Masyarakat Penerima Bantuan Sosial Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Nunukan

NUNUKAN – “Saya terimakasih kepada bupati, nak Laura atas bantuan yang telah dikasih, saya hanya tinggal di rumah, tidak bekerja sudah, saya sungguh senang”.

Ungkapan terima kasih tersebut disampaikan oleh Nenek Beda’. Wanita berusia 80 tahun warga RT 9 Kelurahan Selisun ini menyatakan terimakasih kepada Bupati Laura atas bantuan yang diberikan.

Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Salim, salah satu penerima manfaat yang berada di RT 3 Kelurahan Nunukan Selatan.

“Terimakasih banyak kepada pemerintah telah membantu kami,” ucap Salim.

Di hari kedua pembagian bantuan sosial sembako dari Pemerintah Kabupaten Nunukan ini pembagian Bantuan Sosial Sembako dilanjutkan di wilayah Kecamatan Nunukan Selatan pada Rabu 27 Maret 2024.

Paket bantuan sembako tersebut dibagikan langsung oleh Bupati Laura yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Farida Aryani, Camat Nunukan Selatan Ramsidah, serta Lurah di Kelurahan masing-masing wilayahnya.

Untuk di Kecamatan Nunukan Selatan ini, Kelurahan Tanjung Harapan mendapat paket sebanyak 302 penerima, Kelurahan Mansapa sebanyak 100 paket, Kelurahan Nunukan Selatan 194 penerima, dan di Kelurahan Selisun sebanyak 213 dengan jumlah penerima sebanyak 809 paket.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid mengatakan bahwa bantuan sosial sembako tersebut bersumber dari anggaran APBD yang disalurkan setiap tahunnya untuk mengendalikan inflasi dan membantu meringankan beban masyarakat.

Bupati menyampaikan sebenarnya banyak program lain yang telah direalisasikan selain bantuan sosial sembako dari Dinas Sosial, diantaranya melalui Dinas Perdagangan dengan program Bazar Murah dan dari Dinas Pertanian seperti Cadangan Pangan Murah.

“Program program tersebut merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Daerah untuk membantu meringankan beban masyarakat,” jelas Bupati Laura.

Lebih jauh Bupati Laura juga meminta kepada masyarakat agar tidak menilai sedikit banyaknya bantuan sembako yang diberikan oleh pemerintah daerah akan tetapi melihat dari segi manfaat yang di berikan.

” Dan saya sangat berharap bapak ibu, bantuan sembako ini tidak dilihat dari nilainya tapi lebih kepada manfaatnya, jadi ini merupakan salah satu tujuan kita meringankan beban masyarakat, dengan tidak membeli lagi barang yang dibagikan tapi membeli barang kebutuhan yang lainnya,” ucap Bupati Laura.

(PROKOMPIM)

Pelni Nunukan Dapat Tambahan Dispensasi Kapasitas Penumpang 50 Persen Saat Arus Mudik Lebaran 2024

NUNUKAN – PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Nunukan mendapatkan dispensasi penambahan kuota penumpang sebanyak 50 persen pada arus mudik dan balik lebaran 2024.

Penambahan tersebut berlaku untuk 2 armada yang berlayar melewati pelabuhan Tunon Taka yakni KM. Lambelu dan KM. Bukit Siguntang.

Selaku Kepala Cabang Pelni Nunukan, Junarto menyampaikan bahwa penambahan kapasitas penumpang berjumlah 974 orang.

“Kita dapat penambahan kuota ya untuk masing-masing kapal, yang sebelumnya itu 1.995 orang menjadi 2.969 orang, jadi ada tambahan 974 penumpang,” terang Junarto saat ditemui di Kantor Pelni Cabang Nunukan, Selasa (26/03/2024).

Ia juga mengatakan tidak ada perubahan untuk nominal harga tiket Pelni dan pemberlakuan tambahan penumpang dimulai pada 26 Maret dan akan berakhir 26 April 2024.

“Kita tidak ada perubahan harga ya untuk tiket, juga pemberlakuan tambahan kuota penumpang hingga peak season atau mulai tanggal 26 Maret sampai 26 April 2024 yakni selama 1 bulan,” katanya.

Selanjutnya, Junarto mengungkapkan untuk persiapan saat mudik bukan hanya dari segi kuota penumpang tetapi juga fasilitas dan keamanan kapal.

“Tentu kapal yang kita siapkan sudah dock ya dan sudah melalui ramp check dimana diantaranya pemeriksaan lambung kapal, fasilitas penumpang dalam keadaan baik, navigasi berfungsi dengan baik, pemeriksaan mesin dan memastikan alat keselamatan berfungsi dengan baik dalam keadaan darurat, juga untuk alat keselamatan kita juga ada penambahan ya sesuai dengan dispensasi kuota penumpang,” tutur Kepala Pelni Cabang Nunukan.

Menurutnya lonjakan penumpang akan terjadi pada 31 Maret 2024 dimana saat itu masuk H-6 libur nasional.

“Untuk data yang kita terima itu terakhir jam 12.00 WITA pada tanggal 31 Maret 2024 sudah ada pembelian tiket sebanyak 705 orang dan diperkirakan lonjakan akan terjadi pada hari itu, sedangkan di tanggal 06 April sudah terbeli sebanyak 444 tiket,” terangnya.

Terkait pemesanan tiket, Junarto menyampaikan bahwa pembelian tiket bukan hanya tersedia di Kantor Loket Cabang Pelni dan travel yang resmi tetapi juga bisa dilakukan via aplikasi Pelni Mobile.

“Calon penumpang bisa tidak harus pergi ke kantor untuk membeli tiket atau ke travel resmi, sekarang sudah bisa lewat Pelni Mobile, kalau di Nunukan ya bisanya pakai Pelni Mobile dulu, tapi kalau di kota besar bisa lewat via lain contohnya Indomaret dan sebagainya, karena kasian masyarakat di luar pulau Nunukan yang harus jauh membeli ke kantor,” tambahnya.

“Jadi kita selalu sampaikan ke calon penumpang yang membeli di kantor bahwa bisa membeli tanpa harus jauh-jauh, dan berdasarkan data juga terlihat penurunan sekitar 12% yang membeli lewat loket dan sudah membeli lewat aplikasi,” sambungnya.

Bersama dengan itu, Kacab Pelni Nunukan juga menambahkan untuk pembelian tiket balik bisa dilakukan saat pembelian tiket pergi di loket yang sama.

“Sekarang juga sudah bisa membeli tiket balik di kantor loket saat kita membeli tiket pergi, tapi ini baru berlaku untuk di kantor loket saja dan upgrade kelas, jadi nanti saat mudik tidak perlu lagi repot membeli tiket pulang di tempat tujuan,” ucap Junarto.

Adapun jadwal pelni bulan April 2024 akan berlayar selama 11 kali dengan KM. Lambelu, KM. Bukit Siguntang dan bersama kapal perintis yakni KM. Sabuk Nusantara 97.

(Nam/Nam)

KSOP Gelar Apel Bersama Dalam Rangka Penyelenggaraan Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024

NUNUKAN – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan apel bersama dalam rangka posko penyelenggaraan Angkatan Laut Lebaran tahun 2024 kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas IV Nunukan di Pelabuhan Tunon Taka, Selasa (26/03/2024) sore.

Diketahui arus mudik merupakan kegiatan tahunan setiap mendekati momen lebaran, dimana tidak terlepas masyarakat Kab.Nunukan ikut melakukan rutinitas tersebut untuk berkumpul bersama keluarga.

Terlihat hadir dalam kegiatan mewakili pemerintah daerah (Pemda) Kab.Nunukan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Muhammad Amin, Kepala KSOP Nunukan, Ahmad Kosasi, Kepala Pelni Nunukan, Junarto, General Manager Regional IV Nunukan, TNI/Polri beserta jajaran otoritas pelabuhan kelas IV Nunukan.

Selaku Kadishub Nunukan, Muhammad Amin mengatakan kegiatan merupakan agenda rutin yang dilakukan dalam rangka arus mudik lebaran 2024 bersama seluruh stakeholder dan TNI/Polri.

“Pemerintah daerah (Pemda) tentu mengapresiasi kegiatan posko ini agar permasalahan-permasalahan atau keamanan yang terjadi saat musim mudik lebaran dapat teratasi, dan kegiatan ini diprakarsai oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut bersama seluruh stakeholder terkait dan TNI/Polri dalam hal keamanan,” ujar Amin.

Lebih lanjut, Muhammad Amin menjelaskan bahwa posko angkutan laut sendiri merupakan salah satu posko pengamanan yang akan dibentuk menjelang arus mudik dan balik lebaran 2024.

“Posko ini merupakan salah satu posko pengamanan yang akan dibentuk, karena nanti juga akan ada posko darat,” katanya.

Selanjutnya, Kadishub Nunukan tersebut berharap masyarakat Nunukan bisa melakukan mudik dengan mudah, aman dan nyaman.

“Tentu kita berharap masyarakat merasa mudah, aman dan nyaman serta terkesan dengan arus mudik pada tahun ini, karena beberapa tahun sebelumnya masyarakat merasa ribet dengan aaturan mudik atau pemberaangkatan,” terang Kadishub Nunukan.

Bersama dengan itu, Kepala KSOP Nunukan, Ahmad Kosasi mengatakan penyelenggaraan posko guna menciptakan mudik dengan aman dan lancar dengan pelayanan yang baik.

“Tentu posko ini dibentuk agar masyarakat merasa aman dan lancar dalam arus mudik 2024, dimana kita juga memaksimalkan pelayanan yang ada, seperti fasilitas terminal yang baik dengan full AC, mushollah, serta sarana informasi yang tepat untuk masyarakat,” tutur Ahmad Kosasi.

Lalu, Ahmad Kosasi menuturkan bahwa posko dimulai pada tanggal 26 Maret hingga 26 April 2024.

“Posko ini akan dilakukan saat -15 dan +15 arus mudik lebaran atau mulai tanggal 26 Maret hingga 26 April 2024 yakni selama 1 bulan,” ungkapnya.

Adapun, Pelni melakukan penambahan kapasitas penumpang sebanyak 50 persen dari kapasitas normal.

Berdasarkan hal itu, Ahmad Kosasi menyampaikan bahwa penyesuaian kapasitas penumpang akan dilakukan sesuai dengan yang disepakati.

“Tentu ada penyesuaian untuk kapasitas kapal, jika penumpang sudah melebihi, ya mau tidak mau kita harus mencarikan alterrnatif lain agar bisa melakukan mudik dengan baik,” tambah Kepala KSOP Nunukan.

Lalu, Kepala KSOP Nunukan tersebut mengungkapkan bahwa telah melakukan pemeriksaan kelayakan Kapal Angkutan penumpang yang akan berlayar melewati Pelabuhan Tunon Taka.

“Sebelum terselenggaranya posko ini, kita sudah melakukan kroscek terhadap kapal-kapal yang akan digunakan, jadi kalau nanti kalau layak kita gunakan tapi kalau tidak ya kita tidak gunakan,” sambungnya.

Selain kegiatan apel, KSOP juga menggelar kegiatan buka bersama dengan seluruh peserta dan tamu yang hadir.

(Nam/Nam)

1.785 Paket Bantuan Sembako, Bupati Nunukan Serahkan Secara Simbolis di 4 Kelurahan

NUNUKAN- Hj Asmin Laura Hafid menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Sembako (BSS) kepada warga kurang mampu di 4 Kelurahan yang ada di Kecamatan Nunukan, Selasa 26 Maret 2024.

Adapun bantuan sembako tersebut untuk Kelurahan Nunukan Utara sebanyak 282 paket, Kelurahan Nunukan Barat sebanyak 372 paket, Kelurahan Nunukan Timur 634 paket, dan Kelurahan Nunukan Tengah sebanyak 497 paket sembako.

Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan langsung berupa Sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, sedikit berbeda pada tahun sebelumnya, dimana bantuan berupa uang tunai yang dinilai kurang efektif.

Di hadapan masyarakat, Bupati Laura mengatakan bahwa program bagi sembako sudah dicanangkan dari tahun 2023 lalu, untuk dibagikan kepada warga yang kurang mampu, dan untuk tahap awal pembagian sembako di 8 Kelurahan Nunukan dan Nunukan Selatan ditambah 20 Desa Nunukan dan Sebatik.Bupati Laura juga berharap agar bantuan tersebut betul betul tepat sasaran, karena menurutnya data baru yang disampaikan RT ke Kelurahan dan diteruskan ke dinas sosial sudah tepat dan sangat layak mendapat bantuan, mengingat terbatasnya kuota yang hanya 15 rumah per Kartu Keluarga.

” Saya harapkan bantuan ini tepat sasaran, karena yang bertanggung jawab atas nama nama yang terpilih mendapat bantuan dari ketua RT nya masing-masing, dan apabila terdapat orang kaya yang menerima bantuan tolong di laporkan ke lurahnya,” ungkap Bupati Laura.Salah satu warga RT 09 Nunukan Utara, Nadira atau biasa di panggil Maci Nadira usia 73 tahun, mengungkapkan rasa syukur dan senangnya karena menjadi salah satu orang yang dipanggil untuk ikut menerima bantuan sembako tersebut.

“senang sekali dipanggil, karena memang sekarang kami ini orang susah, dan harga sembako juga kadang naik kadang turun. Semogalah ada terus macam begini, terimakasih ibu Bupati, terimakasih pemerintah Nunukan” ungkap Maci Nadira.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Sampaikan Nota Pengantar LKPJ Akhir Tahun 2023, Berikut yang Disampaikannya

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Nunukan akhir tahun anggaran 2023.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Leppa di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan, Senin (25/03).

Setelah berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran 2023, Bupati beserta Wakil Bupati Nunukan kembali berkewajiban untuk menyampaikan LKPJ tahun anggaran 2023 yang merupakan LKPJ tahun kedua pada periode kepemimpinan yang kedua ke hadapan pimpinan dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melalui rapat paripurna guna untuk melaporkan penyelenggaraan pemerintah dan hasil kinerja pembangunan yang telah dicapai selama satu tahun anggaran sebagaimana diamanatkan dalam peraturan pemerintah republik indonesia nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan peraturan menteri dalam negeri Republik Indonesia nomor 18 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintah di tahun pertama ini maka sasaran kinerja pemerintah daerah sepenuhnya diarahkan untuk tercapainya visi Kabupaten Nunukan yaitu “Mewujukan Iabupaten Nunukan yang aman, maju, adil dan sejahtera”. Visi pembangunan Kabupaten Nunukan tersebut diwujudkan melalui 6 (enam) misi pembangunan yaitu :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing;

2. Meningkatkan infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi;

3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis pengembangan sumber daya lokal;

4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelaksanaan agenda reformasi birokrasi

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan; dan

6. Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang aman, tertib dan tenteram.

Nota pengantar LKPJ Bupati Nunukan akhir tahun anggaran 2023 akan disampaikan secara sistematis dalam tiga bagian yang terdiri bagian pertama pengelolaan keuangan daerah, bagian kedua gambaran capaian indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan bagian ketiga penghargaan dan prestasi yang diraih Kabupaten Nunukan.

Bupati Nunukan Laura dalam menyampaikan nota pengantar LKPJ menguraikan secara singkat dengan tetap memperhatikan esensi dari dokumen LKPJ Bupati Nunukan tahun anggaran 2023 yaitu pada bagian pertama, secara umum pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2023 yang terdiri atas pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah, dengan uraian sebagai berikut:

1. Pendapatan daerah, bersumber dari: pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan daerah pada tahun 2023 ditargetkan sebesar 1.619.562.298.117,00 (satu koma enam puluh satu triliun rupiah) dan dapat direalisasikan sebesar 1.775.502.058.146,26 (satu koma tujuh ratus tujuh puluh lima triliun rupiah) atau tercapai sebesar 109,63 persen, dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan sebesar 163.662.934.443,00 (seratus enam puluh tiga koma enam puluh enam milyar rupiah) dan terealisasi senilai 193.163.484.109,57 (seratus sembilan puluh tiga koma seratus enam puluh tiga milyar rupiah) atau tercapai sebesar 118,03 persen;

Pendapatan transfer ditargetkan sebesar 1.446.066.339.143 (satu koma empat puluh empat triliun rupiah) dan terealisasi senilai 1.572.303.816.977,69 (satu koma lima ratus tujuh puluh dua triliun rupiah) atau tercapai sebesar 108,73 persen.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar 9.833.024.531 (sembilan koma delapan puluh tiga milyar rupiah) dan terealisasi sebesar 10.034.757.059,00 (sepuluh koma tiga puluh empat milyar rupiah) atau tercapai sebesar 102,05 persen.

2. Belanja daerah, terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer. Belanja daerah pada tahun 2023 dianggarkan sebesar 1.418.796.241.843,00 (satu koma empat ratus delapan belas triliun rupiah) dan direalisasikan sebesar 1.304.178.897.050,03 (satu koma tiga ratus empat triliun rupiah) atau mencapai 91,92 persen, dengan rincian sebagai berikut:

Belanja operasi, dialokasikan sebesar 1.045.324.345.310,00 (satu koma empat puluh lima triliun rupiah), dengan realisasi mencapai 93,90 persen atau senilai 981.527.450.041,94 (sembilan ratus depalan puluh satu koma lima ratus dua puluh tujuh milyar rupiah).

Belanja modal, dialokasikan sebesar 359.594.986.772,00 (tiga ratus lima puluh sembilan koma lima ratus sembilan puluh empat milyar rupiah), dengan realisasi sebesar 319.894.374.903,09 (tiga ratus sembilan belas koma delapan ratus sembilan puluh empat milyar rupiah) atau 88,96 persen.

Belanja tidak terduga, dialokasikan sebesar 13.876.909.761,00 (tiga belas koma delapan ratus tujuh puluh enam milyar rupiah) dengan realisasi sebesar 2.757.072.105,00 (dua koma tujuh ratus lima puluh tujuh milyar rupiah) atau 19,87 persen.

Belanja transfer bantuan keuangan, dialokasikan sebesar 290.433.821.420,00 (dua ratus sembilan puluh koma empat ratus tiga puluh tiga milyar rupiah) dengan realisasi sebesar 283.117.115.283,00 (dua ratus delapan puluh tiga koma seratus tujuh belas milyar rupiah) atau 97,48 persen.

3. Pembiayaan daerah, merupakan jumlah penerimaan pembiayaan daerah dikurangi pengeluaran pembiayaan daerah. Pada tahun 2023, target pembiayaan daerah sebesar 89.667.765.146,00 (delapan puluh sembilan koma enam ratus enam puluh tujuh milyar rupiah) dan terealisasi sebesar 89.692.765.145,86 (delapan puluh sembilan koma enam ratus sembilan puluh dua milyar rupiah) atau sebesar 100,03 persen.

Selanjutnya bagian kedua, Bupati Laura menyampaikan gambaran capaian indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang terdiri atas indikator kinerja utama berdasarkan RPJMD Kabupaten Nunukan tahun 2021-2026. Indikator kinerja utama Kabupaten Nunukan terdiri dari 6 indikator tujuan dan 29 indikator sasaran. Sebagai gambaran umum capaian kinerja indikator tujuan daerah Kabupaten Nunukan tahun 2023, seperti berikut:

1. Indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2022 terealisasi sebesar 67,88 sedangkan tahun 2023 ditargetkan sebesar 69,1 dan terealisasi sebesar 68,43 atau mencapai 99% persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 maka IPM Kabupaten Nunukan tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,55%;

2. Indeks infrastruktur tahun 2022 terealisasi sebesar 23,16 persen sedangkan pada tahun 2023 ditargetkan 32,30 persen dan terealisasi sebesar 28,35 persen dengan capaian sebesar 87,8 persen dari yang ditargetkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 maka indeks infrastruktur kabupaten nunukan tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 22,41%.

3. Laju pertumbuhan ekonomi, tahun 2022 teralisasi sebesar 5,24 persen sedangkan pada tahun 2023 ditargetkan 5,47 persen dan terealisasi sebesar 4,16 persen dengan capaian sebesar 76,1 persen dari yang ditargetkan.

4. Indeks reformasi birokrasi, tahun 2022 terealisasi nilai cc pada tahun 2023 kabupaten nunukan meningkat dengan realisasi nilai b.

5. Angka indeks kualitas lingkungan hidup, tahun 2022 terealisasi sebesar 80,07 sedangkan pada tahun 2023 ditargetkan 78,42 persen dan terealisasi sebesar 78,62 persen dengan capaian sebesar 100,26 persen dari yang ditargetkan.

6. Indeks rasa aman, tahun 2022 terealisasi sebesar 84,78 persen sedangkan pada tahun 2023 ditargetkan 100 persen dan terealisasi sebesar 82,15 persen dengan capaian sebesar 82,15 persen dari yang ditargetkan.

(PROKOMPIM)