Peringati Hari Bakti Adhyaksa Ke 59, Kajari Nunukan Ziarah Ke Makam Pahlawan

Nunukan (Kaltara)-Tepat Jatuh pada tanggal 22 Juli 2019, Kejaksaan Negeri Nunukan menggelar upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 59 di halaman kantor Kejaksaan Nunukan, Senin (22/7/2019) pagi.

Selaku pimpinan upacara Kajari Nunukan Fitri Zulfahmi SH.

Turut hadir dalam upacara itu, Kasi Intel Jaksa Nunukan Bonar Satria Wicaksono, SH, Kasi Pidsus Jaksa Nunukan, Ali Mustofa, SH, Kasi Pidum Jaksa Nunukan, Andi Saenal Amal, SH, Kasi Datun Jaksa Nunukan, Nurhadi, SH, Kasi Barang Bukti, Haeru Jilly Rojah, SH, Jaksa Pratama, Jaksa Muda, jaksa fungsional, para staff jaksa, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dan pegawai, honorer serta Peserta magang.

Kajari Nunukan, Fitri Zulfahmi dalam membacakan Amanat Kejagung RI menyampaikan,
dalam suasana penuh kebanggaan setiap kali memperingati Hari bersejarah seperti ini, diirentang waktu usia yang ke- 59, Bhakti sepanjang sejarah perjalanannya, sudah barang tentu telah dewasa dan mematangkan diri, melakukan segala daya upaya yang dilakukan bersama.

Untuk itu marilah kita menjadikan hari bakti Bhakti Adhyaksa tahun ini sebagai moment untuk melanjutkan lebih tegas, menegaskan niat, menumbuhkan tekad dan semangat, mewujudkan keserasian, keselarasan dan kesimpangan diantara nilai keadilan, kebenaran dan kepastian melalui pelaksanaan penegakan hukum yang menjadi kewenangan, tugas dan tanggung jawab kita agar tanpa terkecuali dan tanpa perbedaan memberikan manfaat dan dapat dirasakan oleh pencari keadilan dan oleh segenap lapisan masyarakat.

Kita juga harus mampu dan mau secara jujur melihat kebelakang, melakukan evaluasi dan Intropeksi dengan semua kejadian dan apa yang telah kita lakukan selama ini. Prestasi dan hal-hal lain yang baik kita kerjakan demikian pula sebaliknya, hal-hal yang buruk dan kekurangan selama perjalanan yang kita hadapi.

Keseluruhan kepastian hukum segenap jajaran Kejaksaan perlu menegguhkan kembali komitmen untuk semakin meningkatkan pengabdiannya demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang maju, unggul, utuh, adil dan makmur.

Sebuah pernyataan senafas dengan semangat bangsa Indonesia yang sedang menyongsong perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-74 di Tahun 2019 ini, melalui seruan dan ajakan untuk
maju bersama “Menuju Indonesia Unggul.

Dengan sejalan, bersesuaian dan bertautan dalam narasi besar visi “Indonesia
Maju” di mana tidak ada lagi rakyat yang terabaikan untuk dapat meraih mimpi, harapan dan cita-citanya.

Selain itu, Kajari Nunukan juga menyebutkan tiga hal penting dan besar yang perlu mendapatkan hasil bersama, yaitu,

Pertama, pentingnya komitmen dan konsistensi seluruh insan Adhyaksa untuk meningkatkan kompetensi, sikap pro aktif,
produktivitas berkenaan dan
mendorong optimalisasi
pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab yang diemban, agar mampu berkontribusi positit dan maksimal sebagai bentuk pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Ketiga, Kejaksaan sebagai sebuah lembaga penegak hukum yang memiliki lebih dari 400 satuan kerja tersebar di seluruh wilayah, melalui berbagai program kerja dan kegjatan yang dilakukan harus mampu memposiskan di menjadi sumber inspirasi, pendorong semangat Kebangsaan, rasa nasionalis dan sikap patriotisme membela tanah air di kalangan masyarakat, yang dalam pemikiran, sikap dan tindakannya lebih mengutamakan kepentingan nasional dan keutuhan negeri. Dengan memiliki semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme itulah, segala bentuk keberagaman yang menyimpan berbagai perbedaan akan dapat dikelola dan dikemas dalam bingkai persatuan dan kesatuan yang menjadi modal dasar bagi akselerasi pembangunan.

Kedua, pentingnya membangun jati diri sebagai aparat penegak hukum dengan pola pikir terbuka, progresif dan visioner
memandang jauh ke depan, mampu melakukan perubahan paradigma, memyesuaikan diri dengan setiap dinamika perkembangan, dengan tetap memperhatikan dan berjalan di atas koridor hukum sebagai dasar acuannya. Dengan demikian kita akan lebih percaya untuk mampu membuat inovasi melakukan berbagai terobosan dan tidak hanya bertahan di zona nyaman yang selama ini disinyalir menjadi tantangan terbesar bagi terciptanya organisasi adaptif yang lincah dan agle merespon ekspektasi dan kemajuan zaman, memahami dinamika kebutuhan pembangunan nasional, dan memahami aspirasi masyarakat, yang kesemuanya menuntut jawaban dan pemenuhan.

Usai pelaksanaan upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke 59, dilanjutkan Ziarah dan penaburan bunga di Makam Pahlawan Jaya Sakti Nunukan. (Red)

Diduga Akibat Obat Nyamuk, Rumah Warga di Sebatik Ludes Dilahap Api

Nunukan (Kaltara)-Sebuah pondok yang berada di Jalan Poros Sianak, Desa Liang Bunyu Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, dilahap si jago merah, Minggu (21/7/19).

Pondok yang berukuran 15 Meter persegi tersebut terbakar sekitar pukul 13.05 Wita.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Karyadi di Nunukan mengatakan, pondok yang terbakar merupakan milik Sudi (53) yang ditinggali seorang pemuda bernama Irwan Bin Hamma (24).

“Jadi Irwan ini sekitar pukul 09.00 bangun dari tidur dan langsung meninggalkan rumah tersebut menuju rumah temannya yang berada di Rt 04 desa Liang Bunyu untuk mencari makan, namun Irwan ini lupa mematikan obat nyamuk bakar yang dibakarnya sebelum tidur dan di letakkan di atas kertas,” Jelas Iptu Karyadi.

Dikatakan Iptu Karyadi, dari keterangan saksi mata, Dewi yang sedang duduk di teras rumahnya melihat ada api yang keluar dari pondok yang dihuni Irwan.

“Saksi memanggil beberapa Masyarakat termasuk ABK Kapal yang sedang sandar di dermaga dekat pondok tersebut dan langsung memadamkan api dengan menggunakan ranting kayu, tetapi api semakin membesar dan menyebar keseluruh pondok,” ungkap Karyadi

Masyarakat setempat yang turut membantu langsung menghubungi Irwan dan petugas pemadam kebakaran Binalawan serta Polsek Sebatik Barat, kata Iptu Karyadi.

Dari keterangan Warga Setempat Petugas Pemadam Kebakaran terlambat tiba dilokasi, sehingga rumah tersebut ludes terbakar.

“Api berhasil dipadamkan sekitar 13.40 setelah Pemadam Kebakaran Binalawan tiba dilokasi Kebakaran dibantu Masyarakat dan Personil Polsek Sebatik Barat,” ungkap Iptu Karyadi.

Atas kejadian kebakaran tersebut, Rumah beserta isinya berupa alat dapur, pakaian dan identitas Irwan serta 1 unit motor Honda Supra tanpa plat nomor polisi ludes terbakar.

“Untuk kerugian material belum dapat diprediksi, sementara masih dalam penyelidikan,”ungkap Iptu Karyadi. (Red)

Panitia Pilkades Sungai Nyamuk Bersiap Sambut Pesta Demokrasi

Nunukan (Kaltara) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan pada 23 Juli 2019 yang tinggal menghitung hari, kini Panitia Pilkades semakin sibuk melakukan persiapan menyambut Pesta demokrasi tingkat desa.

Seperti yang saat ini dilakukan panitia Pilkades Sungai Nyamuk telah mempersiapkan dengan matang segala bentuk atribut dan perlengkapan pilkades.

“Hingga saat ini ya kami panitia telah mempersiapkan seperti bimtek untuk petugas TPS telah dilaksanakan tadi sore,” kata Vina Karmila Ketua Panitia Pilkades Sungai Nyamuk.

Dia menambahkan, kami juga akan melakukan teguran kepada calon yang akan mengunakan ketahuan melakukan money politik.

Sementara itu, Panitia Pilkades Kecamatan Sebatik Timur, Amad Soderi mengatakan, terkait masalah Money Politik, mekanisme pemungutan suara dan mekanisme perhitungan suara sebenarnya untuk Pilkades kami berharap tidak ada praktek-praktek seperti ini.

Jikakalau pun dilapangan ditemui hal seperti itu Maka tugas kita bersama untuk menegur secara kekeluargaan, jika dianggap tidak bisa ditegur maka bisa melaporkan kepada Kecamatan sebagai pengawas Pilkades sebagaimana SK Bupati dan peran panitia pilkades Kecamatan dan Desa juga salah satunya adalah fungsi pengawasan ini.

“Tapi sekali lagi kita pendekatannya adalah azas kekeluargaan, semua bisa diselesaikan dengan musyawarah atau kekeluargaan,” jelasnya.

Lanjutnya, Fungsi Panitia Kecamatan salah satunya mengkoordinasikan semua tahapan Pilkades dengan TNI-Polri, berkaitan pengamanan sebelum dan saat pasca Pilkades.

Kita akan tugaskan Panitia Kecamatan untuk mengawasi setiap TPS dan adanya petugas Pengamanan sebanyak 4 orang per TPS dari unsur TNI, Polri, Sat Pol PP dan Pamsung diharapkan bisa menjalankan juga fungsi pengawasan, kita juga akan melibatkan anak-anak KKn Mahasiswa untuk ikut mengawasi.

Selain itu, panitia tingkat desa, para calon Kades, saksi dari masing-masing calon Kades, BPD dan PJ Kepala Desa juga hadir pada pemungutan suara di setiap TPS, ungkap Amad Soderi. (Dhian)

Dandim 0911 Nunukan: Dampak TMMD Memberikan Positif Yang Banyak Terhadap Kemajuan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat

Nunukan (Kaltara)- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 yang digelar oleh Kodim 0911/Nunukan di wilayah yaitu Sebatik tepatnya Desa Lapri dan Desa Seberang sudah memasuki hari kesembilan. 

Dandim 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arief menyampaikan pandanganya terkait pelaksanaan TMMD ke-105 tahun 2019.

Menurutnya, pembangunan sasaran fisik dalam program TMMD ke – 105 kali ini berupa pembuatan jalan dan pembuatan jembatan dengan harapan hasil pelaksanaan TMMD ke-105 akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi sasaran program TMMD.

Dengan adanya jalan dan jembatan yang dibuat akan sangat membantu masyarakat di lokasi TMMD yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, sehingga dapat membantu melakukan aktivitas bertani yang di mulai dari sejak tanam hingga pasca panen.

Pembangunan jalan dan jembatan sangat vital serta diperlukan petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Meskipun hasil panen berlimpah tanpa adanya akses jalan yang baik, petani tidak akan bisa menikmati hasil panen dengan maksimal. 

“Hanya dengan pembangunan infrastruktur yang baik, petani akan meningkat kesejahteraannya, serta saya meyakini bahwa TMMD kali ini mampu meningkatkan kesejahterakan masyarakat,”ujar Arif. (Pendim 0911 Nunukan/Red)

Anggota Satgas TMMD Memberikan Penyuluhan Radikalisme dan Terorisme Kepada Pelajar SMA N 1 Sebatik

NUNUKAN- Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-105 Kodim 0911/Nnk memberikan sosialisasi terhadap bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada pelajar di SMA Negeri 1 Sebatik, Jum’at (19/7).

Sosialiasi tersebut disampaikan oleh Serka Rujito anggota Koramil 0911-02/Sebatik yang ikut dalam anggota Satgas TMMD di ikuti puluhan pelajar disekolah tersebut.

“Hal ini sebagai upaya pencegahan yang kita berikan kepada para pelajar agar mereka memahami dampak dan akibat tindakan terorisme yang dapat menggangu stabilitas keamanan Negara,”

Menurutnya, paham radikal menjadi hantu yang menyeramkan bagi masyarakat karena menginginkan perubahan secara cepat melalui tindakan ekstrim. “Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan radikalisme dan terorisme mengikuti pesatnya kemajuan teknologi. Sehingga jangkauannya mampu menembus lintas-lintas teritorial,” katanya.

Serka Rujito menambahkan, bahaya tindakan ekstrim ini biasanya di implementasikan dalam bentuk ancaman, teror dan tindakan anarkisme.

Yang perlu menjadi perhatian adalah gejala kebangkitan kelompok radikal kiri yang berideologi komunis. “Ideologi komunis ini masuk dari berbagai lini, mulai dari pada ormas, hingga pada lembaga Negara,” jelasnya.