Pria Ini Nekat Selundupkan Sabu dalam Anus

Berandankrinews.com-Nunukan, Seorang Pemuda ditangkap Satreskoba Polres Nunukan karena menyelundupkan Narkoba jenis Sabu. Pelaku bernama Rieddwan Darman Kaungke (26) ini dengan aksi nekat karena membawa sabu tersebut didalam perut yang dimasukan melalui lubang anus.

Pemuda merupakan warga Jalan Gunung Polisi No. 52 Rt 045 Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan timur diamankan di Hotel Melati Jalan Pelabuhan Nunukan Kelurahan Nunukan Timur, Nunukan, Kaltara, Kamis (23/5/19).

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi, SH menuturkan, penangkapan ini berdasarkan laporan warga bahwa seorang pemuda ini dicurigai, pada saat itu berada di terminal Bambangan, Nunukan.

Selanjutnya, Tim Satreskoba kemudian langsung menindak lanjutin informasi tersebut dengan mendatangi Tempat kejadian perkara (TKP). Lalu dilakukan penyelidikan terhadap pelaku yang sudah diketahui.

“Pelaku dibawa ke hotel Melati Pelabuhan Nunukan untuk dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan badan bersamaan dengan barang bawaannya. Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan tidak ditemukan barang bukti, Namun pelaku terlihat gelisah, sehingga diinterogasi, pelaku ini mengakui membawa sabu yang dimasukan ke perutnya melalui bagian bawah tubuhnya atau lubang anusnya,”Jelas Iptu M Karyadi, Sabtu (25/5/19).

Setelah diamankan, polisi melakukan pengeluaran barang yang ada di dalam tubuh pelaku. Hasilnya, ditemukan satu bungkus plastik ukuran sedang dengan berat seluruhnya 46,40 gram, Polisi juga menyita Uang Tunai sebanyak Rp. 250.000, serta Kartu ATM dan Identitas Pelaku.

“Pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Nunukan guna untuk pengembangan lebih lanjut,” kata Iptu Karyadi. (OV)

Kapolres Nunukan Bantu Nenek Waginem Yang Tinggal Sebatang Kara

Berandankrinews.com- Nunukan, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro didampingi Kapolsek KSKP Tunon Taka Nunukan AKP I Eka Berlin beserta jajaran memberi bantuan pada Waginem (85), warga Jalan Tawakal Rt 07, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan. Nenek sebatang kara itu tinggal di rumah sangat sederhana dengan perabotan seadanya.

“Salah satu kegiatan kita ini yaitu Patroli Peduli yang rutin kita laksanakan setiap hari jumat, dengan mengunjungi warga kurang mampu yang butuh sedikit perhatian,”ujar AKBP Teguh Triwantoro, Jumat (24/5/19)

Dikatakanya, informasi tentang keberadaan nenek Waginem ini dari komentar warganet dipostingan facebook Warung Kamtibmas bahwa ada warga yg kurang mampu di Jl. Tawakkal Nunukan Barat. “Kemudian kita jadwalkan untuk mengunjungi nenek tersebut. setiap laporan dan pengaduan warga akan kami tindak lanjuti, kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan,” Jelasnya.

Kapolres memberikan bantuan sembako dan uang tunai untuk meringankan beban nenek Waginem.

“Nenek Waginem ini sudah lama tinggal di Nunukan sejak 1970, suaminya 10 tahun yang lalu meninggal dunia. Informasi dari Nenek Waginem dia Tidak memiliki anak hanya Punya anak tiri  perempuan yang tinggal di Tawau, Malaysia,” Ujar Kapolres.

Lanjutnya, Nenek Waginem untuk makan sehari-hari dibantu oleh tetangga atau orang yang bersimpati.

“Kami memang belum sempurna, tetapi kami akan selalu memberikan yang terbaik buat masyarakat Indonesia khususnya warga nunukan,” tutur Kapolres Nunukan.

Ketua RT 07, Nunukan Barat, Sugeng menuturkan rumah nenek Waginem pernah terbakar, dan bantu pemerintah dibangunkan rumah yang sangat sederhana dibelakang rumahnya yang terbakar itu.

“Nenek Waginem sudah mulai pikun sehingga kadang bercerita sudah tidak menentu karena usia lanjut,” tuturnya. (OV)

Panitia Pilkades Sungai Nyamuk Buka Pendaftaran Balon Kades Hari Ini

Berandankrinews.com-Nunukan, Panitia pemilihan kepala desa (pilkades) hari ini membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon (balon) kades Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara. Berdasarkan SK pertanggal 12 mei 2019, pendaftaran bakal calon akan di mulai tanggal 24 Mei- 01 Juni 2019.

Ketua Panitia Pilkades Sungai Nyamuk, Vina Karmila Jumat (24/5/19) mengatakan, pendaftaran kita buka mulai hari ini, 24 Mei hingga 01Juni 2019, Dia juga menjelaskan dalam pilkades Sungai Nyamuk akan disiapkan 5 Tps.

Vina berharap ada yang mendaftar dalam pilkades Sungai Nyamuk dan Semoga pemilihan nantinya bisa berjalan dengan lancar,aman damai.

“Kita mengharapkan juga partisipasinya Masyrakat Desa Sungai Nyamuk nantinya dalam memilih calon Kades yang nantinya menjadi calon setelah melalui proses pemeriksaan berkas, pemilih tidak ada yang golput,”tutur Vina.

Lanjut Vina, karna pilihan ada di tangan masyarakat sendiri dan siapa pun nantinya yang menjadi kepala desa terpilih, semoga bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi desa Sungai Nyamuk.

“Ingat satu suara sangat menentu kan perubahan,” Kata Vina. (Dhian)

Kapolres Nunukan Himbau Tetap Jaga Kamtibmas, Jangan Terprovokasi Dengan Ajakan People Power

Nunukan – Berandankrinews.com – Detik-detik penetapan hasil pemilu serentak Pileg dan Pilpres 2019 di tingkat nasional terhitung tinggal beberapa hari lagi.

Meningkatnya suhu politik pasca pemilihan umum tahun 2019, karena disinyalir ada kelompok yang belum bisa menerima hasil perolehan suara khususnya pilpres, memanasnya suhu politik ini di tingkat pusat dapat berdampak kepada masyarakat.

Beberapa pemberitaan melalui sosial media yang negatif dan hoax mampu menciptakan trauma bagi kehidupan warga masyarakat di Indonesia.

Oleh karenanya, Polres Nunukan Polda Kalimantan Utara bekerja sama dengan Majlis-Dzikif Kabupaten Nunukan memberikan himbauan Kamtibmas kepada seluruh jamaah Majlis Dzikir Al Inabah pada hari Minggu (19/5/19) di Masjid Nurul iman, jalan Tanjung Nunukan Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi SH, menghimbau kepada seluruh para jamaah Dzikir yang berjumlah 800 orang jamaah yaitu Tsusyiah kebangsaan untuk perdamaian menjelang penetapan hasil pemilu, Tausyiah kebangsaan merupakan hasil musyawarah kesepakatan MUI bersama para ulama, Zu’ama dan Cendikiawan Muslim.

Disebutkan, ada tujuh poin Tausyiah Kebangsaan MUI.

  1. Mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga dan memelihara kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI.
  2. Menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidakĀ terprovokasi ajakan mengikuti gerakan ‘People Power’. Karena hal tersebut dapat membawa kerusakan yang sangat besar dan mengancam kedaulatan NKRI.
  3. Meminta kepada KPU untukĀ  menyelesaikan tahapan pemilu dengan transparan, adil, jujur dan demokrasi sesuai dengan amanat undang-undang.
  4. Meminta kepada peserta pemilu untuk menyelesaikan melalui jalur hukum apa bila dianggap ada kecurangan atau penyalahgunaan dalam tahapan pemilu.
  5. Meminta kepada masing-masing pasangan calon untuk mentaati komitmen bersama yaitu siap menang dan siap kalah.
  6. Kepada elit politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan media masa dapat memerankan diri sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
  7. Kepada aparat kepolisian agar bertindak tegas, adil dan transparan serta profesional dalam penegakan hukum harus dilakukan kepada siapapun tanpa membedakan status dan kedudukan sosial.

Dikatakan bahwa Polres Nunukan terus menggandeng para tokoh agama, tokoh masyarakat untuk ikut mendinginkan umatnya atau warganya agar tetap menjaga stabilitas Kamtibmas di Kabupaten Nunukan dan tidak perlu datang ke Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa dan sebagainya. (Humas Polres Nunukan)

Rumah Jadi Puing Arang, Korban Mengungsi di Rumah Tetangga

Nunukan- Berandankrinews.com – Sebuah rumah di Jalan Batu 5 Sei Lapio Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kaltara ludes dilahap Api, Sabtu (18/5/19). Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, kerugian diduga mencapai puluhan juta rupiah.

Kapoles Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi membenarkan adanya sebuah rumah Rumah ukuran 5 x 10 M yang ditinggali Beddu (60) dan Hasma (57) ludes terbakar.

Dijelaskan Iptu Karyadi, saat itu Hasma Sedang melakukan masak didapur dengan menggunakan kayu bakar didapur, usai memasak Hasma memadamkan bara api yang digunakan memasak. setelah itu Hasma keluar untuk membeli takjil untuk buka puasa, setelah tiba Hasma kembali rumah yang ditinggalinya telah terbakar.

“Suaminya sempat berusaha padamkan api dengan alat seadanya dibelakang dapur,”jelas Iptu Karyadi.

Satu jam kemudian Petugas Dinas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian dengan dua mobil pemadam kebakaran dibantu personi Polsek Sebatik Barat serta Masyarakat setempat.

Sementara kerugian belum dapat diperkirakan, namun sepeda motor milik korban terbakar.

“Sementara korban mengungsi dirumah warga setempat,”ujar Iptu Karyadi. (red)