Tabung Gas Semburkan Api, Sebuah Rumah di Sebatik Terbakar Saat Lebaran

Berandankrinews.com-Nunukan, Ditengah sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Nasrul alias Andong (20) dan Berlian alias Dia (40) warga Jalan Muh. Amin RT. 02 Sei Lapio Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat, Nunukan terpaksa mengungsi dirumah keluarga atau tetangga, pasalnya rumah yang dikontraknya berukuran 6 x 10 M milik Nuraslia (33) warga RT. 02 Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat, ludes dilahap Api.

Dikabarkan bahwa, kejadian yang menimpa pasutri ini berawal dari Tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram menyemburkan api sehingga rumah yang tersebut terbakar, Rabu (5/6/19) pukul 20.00 wib.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH, Kamis (6/6/19) menjelaskan kronologis yang menimpa warga sebatik tersebut, sekitar pukul 20.00 wib, Berlian ini ingin masak, ketika saat menyalakan kompor tiba-tiba tong gas 3 kg itu menyemburkan api.

“Pasangan Suami istri ini langsung lari keluar rumah menyelamatkan diri sambil teriak ‘Kebakaran’,” Ungkap Iptu Karyadi.

Lanjut Iptu Karyadi, disaat yang kejadian, Pemilik rumah tersebut, Nuraslia yang juga tinggal dibelakang rumah terbakar itu bersama dengan Aris suaminya dan Imam Masjid sedang melaksanakan tradisi membaca do’a selamatan rumah. Begitu mendengar “kebakaran” langsung keluar rumah.

“Aris dan Nasrul langsung berusaha memadamkan api, tetapi api semakin membesar dan menyebar keseluruh rumah. Melihat kobaran api, masyarakat sekitar TKP pun ikut membantu memadamkan secara manual namun tidak berhasil,”Ujar Iptu Karyadi.

Beberapa menit kemudian, Dua Unit Mobil Pemadam kebakaran Binalawan Sebatik Barat tiba di TKP dan langsung memadamkan api yang berkobar dibantu Masyarakat setempat dan Personil Polsek Sebatik Barat, Api dapat dipadamkan sekitar Pukul 21.30 Wib.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan Hingga saat ini kerugian akibat kebakaran belum dapat diperkirakan.

“Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian belum dapat diperkirakan,” kata Iptu Karyadi. (Red).

Lebaran Kedua, Kapolres Nunukan Gelar Open House

Berandankrinews.com-Nunukan, Usai silahturahmi Ke Polda Kalimantan Utara Kemarin, Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH, hari ini menggelar open house, di rumah jabatannya di Jalan Ujang Dewa Sedadap, Kabuaten Nunukan, Kamis (6/6/19).

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 Wita, Tampak di lokasi, acara tersebut tak hanya di hadiri Personil Polres, namun Masyarakat, tokoh lintas agama di Kabupaten Nunukan, serta Pejabat dan Institusi TNI juga hadir.

Suasana silaturahmi ini berlangsung kidmat, penuh dengan kebahagian dihari kemenangan. AKBP Teguh Triwantoro yang mengenakan baju koko coklat muda bersama Sang Istri, tampak menyalami setiap tamu yang datang dengan senyuman.

AKBP Teguh Triwantoro saat dihubungi Berandankrinews.com, mengatakan, rasa terima kasih kepada Jajaran yang sudah menyempatkan waktu hadir dalam acara silaturahmi di Hari Lebaran kedua, ini merupakan jalinan Komunikasi antara pimpinan dengan Anggota dan keluarganya, serta Masyarakat Nunukan dalam momen hari raya sekaligus Halal bihalal sebagai Tradisi umat Islam sehingga bisa meningkatkan semangat bagi anggota dalam memasuki tugas kepolisian kedepanya.

“Selaku Kapolres Nunukan, beserta staf dan bhayangkari mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1440 hijriah,” Katanya. (OV)

Ratusan Warga Padati DMT dan Bintang Mode Untuk Membeli Baju Lebaran

Berandankrinews.com-Nunukan, Lebaran tinggal menghitung jam saja. Seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang lebaran, pusat-pusat perbelanjaan dipenuhi oleh orang-orang yang ingin berbelanja baju baru.

Dengan memanfaatkan kebiasan belanja tersebut, pusat-pusat perbelanjaan juga biasanya memberi diskon menarik. Seperti Toko DMT dan Bintang Mode, merupakan pusat belanja grosir dikabupaten Nunukan yang menjadi incaran Masyarakat Nunukan, Selasa (4/6/19).

DMT dan Bintang Mode menjadi Incaran Masyarakat karena toko terlengkap dan merupakan dipusat perkotaan.

Lina warga Pasar Baru saat mengunjungi DMT mengatakan, belanja dimalam takbiran karena barangnya yang lengkap dan diskonnya banyak, selain itu murah meriah.

“Pokoknya belanja di DMT itu tidak pusing carinya lengkap dan diskonnya banyak,”ungkapnya.

Antusias pengunjung yang masih semangat berburu diskon dan mencari baju lebaran sangat telihat karena pengunjung yang datang tak hanya wanita namun pria juga banyak berburu baju koko untuk lebaran. (Red)

Polres Nunukan Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Malam Takbiran

Berandankrinews.com-Nunukan,Polres Nunukan mengelar apel kesiapan pengamanan malam takbiran di depan Kantor Polsek Kota Alun-Alun, Kabupaten Nunukan, Selasa (4/6/2019) Sore.

Waka Polres Nunukan Kompol Imam Muhadi, S. Sos, SH, MH memimpin apel gelar pasukan kesiapan pengamanan malam takbiran 2019.

Takbiran Malam ini akan dimulai dari Islamic Center, Nunukan Selatan dan Finish di Tanah Merah Nunukan.

Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH mewakili Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH menuturkan, pengamanan malam ini kita khususkan untuk takbiran keliling dan kegiatan-kegiatan Masyarakat seperti Pertokoan.

“Selain mengamankan takbiran keliling, juga dilakukan patroli dialogis ditempat-tempat Prioritas, seperti DMT, Bintang Mode dan Alun-Alun ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan pencurian,”Jelas Iptu Karyadi.

Namun spesifiknya pengamanan malam takbiran dari Islamic Center dikawal Satlantas Polres Nunukan dan juga tim gabungan TNI, Polri dan Dishub akan mengamankan disetiap Simpang jalan, untuk mengurai arus kemacetan dan juga mengontrol peserta Takbiran, jangan sampai mendahului nomor peserta lainnya, kata Iptu Karyadi.

Dalam pengamanan Malam Takbiran ini akan dijaga tim gabungan TNI, Polri dan Dishub serta satuan lainnya sebanyak 421 Personil.

Iptu Karyadi berharap, kegiatan pengamanan malam takbiran dan shalat idul fitri berjalan dengan lancar tertib dan tidak ada kekacauan, kecelakaan dan Kebakaran. (Red)

Harga Daging Ayam dan Sapi Berbeda Tiap Pasar, Kepala Bidang Perdagangan: Kalau Masih di Bawah Harga Itu Wajar-Wajar Saja dan Stabil

Berandankrinews.com- Nunukan, H-1 lebaran Harga daging ayam dan Daging Sapi dibeberapa pasar di Nunukan saat ini bervariasi. Seperti di Pasar Yamaker, harga daging ayam Seharga Rp. 38.000/Kg sementara Daging Sapi Rp. 80.000/Kg, berbeda di pasar Inhutani, beberapa pedagang menjual Daging Ayam Rp. 40.000/Kg dan ada juga yang menjual Rp.38.000/Kg. Sedangkan dipasar Pagi Nunukan harga Daging Ayam Rp. 40.000/Kg dan Daging Sapi Rp. 120.000/Kg.

Beberapa pedagang yang sempat ditemui, seperti Putri yang berjualan daging Ayam dan daging Sapi di pasar Yamaker menuturkan, untuk harga ayam dan Sapi ini masih stabil dari kemarin hingga saat ini masih sama.”Ayam perkilogram Rp.38.000 dan Sapi Rp.80.000 perkg,” Jelas Putri, Selasa (4/6/19).

Sementara Nurjana pedagang ayam Inhutani, mengatakan harga ayam perkilonya Rp. 40.000 karena mengambil ayam dari Mandiri.

“Kita ambil dari Mandiri, makanya harganya Rp. 40.000 sementara yang harga yang 38.000 itu mereka ambilnya dari Mitra,” Jelas Nurjanah.

Sama halnya yang dikatakan Hj Tima, Jika ayam yang dijualnya dari Mandiri, sehingga menjual 40.000 Perkg.

“Kita ambil dari Mandiri 27.000 dalam itu masih kotor, belum sewa kandang dan kendaraan, jadi kita jual 40.000/Kg, kitakan tidak mau rugi,” ungkap Hj Tima.

Berandankrinews.com juga menemui seorang pembeli, Irfan (36) mengatakan, di pasar Inhutani ini kan berbeda-beda harganya ada yang 38.000 ada yang 40.000, kalau bisa diratakan saja semua, karena Masyarakat di Nunukan ekonominya juga berbeda-bedakan.

“Kalau bisa Pemerintah harusnya sidak langsung hari ini, karena kalau sebelumnya kan pasti murah, menjelang lebaran ini pasti dinaikan,” ujar Irfan.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perdagangan Disdag Kabupaten Nunukan, Andi Joni dihubungi melalui Via Telepon mengatakan, Selama daging itu tidak diatas 40.000 itu masih normal, Karena harga pasaran Nunukan 40.000 tertinggi, Jadi tidak ada masalah.

Dia juga membantah, jika tidak ada masyarakat yang mengeluh dengan harga tersebut.

“Masyarakat mengeluh, Siapa bilang, kemarin kita turun sidak bersama satgas Polri, masa setiap hari kita harus turun bersama satgas karena ada yang mengeluh karena naik 1.000,” kata Andi Joni.

Menurutnya, harga jual yang diberikan pedagang sudah harga HET.

“Ngak bisa 38.000, kalau mau syukur-syukur agen itu mau jual 38.000, kalau kami patok 40.000 lebih berteriak lagi masyarakat. Artinya inikan ayam Mitra biasanya standar 38.000 atau 40.000, tapi mandiri ini kan biasa main, suka-suka tidak ada yang atur, kalau ayam sepi dinaikan 40.000 kalau ayam banyak diturunkan 38.000 hingga 35.000,” ungkap Andi Joni.

Tambahnya lagi, namanya menjelang lebaran pasti ada kenaikan, yang penting tidak signifikan.

“Inilah fungsi kami menjaga stabilitas harga, kami memiliki harga HET itu 40.000, kalau masih dibawah harga itukan wajar-wajar saja, intinya ini masih stabil dan terjangkau masyarakat dengan harga 40.000 bahkan untuk Kaltara 46.000 ,” Ucapnya.

Selain harga Daging Ayam dan Sapi, Berandankrinews.com juga memantau harga bahan pokok terutama Cabai yang saat ini berkisar Rp.80.000 hingga Rp. 100.000 per kilogram, bawang merah Rp. 25.000 hingga Rp. 40.000 per kilogram, Sementara bawang putih berkisar Rp. 30.000 hingga Rp. 40.000. (Red).