Selama Satu Bulan Satgas TMMD Lebih Pererat Komsos Dengan Masyarakat

NUNUKAN – Bukan hanya pembangunan yang dikebut Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0911/Nunukan, Satgas ini juga membangun komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat.

Hal tersebut terlihat di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, warga kini berkumpul dan saling bercengkrama setelah prajurit Satgas TMMD tiba. Mereka juga berkomunikasi dengan para prajurut. Ini berbanding terbalik dari kondisi seblumnya.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0911/Nunukan, Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P didampingi Pasiter, Kapten Inf Eko Dariyanto, (18/7/19) mengatakan, selama satu bulan pelaksanaan TMMD ke-105, para prajurit TNI tinggal dan menetap di wilayah tersebut. Tentunya jalinan keakraban, kebersamaan, dan kekeluargaan terbangun dengan bersama masyarakat.

“Ini salah satu langkah baik membangun komunikasi sosial (komsos). Karena, bukan hanya geliat pembangunan ditonjolkan. Tetapi, membangun kekuatan bersama rakyat, TNI kuat atas dukungan dari rakyat, TNI jauh lebih hebat dengan kepercayaan rakyat dan menjadikan TNI semakin profesional,” ujar Kapten Eko.(Pendim 0911/Nnk)

Akhirnya Tangga Jembatan Penyeberangan Sungai Bolong di Perbaiki

Nunukan (Kaltara)-Tangga Jembatan penyeberangan sungai bolong yang rusak, akibat anak tangga nya sudah banyak hilang kini telah diperbaiki Dinas Perhubungan bersama Masyarakat sungai bolong.

Dengan dana swadaya Masyarakat, dan kerja sama dengan dishub, agen, akhir nya tangga jembatan sungai kini dapat difungsikan kembali.

Kabid perhubungan Perairan, Wahyudin Kawariyin, Jumat (19/7/19) mengatakan, harapan baik, karena ada partisipasi dari masyarakat sehingga jika ada masalah segera bisa diselesaikan.

Wahyudin mengatakan, sangat memerlukan sekali perbaikan jembatan yang di buat itu, karna akses yang kita lewati kalau air kering susah. Saat ini kalau sudah di perbaiki masyarakat dari pelosok seperti sebuku Semanggaris dan Bambangan.

Sementara Salah satu warga Sungai Bolong, Jarot menuturkan, Yang di perbaiki cuma anak tangga, kita bersyukur Pemerintah respon cepat, namun beberapa tiang saat ini banyak yang sudah putus dan perlu di ganti.

“Kami berharap sama pemerintah agar bisa jembatan terapung dibuat di sini supaya mengikuti pola air surut dan pasang, itu yang kami harap sama pemerintah, karena dermaga sungai Bolong ini adalah akses perekonomian bagi masyarakat Semengaris, Sebuku, Sei Ular, Bambangan dan sebalik nya bagi masyarakat Kabupaten Nunukan,” Jelas Jarot (Dhian)

BNNK Nunukan Berikan Pemahaman Tentang Bahaya Narkoba Kepada Siswa Baru SMP/SMA di Nunukan

Nunukan (Kaltara)- Dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) BNNK Nunukan mengelar sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba bagi siswa/siswi baru di Sma maupun di Smp di Kabupaten Nunukan.

Kegiatan yang dimulai sejak 3 Juli hingga 17 Juli 2019 tersebut dapat dilaksanakan atas kerjasama BNNK Nunukan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan.

Sosialisasi ini dilaksanakan di beberapa sekolah, diantaranya SMA N 1 Nunukan, SMA N 1 Nunukan Selatan, MA Nur Islam Hidayatullah, SMP N 2 Nunukan, SMP Katolik Fransisco-Yashinta dan SMP IT Nur Islam Hidayatullah, dengan jumlah 932 siswa yang mendapatkan sosialisasi dan edukasi.

Dari narasumber BNNK Nunukan yakni Kasi P2M BNNK Nunukan, Murjani Shalat, SE dan Penyuluh Narkoba BNNK Nunukan Zaenal Arifin, SKM

Murjani Shalat mengatakan, materi yang diberikan berup materi pengenalan dasar narkoba, kondisi indonesia darurat narkoba, bahaya narkoba terhadap kesehatan & kehidupan, cara menolak narkoba, meningkatkan iman & taqwa serta meningkatkan kesadaran siswa untuk berani melapor apabila menemukan korban atau pecandu & pengedar di sekitar.

Kita juga berpesan kepada siswa, supaya meningkatkan kepedulian terhadap sesama, keluarga dan lingkungan serta meraih prestasi tanpa narkoba.

“Harapan kita kedepannya seluruh SMP sederajat dan SMA sederajat Se kabupaten Nunukan dapat diberikan materi-materi bahaya narkoba, karena pelajar merupakan aset yang berharga sebagai penerus bangsa harus bersih dari narkoba,” kata Murjani. (Humas)

Patroli Peduli, Kapolres Tak Henti Bantu Warga Kurang Mampu di Nunukan

Nunukan (Kaltara)- Tiada hari tanpa Sedekah, itulah semboyan dan komitmen seorang Kapolres Nunukan.

Ditengah teriknya matahari yang sangat menyengat namun tak menyurutkan langkah kaki Kapolres Nunukan usai menjalankan Sholat Jumat bersama Masyarakat Nunukan.

Pria berpangkat AKBP ini menjadikan hari Jumat sebagai hari yang istimewa untuk peduli sosial dengan memberikan sedekah kepada Warga yang kurang mampu yang perlu Empati.

Di dampingi Kapolsek KSKP AKP I Eka Berlin, Kapolres Nunukan, Jumat (19/7/19), melakukan Patroli Peduli menelusuri jalan sempit di wilayah Kelurahan Nunukan Tengah Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara tepatnya di Belakang Masjid Arrahmah Jl. Pesantren Guru Domang.

Kapolres Nunukan bertemu seorang Nenek bernama Saleha (74), Kapolres memberikan salam untuk menjumpai sang Nenek Saleha yang hidup sendiri dengan mengandalkan bantuan dari orang-orang lain yang peduli dengannya.

Kapolres Juga sempat ngobrol dengan sang nenek yang di temani saudaranya. Dengan rasa prihatin dan empati dari Kapolres mengatakan ternyata masih ada warga di Nunukan yang seperti ini yang harus mendapat perhatian kita bersama.

Tidak lama niat Kapolres pun di ungkapkan kepada Nenek Saleha untuk memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban Nenek Saleha.

Perasaan Haru bercampur gembira dirasakan Nenek Saleha terlihat dari raut wajahnya. Kapolres juga memberi nasehat kepada Nenek Saleha agar tetap Sabar dan bersyukur kepada Allah Subhanallah Wata’ala

Dalam Arahannya kepada Jajarannya Kapolres mengatakan, agar kegiatan Patroli Peduli terus di jalankan kepada anggotanya baik dari mulai Polres sampai Polsek dan Jajaran.

Kapolres mengatakan uang yang kita sedekahkan tidak akan berkurang namun Allah akan ganti berlipat ganda dalam bentuk yang lain seperti Kesehatan, kenikmatan dan lainya.

“intinya kita harus Empati terhadap Warga yang perlu mendapat pertolongan kita,” ujar Kapolres Nunukan. (Humas)

Polisi Sementara Mendalami Saksi dan Senjata Rakitan Yang Ditemukan 1 KM dari TKP

Nunukan (Kaltara)-Tewasnya, seorang pria bernama Jasman (52) yang ditembak oleh pelaku yang tidak diketahui identitasnya dengan senjata penabur, diwilayah peringkat sembilan bukit Harapan, Kamis Kemarin (18/7/19).

Kini Pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan, Tadi malam korban sudah kita bawa ke RSUD Nunukan untuk dilakukan autopsi, namun pihak keluarga (Istri Korban) meminta tidak ingin di Visum. Sementara saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

“Saksinya ada Istri korban dan Saudara, mohon doanyna semoga kasus ini bisa diungkap,” ujar AKBP Teguh Triwantoro, Jumat (19/7/19).

AKBP Teguh menjelaskan kronologis kejadian bahwa Korban saat itu sedang tidur di pondok kebunnya, kurang lebih 10 meter istri korban, Olong ke belakang menimbah di sumur.

“Tiba-tiba istri korban mendengar suara ledakan tembakan, Dia pun lari ke pondok itu dan melihat suaminya sudah terkapar. Korban sempat menyebutkan bahasa bugis ‘Mateka’tu’ yang artinya Mati Aku,” ungkap Kapolres.

Ada beberapa bekas luka tembakan, dari analisa kita itu seperti peluru penabur yang banyak.

“Posisi lukanya dibagian Dada, lengan, tubuh dan kaki, indikasinya mengunakan senjata penabur,” jelas Kapolres.

Sementara sudah kita lakukan olah TKP dan motifnya masih kita dalami serta periksa saksi-saksi, kata AKBP Teguh.

“Ada perkembangan baru dari anggota yang disana, di temukan sekitar 1 Kilometer dari TKP ada pondok lain yang diamana ditemukan popor senjata berbahan kayu yang disembunyikan didapur diantara Papan dan atap seng,” ungkapnya.

Ini sementara kita dalami, informasinyakan apakah ada perseteruan dengan orang lain atau masalah yang lain.

“Ini sementara kita dalami, mohon doanya mudah-mudahan bisa terungkap kasus ini,” Ujar Kapolres Nunukan. (Red)