Kapolres Kuker ke Polsek Krayan, Langsung Tes Urine

Nunukan, Berandankrinew.com–Kapolres Nunukan lakukan kuker perdana ke Polsek Krayan salah satu wilayah paling terjauh dari pusat Kabupaten Nunukan, Rabu (3/4/2019).

Setelah Kurang lebih 6 bulan menjabat sebagai Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH, menjajakan kakinya diwilayah yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia, Sekaligus melihat langsung masyarakat disana.

Dalam kunjungannya, Kapolres berkunjung di Polsek Krayan dan Polsek Krayan Selatan. Untuk memeriksa kesiapan personilnya dalam pengamanan Pemilu yang akan berlangsung pada 17 April 2019.

Kapolres juga memberikan APP kepada Kapolsek Krayan dan jajarannya terkait kesiapan jelang pemungutan suara agar selalu berkoordinasi dengan PPK Kecamatan, PPS untuk pengamanan Logistik pemilu yang rencananya akan di dikirim ke wilayah kecamatan Krayan pada 8 April 2019.

Selain itu, Kapolres juga langsung melakukan tes urine kepada seluruh anggota polsek Krayan yang langsung dilakukan Kasat Narkoba AKP Hasan Setyabudi. Sebanyak 11 Personil yang di Tes urinenya.

AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH selama menjabat di Polres Nunukan, mengatakan ‘Perang terhadap Narkoba’, untuk itu di minta seluruh jajarannya mendukung program tersebut. Oleh karenanya dalam waktu 4 bulan menjabat, langkah yang di ambil membersihkan Narkoba di interen Polres Nunukan.

“Untuk menyatakan perang terhadap Narkoba, ini guna menyelamatkan Generasi bangsa, maka kita harus membersihkan interen dulu dari pengaruh narkoba. Kita akan sapu kotoran sementara sapunya masih kotor, belum bersih,” katanya. (Red)

Kapal Bermuatan Bahan Sembako dan Bahan Bangunan Tujuan Sebuku Tenggelam

Nunukan, Berandankrinews.com – Sebuah Kapal bermuatan Bahan sembako dan Bahan Campuran Bangunan tenggelam di dermaga Inhutani, Nunukan, Kaltara, Selasa (2/4).

KM Nur Fadhil yang memuat bahan sembako dan bahan bangunan itu rencananya akan berangkat menuju Sebuku yang dinakhodai Jumail alias Mail dan tiga orang ABK M Sahrul, Adi, dan Syahrudin saat itu berada di KM Nur Fadhil saat beristirahat, namun tiba-tiba Kamar mesin Kapal dimasuki Air.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasat Polair Polres Nunukan AKP Fendi M menjelaskan, sebuah kapal yang memuat bahan sembako dan barang campuran tengelam saat berjangkar didermaga Inhutani.

Dikatakan AKP Fendi, KM Nur Fadhil Sejak Jumat 29 Maret telah berjangkar di Dermaga Inhutani, Kemudian pada Sabtu 30 Maret KM Nur Fadhil mendapatkan muatan bahan campuran. Kapal tersebut juga mendapat muatan tambahan dari KM Thalia pada hari senin 1 april, KM Nur Fadhir sandar di Pelabuhan disamping KM Thalia.

Lanjutnya, KM Nur Fadhil kemudian kembali ke dermaga Inhutani, kemudian pada pukul 19.00 Wita, sebuah kapal kayu bermuatan profil tangki air berjangkar disamping KM Nur Fadhil.

Ketika hendak berangkat, sekitar pukul 04.00 wita, tiba-tiba Nakhoda melihat air masuk ke kamar mesin, seketika itu dia berteriak meminta bantuan dari ABK, sementara Kapal Kayu bermuatan profil tersebut menyalakan mesin dan langsung jalan.

“Saat itu KM Nur Fadhil langsung miring, seluruh isi muatan habis terendam,”Jelasnya.

AKP Fendi juga menyampaikan, Untuk selanjutnya kita akan lakukan penyelidikan untuk melihat titik terang dari penyebab dari kemiringan kapal ini, apakah dari muatan barang atau karena kebocoran.

“Sementara kita amankan Nahkoda dan barang bukti yang diselamatkan,” jelas Fendi.

Sementara kita menunggu air surut dan geladak kapal bisa sama dengan air dan air dikapal bisa dipompa sehingga bisa kita lihat dimana kebocoran ataupun penyebab lainnya.

“langkah selanjutnya, kami menunggu perkembangan air,” jelas AKP Fendi.

Tim gabungan Polair Polres Nunukan dan Polairud Polda Kaltara, KSKP Tunon Taka dibantu Sahbandar, Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan dan Babinsa Kelurahan Nunukan Utara bekerjasama langsung mengevakuasi KM Nur Fadhil.

Saat ini belum dapat ditaksir berapa kerugian yang dialami oleh Juragan Kapal, sementara masih diselidiki pihak kepolisian.

Sementara, barang bukti yang diamankan berupa dua dokumen kapal dan 63 Tong gas warna kuning 14 kg tanpa dokumen diamankan aparat kepolisian. (Red)

Polres Sosialisasikan Aplikasi Berbasis Terpadu

Nunukan, Berandankrinews.com — Polres Nunukan sosialisasikan Aplikasi Polres Nunukan Peduli, Aplikasi Sistem Elektronik berbasis Aplikasi terpadu dan aplikasi (SEBATIK) serta Sistem Elektronik berbasis keuangan (SEBUKU) .

Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan diruang Rapat Sebatik Polres Nunukan, Selasa, (2/4/19), yang dipimpin langsung Waka Polres Nunukan Kompol Imam Muhadi, S,Sos, SH, MH dan dihadiri para Kabag, Kasat, Perwira dan Bintara Polres Nunukan serta para Bhabinkamtibmas polsek.

Sosialisasi Aplikasi Polres Nunukan Peduli, Sebatik dan Sebuku di sampaikan Tim yang di hadirkan dari Jawa Timur guna memberikan pemahaman kepada Anggota jajaran polres Nunukan agar memahami sistem Aplikasi yang akan di launching oleh Kapolda Kaltara bersamaan dengan Ruang Comando center yang merupakan terobosan dan inovasi Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH.)1

Dalam kegiatan Sosialisasi Aplikasi berbasis terpadu, Anggota dan para perwira tampak antusias mengikuti dan memahami Aplikasi yang disampaikan oleh tim.

Salah satunya tentang Kolom kejadian yang ada di aplikasi peduli, Aplikasi akan menampilkan kejadian yang sedang di input oleh anggota di lapangan dan akan di olah operator dan terkoneksi dengan Handphone android yang di bawa setiap anggota, dan juga Aplikasi alarm steling, penggunaan HT melalui Aplikasi, Bhabinkamtibmas Operasional Management (BOM) Tiga pilar dan lain sebagainya.

Yang Kedua Aplikasi Sebatik, Aplikasi khusus kepada masyarakat, yang nantinya di harapkan masyarakat dapat memanfaatkan Aplikasi ini sehingga dapat di gunakan dalam meminta pelayanan ke pada kepolisian Polres Nunukan secara online seperti SKCK on-line, SIM online dan pengaduan online dan sebagainya.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan, kepada seluruh anggota nanti nya dapat menggunakan Aplikasi tersebut sehingga dapat membantu kinerja kepolisian dan polres Nunukan, Polda kaltara dalam mendukung Program Kapolri melalui Quick Win percepatan pelayanan kepolisian dengan berbasis IT. (Humas/Ruth)

Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas dan Membusuk di Sebuah Warung Kosong

Nunukan, Berandankrinews.com-Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas, ditemukan warga dijalan Tanah Merah Rt 02, Kelurahan Nunukan Utara, Nunukan, Kaltara, di Sebuah warung Bismilah dengan kondisi terlungkup dan membusuk dengan mengunakan kaos berwana hitam dan celana jeans, Sabtu Minggu (31/3/19) kemarin.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Saring, pedagang Ikan bakar yang berjualan disebelah warung bismilah, dan langsung melaporkan ke Polsek kota.

Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kapolsek Kota Iptu Hairul Ismed Harahap, SH membenarkan adanya penemuan mayat berjenis laki-laki disebuah warung Bismilah di jalan Tanah Merah rt 02 Kelurahan Nunukan Utara.

“Kita mendapatkan laporan Masyarakat adanya penemuan mayat berjenis laki-laki yang dalam keadaan membusuk, mendapat laporan itu, kami dari polsek kota langsung tanggap dan mendatangi tkp serta melakukan olah tkp,” Kata Ismed, Senin (1/4/19).

Dikatakan Ismed, Pihaknya langsung mengevakuasi mayat tersebut dan membawa mayat ke Rumah sakit umum untuk dilakukan visum et Repertum (VeR) luar.

Namun saat ini pihak kepolisian belum dapat memberikan hasil visum dari mayat tersebut. Petugas juga tidak menemukan identitas dari mayat tersebut.

“Kita belum bisa menyimpulkan hasil visum, karena kita belum mendapatkan hasil visumnya dari dokter yang melakukan visum dan hingga saat ini kami telah berkordinasi kepada ketua rt 02 dan Lurah Kelurahan Nunukan Utara untuk menyebarluaskan, mana tahu ada keluarganya disini,” Jelas Kapolsek Ismed.

Sementara itu pihak Polsek telah melakukan kordinasi ke dinas sosial untuk prosesi pemakamannya, karena identitas yang tidak diketahui.

“Kita sudah kordinasi ke dinas sosial untuk pemakamannya, karena mayat ini tidak diketahui Identitasnya dan siapa keluarganya,”Ujar Iptu Ismed.

Mayat tersebut akan dimakamkan secara Muslim, namun belum diketahui dimana nantinya jasad tersebut dimakamkan.

Dugaan sementara
Berdasarkan informasi masyarakat Sosok mayat tersebut berumur 46 tahun dan tidak normal, hal itu dikuatkan oleh Saring bahwa selama ada diwarung tersebut tidak pernah menyapa warga yang datang diwarungnya.

“Kalau orang normal pak, pasti menyapa dia dan bertanya, tapi ini orang diam saja terus,”Kata Saring.

Imigrasi Secepatnya Kordinasi Dengan Pihak Malaysia

Nunukan, Berandankrinews.com–Dua Polisi Malaysia yang diamankan Sabtu (30/3/19) Kemarin Malam, kini tengah menjalani pemeriksaan dikantor Imigrasi Nunukan, Minggu (31/3/19).

Kepala Imigrasi Nunukan Anton Hazali, SH, MH Saat ditemui diruang kerjanya Minggu (31/3/19) mengatakan, Saat ini kami berada dikantor imigrasi sejak tadi malam mengambil keterangan dari kedua WNA tersebut.

“Kedua WNA masih diambil keterangannya dari Inteldalkim kami, apabila nanti ada perkembangan akan kami kabarkan lagi,”Kata Anton Hazali kepada Berandankrinews.com.

Dikatakan Anton, Kedua WNA itu diduga merupakan Anggota penjaga perbatasan Polis Marin Malaysia.

“Nanti kita lihat, apakah benar pengakuannya karena kita belum konfirmasi ke Pihak kepolisian Malaysia dan KRI Tawau,”Jelasnya.

Selanjutnya kita juga akan laporkan ke atasan, nanti bagaimana petunjuk dari atasan. Karena hal ini mengingat hari libur, baik di Indonesia maupun Malaysia.

“Ini akan secepatnya kita berkordinasi, apakah kedua WNA ini betul anggota polis marin malaysia atau masyarakat biasa, sementara ini masih kita dalami. Ditunggu saja putusan lebih lanjut,” Tutupnya.