Nunukan, Berandankrinews.com–Melalui program Manunggal Subuh, Komandan Kodim 0911/Nunukan menjadi Imam dan memberikan tausyiah pada rutinitas Shalat Subuh berjamaah di Masjid Al Jafar Sei Bilal, Nunukan, Jumat (8/3/19).
Dalam tausyiahnya, Letkol Czi Abdillah Arif menyampaikan hal-hal terkait dengan sikap toleransi terhadap sesama umat beragama muslim ataupun non muslim, menurutnya sangat relevan untuk dikedepankan dalam menghadapi masa-masa menjelang pelaksanaan Pemilu.
Dikatakan, melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama masyarakat, salah satu metode dalam melakukan pembinaan teritorial yang diinternal TNI-AD.
Menurutnya kegiatan manunggal subuh, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sebagai hamba Allah SWT.
“Ini bentuk hubungan dengan Allah dan manusia atau sesama warga masyarakat,”ujarnya.
Usai melaksanakan Shalat Subuh, Dandim bersama Masyarakat dibantu kepolisian melanjutkan dengan kerja bakti “Jumat Bersih” di tempat ibadah yang ada di Kabupaten Nunukan.(***)
Nunukan, Berandankrinews.com – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja bersama dengan anggota Koramil 0911-02/Sebatik, aparat desa, perwakilan Puskesmas, karang taruna, para pelajar SDN 003 Sebatik Timur dibantu masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman bibit mangrove di sekitar Pantai Sei Bajo Desa Tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan, Jumat (8/3/19).
Komandan SSK I Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja, Kapten Inf Roy Satrya Pasaribu menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan penanaman bibit mangrove ini disamping untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan masyarakat, juga untuk memupuk kerja sama serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap kelestarian lingkungan khususnya di wilayah pesisir pantai Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena wilayah pesisir pantai Desa Tanjung Aru ini merupakan salah satu wilayah yang terdampak abrasi. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu masyarakat pesisir Desa Tanjung Aru terkena dampak abrasi akibat angin dan gelombang laut yang cukup besar. Akibatnya, jalan semenisasi yang berada di wilayah tersebut mengalami kerusakan. Warga yang bermukim di sekitar lokasi pun, mengungsi mencari tempat yang aman dan mengamankan barang berharga milik mereka.
“ Saat ini kami selaku aparat TNI yang bertugas menjaga perbatasan RI-Malaysia khususnya di wilayah Sebatik bersama dengan masyarakat terus berupaya untuk merehabilitasi wilayah yang terdampak abrasi serta melestarikan lingkungan dengan cara menanam 650 pohon mangrove dengan tujuan agar fenomena alam berupa abrasi ini tidak terus terjadi “, ungkap Kapten Inf Roy Satrya Pasaribu.
Selain untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendidik para pelajar dari SDN 003 Sebatik Timur tentang manfaat dan pentingnya hutan mangrove bagi kehidupan.
Aparat desa dan seluruh elemen masyarakat di wilayah pesisir pantai Desa Tanjung Aru sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ke depannya bibit mangrove yang saat ini ditanam dapat tumbuh dan terjaga dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat khususnya di wilayah pesisir pantai Desa Tanjung aru, Sebatik. (**/RJA)
Bone, Berandankrinews.com–Ketidakadilan Sosial makin melebar dan meluas. Kondisi ini harus segera dihentikan ditengah era revolusi industri 4.0. Hanya ditangan Pemimpin Besar, Ksatria dan Sejati yang berani bersikap Revolusioner perbaikan nasib mereka dipertaruhkan.
Poros Keadilan Rakyat(PKR) Indonesia hadir untuk mereka (pelaku ekonomi rakyat kecil) hidup lebih baik, adil dan makmur
Jangan menunggu mereka perutnya kosong, jangan menunggu mereka terpaksa marah ratapi nasib dan masa depannya. Mereka hanya butuhkan secuil komitmen hati seorang pemimpin untuk bisa hidup terlindungi dan lebih baik.
Itulah sekilas tapakan kaki Dokter Ali Presiden PKR Indonesia Bersama Gatot, 50 Th Abang Ojek Konvensional pada Senin 4 Februari 2019, didepan gedung Joeang 45 Jakarta.
Apa yang dialami Bapak Gatot ini yang nasib tidak baiknya juga dialami puluhan juta rakyat kecil di wilayah Indonesia lainnya.
Kehadiran poros Keadilan Rakyat Kecil Indonesia ini lahir dari pedagang kaki lima, Tukang ojek , Tukang becak dan para tukang tukang parkir serta tukang sapu jalanan
Kehadiran poros Keadilan Rakyat Kecil di Indonesia sudah lama dinantikan oleh warga masyarakat yang hidupnya dibawah pendapatan Rata rata dari warga negara Indonesia yang lainnya
Salut kepada presiden Kaki lima Indonesia Dr Ali Mahsun Biomed yang telah mewakafkan Dirinya untuk PKL dan orang orang pinggiran lainnya jelas IWAN Hammer ketua pedagang kaki lima Indonesia DPD APKLI Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan
Iwan Hammer yang juga ketua Asosiasi ojek Kabupaten Bone ini sangat menaruh Harapan Agar poros Keadilan Rakyat Kecil Indonesia ini hadir diseluruh wilayah NKRI agar keadilan untuk Rakyat kecil benar benar bisa diperjuangkan, jelasnya (Irwan N Raju)
Nunukan, Berandankrinews.com–Tim Sat Sabhara bersama Sipropam Polres Nunukan berhasil mengamanian Tiga pria yang sedang mengedarkan sabu-sabu.
Suriansyah Alias Anca Bin Tola Cs diamankan di Jl.Gajah Mada RT. 08 Kelurahan Nunukan Tengah, Kamis (7/3/19) pagi tadi.
Dari tangan pelaku diamankan 1 bungkus plastik kecil warna transparan berisi Narkotika jenis sabu golongan I dengan berat 0.10 Gram, Polisi juga menyita 1 unit handphone merk MITO warna merah dan Uang tunai Rp. 4.420.000.
Kapolres Nununukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi di Nunukan menjelaskan, Tim Patroli Sat Sabhara bersama Sipropam sedang melakukan Patroli mengunakan roda empat yang dipimpin langsung KSPK Regu III.
Ketika melintasi Jl. Gajahmada/Jl.Rimba tim melihat ada 3 orang mencurigakan, seperti sedang melakukan transaksi Narkotika jenis Sabu dipinggir jalan sambil duduk. Kemudian Tim langsung mendatangi dan melakukan pengeledahan badan, Ungkap Iptu Karyadi, Kamis (6/3/19).
“1 bungkus kecil plastik transparan Sabu-Sabu ditemukan diparit didekat tersangka duduk dan Sabu tersebut diakui tersangka merupakan miliknya yang Dia beli dari Seseorang yang bernama Padding seharga Rp. 100.000 “Jelas Iptu Karyadi.
Namun setelah didalami, Kata Iptu Karyadi, Suriansyah dan rekannya merupakan anak buah dari Padding, dan uang tunai yang kita amankan itu merupakan hasil dari penjualan sabu-sabu yang akan disetor kepada Padding.
Dikatakan Kasubag Humas Polres, Ketiga pelaku saat ini telah diamankan bersama barang bukti di Mako Polres Nunukan untuk proses lebih lanjut.(**)
Nunukan, Berandankrinews.com– Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Nunukan ke-XV di Kecamatan Tulin Onsoi Desa Sanur Tahun 2019, resmi ditutup oleh Bupati Nunukan yang diwakili oleh asisten kesejahteraan rakyat Kabupaten Nunukan Hanafiah, SE, M.Si Rabu (6/3/19) Malam.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak 2 Maret 2019 yang dibuka langsung oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, SE, MM.
Pada MTQ tersebut Juara 1 umum jatuh ke tangan Kecamatan Sebatik Timur.
Yayasan As’adiyah Cabang Sebatik merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih kecamatan Sebatik Timur, dimana sebagian besar peserta dari Kafilah Sebatik Timur adalah santri dan santriwati Ponpes As’adiyah Sebatik.
Setelah ditetapkan Kecamatan Sebatik Timur sebagai juara umum, Camat Sebatik Timur Wahyudin, S.Sos menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada Ponpes As’adiyah Sebatik atas keikutsertaan santri dan santriwatinya yang berhasil membawa nama Kecamatan Sebatik Timur menjadi juara umum 1 pada MTQ Kabupaten Nunukan ke-XV.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Ponpes As’adiyah Sebatik, jujur prestasi ini sungguh luar biasa, karena target kami hanya mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai juara umum ke 2, karena rasanya terlalu berat untuk mengalahkan Nunukan yang sudah bertahun-tahun langganan juara umum, tapi dengan penampilan yg penuh kepercayaan diri dari Kafilah Sebatik Timur yang sebagian besar dari Ponpes As’adiyah, akhirnya kita bisa meraih prestasi yang membanggakan. Mohon tingkatkan terus pembinaan anak-anak kita di As’adiyah, Sebatik Utara juga bisa berprestasi juara umum 3 karena dukungan peserta dari Ponpes As,adiyah,”Ujar Wahyudin.
Prestasi Santri/santriwati Ponpes As’adiyah Sebatik dalam keikutsertaannya pada kegiatan MTQ tahun ini mengalami peningkatan yang sangat luar biasa dari tahun sebelumnya. Tercatat ada enam santri dan santriwati Ponpes As’adiyah yang berhasil meraih juara 1 dan berhak mengikuti kegiatan MTQ tingkat Provinsi ke-V di Tanjung Selor.
Adapun nama-nama santri dan santriwati Ponpes As’adiyah Sebatik yang berhasil meraih juara pada MTQ Kabupaten Nunukan ke-XV di Kecamatan Tulin Onsoi yaitu, 1. Syakina Yusanani, kelas VIII MTs, cabang Hifdzil Qur’an 1 Juz Putri dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 1)
2.Muhammad Luthfi, kelas VIII MTs, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Utara (Juara 1)
3.Risma Ramadani, kelas XI IPA MA, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putri dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 1)
Adit, kelas X MA, cabang Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Utara (Juara 1)
Muh. Khairul Nizam, kelas X MA, cabang Fahmil Qur’an Putra dari Kafilah Nunukan Selatan (Juara 1)
Ainul Basirah, Pembina Asrama Tahfidz As’adiyah, cabang Hifdzil 10 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 1)
Nur Izzah, kelas XI IPA MA, cabang Qira’at Murattal Remaja Putri dari Kafilah Sebatik (Juara 2)
Ika Yusmawati, Pembina MTs dan MA, cabang Qira’at Murattal Dewasa Putri dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 2)
Achmad Adnan Fauzan, kelas VIII MTs, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 2)
Suriyani, kelas XI IPA MA, cabang Kaligrafi Dekorasi Putri dari Kafilah Sebatik (Juara 2)
Muhammada Fitrah, kelas XI IPA MA, cabang Qira’at Murattal Remaja Putra dari Kafilah Sebatik Tengah (Juara 3)
Andi Satman, kelas IX MTs, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putra dari Kafilah Nunukan Selatan (Juara 3)
Erma Nur Fatimah, kelas IX MTs, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putri dari Kafilah Nunukan Selatan (Juara 3)
Jumardin Setiawan, kelas IX MTs, cabang Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra dari Kafilah Nunukan Selatan (Juara 3)
Ahmad Arham Azhar, kelas VIII MTs, cabang Kaligrafi Naskah Putra dari Kafilah Sebatik (Juara 3)
Andi Narda Pirata Naufal, kelas V MI, cabang Kaligrafi Kontemporer Putra (Juara 3)
Muhammad Yasin, kelas XI IPA MA, cabang Tilawah Remaja Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Harapan 1)
Muhammad Iqbal, kelas VI MI, cabang Hifdzil Qur’an 1 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Harapan 1)
Ariansyah, kelas VIII MTs, cabang Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Harapan 1)
Ahmad Baiatur Ridwan, kelas X MA, cabang Kaligrafi Naskah Putra dari Kafilah Sebatik Tengah (Harapan 1)
Hian Ahyat, kelas VIII MTs, cabang Tilawah Anak-anak Putra dari Kafilah Sebatik Utara (Harapan 2)
Muh. Nur Amansyah, kelas X MA, cabang Qira’at Murattal Dewasa Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Harapan 2)
Ahmad Hasrullah Safaruddin, kelas VIII MTs, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Tengah (Harapan 2)
Nurlina, kelas XI IPA MA, cabang Fahmil Putri dari Kafilah Sebatik Utara (Harapan 2)
Radiatul Husni, kelas X MA, cabang Fahmil Putri dari Kafilah Sebatik Utara (Harapan 1)
Syahruni Tri Handayani, kelas VII MTs, cabang Fahmil Putri dari Kafilah Sebatik Utara (Harapan 1)
Muh. Wahyudi Arafah, kelas X MA, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putra dari Kafilah Sebatik (Harapan 3)
Esy Masayura, kelas XI IPA MA, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putri dari Kafilah Sebatik Utara (Harapan 3)
Muhammad Yusuf, kelas IX MTs, cabang Kaligrafi Dekorasi Putra (Harapan 3)
Mariani, kelas X MA, cabang Kaligrafi Kontemporer Putri dari Kafilah Sebatik Timur (Harapan 3)
KM. Jefri Sakka, Pembina Ponpes As’adiyah Sebatik, cabang Tafsir Qur’an Bahasa Indonesia Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 2 dan Juara dihati)
Selamat kepada seluruh pembina, santri dan santriwati Ponpes As’adiyah Sebatik yang berhasil meraih juara, terus tingkatkan prestasinya. Kepada yang belum mendapatkan juara jangan berkecil hati jangan menyerah, terus giat belajar agar di kegiatan MTQ berikutnya bisa lebih baik.(Dhian)