Tak Pernah Ada Kata Terlambat, Warga Binaan Lapas Nunukan Semangat Ikuti Kajian Rutin Fiqih dan Hukum Islam”

NUNUKAN-Bertempat di mesjid at taubah lapas nunukan. Kajian rutin agama Islam menjadi salah satu kegiatan pembinaan yang paling dinanti oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Senin hingga Kamis.

Kajian agama Islam ini diisi oleh ustadz Anam Azhari wakil sekertaris MUI ( Majelis Ulama Indonesia ) Kabupaten Nunukan. Materi yang disampaikan beragam, mulai dari akidah, syariah, hingga tasawuf.

Kasubsi Registrasi, Prastyo Aji mengatakan bahwa program pembinaan ini rutin kami laksanakan, saya sangat senang dengan adanya kajian agama Islam ini. Menurutnya, kajian ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan agama warga binaan lapas nunukan.

“Saya sangat senang dengan adanya kajian agama Islam ini. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk menambah wawasan agama khususnya untuk warga binaan , kajian agama Islam ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan WBP, melalui kajian ini, WBP dapat lebih memahami agama Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.” ujar Aji.

“Pembinaan Kerohanian dan Keagamaan yang berkelanjutan merupakan pondasi awal untuk mewujudkan kesuksesan pembinaan Warga Binaan di Lapas Nunukan, ” ucap petugas bimkemas Lapas Nunukan (Rudi.R).

“Oleh sebab itu, kami sebagai petugas pemasyarakatan di nunukan sangat menghimbau kepada para WBP untuk memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan ini dengan sebaik mungkin sehingga memiliki bekal ilmu pengetahuan agama untuk melanjutkan kehidupan kelak apabila telah bebas, ” tambahnya.

( Humas Lapas Kelas IIB Nnk / Neni )

Andi Sulaiman Maju di Pilgub Kaltara 2024, Relawan GAS Nunukan Gelar Deklarasi

NUNUKAN – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung pada 27 November 2024, tidak terlepas pemilihan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).

Sejumlah nama mencuat pada Pilgub kali ini, salah satunya Brigadir Jenderal (Brigjen) Andi Sulaiman.

Pendukung Andi Sulaiman di Pilgub, Relawan Generasi Andi Sulaiman (GAS) Kabupaten Nunukan menggelar Deklarasi di Hotel Lenfin, Jumat (10/05/2024) siang.

Terlihat hadir dalam kegiatan, Ketua relawan GAS Kaltara, Tajuddin, Koordinator Relawan GAS Nunukan, Asmawi, tokoh relawan pendukung Andi Sulaiman Nunukan, Hendrik serta para relawan GAS Nunukan.

Selaku bakal calon Gubernur Kaltara 2024, Andi Sulaiman mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh GAS.

“Tentu saya ucapkan terima kasih atas dukungan GAS ini untuk saya maju di pemilihan Gubernur, adapun nantinya GAS ini akan kita bentuk di seluruh Kabupaten/Kota di Kaltara sebagai bagian kekuatan kita kedepan,” ujar Andi Sulaiman saat menyampaikan sambutannya melalui via zoom.

Lebih lanjut, eks Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kaltara tersebut mengatakan bahwa tahapan sekarang yakni berkomunikasi dengan Partai Politik (Parpol).

“Saat ini tahapan kita tentu berkomunikasi dengan para Parpol dan beberapa sudah kita lakukan, selanjutnya nanti kita akan berkomunikasi dengan DPP Parpol di Jakarta yang akan mengusung saya di Pilgub Kaltara,” terangnya.

Lalu, Ia berharap relawan GAS bisa meyakinkan masyarakat terkhususnya anak muda agar bisa berjuang di pertarungan calon Gubernur.

“Tentu kita berharap deklarasi GAS Nunukan bisa meyakinkan para generasi muda dan masyarakat agar kita bisa bertarung secara maksimal dan juga menang di Pilgub Kaltara 2024, poin pentingnya adalah bagaimana pertama mengenalkan kita kepada masyarakat terkhususnya di Kab.Nunukan,” ungkapnya.

Bersama dengan itu, Ketua relawan GAS Nunukan, Asmawi mengungkapkan optimis Andi Sulaiman dapat memenangkan kontestasi Pilkada nantinya.

“Saya sendiri mengaku yakin 100% bahwa Andi Sulaiman akan terpilih menjadi Gubernur, saya juga akan merangkul para pemuda, bukan hanya di Kab.Nunukan tapi juga di seluruh Kaltara,” tuturnya.

Asmawi juga mengaku telah berkomitmen dengan Andi Sulaiman agar memperhatikan pemuda terkhususnya di Kab.Nunukan.

“Maka dari itu saya kumpulkan aspirasi-aspirasi pemuda terkhususnya di Nunukan karena banyak permasalahan yang terjadi terutama dalam hal lapangan pekerjaan untuk putra daerah, dan inilah yang menjadi komitmen saya dengan Brigjen Andi Sulaiman,” kata Asmawi.

Sementara, salah satu tokoh masyarakat Nunukan yang menjadi relawan pendukung Andi Sulaiman, Hendrik menjelaskan bahwa untuk wakil pendamping Andi Sulaiman terbuka dengan semua pihak.

“Untuk calon wakil, saya mewakili Bapak Andi Sulaiman menyampaikan bahwa beliau terbuka dengan seluruh pihak namun dikarenakan beliau bukan orang tempatan jadi orang asli daerah akan menjadi hal yang dikedepankan tapi tetap kita akan survei semuanya, kita lihat kedepannya nanti,” imbuh Hendrik.

Seperti diketahui Andi Sulaiman merupakan seorang TNI aktif, dimana sesuai aturan pada Pilkada nantinya netralitas ASN TNI yang tidak bisa mencalonkan menjadi kepala daerah.

Berdasarkan hal tersebut, Hendrik menuturkan bahwa Andi Sulaiman telah mempersiapkan pengunduran dirinya sebagai status TNI aktif guna maju di Pilgub Kaltara 2024.

“Begitu nanti beliau sudah masuk dalam keputusan finalnya, secara otomatis akan mundur dalam statusnya sebagai TNI aktif karena persiapan permohonan pengunduran diri sudah disiapkan tinggal diserahkan nanti ketika sudah waktunya,” tambah Hendrik.

Adapun saat ini, Andi Sulaiman menjabat sebagai ketua KKSS Kaltara dan sebagai TNI aktif dengan pangkat Brigjen.

(nam/nam)

Ditinggal Pemiliknya Bekerja Mengikat Rumput Laut, Dua Unit Rumah di Sebatik Dilahap Si Jago Merah

NUNUKAN – Terjadi kebakaran yang menghanguskan 2 unit rumah kayu di Jalan Jembatan Posal, RT.04, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, Rabu (08/05/2024) sore.

Api mulai membesar sekitar pukul 16.00 WITA hingga warga menyadari peristiwa kebakaran tersebut.

Rumah kayu tersebut terdiri dari 7 petak unit kontrakan dan 1 unit rumah, dimana sang pemilik merupakan warga bernama Marzuki (60 thn) dan Wajedi (40 thn).

Selaku Kasi Bantuan Penyelamatan dan Evakuasi, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan, Aristra Pratama Sanmigo menyampaikan bahwa kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik.

“Diduga terjadi karena korsleting listrik yang terjadi pada bagian dapur rumah sewa milik Marzuki,” ujar Aristra.

Lebih lanjut, Aristra mengatakan sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kobaran api.

“Upaya pemadaman dilakukan menggunakan empat unit mobil diantaranya 3 unit mobil pemadam kebakaran ditambah 1 unit mobil rescue,” terang Aristra.

Lalu, Ia menjelaskan waktu pemadaman memakan waktu sekitar ± 1 jam dan juga akses jembatan kayu menjadi kendali mobil damkar untuk mendekati sumber api.

“Mobil damkar sulit mendekat ke titik api karena akses jembatan kayu yang tidak bisa dilewati tetapi syukur selang kita cukup hingga dapat mencapai titik api, waktu pemadaman hampir 1 jam,” ucapnya.

Bersama dengan itu, salah seorang warga, Bintang mengatakan bahwa pemilik rumah disaat itu sedang tidak dirumah karena bekerja rumput laut.

“Sang pemilik rumah yang menjadi sumber api sedang tidak dirumah karena lagi bekerja mengikat rumput laut,” ujar Bintang.

Adapun kejadian tersebut mengakibatkan 7 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan tidak ada korban luka serta jiwa pada peristiwa tersebut.

(*nam)

TMMD Wilayah Perbatasan ke 120 Tahun Anggaran 2024 Digelar di Kecamatan Sembakung

NUNUKAN- Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Sekretaris Daerah Serfianus menghadiri sekaligus membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah perbatasan ke-120 Tahun Anggaran 2024 Kodim 0911/Nunukan di Lapangan Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Rabu (08/05).

TMMD ini bertujuan membantu pemerintah Kabupaten Nunukan dalam kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik maupun non fisik dan memantapkan Kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka mewujudkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh.

Menjadi inspektur upacara, Sekda Serfianus menyampaikan sambutan Bupati Nunukan bahwa kegiatan TMMD ke-120 tahun anggaran 2024 menjadi sebuah momentum dimana patut disyukuri karena dapat menyatukan karsa dan karya yang akan dilaksanakan di Desa Atap Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.

“Saya harap TMMD tahun ini mampu memantik semangat kolaborasi yang sinergis antara pemerintah kabupaten, TNI, desa, dan masyarakat. Dengan mengutamakan spirit persatuan dan kesatuan, gotong-royong, serta pemberdayaan masyarakat, saya harap kegiatan ini dapat sukses dilaksanakan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan desa”, ungkap Serfianus.

TMMD kali ini turut diharapkan mampu berkontribusi mengatasi permasalahan yang masih terjadi di Kabupaten Nunukan, seperti kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, pernikahan usia dini, dan sebagainya, yang hanya mungkin dicapai dengan kerja sama yang sinergis, antara pemerintah, TNI, dan masyarakat itu sendiri. Disamping itu, seluruh desa di Kabupaten Nunukan diharapkan dapat mandiri dan maju, masyarakat semakin sejahtera, juga infrastruktur jalan semakin memadai, termasuk di Desa Atap Kecamatan Sembakung.

“Selaras dengan itu, saya sampaikan apresiasi, atas kontribusi masyarakat terhadap pelaksanaan TMMD, yakni diwujudkan dengan sikap antusiasme masyarakat dalam mendukung TMMD serta pembangunan di desanya, sehingga patut didukung, diapresiasi, dan diwadahi”, tambahnya.

Setelah selesai upacara pembukaan TMMD wilayah perbatasan ke-120 T.A 2024, selanjutnya dilakukan peninjauan sasaran fisik TMMD oleh Sekretaris Daerah berserta unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan.

(PROKOMPIM)

Hadiri Musrenbangnas 2024, Wabup Hanafiah Nyatakan Siap Laksanakan Arahan Jokowi

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menyatakan sepakat, dan akan menindaklanjuti arahan dari Presiden Jokowi yang disampaikan pada saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (6/5).

Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan sinkronisasi antara rencana pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Selama ini, menurut Jokowi, pemerintah pusat terkesan berjalan sendirian karena program pembangunan yang dilaksanakan tidak disambut dengan baik oleh pemerintah daerah.

Selain masalah sinkronisasi, Jokowi juga menyoroti masih banyaknya APBD yang digunakan untuk membiayai kegiatan rapat – rapat dan studi banding.

“Arahan presiden ini tentu saja harus menjadi perhatian bagi kita (pemerintah daerah) agar lebih fokus lagi dalam menggunakan APBD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Hanafiah seusai acara pembukaan Musrenbangnas.

Selain Presiden, Musrenbangnas kali ini dihadiri oleh beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Para Gubernur, Bupati dan Walikota Se-indonesia juga terlihat hadir dalam kegiatan tersebut.

Disela – sela acara, Wakil Bupati Hanafiah bahkan sempat berphoto bersama dengan Sandiaga Uno.

(PROKOMPIM)