsi (Porprov) I provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat VIP lantai IV, Kantor Bupati Nunukan, Jumat (26/05).

Tampak hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan sekaligus Ketua Kotingen Serfianus, Ketua KONI Kabupaten Nunukan, Forkopimda Kabupaten Nunukan serta perwakilan KORMI Kabupaten Nunukan.

Acara ini dimaksudkan sebagai seremoni penyerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih Pemerintah Kabupaten Nunukan khususnya, dan masyarakat Kabupaten Nunukan umumnya, terhadap prestasi yang diraih para atlet dan pelatih pada Proprov I Kalimantan Utara. Pemberian penghargaan ini dipandang perlu dilakukan karena prestasi yang diraih para atlet dan pelatih, telah secara langsung maupun tidak ikut membawa dan mengharumkan nama Kabupaten Nunukan.

Pada kesempatan itu, Bupati Laura mengapresiasi serta penghargaan kepada atlet-atlet terbaik Kabupaten Nunukan, yang telah berjuang dan bekerja keras mengharumkan nama baik daerah ini.

Laura berharap segala prestasi yang diraih, dapat menjadi spirit bagi generasi atau atlet Kabupaten Nunukan lainnya untuk ikut berprestasi di semua level tingkatan dalam mengharumkan nama pribadi, keluarga dan bangsa.

Hal itu merupakan suatu kebanggaan jika perwakilan Kabupaten Nunukan bisa meraih medali pada Porprov I Kalimantan Utara beberapa waktu lalu berkat support dari KONI Kabupaten Nunukan beserta jajarannya yang telah sukses mengurus organisasi tersebut dengan baik.

“Saya berharap agar pemberian penghargaan yang diterima tidak dipandang dari besaran nominal, tapi menjadi simbol niat baik dan ketulusan Pemda Nunukan agar penerima dapat meraih impian dan cita-cita tertinggi yang diidamkan. Penghargaan yang diberikan menjadi bentuk perhatian, motivasi dan semangat bagi penerimanya untuk terus berkarya di bidang yang dipilihnya”, tutur Laura.

Tak hanya itu, Laura turut berpesan agar para atlet dan pelatih terus menjaga kekompakan, dan bersemangat serta meningkatkan kualitas yang dimiliki serta meminta seluruh atlet dapat berlatih lebih giat dan terprogram untuk mencapai prestasi yang lebih baik di level daerah, regional, nasional bahkan internasional.

(PROKOMPIM)

Pemprov Kaltara Bakal Gelar Seleksi Pemuda Pelopor 2023

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara kembali akan menyelenggarakan seleksi Pemuda Pelopor 2023. Tahun ini, ada 5 (lima) bidang kepeloporan yang dilombakan.

Diantaranya yakni Bidang Pendidikan, Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, Bidang Pangan dan Bidang Teknologi.

“Kegiatan ini sempat berhenti diselenggarakan akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah dengan membaiknya kondisi pandemi, kegiatan dapat kembali digelar,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemuda pada Dispora Provinsi Kaltara, Muhammad Mursid, Selasa (23/5/2023).

Mursid menjelaskan, bahwa seleksi pemuda pelopor 2023 terbuka untuk umum. Artinya, semua pemuda usia 16 sampai 30 tahun dapat mendaftar untuk mengikuti lomba, dengan memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. (Info pendaftaran selengkapnya liat infografis)

“Usia 16 sampai 30 tahun, tidak pernah melakukan perbuatan tercelah, belum pernah meraih penghargaan kepeloporan tingkat Nasional,” jelas Mursid.

“Syarat lainnya, memiliki karya nyata berkualitas dibidang kepeloporan, dan telah dirintis minimal 1 (satu) tahun,” tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan pendaftaran dilakukan oleh masing-masing kabupaten/kota melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.

“Oleh kabupaten/kota, pemuda pelopor yang terpilih dari hasil seleksi kemudian diseleksi di tingkat provinsi pada Juni mendatang. Saat ini, baru Nunukan yang menyerahkan daftar 5 pemuda pelopor ke Dispora Kaltara,” jelas Mursid.

Mursid mengharapkan melalui ajang ini, akan menarik minat dan motivasi pemuda khususnya genarasi muda Kaltara sehingga bisa memajukan kepemudaan di Provinsi Kalimantan Utara.

“Pemuda diharapkan tampil sebagai garda terdepan untuk memberikan kontribusi efektif, kreatif, dan inovatif,” pungkasnya.

(dkisp)

Pelatihan Dua Anggota Paskibraka Perwakilan Kaltara, Dispora: Menunggu Arahan Pusat BPIP

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) malalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Utara (Kaltara) sukses melaksanakan seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2023.

Seperti diketahui, sebanyak 52 orang telah mengikuti seleksi calon anggota Paskibraka. Dengan rincian, Bulungan 12 orang, Tarakan 12 orang, Malinau 10 orang Nunukan 11 orang, dan sebanyak 7 orang dari Tana Tidung.

Dari total 52 orang, setelah diseleksi mengerucut dan terpilih 42 orang menjadi anggota Paskibraka tingkat provinsi, dan dua diantaranya terpilih menjadi peserta terbaik.

Adalah Muhammad Rahmat dari SMA Hang Tuah Kota Tarakan, dan Melly Friska berasal dari SMK Negeri 1 Tanjung Selor, Bulungan yang terpilih mewakili Provinsi Kaltara ke tingkat Nasional di Jakarta.

Kepala Dispora Kaltara, Obed Daniel Lumban melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemuda, Muhammad Mursid mengatakan, sebelum dipanggil oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dua orang Paskibraka tingkat nasional akan berlatih dan bergabung sementara dengan seniornya.

“Jadi semua paskibraka dikembalikan ke daerah masing-masing, termasuk 2 orang yang terpilih ke tingkat nasional. Untuk kegiatan pelatihan, dibantu Purna Paskibraka tahun-tahun sebelumnya,” kata Mursid, Senin (22/5/2023).

Mursid mengungkapkan terkait dengan rencana pengiriman dua paskibraka ke Jakarta, diperkirakan sekitar pertengahan bulan Juli mendatang.

“Pihak kami (Dispora Kaltara,red) sudah menyurati BPIP Pusat, tinggal menunggu balasan serta arahan dari BPIP untuk kemudian kami tindaklanjuti,” tutupnya.

(dkisp)