Ratusan Botol Miras dan 8.7Kg Sabu, Dimusnahkan Polres Nunukan

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Menutup akhir Tahun 2018, Polres Nunukan musnahkan Minuman Keras (Miras) yang berhasil diungkap selama tahun 2018. Sedangkan Narkotika Jenis Sabu sebanyak 9 Kilogram hasil pengungkapan selama dua bulan terakhir.

Barang Bukti (BB) tersebut merupakan hasil kinerja Polres bersinergitas dengan TNI dalam Satu Tahun.

Jumat (21/12/18) Pemusnahan Barang bukti di Halaman Mapolres Nunukan sebanyak 949 botol miras berbagai jenis Serta 8.769,19 Gram sabu. Miras dimusnahkan Dengan cara digilas menggunakan alat berat, sedangkan Narkoba dilarutkan ke dalam air.

Proses pemusnakan BB tersebut disaksikan oleh Kodim 0911, Kejari, Kemenag Nunukan, DPRD Nunukan, dan beberapa SKPD Terkait, serta Ormas dan beberapa pelajar Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengungkapkan, pemusnahan barang bukti sebanyak 949 Minuman keras berbagai merek dan Narkotika jenis Sabu gololonga I sebanyak 8.769.19 Gram.

“Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu Golonga 1 sebanyak 8.769.19 Gram kita musnahkan dengan 25 Tersangka dari 16 Laporan polisi (LP), sedangkan Miras ini dari 949 botol dan Kaleng berbagai jenis, seperti Bir dan Labour ,” Jelas Teguh, Jumat (21/12/18).

Menurut Teguh, sebagian pelaku merupakan dari Nunukan maupun luar Nunukan.

“Ada yang dari Nunukan, ada juga yang dari luar Nunukan, yaitu Sulawesi Selatan,” Tuturnya.

Masyarakat Nunukan Keluhkan Jaringan Telkomsel Lambat dan Tidak Stabil

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Warga Nunukan, keluhkan jaringan internet khusus Telkomsel lambat loading (Lalod).

Sherly mengaku, jaringan mulai lalod sejak bulan November lalu.

Saya kira hp saya yang bermasalah, ternyata jaringan yang bermasalah, Teman-teman saya juga mengeluh, Kata Sherly, Kamis (20/12/18).

Tak Hanya jaringa internet, telpon pun tidak bisa digunakan

“Hanya bisa sms, kalau menelepon seperti orang tuli kita teriak-teriak, soalnya suaranya tidak jelas dan seperti cd rusak yang sangkut saat diputar didvd player,” Terang Sherly

Tak hanya Sherly, Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi, mengatakan masyarakat banyak mengeluh jaringan yang sudah beberapa bulan kurang baik.

“Banyak mas, Masyarakat keluhkan Jaringan telkomsel yang leletnya minta ampun,” Kata Imam.

Corporate Communications Regional Kalimantan, Arief, ketika dihubungi Berandankrinews.com membenarkan adanya jaringan telkomsel yang mengalami gangguan, Kamis (20/12/18)

“Mas Okta, sejak beberapa waktu lalu terjadi penurunan kualitas layanan terutama kecepatan akses data saat waktu sibuk (busy hour),” Jelas Arief melalui Via Whatsapp.

Menurut dia, Kapasitas transmisi di Nunukan yang cukup tinggi trafiknya.

“Di Nunukan dikarenakan kapasitas transmisi yang cukup tinggi trafiknya,” Kata Arief

Tambahnya, tapi kalau untuk call/telpon dan sms masih normal.

Namun Berandankrinews.com menjelaskan jika telpon juga tidak normal.

Arief hanya mengatakan, saat ini kami sedang progress melakukan penambahan kapasitas transmisi nya.

“Semoga proses penambahan kapasitas transmisinya bisa berjalan lancar mas, team masih progres kegiatannya,” Tuturnya.(**/OV)

Inilah Tugas Dan Fungsi Tim Cyber Troops dan Tim Padma

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Dua Tim yang baru saja Launching dan diresmikan Kapolres, Kamis (20/12/18) yaitu Tim Padma dan Tim Cyber Troops yang memiliki tugas dan fungsi yang sangat berperan penting untuk Masyarakat Nunukan.

Usai Launching, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan dua tim yang telah launching yaitu Tim Padma dan Tim Cyber.

“Tim padma ini singkatan, Patroli daerah malam hari ini dilaksanakan oleh fungsi sat sabhara yang memiliki tugas melaksanakan patroli, namanya Padma, mengunakan kendaraan roda dua dan mengunakan senjata api organik,” kata Teguh, Kamis (20/12/18).

Tugas Tim Padma sendiri kata Teguh, menjaga keamanan kota diwilayah Nunukan dan mencegah kriminalitas jalanan. Mengantisipasi misalnya perkelahian antar warga.

“Intinya seluruh masyarakat Nunukan yang beraktivitas, karena polisi tugasnya penjaga kehidupan, disaat masyarakat tidur nyenyak, tim padma inilah yang bertugas menjaga masyarakat nyaman, aman dan tertib,” ujar Teguh.

Teguh mengatakan tim padma berpatroli mulai matahari terbenam hingga matahari terbit.

“Tim patroli ada pergantian, pagi hingga siang ada tim tameng, sore hingga malam tim Puma, dan dimalam hari gabungan tim puma dan padma, setiap malam dilakukan patroli, kita harap tim padma menjadi kebanggaan masyarakat juga.” kata Teguh.

Sedangkan Cyber Troops, kata Teguh kepada Berandankrinews.com, Tim Cyber Troops merupakan tim media yang merupakan salah satu manajemen media.

“Tugas mereka adalah melaksanakan patroli dunia maya, untuk mengantisipasi apabila ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya saber crime, mencegah isu hoax,” Tutur Teguh.

Tim Cyber Troops selain mempublikasi juga memantau aktivitas media sosial.

“patroli cyber crime, namanya hoax, ujaran kebencian, yang sudah arahnya kejahatan itu akan kita tindak lanjuti laporan itu. Menjelang pemilu, pilpres jangan sampai infasi dari cyber itukan bahaya,” ungkapnya.

Lanjut Teguh, Tim cyber ini mempublikasi, memviralkan kegiatan-kegiatan operasional, termasuk pelayanan masyarakat untuk disampaikan.

“mereka mengelola website juga yang sudah ada,” tutur Teguh.(**)

Polres Nunukan Launching Tim Padma dan Tim Cyber Troops

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Polres Nunukan Launching Tim Padma dan Cyber Troops, Kamis (20/12/18).

Kegiatan program polres yang dilaksanakan di Aula Sebatik Polres Nunukan, dipimpin langsung Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH didampingi Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi S.Sos, SH, MH.

Pada kesempatan itu, Kapolres Nunukan menyampaikan dalam rangka Launching Program polres Nunukan khususnya persiapan operasional tim padma dibawah Sat Sabhara Nunukan dan cyber troops dibawah Humas Polres Nunukan.

Teguh mengatakan, dipenghujung tahun ini semenjak dipolres Nunukan, ia membawa sedikit visi misi kebijakan strategi bahkan untuk dokumentasi.

Berbicara tentang perkembangan tugas, Teguh menuturkan tentunya tuntutan dari masyarakat terkait dengan tugas polri dan tak lupa dengan ancaman yang trategis baik Regional, Global bahkan Internasional.

“Karena kita diperbatasan, perkembangan situasi ini ditandai dengan banyaknya perkembangan kejahatan, baik kejahatan konfesional, tradisional, kejahatan yang inflementasinya cukup banyak, baik itu contidensi maupun kejahatan non confensional, dalam hal ini informasi dan teknologi” kata Teguh, Kamis (20/12/18).

Lanjut Teguh, Ia membuat program dengan mengimplementasikan daripada Kapolri, termasuk Sweeping, salah satunya peningkatkan Sumber daya manusia yang berdasarkan IT dan peningkatan penguatan media.

“Di era kepemimpinan Kapolri ada 3 prioritas beliau terkait perbaikan kesejahteraan, peningkatan kinerja dan manajemen media, yang terbesar persentasenya adalah manajemen media,” Jelas Teguh.

Disampaikannya, manajemen media sangat berperan dalam perkembangan kepolisian. “Sekarang sudah bentuknya sudah bebas, terkait dengan IT sudah ada jaringan internet dan lain sebagainya,”kata Teguh.

Dengan adanya jaringan internet yang bebas diakses, Teguh menuturkan, tentunya kejahatan-kejahatan banyak ditimbulkan dari Malware cyber. Kejahatan ini sudah masuk ke jaringan-jaringan internet.

Perlunya penguatan media, harus mempunyai kontribusi kepada organisasi polri, termasuk hal negatifnya ada juga.

“Oleh itu saya bentuk cyber troop dan manajemen media bukan untuk mengekpos diri saya selaku kapolres, namun kita berbicara organisasi, oleh itu saya meminta cyber troops tanggung jawab untuk mengelola media dan melaksanakan viralisasi kegiatan baik pembinaan, operasional dan yang berkaitan dengan tugas pokok polri,” Terang Teguh.

Selain itu, Teguh menyampaikan beberapa kebijakan selain disiplin, humanis, sinergitas kepolisional namun ada lagi yang perlukan yaitu tentang penguasaan Informasi dan Teknologi.

“Karena kita sekarang generasi milenial, mau tidak mau kita jangan terpaku yang akhirnya kita Gaptek,” Ucap Teguh.

Ia mengatakan, meskipun kita jauh diperbatasan, kita ini adalah etalase NKRI yang ada. kalau saya penugasan lebih banyak di Jawa, mungkin yang positifnya kita bawa ke Polres Nunukan ini. Saya sudah konsepkan untuk Polres Nunukan ini yaitu Nunukan Online, bagaimana nanti data kerawanan, ekspos media, publikasi dan monitoring, Setidaknya nanti di polres Nunukan ini jadi file project.

“Salah satu yang telah berjalan yaitu Panel data, Insya Allah tanggal (25/12/18) sudah bisa, selain itu ada comment center nanti dan bersifat aplikasi,” Kata Teguh.

Teguh berharap tim cyber troop dapat merangkul masyarakat penguna media sosial menjadi netizen, karena itu juga memiliki kontribusi.

“Cyber troops juga melakukan patroli di dunia maya, membuat akun resmi termasuk akun anonim yang tanpa nama, sehingga bisa menetralisir berita-berita yang negatif yang menyudutkan pemerintah termasuk organisasi kita,” kata Teguh.

Sedangkan tim Patroli daerah malam Hari disingkat (PADMA), Teguh menuturkan Tim Padma berkonsep sebagai pembangun peradaban Pejuang kemanusiaan.

“Ketika masyarakat tidur nyenyak kita aktif berpatroli, dengan tim yang sudah ada dari tim Tameng, Puma ditambah Tim Padma,” ungkapnya.

Ia berpesan kepada tim Padma dan cyber troops diberikan Suspen Khusus sehingga lebih di ketahui lebih luas.

Teguh berharap tim padma bisa menjadi tim kebanggaan polres dan dapat merebut hati masyarakat, seperti Tim Puma dan Tim Tameng, satu hari saja tidak patroli masyarakat mencari.

“Saya harap dengan kita launching hari ini, tim Padma bisa menjadi tim yang tangguh, ulet, humanis namun tegas. Sehingga bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial,” harapnya.

Usai memberikan sambutan, Kapolres melakukan pemotongan tumpeng dan pemberian velcro kepada Tim Cyber troops dan Tim Padma didampingi Waka polres. Kemudian Kapolres melanjutkan pengecekan kendaraan tim puma dan tim tameng yang digunakan untuk berpatroli. (**/OV)

Menjelang Natal dan Tahun Baru Harga Cabai Melonjak

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Harga jual komoditas cabai beberapa hari terakhir mengalami lonjakan cukup signifikan. Menurut para Pedagang di Pasar Inhutani, kenaikan antara lain disebabkan oleh tidak ada  pasokan dari petani Nunukan, Sehingga Cabai harus dipasok dari Sulawesi Selatan, Rabu (19/12/18).

“untuk Cabai dari Sulsel pak harganya 25-30 ribu per kg, kita jual 50 ribu, sedangkan Cabai Nunukan Per kg kita jual 70,” Kata Seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya.

Dikatakannya, cabai Nunukan sekarang sudah tidak ada lagi sehingga harga cabai melonjak naik.

“Yang saat ini kita jual dari sulawesi semua pak, terkadang pesanan untuk disini saja pak 2 Ton, itu belum pasar lain,” Ungkap pedagang itu.

Tambah pedang itu, Mau cabai Pertanian atau Cabai Keriting harganya sama.(**/Ed).