Polisi Kembali Gagalkan Praktik Judi Sabung Ayam di Perbatasan Binusan-Simangkadu

Nunukan, Berandankrinews.com–Komitmen Polres Nunukan dalam memberantas segala bentuk perjudian digalakkan.

Seperti arena judi sabung ayam yang sebelumnya telah dibubarkan, kini judi sabung ayam di Desa Binusan berbatasan dengan Simangkadu Kelurahan Tanjung Harapan Sabtu (23/2) langsung dibubarkan oleh Kapolsek dan jajaran polsek Kota Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH menuturkan bahwa, laporan yang kita terima dari personil disubsektor Pospol Lancang Briptu Zainal melaporkan, akan ada judi sabung ayam di kawasan hutan Desa Binusan yang berbatasan dengan Simangkadu Kelurahan Tanjung Harapan, Sabtu (23/2/19) sekitar pukul 16.45 wita kemarin. Tim dari Polsek Kota langsung meluncur, namun para pemain sudah membubarkan diri.

“Pelaku melarikan diri, kita berhasil amankan 2 ekor ayam sabung, Kantong tempat ayam dan Kardus tempat ayam,”Jelas Kapolres, Minggu (24/2/19).

Disebutkan Kapolres, setelah dilakukan penertiban sabung ayam, Tim yang dipimpin Kapolsek Kota melakukan rajia kupon putih di daerah simangkadu dan mamolo, namun tidaj ditemukan orang yang berjualan kupon putih, Jelas Kapolres.

Barang bukti yang berhasil disita, kini diamankan di polres Nunukan

Kapolres Nunukan: Segala Bentuk Perjudian di Nunukan Harus Disapu Bersih, Tidak Ada Toleransi

Nunukan, Berandankrinewa.com–Jajaran Polsek Sebuku dibantu Koramil Sebuku membongkar arena praktik judi sabung ayam, Sabtu (23/2/19) kemarin sore.

Pembongkaran arena sabung ayam itu dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Sebuku, Ipda Haryanto.

Gelanggang Sabung Ayam yang terletak perkebunan kelapa sawit Desa Bebanas rencananya akan digunakan hari ini, Minggu (24/2/19).

Sementara itu, Jajaran Polsek Lumbis dan Koramil 0911/LBS, juga melakukan penutupan tempat praktik judi sabung ayam yang berada di desa Kalampising Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan dipimpin langsung Kapolsek Lumbis Iptu Joko Setiyono, Sabtu (23/2/19) siang.

Diketahui judi sabung ayam di wilayah Kecamatan Lumbis merupakan giat yang mengatasnamakan adat namun di salah gunakan oleh beberapa kelompok masyarakat untuk mngambil keuntungan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH sebelumnya telah memerintahkan kepada Kapolsek berserta jajarannya agar menindak tegas kegiatan judi sabung ayam.

Menurut kapolres, Judi sabung ayam merupakan penyakit masyarakat sangat mengganggu dan berdampak negatif bagi generasi.

“Apapun bentuk judi termasuk judi Kulo Putih, togel dan judi online semua harus di tutup dan di bersihkan di Nunukan, tidak ada toleransi,”Kata AKBP Teguh.

Mesin ATM BRI Kantor Bupati Dibobol Maling, Polisi Masih Menunggu Rekaman Cctv

Nunukan, Berandankrinews.com–Mesin Anjungan Mandiri (ATM) milik BRI yang berada di Kantor Bupati Jl. Ujang Dewa Sedadap Kelurahan Nunukan Selatan dibobol Maling. Peristiwa yang terjadi diperkirakan sekitar tadi malam.

Peristiwa itu diketahui security BRI Ribut Handoyo, Minggu (24/2/19) pagi tadi ketika melakukan pengecekan rutin ATM setiap hari libur. Ribut melihat ATM
dalam keadaan rusak terbongkar dan listrik padam menyebabkan mesin ATM dan cctv tidak berfungsi.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH dinunukan mengatakan, berdasarkan laporan yang kami terima bahwa terjadi percobaan pembobolan mesin ATM BRI, dimana pelaku yang kita belum ketahui merusak mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada Jalan Ujang Dewa tepatnya di kantor Bupati Nunukan (Pemda).

“Kita telah mendatangi TKP bersama piket Reskrim berikut pelapor, piket Intelkam dan provos melakukan untuk melakukan olah TKP,”kata Iptu Karyadi.

Sementara ini kita masih menunggu pihak Teknisi BRI untuk nantinya menyerahkan rekaman cctv kepada Reskrim guna Penyelidikan, Jelas Iptu Karyadi.

“Petugas jaga malam dari Sat Pol PP telah kita panggil untuk dimintai keterangan, namun petugas Pam Sat Pol PP tidur didalam gedung kantor bupati bukan di Pos jaga,”Kata Karyadi. (**)

Keterbatasan Ekonomi, Keluarga Ini Hanya Merawat Anaknya Seadanya Saja

Nunukan, Berandankrinews.com–Deki Dewasti (5) anak yang dulunya normal seperti anak biasanya, kini kemana-mana harus dipangku oleh orangnya nya. Deki Dewasti sejak usia 2 tahun tiba-tiba saja sakit dan kejang-kejang.

Dari keterangan orang tua Deki Alyusia (30) mengatakan, dulunya normal seperti anak biasa, tapi tidak tahu tiba-tiba demam dan Kejang-kejang.

“Deki ini saat nangis kejang-kejang tapi kalau sudah berhenti nangis kembali biasa lagi,”Jelas Alyusia, Sabtu (23/2/19).

Meski sudah berusia 5 tahun, namun deki yang merupakan anak ke 3 tetap saja tak bisa berbuat apa-apa hanya mengharapkan pangkuan dari ayah dan ibunya.

Berikut video yang ditangkap Tim berandankrinews.com Saat dirumah Ibu Alyusia dan anaknya Deki Deswita

“Ya, hanya digendong saja, karena yang kita takutkan saat nangis itu kejang semua badannya” Kata Alyu.

Andreas Andi (32) yang bekerja sebagai sopir angkot, sehari hanya bisa membawa pulang 50 ribu rupiah saja untuk menafkahi istri dan 4 orang anaknya.

“Suami saya sopir angkot sehari itu kadang bawa pulang 50 ribu saja kadang juga 30 ribu bahkan kadang tidak ada, kalau tidak dapat penumpang, jadi pusing juga belum lagi setorannya lagi,” Kata Alyu.

Sementara itu, Deki harus dibawa berobat seminggu dua kali, namun Karena keterbatasan ekonomi, Deki dirawat seadanya dirumah yang berdinding anyaman bambu dengan ukuran 5×6 diatas lahan orang.

Warga Rt. 19 Pongtiku (Kampung Tator) Kelurahan Nunukan Tengah Kecamatan Nunukan ini, hanya bisa pasrah menerima keadaan anaknya.

Selama ini mereka tak mendapat bantuan dari program pemerintah kecuali hanya mendapat raskin.

“Bantuan lain tak ada. Kalau didata oleh sama petugas yang datang selalu, tapi hingga saat ini kami tidak terima bantuan apa-apa hanya saja beras bulog saja,” kata Alyu.

Alyu berharap ada perhatian dari pemerintah dan meminta dukungan doa semoga anaknya bisa sembuh dan kembali normal seperti anak-anak yang lain.

“Saya berharap ada perhatian dari pemerintah sama doain dia semoga cepat sembuh,” Harap Alyu. (**)

Pelayanan Nelpon Gratis Untuk Deportan di Buka Selama Tiga Hari Oleh PMI

Nunukan, Berandankrinews.com–Layanan telpon gratis yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Nunukan kepada Pekerja Migran Indonesia yang saat ini ditampung dirusunawa sedadap Nunukan.

Komandan KSR PMI Kabupaten Nunukan Muhammad Aksan mengatakan, Pelayanan telpon gratis ini merupakan salah satu program dari PMI pusat kepada PMI Kabupaten Nunukan untuk penangganan PMI deportasi, Jumat (22/2/19).

Selain kita melakukan pendataan dengan melakukan pemulihan hubungan keluarga, dimana biasa ada yang terpisah dengan keluarganya lama tidak bertemu. Kita melakukan kerja sama dengan PMI yang ada di Indonesia untuk mencari tahu keluarga pekerja migran sesuai data yang kami terima.

“Dirusunawa ini sendiri kita melakukan pelayanan nelpon gratis kepada para pekerja migran ini, karena handpone mereka saat ini diamankan oleh petugas yang menjaga disini,”Kata Aksan

Dikatakan Aksan, kita buka layanan nelpon gratis ini bagi siapa saja deportasi yang mau menelpon keluarganya baik di Indonesia maupun di Malaysia dengan batasan waktu yang kita buka Karena banyaknya deportasi yang ingin melakukan layanan ini.

“Pelayanan ini kita lakukan mulai dari pagi sejak mulai dikumpulkan hingga dibubarkan dan ini dilakukan selama mereka berada dirusunawa,”Jelas Aksan.

Diketahui selama dirusunawa handpone para deportan ini diamankan, nantinya setelah deportan akan dipulangkan didaerah asal baru diserahkan.(**)