Nunukan, Berandankrinews.com-Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan seluruh umat muslim di Kabupaten Nunukan melaksanakan Pawai Semarak Ramadhan, Sabtu (4/5/19).
Pawai Semarak Ramadhan yang diikuti 6000 Orang, dari Seluruh Siswa SLTA, SLTP, Ormas Islam, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Se Kabupaten Nunukan.
Adapun rute Pawai Semarak Ramadhan di mulai star Jl. Angkasa menuju Tugu Dwikora, Alun-Alun Nunukan.
Sebanyak 20 Personil dari Satlantas Polres Nunukan diturunkan mengamankan lalulintas demi terlaksananya pawai semarak ramadhan tersebut.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi di Nunukan mengatakan, Kegiatsn pengamanan lalulintas pagi ini, dalam rangka pawai semarak ramadhan yang dilaksanakan dari jl.angkasa menuju Alun-alun Nunukan.
“Sebanyak 20 personil kita turunkan untuk mengamankan lalulintas yang telah ditentukan titiknya yaitu di Bank Kaltimtara, Jl TVRI (H Akas), Jl. Pesantren” jelas Iptu Karyadi.
Sementara untuk di Alun-Alun tampak Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi, SH, S. Sos, MH memantau langsung situasi pawai yang berlangsung hingga saat ini. (Humas Polres Nunukan)
Nunukan, Berandankrinews.com– Pesta demokrasi 2019 telah berakhir dan berjalan aman serta damai, beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Nunukan sangat mengapresiasi atas terlaksananya pemilu 2019 yang berjalan aman dan damai.
Sunarto, Tokoh Masyarakat di Kabupaten Nunukan mengatakan bahwa hasil pelaksaan pemilu, Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Nunukan berjalan kondusif dan rekapitulasi ditingkat PPK di Kabupaten Nunukan berjalan dengan transparan, Jujur dan Adil lancar dan berdemokrasi.
“Selanjutnya ada beberapa kendala, namun dapat diakomodir dan diselsaikan dengan baik sesuai dengan mekanisme yang ada,” ucap Sunarto.
Meskipun demokrasi telah berakhir, namun Sunarto juga berpesan agar menanti hasil pleno dari KPU Pusat.
Nunukan, Berandankrinews.com–Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH didampingi Kapolsek KSKP AKP I Eka Berlin dan Kanit Patroli Ipda Eko Asiadi bersama Personil KSKP Tunontaka mengunjungi melakukan Patroli peduli disalah satu rumah warga di Kampung Timur Rt 13 Kelurahan Nunukan Barat Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan, Kaltara Siang tadi, Jumat (3/5/19).
AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH bersama rombongannya mengunjungi Nenek Sainem (70) yang menjadi target program Kapolres Nunukan, Patroli peduli.
Kapolres Nunukan dan rombongan memberikan bantuan berupa sembako untuk meringankan beban Nenek Sainem, karena Nenek Sainem hanya sebatang kara, sejak ditinggal sang suami dua tahun yang lalu, Kini Nenek Sainem hanya tinggal sendiri, Dia tidak memiliki anak dan tidak bekerja serta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Nenek Sainem hanya mengandalkan bantuan sosial dari pemerintah sebesar Rp. 300.000 yang diterimanya setiap dua bulan sekali dan bantuan dari para tetangga.
Nenek Sainem tinggal disebuah rumah yang sangat sederhana beralaskan tanah berdindingkan terpal dan kayu bekas, Nenek Sainem mengaku rumahnya itu berdiri di tanah milik negara.
Dari kepedulian dan bantuan kapolres Nunukan, Nenek Sainem sangat bahagia sekali dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan orang nomor satu diwilayah hukum polres Nunukan.
Usai memberikan bantuan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH bersama AKP I Eka Berlin dan jajarannya memberikan Nenek Sainem semangat dan mendoakan agar selalu sehat selalu dan senantiasa peduli terhadap sesama.
“Cara yang benar dalam memperoleh kebahagiaan dunia akhirat adalah dengan membahagiakan orang lain,”Kata AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH. (Red)
Nunukan, Berandankrinews.com–Akibat curah hujan yang tinggi dalam pagi tadi mengakibatkan air sungai meluap hingga merendam beberapa Desa di Pulau Sebatik.
Dari informasi warga Binasalam Desa Liang bunyu Sebatik Barat, Fikran mengatakan, Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan air sungai meluap setinggi kurang lebih satu meter, sehingga merendam rumah milik warga.
“Hujan tadi pagi terjadi sekitar pukul 05.00 intensitasnya cukup tinggi, sehingga air sungai meluap dan merendam beberapa rumah warga,” Kata Fikran kepada Berandankrinews.com melalui sambungan telepon, Jumat (3/5/19).
Salah satu korban yang rumahnya terendam banjir, Ani (35) ketika dihubungi Berandankrinews.com mengatakan, Rumah saya terendam semua dan tidak dapat ditinggali.
Beruntung harta benda milik Ani masih bisa diselamatkan, dan saat ini mengungsi dirumah orang tuanya.
“Barang semua telah diselamatkan dan kita sekarang mengungsi dirumah orang tua,” Kata Ani.
Ani berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah khususnya Desa Liang bunyu untuk dilakukan normalisasi sungai tersebut.
“Kita berharap Pemerintah dapat memperhatikan kami disini, khususnya desa Liang Bunyu, untuk dapat memperluas sungai ini,” kata Ani.
Tak hanya Ani yang rumahnya terendam banjir, namun beberapa warga juga mengalami hal yang sama di desa lainnya, seperti yang dialami Arif warga rt 02 Desa Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik, Air setinggi lutut merendam rumahnya.
“disini ada 4 rumah warga yang terendam banjir, masalahnya ini karena drainase yang kecil sehingga tidak mampu menampung air tersebut dan meluap ke rumah warga,”Kata Arif melalui via whatsapp.
Dia juga mengatakan, bahwa selama ini kita meminta ke pihak Desa Sei Nyamuk untuk dibenahi, namun pihak Desa banyak alasan.
“Kami pernah tanyakan masalah drainase ini, tapi alasannya kan sudah dibangunkan Parit, tapi tetap saja masih banjir,”Jelas Arif.
Arif juga berharap pihak Desa Sei Nyamuk sekiranya dapat membenahi Drainase tersebut, karena rumanya menjadi bulan-bulanan banjir.
“itu saja harapan kami, dibenahi drainase ini. Kami ini jadi bulan-bulan banjir setiap hujan, air dari sawah itu semua naik dan merendam rumah kami,” Jelas Arif. (Red)
Nunukan, Berandankrinews.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019. Rapat pleno akan digelar selama dua hari di Hotel Lenfin Nunukan untuk merekapitulasi suara dari 19 kecamatan.
Ketua KPU Kabupaten Nunukan Rahman saat dihubungi melalui via telepon di Nunukan menyatakan, hasil penghitungan pemungutan suara pemilu di tingkat PPK telah dilakukan secara transparan sesuai dengan mekanisme yang ada yang disaksikan oleh semua saksi parpol dan Saksi Calon presiden dan wakil presiden serta pengawas pemilu.
Rahman menambahkan, selama berjalannya Pleno ini berjalan dengan baik dan lancar. Semua menerima hasilnya, tidak ada kecurangan, karena mulai dari Tps ke tingkat kecamatan itu sudah diselesaikan, jadi yang sampai ke kita itu sudah hasil.
“Jika ada itu kekeliruan tulis, salah tempat itu kita perbaiki dengan membuka plenonya di C1 itu,” kata Rahman.
Rahman menyebutkan, bahwa yang telah selesai rekapitulasi adalah Presiden, untuk DPD dan DPR RI nanti malam akan dilanjutkan. Kemungkinan besok akan kita lakukan rekapitulasi untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Rahman juga sangat mengapresiasi atas kinerja pengamanan khususnya Polri dan TNI yang melakukan pengamanan sangat luar biasa. Kita dikawal, selalu ada pengamanannya, Melekat. Sama halnya pleno tadi, kita itu dikawal tidak bisa sendiri-sendiri ke lokasi pleno. Saat masuk hotel itu kita semua diperiksa, termasuk isi tas, kantor saja dipasangkan cctv untuk pengamanan kotak suara, dan selama saya mengikuti pemilu, baru kali ini yang terjadi pengamanan yang ekstra ketat.
“ini kita beri apresiasi yang sangat luar biasa, apalagi kita ketahui Provinsi kaltara adalah peringkat satu provinsi teraman di pemilu ini, kata Rahman.
Ketua KPU Nunukan berharap hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.
“Harapan kita ini hasilnya diterima semua pihak, artinya apa yang kita lakukan sesuai dengan regulasi yang ada, kalau ada yang mempertanyakan hasilnya sesuai dengan mekanismenya,” ujar Rahman.
Sementara Ketua Bawaslu Nunukan Yusran dinunukan mengatakan, proses Rapat pleno sejauh ini berjalan dengan lancar, Kalau untuk Pilres sudah selesai dan Sementara yang masih dalam rekap DPR RI, itupun baru Empat kecamatan.
“Saat ini aman-aman saja, kemungkinan nanti ada perselisihan di dprd provinsi dan Kabupaten, ini yang impresnya agak cukup tinggi masalah skalasinya,” kata Yusran.
Sepanjang proses rekapitulasi pengaman sangat ketat, ini juga untuk kelancaran rekapitulasi.
“Dalam rapat pleno kita nyaman saja dengan penjagaan yang relatif ketat. Sementara lancar dan transparan, para saksi tidak ada yang mempermasalahkan, paling di perselisihan teknis saja, dan itu sudah diselesaikan ditingkat kecamatan,” ujar Yusran.
Pleno ini secara terbuka dan transparan meskipun dengan pengamanan yang ketat, semua saksi bisa koreksi langsung kalau yang harus dibetulkan, dibetulkan langsung, Kata Yusran.
Yusran juga sangat mengapresiasi atas kinerja pengamanan yang telah bekerja keras untuk mengamankan pemilu.
“kita berikan jempol atas teman-teman TNI Polri telah bekerja keras dalam mengamankan Pemilu, dengan perjuangan dari pedalaman mengawal hingga di rekapitulasi dan pleno, kontribusi TNI Polri sangat besar sehingga pemilu berjalan lancar. Kita ajungkan jempol khususnya Kapolres, Dandim sangat luar biasa membackup kita semua dan tanggap atas laporan jika ada gangguan,” katanya saat dikonfirmasi via telepon. (Red)