Silatuhrahmi Dipatok Batas Negara, Tinjau Dua Titik Rencana Pembangunan PLBN

Nunukan, Berandankrinews.com–Silatuhramhi antara Pemerintah Malaysia Majelis Kementrian Negara (MKN) Sabah dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berasama dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan dipatok batas Negara A708 dan patok A485 Desa Sekaduyun Taka Kecamatan Sei Manggaris pada Sabtu (2/3) kemarin.

Silatuhrahmi yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari pertemaun yang dilakukan sebelumnya atas kesepakatan kedua belah pihak untuk membuka pelayanan Custom (Bea Cukai), Immigration (Imigrasi), Quarantine (Karantina) dan Security (Keamanan) yang merupakan pintu masuk bagi warga negara Malaysia – Indonesia Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di wilayah Kecamatan Sei Manggaris Kabupaten Nunukan.

Perwakilan Delegasi Malaysia yang diketuai Mohammad Hanifiah dan juga perwakilan Pemrintah Indonesia dipimpin Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid serta Ketua KK Sosek Malindo Provinsi Kalimantan Utara Datu Iqro bersama rombongan meninjau Patok A708 yang berdekatan dengan pos gabungan bersama Indonesia – Malaysia (Pos Gabma) dan patok A485 yang terletak di RT 05 Kanduangan Desa Sekaduyun Taka yang menjadi bagian dari rencana pembangunan PLBN.

Bupati Nunukan Hj Asmin laura Hafid SE dalam tatap muka yang dilangsungkan di Balai Pertemuan Desa Sekaduyun Taka mengatakan pertemuan yang dilakukan ini lebih kepada silatuhrahmi antar kedua daerah yang berbatasan langsung sehingga diharapakannya dengan seringanya dilakukan silatuhrahimi tersebut akan dapat meningkatkan halinanan persaudaraan antara kedua negara di wilayah perbatasan serta akan dapat meningkatkan kerjasama bilateral.

Laura Berharap keoada masyarakat yang berada diwilayah perbatasan khususnya Didesa Sekaduyun Taka Kecanatan Sei Manggaris untuk dapat mendukung rencana pemerintah dalam hal pembangunan PLBN, yang tentunya akan emnibgkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Kabupaten Nunukan.

“dari hasil kunjungan yang dilakukan ini, kembali akan ditindaklanjuti dengan rencana pertemuan Sosek Malindobyang direncanakan dilaksanakan di Jogjakarta pada bulan April Mendatang, yang akan merumuskan titik lokasi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kecamatan Sei Manggaris,” ungkanya.

Perwakilan Delegasi Majelis Keselamatan Negeri Sabah, Mohammad Hanafiah menyatakan perlunya pertemuan dialakukan untuk crosscek harus langsung meninjau lokasi rencana pembangunan (PLBN) tersebut.

“Kita punya tujuan jumpa hari ini untuk melihat sendiri dimana lokasi itu, sebelumnya kita lihat hanya Plan, Gambar saja. Mungkin bagi yang lain sudah tahu, tapi saya sendiri nak turun, tengok sendiri keadannya,” ujarnya.

Hanafiah berharap masyarakat kedua Negara khususnya yang berada di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia ini, mendukung program ini untuk segara dilakukan pembangunannya ungkapnya mengakhiri sambutan di Balai Pertemuan Desa Sekaduyun Taka. (Ayu/Win)

Seorang Pelajar SMP di Amankan Polisi, Karena Curi Handphone Pengunjung Kolam Renang LA

Nunukan, Berandankrinews.com–Satuan Reserse Kriminal polres Nunukan berhasil mengamankan pelaku pencurian di Kolam Renang LA Jl. H Sumang Kelurahan Nunukan Tengah.

Pelaku berinisial SS (15) berstatus Pelajar disalah Satu SMP PGRI Nunukan melakukan aksinya pada Minggu 3 Februari 2019.

Sementara SS diamankan Satreskrim Polres Nunukan pada Sabtu (2/3/19) kemarin dirumahnya beserta barang bukti hasil pencuriannya.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Muhammad Iptu Karyadi dinunukan mengungkapkan, Seorang remaja berinisial SS usia 15 tahun telah kita amankan dirumahnya bersama barang bukti hasil curian, Anak ini dilaporkan oleh korban melalui via Call Center Unit Pidum, Minggu (3/3/19).

Dijelaskan Iptu Karyadi, pelaku merupakan pelajar SMP PGRI yang masih duduk dibangku kelas VII. SS melakukan aksinya di sebuah tempat wisata kolam renang LA di Jl. H. Sumang Kelurahan Nunukan Tengah.

“modusnya dengan cara memanfaatkan kelengahan korban yang menyimpan barang berharga nya dalam sebuah tas tanpa pengawasan,”Jelas Iptu Karyadi.

Selain menyita Barang bukti dari hasil pencurian SS, Polisi juga berhasil mengamankan beberapa telepon seluler dari hasil pengembangan SS.

Berkaitan dengan Laporan korban kita lakukan pengembangan dan berhasil kita amankan beberapa handphone dari kasus yang sama, Kata Iptu Karyadi.

“1 unit Oppo F1, 1 unit Oppo A37 dan 1 unit Oppo A71 ini masih dalam pengembangan,” Ungkap Iptu Karyadi.

Saat ini pelaku bersama barang bukti diamankan di Polsek Kota Nunukan untuk dilakukan proses lebih lanjut. (OV)

371 Patok Perbatasan di Temukan Satgas Pamtas Yonif Raider 613/RJA, Yang 42 Tahun Tidak Terpantau

Nunukan, Berandankrinews.com– Tim Patroli patok perbatasan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/RJA berhasil menyelesaikan tugas yang cukup berat, dengan melaksanakan patroli patok perbatasan RI-Malaysia sebanyak 371 patok di area blank post/ area yang belum pernah terpatroli wilayah Kecamatan Krayan Kabuaten Nunukan, Kaltara.

Kegiatan patroli patok perbatasan dilaksanakan sejak awal bulan Februari 2019, yang dimulai dari patok C700 hingga patok C482.

Kegiatan Patroli dipimpin langsung Danpos Long Midang Lettu Inf Solo Atmanegara didampingi oleh Perwira Topografi, Letda Ctp Yudi, dengan menyusuri medan yang cukup sulit dengan cuaca ekstrim untuk menemukan titik patok yang sejak tahun 1977 tidak pernah terpatroli, sekaligus memantau dan mengawasi wilayah blank post area yang sudah 42 tahun hampir tidak terjamah oleh manusia.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 613/Rja, Letkol Inf Fardin Wardhana mengungkapkan rasa hormat dan bangga atas keberanian para prajurit yang melaksanakan patroli patok blank post area. Dengan berlandaskan tekad kuat sebagai pasukan penjaga perbatasan, tugas tersebut dapat dijawab dengan baik, Jumat (1/3/19).

Setapak demi setapak kaki prajurit dapat menembus wilayah yang hampir 42 tahun tidak dipatroli bahkan dengan menggunakan helikopter, dikarenakan medan tersebut relatif tertutup kabut sepanjang hari.

Letkol Inf Fardin Wardhana juga mengatakan, perjalanan yang ditempuh oleh jajarannya dalam operasi tersebut mencapai 80 km untuk pulang pergi dengan ketinggian medan antara 1.200 – 1.997 m di atas permukaan laut dengan suhu berkisar 7 – 13° pada malam hari dan 18 – 23° pada siang hari dan berhasil menemukan 371 patok.

“Umumnya patok perbatasan tersebut masih bagus hanya ada beberapa yang miring dan tertimbun baik tanah karena longsor maupun reruntuhan kayu,” ujar Letkol Inf Fardin Wardhana.

Sebanyak 371 patok kini telah dipastikan titik keberadaannya dan telah dibersihkan dan diberi tanda oleh Tim. Semoga misi ini dapat menjadi acuan dan semangat untuk Satgas berikutnya untuk dapat memantau dan mengawasi patok di perbatasan Negara RI-Malaysia dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah NKRI.(***/RJA)

40 Pelajar Pusing dan Mual Setelah Minum Tablet Penambah Darah, Ternyata Ini Masalahnya

Nunukan, Berandankrinews.com–Sebanyak 40 Siswi Pelajar SMP Katholik Santo Gabriel mengalami mual-mual dan pusing bahkan ada yang pingsan setelah mengkonsumsi Vitamin Ferospat penambah darah.

Foto para pelajar saat di puskesmas nunukan (Foto Netizen :Thomas Tandi)

Setelah konsumsi vitamin penambah darah tersebut, para pelajar ini dilarikan ke Puskesmas Nunukan, Jumat (1/3/19) pagi tadi.

Kepala Sekolah SMP Katholik Frateran Santo Gabriel, Benyamin Yohanis Late, S. Pd mengatakan, sekitar 40 siswi yang pagi tadi mengalami mual-mual dan pusing bahkan ada yang pingsan karena mengkonsumsi Suplemen dari Puskesmas sesuai dengan keterangan yang diperuntukan khusus anak putri karena itu bagian menjaga stamina anak.

“Sebelumnya kita tidak pernah terpikirkan akan terjadi sesuatu”kata Kepsek yang akrab disapa prater Ino.

Orang tua siswa turut hadir dipuskesmas melihat kondisi anak-anaknya (Foto:Netizen Thomas Tandi).

Dikatakan frater Ino, sebelumnya sudah disampaikan ke pihak puskesmas soal sarapan pagi anak-anak kita tidak tahu, apakah mereka sarapan atau tidak.

“Nah setelah terjadi pada anak-anak seperti itu ada 8 orang, kita antisipasi langsung kasih makan nasi dan rencananya mau kasih teh, namun setelah dikonfirmasi ke puskesmas dari sana bilang jangan teh, dianjurkan minum air putih banyak-banyak. Karena ada minuman soya, kami tanya lagi bagaimana kalau soya, pihak puskesmas katanya tidak apa-apa. Jadi 8 anak ini setelah berbagai cara kita usahakan akhirnya kita bawa ke puskesmas,”Jelas Frater Ino.

Sementara diurus yang delapan anak ini kata Frater Ino, tiba-tiba ada lagi siswi ini menyusul secara beruntun.

“Karena banyaknya anak ini, kita coba hubungi puskesmas agar mengambil sebagian untuk ditangani dan melihat langsung kondisi anak-anak ini yang sebenarnya,”katanya.

Sebelumnya pihak puskesmas telah memberikan sosialisasi terkait vitamin ferospat sebelum memberikan vitamin tersebut kepada pihak sekolah smp Katholik.

“Benar ini sudah disosialisasikan ke tiap-tiap ruangan bahwa vitamin ini khusus anak putri, konsumsi vitamin harus sarapan. Ini juga selalu kita sampaikan agar sarapan namun namanya anak-anak, lalu dengan vitamin seperti itu mereka rasa macam-macam mungkin anak yang belum pernah minum vitamin seperti itu rasa seperti langkah dan tidak menerima, akhirnya mual, pusing dan pingsan,”kata Frater Ino.

Sementara anak yang telah dirawat dipuskesmas kini telah kembali kerumah masing-masing, beber Frater Ino.

Saat dikonfirmasi melalui via telepon pribadi, Kepala puskesmas Nunukan Dr. Ika menjelaskan bahwa Program pemerintah dalam mencegah anemia terhadap anak remaja dengan distribusi tablet tambah darah (TPD) pada remaja kita.

“Itu upaya untuk menekankan angka kematian ibu juga nanti, karena merekakan remaja putri ini kan calon nanti kedepan, bukan nanti satu minggu mau hamil baru minum obat tablet tambah darahnya tapi sedia dari saat ini biar mereka konsetrasi, fokus, tidak amenia,”Kata Dr. Ika.

Dikatakan Dr. Ika hal ini bukan yang baru, namun setiap tahun kita berikan, Nah yang membantu kami distribusikan ke anak-anak itu ibu bapak guru.

“Saya juga kaget tadi, karena saya baru pulang pertemuan koordinasi dikelurahan, pulang kok di UGD penuh ada beberapa anak-anak,”katanya

Setelah kita Konfirmasi di Keselamatan Pasien (KP) ternyata anak-anak ini minum tablet tambah darah tanpa makan pagi sebelumnya, ungkap Dr. Ika.

“jadi ceritanya biar orang sehatpun, suplemen tambah darah ini memang aromanya ngak nyaman coba beli sangobion kurang lebih seperti itu aromanya, termasuk komposisinya itu sama dengan obat bebas terbatas itu, cuma ini gratis dan berkualitas,” Terang Dr. Ika.

Informasi dari guru-gurnya, anak-anak ini tidak sarapan pagi bahkan ada yang lagi ndak enak badan konsumsi tablet penambah darah ini akhirnya ngak nyaman, bukan keracuranan, Ujar Dr. Ika.

Ketika ditanyakan terkait sosialisasi cara pengunaan kepada para pelajar khususnya putri, Dr Ika
mengatakan, Sudah, karena ini bukan hal baru, seminggu sekali dikonsumsi anak-anak ini dan sudah disampaikan tapi kalau pada kenyataannya mereka tidak memahami maksud dan tujuan, manfaat serta bagaimana mengkonsumsinya sebelumnya harus apa, sudah kita sampaikan.

Jadi ini bukan baru dibagikan tapi sudah diberikan lama dari pengelola program kita ke sekolah, disekolah itukan ada penanggung jawab UKS nya, nah gurunya itulah yang mungkin mendistribusikan ke anak-anak.

Kita ngak tahu mungkin bapak ibu guru asas percaya saja anak-anak sudah makan, idealnya kan memang kita mau sekolah ndak menunggu tablet tambah darah mau sekolah, handpone aja di cas. Jadi kita butuh energi biar mikir, fokus, aktivitas yah harus makan, Ungkap Dr. Ika.

Menurut Dr. Ika, cuman tadi sialnya aja tadi mungkin karena ngak makan minum tablet itu atau mungkin ada yang baru pemulihan, ngak nyaman minum itu ngak enak, mabuk dan mual.

Sementara untuk konsumsi tablet itu kata Dr. Ika sebenarnya tidak ada masalah tiap orang dari daya tahan tubuh macam-macam, tadi saya tanya ke pengelola program mau minum malam silahkan, pagi juga ngak apa-apa yang penting tubuh fit dan makan dulu.

Dr. Ika berharap pola sehat itu dibiasakan dengan sarapan pagi dan saat memberikan tablet penambah darah perlu disampaikan dan jangan asas percaya saja bahwa anak-anak tersebut sudah makan atau belum, ini yang perlu kami siasati kedepan.(***).

Tiga Desa di Sebatik Migrasi Ke Satelit Telkom 4 Merah Putih

Nunukan, Berandankrinews.com–Satelit Telkom 4 merah putih akan dirasakan di tiga Desa Sebatik yaitu Desa Liang Bunyu, Desa Sei Nyamuk dan Desa Sei Pancang.
tiga desa yang akan merasakan sensasi kecepatan internet yang mencapai 100gbps, dengan melakukan migrasi satelit dari satelit avstar 9 Jepang ke Satelit telkom 4 merah putih, yang sejak senin hingga saat ini masih dalam tahap pemindahan.

Dengan teknisi dari telkomsat yang didatangkan langsung dari Balikpapan, Kaltim untuk menganti moden terbaru untuk satelit merah putih yang merupakan satelit milik indonesia.

Dengan modem newtec type mdm3100 satelit adalah modem terbaru yang digunakan untuk mengantikan modem comtech type cdm570L.

Dari hasil tinjauan, satelit telkom 4 merah putih, sistem download dapat mencapai 5 mbps dengan program DBT Desa Broadband terpadu. Sementara hanya ada 4 desa yang mengunakan visat yang nantinya juga akan mengunakan modem Newtec type mdm 3100, Kata Ibnu teknisi telkomsat.

Sementara Arifudin selaku Pandu Desa Sungai Nyamuk mengisahkan pahit manisnya selama mengikuti tim teknisi untuk menganti modem. “Banyak kenangan yang di dapatkan seperti haus ,keringat, cuaca panas dan lapar itulah yang kami rasakan, tidak kenal waktu. Saya sebagai pandu Desa sungai nyamuk mendampingi tim teknisi telkomsat bersama-sama mengerjakan 4 titik migrasi modem cdm 507 AL ke modem Newtec 3100 yang terbaru dengan satelit merah putih milik indonesia,”bebernya.

Melalui pergantian modem terbaru Newtec, Kepala Desa merespon baik dan cepat.

Satelit Telkom-4 atau Satelit Merah Putihadalah satelit komunikasi geostasioner milik Indonesia dibawah perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia yang diluncurkan pada tanggal 7 Agustus 2018 pukul 01.18 waktu setempat atau jam 12.18 WIB menuju slot orbitnya di 108 derajat bujur timur menggunakan Falcon 9, dengan bobot utuh roket 80 ton dan tinggi 70 meter milik Spacex di Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat

Satelit ini membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan . Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun dengan sisa bahan bakar dapat mencapai 21 tahun. Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan dua perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit. Bobot total satelit sebesar 5,8 ton.(**/Dhian)