Buronan Sejak Juni 2023, Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Sebatik Barat Berhasil Diamankan

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Sebatik Barat berhasil mengungkap kasus pencurian 1 unit sepeda motor di Jalan Kebakil, RT.12, Desa Persiapan Tembaring, Kecamatan Sebatik Barat, Kamis (23/05/2024).

Pelaku pencurian tersebut merupakan seorang pria berinisial R (34 thn) yang dilaporkan oleh sang pemilik kendaraan yakni Baba.

Berdasarkan keterangan, Polsek Sebatik Barat menyampaikan kronologis kejadian yang bermula pada 1 tahun lalu.

“Bermula pada hari Senin tanggal 26 Juni 2023, Sekira pukul 13.00 WITA, saat itu pelapor baru tiba di rumah tempat penjemuran rumput laut milik pelapor yang beralamat di Jln. Kebakil, setelah pelapor tiba di rumahnya di kebakil tersebut, pelapor melihat kendaran miliknya yang berupa 1 unit motor ‘Yamaha Aerox’ warna kuning yang terparkir didepan rumah tempat penjemuran rumput lautnya sudah tidak ada,” ujar Polsek Sebatik Barat.

Lalu pelapor mencurigai R yang telah membawa motor tersebut, karena saat itu R yang bekerja sebagai pemukat rumput ditempat pelapor sudah tidak ada dirumah, sehingga pelapor menelpon R namun nomor Handphone milik terlapor sudah tidak bisa dihubungi (tidak aktif),”sambung Polsek Sebatik Barat.

Lalu, Polisi mengatakan bahwa Baba tidak langsung melaporkan ke pihak berwajib dikarenakan menunggu R yang dicurigai pulang ke kediamannya.

“Selanjutnya pelapor tidak langsung melaporkan ke Polsek Sebatik Barat saat itu, karena pelapor menunggu R pulang ke rumah tempat tinggalnya, namun setelah kurang lebih 3 hari, R tidak juga pulang ke rumah dan tidak ada kabar, sehingga Baba segera melaporkan ke Polisi,” terang Polisi.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa personil berhasil menemukan sang pelaku setelah 1 tahun pada hari rabu tanggal 22 Mei 2024.

“Pelaku mengakui telah mencuri sepeda motor tersebut tetapi tidak dijual hanya untuk digunakan pribadi,” tuturnya.

Berdasarkan kasus pencurian tersebut, Baba sang pemilik motor mengalami kerugian mencapai ± Rp 34.500.000 (tiga puluh empat juta lima ratus ribu rupiah)

Barang bukti yang ditemukan yakni 1 unit sepeda motor merk “Yamaha Aerox” berwarna kuning.

Adapun pelaku dipersangkakan pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian.

(*nam)

BPS Kabupaten Nunukan Gelar Rakor Pelaksanaan Potensi Desa 2024

NUNUKAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan Potensi Desa 2024 di Hotel Laura, Rabu (22/05/2024) pagi.

Peserta rakor dihadiri oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Nunukan, seluruh Kecamatan, Kelurahan dan Desa se-kabupaten Nunukan.

Selaku Ketua Tim Statistik Sosial BPS, Rahardian Saktiyo Arsyaqi, S.Tr. Stat mengatakan bahwa BPS telah melakukan program terkait potensi desa.

“Saat ini kita tengah melakukan program yang namanya potensi desa untuk mengetahui data lengkap kewilayahan data podes atau kelurahan, kecamatan dan kabupaten,” ujar Rahardian.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa membutuhkan data lengkap untuk program potensi desa yang dicanangkan oleh BPS Republik Indonesia (RI).

“Jadi kita membutuhkan bantuan dari seluruh instansi wilayah desa, kelurahan, kecamatan di kab.Nunukan untuk melengkapi data podes,” tuturnya.

Lalu, Rahardian juga menyampaikan selain untuk program nasional, rakor podes juga dibutuhkan untuk persiapan menyambut sensus ekonomi 2026.

“Selain itu juga kami sangat membutuhkan data real, terkini dan akurat guna persiapan menyambut sensus yakni sensus ekonomi 2026,” terangnya.

Bersama dengan itu, Ketua Tim Statistik Sosial BPS tersebut menuturkan bahwa rakor digelar juga guna tentang keberadaan seluruh data ekonomi, sarana prasarana (sarpras) di wilayah desa, kelurahan dan kecamatan se-kabupaten Nunukan.

“Keseluruhan data meliputi kependudukan, seluruh bidang infrastruktur seperti contoh ada berapa Base Transceiver Station (BTS) di wilayah tersebut dan sebagainya,” kata Ketua Tim Statistik Sosial BPS kab.Nunukan.

Adapun setelah kegiatan pembukaan, agenda dilanjutkan dengan verifikasi data BPS yang disesuaikan dengan data wilayah pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan.

(nam/nam)

Bupati Laura Buka Rakerda ke-1 DPD TBBR Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid membuka Rapat Kerja Daerah ke-1 Dewan Pengurus Daerah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (DPD TBBR Nunukan) yang dilaksanakan di ruang diklat BKPSDM Nunukan, Selasa (21/05).

Turut hadir Sekretaris Daerah Serfianus, jajaran Forkopimda Nunukan, Ketua TBBR Kalimantan Utara, Ketua TBBR Kabupaten Nunukan, Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional Kab. Nunukan, Dewan Adat Dayak Kabupaten Nunukan serta Laskar Adat Persekutuan Dayak Kalimantan Utara (LAPDKU).

Hari ini, DPD TBBR Kabupaten Nunukan melaksanakan Pasisimpungan Da Kansayan/Rapat kerja pertama dalam rangka mengembangkan organisasi dan tangguh dalam mempertahankan serta melestarikan kearifan-kearifan lokal beserta wilayah adat dari berbagai ancaman yang merusak tatanan adat istiadat dan budaya.

Selaku kepala daerah, Bupati Laura sangat menyambut baik dan mendukung secara penuh pelaksanaan kegiatan rakerda ke-1 DPD TBBR Nunukan hari ini. Oleh karena itu, Laura mengajak TBBR Nunukan untuk ikut melestarikan dan memajukan adat istiadat dan budaya dayak.

“Saya sangat senang, hari ini saya melihat bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian mau merawat budaya kita, mau merawat budaya dayak. Jangan dilupakan mengenai budaya, kita harus bersama-sama merawat, bersama-sama menjaga, bersama-sama memelihara agar budaya kita ini tetap terawat dengan baik”, ucapnya.

Laura pada sambutannya mengatakan bahwa kemajuan jaman saat ini tidak bisa dihindari, maka dari itu sebagai ujung tombak bagi masyarakat adat dayak agar dapat bertahan dalam era globalisasi ini, Laura berharap TBBR Nunukan mempunyai komitmen yang sangat luar biasa dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dayak.

“Saya berharap melalui kesempatan yang baik ini, nantinya program kerja dan kegiatan TBBR dapat diselaraskan dengan visi misi pembangunan di wilayah Kabupaten Nunukan. Dengan harapan pelaksanaan program kerja antara TBBR dan pemerintah dapat sejalan, saling mendukung, bersinergi dan berkesinambungan guna mewujudkan kemajuan pembangunan di Kabupaten Nunukan”, ujar Laura.

Ketua TBBR Kalimantan Utara Mangku Mariono di kesempatan yang sama berharap rapat kerja itu mampu mewujudkan masyarakat Dayak dan bangsa Indonesia yang berdaulat, mandiri dan bermartabat menuju kehidupan rakyat Indonesia yang adil dan makmur.

“Saya mengharapkan rapat kerja pertama DPD TBBR Kab. Nunukan memberikan semangat baru dalam mengembangkan program-program organisasi serta menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang baik dalam rangka menghadapi berbagai tantangan jaman serta mendukung program-program pemerintah yang tentunya pro rakyat”, tutur Mariono.

(PROKOMPIM)

Gubernur Buka Rakerprov PGPI se-Kaltara

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara DR. (HC). H. Zainal A Paliwang, M.Hum membuka rapat kerja provinsi (Rakerprov) Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) se-Kaltara di Gedung Gereja Bethany Restoration, Selisun Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Senin malam (20/5).

Mengawali sambutannya, Gubernur berharap dengan pelaksanaan rapat kerja ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghimpun suatu program kerja demi keberlangsungan pelayanan kepada jemaat gereja – gereja pentakosta Indonesia di wilayah Provinsi Kaltara.

Menurutnya, PGPI Kaltara memiliki peranan penting dalam kehidupan rohani masyarakat.

“Seperti yang kita ketahui bersama, gereja – gereja tentu tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi menjadi pusat pelayanan sosial, pendidikan dan kemanusiaan yang berharga di masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berharap Rakerprov mampu membangkitkan semangat jemaat untuk membangun persatuan, kerukunan,perdamaian yang teguh dan mulia, serta menjadi mitra kerja dan mental spritual secara baik dan benar.

“Pemerintah Provinsi Kaltara berkomitmen untuk terus mendukung upaya memperkuat kerukunan beragama. Mengingat keberagaman adalah anugerah yang harus kita jaga dan rawat bersama dengan penuh cinta dan kasih sayang,” imbuhnya

Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan kegiatan PGPI Kaltara Ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, pendeta, dan seluruh peserta yang telah hadir. Semoga kita semua senantiasa diberkahi dalam segala langkah yang kita ambil dalam membangun Kaltara yang damai, sejahtera, dan berbudaya,” tutupnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur memberikan door prize kepada peserta rapat yang beruntung berupa perjalanan rohani ke Holly Land/ Yerusalem.

(dkisp)

Tiga Sosok Diperkirakan Bertarung di Pilbup Nunukan 2024, Siapa yang Layak Memimpin?

NUNUKAN – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.

Hal tersebut tidak terlepas dari pemilihan calon Bupati di Kabupaten Nunukan, dimana memunculkan beberapa nama seperti Andi M. Akbar M. Djuarzah, Irwan Sabri, Basri, Jambri Pranata, Marli Kamis, Andi Hamzah, Khoiruddin, Burhanudin dan Ladullah.

Terlihat nama-nama tersebut masuk dalam bursa bakal calon Bupati Nunukan setelah melakukan penjaringan di beberapa partai politik (parpol), diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Amanat Nasional (PAN).

Dari sekian figur, terdapat 3 bakal calon yang diperkirakan untuk bersaing secara sah pada Pilkada nantinya, dimana sebelumnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kab. Nunukan telah melakukan survei untuk bakal calon Bupati berdasarkan responden masyarakat pada 1 Maret 2024.

Sesuai hasil, Andi M.Akbar unggul dari calon lainnya, dengan mendapatkan 36% responden, diikuti Irwan Sabri sebanyak 31%, lalu Basri di posisi ketiga dengan 14% serta sisanya tersebar di beberapa balon lainnya.

Ketiga balon pun saat ditemui oleh tim Media Online dan Radio BERANDANKRI, mengatakan siap secara pribadi untuk memenangkan hati rakyat pada Pilkada 2024.

Seperti Irwan Sabri yang menyampaikan bahwa persiapan individu telah rampung dan berharap dukungan para parpol.

“Saat ini kesiapan secara individu sudah siap, tinggal menunggu dukungan parpol, semoga didukung banyak parpol ya,” tutur Irwan Sabri, Rabu (03/04/2024) malam.

Saat ini Irwan Sabri juga akan menggunakan perahu utama pada kontestasi pemilihan Bupati Nunukan yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Namun aturan yang mengharuskan partai pengusung calon memiliki 6 kursi di hasil pemilihan legislatif daerah, maka Gerindra memerlukan 3 kursi lainnya dengan berkoalisi dengan partai lainnya dikarenakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kab.Nunukan, Gerindra hanya mendapatkan 3 kursi.

Lalu calon lainnya yakni Andi M. Akbar mengungkapkan bahwa siap lahir dan batin dan berharap dukungan masyarakat nantinya.

“Tentu kita siap lahir dan batin ya, semoga direstui Allah SWT dan juga dapat dukungan oleh seluruh masyarakat kab. Nunukan,” ujar pria yang kerap disapa Abe, Selasa (09/04/2024) malam.

Berbeda dengan Irwan Sabri, suami Asmin Laura Hafid tersebut secara tegas diusung oleh partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dimana telah memiliki 6 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan.

Bersama dengan itu, balon yang kembali bertarung di pemilihan Bupati yakni Basri juga menjelaskan bahwa jikalau memiliki peluang untuk berkompetisi di pencalonan orang nomor 1 di kab. Nunukan.

“Jikalau ada jalannya kita akan ikut dalam kontestasi calon Bupati lagi,” terang Basri, Rabu (20/04/2024) malam.

Tetapi Basri perlu berjuang lebih keras untuk maju dikarenakan harus mencari partai yang ingin berkoalisi dengan kendaraannya di Pilbup nanti yakni PAN yang hanya memiliki 1 kursi legislatif kab.Nunukan.

Diketahui ketiga balon tersebut memiliki rekam jejak serta latar belakang yang berbeda.

Pertama, Andi M. Akbar M. Djuarzah, S.E., M.M, dimana saat ini masih berstatus sebagai anggota legislatif daerah dengan jabatan Wakil Ketua II anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2019-2024.

Lalu ada, H.Irwan Sabri yang merupakan eks salah satu pimpinan anggota DPRD kab.Nunukan periode 2019-2024, namun dirinya mengundurkan diri pada September 2020 untuk bertarung sebagai wakil Gubernur mendampingi Irianto Lambrie pada Pilgub Kaltara 2020.

Kemudian terakhir, Drs. H. Basri, M.Si adalah seorang purnawirawan TNI dengan jabatan Letkol TNI AD, dimana pernah menjabat sebagai Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0911/Nunukan serta eks Bupati Nunukan terpilih bersama dengam wakilnya H. Asmah Gani pada periode 2011-2016.

(nam/nam)