Satreskoba Polres Nunukan Ciduk Kurir Sabu Asal Palu

Nunukan (Kaltara)-Jajaran Satreskoba Polres Nunukan berhasil menangkap empat kurir Narkotika.

Keempat pelaku yakni Tatanga, Muh Dicky (30), Amma (35) dan Rini (28) semua merupakan warga Palu, Sulawesi Tengah.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH, Rabu (17/7/19) menjelaskan, Keempat pelaku berhasil kita amankan. Ini merupakan hasil pengembangan dari pelaku bernama Tatanga yang berhasil diamankan di Penginapan Kediri Jalan TVRI Kelurahan Nunukan Utara Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Kamis 11 Juli 2019.

Tatanga ini kita amankan berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya seseorang yang menginap di penginapan Kediri yang diduga atau dicurigai menyimpan atau memiliki Sabu-Sabu, dari laporan tersebut langsung kita tindak lanjuti ke penginapan kediri.

Kita dapati pelaku ini dan kita lakukan penggeledahan badan serta barang bawaannya, dari hasil penggeledahan tersebut kita temukan barang bukti 1 bungkus plastik ukuran besar warna transparan yang berisi narkotika golongan I jenis sabu dengan berat bruto 1000 gram.

“Setelah diintrogasi Sabu tersebut rencananya akan dibawa ke Palu, Sulawesi Tengah. Kemudian kita lakukan kontrol delivery ke Palu berkoordinasi dengan Polres Palu, untuk penangkapan terduga bandar besar di Palu bernama Ullu,” jelas AKBP Teguh

Sementara Polres Palu berhasil mengamankan barang bukti lainnya beserta 9 orang tersangka di TKP dan dalam penyelidikan Satreskoba Polres Palu.

“Tiga pelaku lainnya berhasil kita bekuk yakni Muh Dicky, Amma, dan Rini, sekarang dalam penyelidikan juga,”ungkap Teguh.

Dari hasil pengungkapan Satreskoba Polres Nunukan, berhasil mengamankan 1000 gram sabu dari Tatanga, 9 Paket Narkoba dengan berat 100 gram diserahkan ke Polres Palu, 4.bh senjata tajam, 6 buah Alat hisap, uang tunai sebesar Rp. 10 juta. (Humas/Red)

Cangkul dan Sekop Jadi Senjata Satgas TMMD Kodim 0911/Nunukan

Nunukan (Kaltara)-Alat manual dalam pembangunan jembatan tak menyurutkan anggota TNI dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke-105di Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan.

Menggunakan cangkul dan sekop anggota Kodim 0911/Nunukan mengaduk pasir yang di campur dengan semen guna pembuatan jembatan.  Adapun anggota TNI tersebut dibantu warga Desa Lapri guna menyelesaikan pekerjaan  pembuatan jembatan.

Diketahui di Desa Lapri tengah dilakukan pengerjaan jembatan dan jalan yang kini memasuki proses pengecoran
Jembatan tersebut bakal menjadi penyambung antara dua Desa Lapri dan Seberang.

Meskipun tanpa alat berat dalam pembuatannya, namun para pekerja tetap semangat menyelesaikan pekerjaan yang ditargetkan rampung sebelum 08 Agustus mendatang.

Serka Erwin, satu di antara Satgas TMMD, Rabu (17/7/19) menerangkan, sebagai anggota TNI sudah terbiasa melakukan tugas berat, dimana ia harus menghadapi segala medan.

“Lelah pasti, karena prajurit juga manusia, tapi karena bergotong royong bersama warga dan rekan-rekan lainnya, pekerja jadi ringan,” paparnya. (Pendim 0911 NNK/Red)

Antusias Masyarakat Sebatik Bahu-Membahu Membantu Mengerjakan Sasaran TMMD

NUNUKAN (Kaltara) – Tujuan dilakukannya Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Masyarakat yaitu untuk mempererat tali silaturahmi dengan Masyarakat. Serta menyamakan persepsi serta kerjasama yang erat dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat. “Sebagai seorang anggota TNI , kami harus bisa membangun komunikasi yang kuat dan erat dengan masyarakat dimanapun kita berada. Dengan begitu kehadiran kita akan diterima oleh masyarakat dan semakin meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat,” kata Sertu Tomas, Rabu (16/07).

Selain itu, tujuan dilakukannya komunikasi sosial juga untuk mendekatkan Anggota Satgas TMMD dengan warga masyarakat, guna menumbuhkan hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. “Kegiatan TMMD juga bisa sebagai wahana untuk melakukan giat monitoring wilayah. Disamping itu, dengan melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat kita akan mengetahui keluh kesah masyarakat,” tandasnya.

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wilayah Perbatasan ke 105 Kodim 0911/Nunukan telah memasuki minggu ke dua. Semakin hari, semakin banyak kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan TMMD. Masyarakat berbondong-bondong bahu-membahu membantu mengerjakan sasaran. “Pak Tentara saja semangat apalagi kami, terima kasih kami Kepada TNI, khususnya Kodim 0911/Nunukan yang telah membangun desa kami” Kata Pak Rudiansyah warga Desa Lapri. (Pendim 0911 NNK/Red)

Kolaborasi Mesin dan Manusia Di TMMD Ke 105 Kodim 0911 Nunukan

Nunukan (Kaltara)-Kolaborasi keduanya adalah kunci utama berbagai sasaran fisik akan rampung di TMMD Reguler ke 105 Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan. Kolaborasi dimaksud adalah kolaborasi antara manusia dengan mesin concrete mixer.

Alat berat membantu TNI dan warga, termasuk alat peralatan konvensional seperti cangkul, sekop, linggis maupun gerobak sorong, semuanya akan menentukan keberhasilan target TMMD. “Namanya mesin, jika tidak dikemudikan atau dipindahkan ya diam saja,” kelakar Sertu Sawabi, anggota Satgas TMMD dari Kodim 0911/Nunukan, yang terlibat memindahkan concrete mixer atau molen bersama Kartono (41) dan warga lainnya menuju titik pengecoran jembatan selanjutnya.

Selain bantuan alat berat, yang lebih penting lagi adalah faktor semangat dari warga dan Satgas itu sendiri. Semangat mengabdi, ikhlas membantu kesulitan sesama, yang dilandasi bekerja adalah ibadah, yang akan membuat semua pembangunan jembatan di Desa Lapri akan selesai sesuai target.

Tidak hanya tergantung dengan operator alat berat saja , TNI juga mempunyai sopir alat berat, Satgas yang diberangkatkan ke Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utata rata-rata mampu mengoperasionalkan molen tersebut. Sehingga dengan banyaknya nahkoda molen, alat tersebut dapat full time bekerja, dengan tidak mengesampingkan peranan dan upaya warga itu sendiri.  (Pendim 0911 NNK/Red)

Koramil 0911-06 Krayan Gelar Bakti Sosial, Untuk Meringankan Beban Masyarakat

Nunukan (Kaltara)-Kegiatan Bakti Sosial sangat mulia dilaksanakan di suatu daerah, karena sangat membantu masyarakat sehingga dapat meringankan beban masyarakat.

Seperti kegiatan Bakti Sosial yang di selenggarakan oleh Koramil 0911-06 Krayan dalam rangka memperingati HUT Kodam VI/Mlw yaitu melaksanakan kegiatan Pengobatan Massal secara Gratis dan Pasar Sembako murah yang benar-benar sangat membantu dan dirasakan oleh masyarakat, dimana warga masyarakat berbondong-bondong mendatangi tempat Bakti Sosial yang diselenggarakan di depan Koramil 0911-06 Krayan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis, serta bisa berbelanja sembako dengan harga yang murah dibandingkan dengan toko yang ada di wilayah Krayan.

Kegiatan tersebut sangat meringankan beban masyarakat dan mendapatkan tanggapan yang positif dari Pemerintah Kecamatan Krayan, Puskesmas Long Bawan dan Satgas Pamtas RI-Malaysia yang bersama-sama dalam mensukseskan Bakti Sosial yang di selenggarakan. Kerja sama antara Koramil Krayan dengan Pemerintah Kecamatan serta Puskesmas dapat berjalan dengan lancar dan aman. (Pendim 0911/Red)