PKBM Al-Azis Prima Peduli Bangsa Rebut Juara 3 Tingkat Nasional di Apresiasi GTK

Jumadil, S. Pd Tutor PKBM Al-Azis Prima Peduli Bangsa Sabtik Timur, peraih juara 3 tingkat Nasional Apresiasi GTK

Berandankrinews.com-Bangka Belitung, Prestasi luar biasa ditorehkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Azis Prima Peduli Bangsa dari Sebatik Timur. Hal ini dikarenakan capaiannya dalam lomba apresiasi Guru Tenaga Kependidikan (GTK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pendidikan Kemasyarakatan (Dikmas) berprestasi tingkat Nasional.

Jumadil, S.Pd selaku Tutor PKBM Al-Azis Prima Peduli Bangsa Sebatik Timur mendapatkan juara 3 tingkat Nasional Kategori Tutor Pendidikan Kesetaraan.

Jumadil saat dihubungi Berandankrinews.com menuturkan, yang jelas perjuangan untuk meraih prestasi di tingkat nasional itu tidak mudah, perlu persiapan yang matang baik dari penulisan Naskah karya nyata juga dari presentasi atau pemaparan praktik pembelajaran.

“Pemenangnya ada sendiri dari Juara 1 sampai dengan 3, Saya sendiri ikut di kategori Tutor Pendidikan Kesetaraan. Untuk Juara 1 dari Sumatera Barat dan Juara 2 dari Yogyakarta, itu masing-masing kategori,”Jumadil.

Dikutip dari https://gtk.kemdikbud.go.id, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung Muhammad Sholeh mengatakan, Apreasiasi guru dan tenaga kependidikan paud dan Dikmas ber prestasi dan berdedikasi ini adalah program pemberian penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan paud dan dikmas yang telah mengabdikan diri dan berperan aktif dalam penyelenggara pembelajaran dan pengelolaan satuan paud dan dikmas.

“Di rencanakan bagi juara GTK paud dan dikmas berprestasi dan berdedikasi akan di berangkatkan keluar Negeri untuk mengikuti kursus singkat pada tahun 2019, Direktorat telah memberangkat kan sebanyak 100 orang yang diseleksi dari peserta apreasiasi tahun 2016 sampai tahun 2018. Para peserta yang akan di berangkatkan ke luar Negeri diharapkan akan memberi imbas kepada gtk paud lain nya di daerah masing masing” Jelas Muhammad Sholeh.

Adapun Kegiatan tersebut terdiri dari 22 kategori lomba dengan rincian 11 kategori lomba pendidik perseorangan, 6 kategori lomba tenaga kependidikan perseorangan, 4 kategori lomba pendidik dan tenaga kependidikan daerah khusus, dan 1 kategori lomba kelompok, sementara Kalimantan Utara mengirimkan 10 perwakilan peserta dan 3 orang pendamping dari kabupaten dan provinsi.(Dhian)

Panitia Open Bhayangkara Maksimalkan Persiapan Lomba Grasstrack dan Motorcross

Berandankrinews.com-Nunukan, Pembukaan Open Bhayangkara Grasstrack dan Motorcross yang akan di laksanakan di Arena Sirkuit Manrapi Jalan Lingkar Nunukan, dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-73 yang tinggal satu hari, Panitia Lomba Maksimalkan Persiapan Lomba, Jumat (5/7/2019) pukul 10.00 Wita.

Tim Para Motor hari ini melaksanakan latihan uji coba terjun payung di Area Sirkuit Manrapi, kegiatan personel Para motor di udara mendapat simpatik dari Masyarakat yang melihat 2 penerjun Paramotor diatas langit Nunukan di ketinggian 300 Meter.

Hari ini, Panitia telah menjadwalkan akan melaksanankan kegiatan Latihan para Peserta Lomba Grastrack dan Motorcross. Panitia juga terus memaksimalkan persiapan, baik Sirkuit Lomba serta seluruh koordinator dan seksi lomba Grasstrack sesuai dengan Peran dan tanggung jawab masing-masing.

Pembukaan Open Bhayangkara rencana nya akan di mulai besok Sabtu (6/7/19) pukul 09.00 Wita yang akan di buka secara resmi oleh Kapolda Kaltara Brigjen Drs Indrajit, SH.

Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH dalam memberi App Panitia Open Bhayangkara menekankan agar seluruh panitia bekerja semaksimal untuk menyiapkan segala Persiapan Pelaksanaan Lomba sehingga berjalan dengan baik dan sukses.

“Kegiatan Open Grasstrack dan Motorcross akan di meriahkan penerjun Payung oleh Tim Penerjun dari Gegana Polri Jakarta, yang akan memeriahkan acara pembukaan besok pagi,” tutur Kapolres

Kegiatan Open Bhayangkara Grasstrack dan Motorcross akan di gelar selama dua hari Sabtu dan Minggu dengan Tiket masuk sebesar Rp 20.000.

Adapun hadiah utama Lomba Grasstrack dan Motorcross 1Unit Mobil Ayla beserta uang pembinaan, Rp.51 juta rupiah, serta hadiah menarik lainnya, 5 unit sepeda Motor. (Humas/**)

Kecewa, Para Siswa dan Orang Tua Orasi di Alun-Alun Nunukan Protes Sistem Zonasi

Berandankrinews.com-Nunukan, Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/sederajat pada  penerapan sistem zonasi di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (3/7/19).

Puluhan siswa-siswi SMP bersama sejumlah orangtua mendatangi melakukn aksi protes di Alun-Alun Kabupaten Nunukan untuk memprotes sistem penerimaan siswa baru.

Arlex Kordinator aksi protes mengatakan Kami menilai PPDB di Kabupaten Nunukan berdasarkan sistem Zonasi di Nunukan belum layak sama sekali, kenapa, karena kita ini diwilayah terpencil, wilayah kepulauan. Bayangkan saja kalau tiga Kecamatan dalam satu zonasi atau zonasi tunggal, Kecamatan Seimenggaris, Kecamatan Nunukan Selatan dan Kecamatan Nunukan itu satu Zonasi.

Karena zonasi tunggal ini yang diberlakukan kementerian pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, anak yang tinggal di KPN, Mamolo, tidak diterima di SMA Negeri 1 Nusa, sementara yang diterima anak di Jalan Pelabuhan, tidak sesuai, kata Arlex.

“Yang dari Seimenggerasi bagaimana? Kita tahu kecamatan semenggaris terpisah-pisah wilayahnya, antara Desa Semaja dan Sri Meranti itu jaraknya puluhan kilo meter sementara tidak ada sekolah disana. Mereka ini mau sekolah dimana,” ungkap Arlex

Menurut Arlex, Pemerintah Kaltara kebablasan karena tidak belajar dari masalah yang terjadi pada tahun 2017 lalu. Seharusnya dengan kejadian yang terjadi di tahun 2017 sudah ada antisipasi melonjaknya lulusan SMP.

“Harusnya membangun sekolah di Nunukan Selatan atau di Perkotaan satu lagi, sementara SMK Negeri 1 Nunukan cuma satu meskipun ada beberapa jurusan namun tidak semua anak-anak berminat, sedangkan SMA Negeri 2 Nunukan Selatan menerapkan zonasi dengan radius 650 Meter kemudian di SMA Negeri 1 Nunukan diberlakukan semua. Namun yang menjadi masalah 418 anak ini mau sekolah dimana,” kata Arlex.

Memang ada beberapa Sekolah swasta di Nunukan, Kata Arlex bukan orang tua yang tidak mau namun biayanya terlalu besar, kemudian tenaga pengajarnya bantuan dari SMA Negeri.

“Kalau guru bantuan ini tidak hadir, siswanya terkatung-katung tidak belajar,” ujar Arlex.

Sementara aksi protes yang dilakukan oleh orang tua dan para siswa yaitu membakar SKHU dan membacakan Surat untuk Presiden.
Selain itu mereka juga menuntut meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Gubernur Kalimantan Utara, Dinas Pendidikan Kalimantan Utara

1.Segera mencairkan solusi siswa yang beum tertampung disekolah Negeri, meninjau kembali aturan permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 di wilayah Perbatasan khususnya Kabupaten Nunukan.

2.Memberikan perlakuan khusus untuk dunia pendidikan diwilyah perbatasan yang masuk kategori 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

3.Memprioritaskan Pembangunan SMA/SMK /SMP/dan SD di Kecamatan yang membutuhkan.

4.Setarakan Sekolah Negeri dengan Yayasan atau Swasta.

5.Meminta Pemerintah menghilangkan beban pembayaran baik di Swasta maupun di Yayasan.

6.Memberikn tunjangan perbatasan secara menyelurug kepada guru yang mengajar di wilayj perbatasan khususnya kabupaten Nunukan tanpa terkecuali.

7.Meminta Ombudsman RI perwakilan Kalimantan Utara  agar mengusut tuntas pelaksanaab PPDB diwilayah Perbatasan Kabupaten Nunukan.

8.Meminta kepada KPK, Kapolda Kalimantan Utara, Kejaksaan RI agar mengusut Dana Pendidikan sejak terbentuknya provinsi Kalimantan Utara.

Sementara Ketua LSM Panjiku, Mansyur Rincing mengatakan, yang seharusnya dilihat itu hasilnya Ujian Nasional (UN) bukan Zonasi, jadi menteri mengeluarkan aturan bertentangan dengan nomor 4 tahun 2018.

“Penilaian harus hasil ujian nasional bukan zonasi, itu yang kita harapkan kepada pemangku kebijakan,” tegas Mansur.

Rencananya besok Kamis (4/7/19), orang tua dan para siswa akan melakukan orasi di Kantor DPRD Nunukan untuk memperjuangkan nasib mereka. (Red).

Berikut video orasi orang tua dan siswa

Kapolres Nunukan Sambut Kedatangan 15 Personil Sat Sabhara BKO Jakarta

Berandankrinews.com-Nunukan, 15 Personil Sat Sabhara Polres Nunukan tiba di Nunukan, setelah bergabung dengan Personil Polda Kaltara dalam rangka BKO pengamanan Pileg dan Pilpres serta sidang MK dan pengumuman tahun 2019 di Jakarta selama dua bulan.

Pasukan personil yang dipimpin Aipda Tatang Hariyanto selaku Danru tiba di Pelabuhan Plbl Nunukan disambut baik Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH didampingi Waka polres Nunukan Kompol Imam Muhadi S. Sos, SH, MH serta beberapa pejabat Polres Nunukan dengan upacara penyambutan sederhana yang khidmat.

Dalam sambutan Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH, Rabu (3/7/19) mengatakan, Terimakasih kepada seluruh personil yang telah kembali ke polres Nunukan dengan sehat walafiat atas ijin dan kekuatan dari Allh subhanallah wata’ala.

“Terima kasih atas dedikasinya dan telah membawa nama Polres Nunukan, Polda Kaltara dengan baik selama kegiatan Pengamanan BKO Polda Metro Jaya dan selamat bergabung kembali di polres Nunukan serta tetap semangat, semoga apa yang sudah di perbuat dalam tugas Negara mendapatkan Pahala dan bernilai ibadah di sisi Allah subhanallah wata’ala,”Tutur Kapolres

Usai upacara penyambutan Pasukan BKO PMJ, di lanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari Kapolres Nunukan ,Waka polres dan pejabat serta perwira polres Nunukan. (Humas/**)

HUT Bhayangkara Ke-73, Kapolres Nunukan di Kejutkan dengan Kue Ulang Tahun

Berandankrinews.com-Nunukan, Disaat upacara akan dimulai lapangan Tribrata Polres Nunukan, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro SIK, MH saat hendak Ke mimbar upacara sebagai Inspektur upacara serah terima jabatan Kapolsek Sebuku dan upacara kenaikan pangkat anggota jajaran polres Nunukan, Senin (1/7/2019) kemarin.

Tiba-tiba Kapolres dan jajarannya dikejutkan dengan rombongan Lanal dan Satgas pamtas yonif 613 RJA dengan kue ulang tahun.

Rombongan Danlanal Letkol Laut (P) M. Machri Mokoagow M. Tr Hanla dan Komandan Satgas Pamtas 613/RJA Letkol (inf) Fardhin Wardana, Kasdim Nunukan Mayor Biring Allo beserta beberapa Perwita TNI mendatangi Kapolres Nunukan di Lapangan Upacara yang sedang persiapan upacara.

Suasana yang tak disangka oleh Kapolres akan kedatangan Para komandan satuan, di Mimbar Upacara, Danlanal, Danyon Satgas 613 RJA, Kasdim dan para perwira TNI memberikan ucapan Dirgahayu Bhayangkara Ke 73, Semoga Polri semakin sukses dan kaya dalam pengabdian kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat.

Kedatangan para komandan satuan ke polres diperkirakan sangat pagi, sehingga Kapolres Nunukan tidak mengetahui, acara di buat kejutan dan surprise untuk Kapolres Nunukan dan Jajarannya.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH menuturkan, sangat berterima kasih kepada Danlanal beserta jajarannya, Danyon Satgas dan Kasdim yang mewakili Dandim beserta jajaran yang telah menjalin Sinergitas yang sangat baik dengan Polri polres Nunukan sehingga kekompakan antara Polri dan TNI insya Allah akan kita jaga terus.

“Sinergitas dan kebersamaan yang ada saat ini harus dipertahankan, karena apapun itu TNI adalah keluarga terdekat kita,” tutup Kapolres Nunukan. (Humas/**)