DPRD Setujui Raperda RPJPD Kabupaten Nunukan Tahun 2025 – 2045

NUNUKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) kab. Nunukan tahun 2025-2045 pada rapat paripurna ke-11 masa sidang III tahun 2023-2024 di ruang paripurna kantor DPRD Nunukan, Rabu (17/07/2024).

Hasil laporan pembahasan persetujuan RPJPD disampaikan langsung oleh anggota DPRD Nunukan, Tri Wahyuni.

Ia menyampaikan bahwa DPRD Nunukan memberikan tiga saran terhadap Pemda soal RPJPD 2025-2045, dimana pertama berfokus pada kearifan lokal.

“Pertama, DPRD Kabupaten Nunukan mengharapkan dalam rangka penyempurnaan RPJPD agar memperhatikan kearifan lokal masing-masing wilayah dalam merealisasikan Programnya kedepan,” terangnya.

Lalu, Ia menyebutkan poin kedua, dimana konektivitas antara wilayah dapat menjadi komitmen Pemda.

“DPRD Nunukan mengharapkan agar issue konektivitas antara wilayah tetap menjadi komitmen antara Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Nunukan pada Dokumen Turunan RPJPD yaitu RPJMD dan RKPD,” tutur Tri Wahyuni.

Lebih lanjut, Tri Wahyuni mengatakan terkait pembangunan SDM, Pemda harus benar-benar fokus terutama pada program lima tahunan.

“Terkait dalam SDM yang unggul, berbudaya, bermartabat dan Berkarakter, yang dituangkan dalam RPJPD 2025-2045 DPRD Kabupaten Nunukan. mengharapkan dapat betul-betul direalisasikan melalui dokumen perencanaan limatahunan dan tahunannya,” sebut Tri Wahyuni.

Terakhir, anggota DPRD Nunukan berparas cantik tersebut menuturkan bahwa seluruh masukan dan saran telah terakomodir pada rancangan akhir.

“Semua masukan dari DPRD sudah terakomudir di dalam Rancangan akhir khususnya pada arah Pembanguan Daerah dan arah transformasi pembanguan Daerah yang menjadi kesatuan dengan Dokumen RPJPD Provinsi Kalimantan Utara dan RPJNP 2025-2045,” ucap Tri Wahyuni.

Dengan dilakukannya penandatanganan dan kesepatan, DPRD Nunukan menyetujui RPJPD dari Pemda kab. Nunukan.

Penandatangan dilakukan oleh Ketua DPRD Nunukan Hj. Leppa, Wakil Ketua I, Saleh dan Wakil Ketua II, Burhanuddin, bersama dengan perwakilan pemda Nunukan, Sekda Serfianus.

(nam/nam)

Pemkab Jawab Tanggapan Lima Fraksi DPRD Soal Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Nunukan Tahun 2023

NUNUKAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan memberikan jawaban terkait pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kab. Nunukan tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kab. Nunukan tahun 2023 pada rapat paripurna ke-10 masa persidangan III tahun 2024 di ruang paripurna Kantor DPRD Nunukan, Rabu (18/07/2024) siang.

Mengenai pandangan umum fraksi Hanura, selaku mewakili pemda kab. Nunukan, Sekretaris Daerah (Sekda), Serfianus menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari fraksi partai Hanura.

“Untuk itu pemerintah daerah akan berusaha melaksanakan pengelolaan keuangan secara tertib, efektif, efisien, akuntabel dan transparan. insya allah ditahun yang akan datang pemerintah daerah dapat mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), terkait dengan apresiasi yang diberikan terhadap capaian realisasi pendapatan yang melebihi target pendapatan pemerintah daerah mengucapkan trima kasih dan pemerintah daerah akan terus berusaha untuk meningkatkan capaian-capaian tersebut,” tutur Serfianus.

Kemudian, Serfianus juga menjawab pandangan umum dari fraksi partai Demokrat dengan mengatakan akan terus berkoordinasi dengan OPD terkait untuk memaksimalkan pengawasan pelaksanaan kegiatan.

“Selanjutnya kami sampaikan terkait saran dan masukan oleh fraksi partai demokrat untuk bidang ekonomi mikro umkm, bidang pendidikan dan bidang kesehatan pemerintah daerah kedepannya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan kegiatan pada seluruh bidang tersebut sehingga dapat berjalan dengan lebih baik lagi sesuai dengan harapan kita bersama,” ujar Serfianus.

Sementara, terkait pandangan fraksi partai PKS, Pemkab memberikan jawabanya diantaranya :

1. Untuk penyelasaian di bidang kesehatan terutama di RSUD Nunukan, langkah langkah yang diambil yakni melakukan perbaikan pada sisi manajemen RSUD, melakukan penyelesaian kewajiban RSUD oleh pemerintah daerah secara bertahap dan di usahakan selesai pada tahun anggaran 2024 dan melakukan analisa terhadap unit-unit rumah sakit secara berkala.

2. Untuk keterlibatan pemerintah daerah dalam pemberantasan kemiskinan dan pengangguran pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan produksi usaha para petani khususnya petani rumput laut dengan memberikaν/μενυιαρκαν sarana dan prasarana budidaya rumput laut, terkait dengan turunnya harga rumput laut pemerintah daerah melalui dinas terkait terus berupaya melakukan pembinaan dan pengawasan walaupun kurang berdampak mengingat harga rumput laut di tentukan oleh pasar.

Kemudian Serfianus juga memberikan jawaban soal tanggapan fraksi PPN, dimana Ia menjelaskan bahwa pada program yang belum selesai akan terus melanjutkan dan juga untukpajak daerah akan terus di optimalisasi.

“Program kegiatan yang sudah dilaksanakan namun belum tuntas pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menyelesaikan begitu juga dengan program- program yang di usulkan namun belum di akomodir, pemerintah daerah akan berusaha untuk melanjutkan selama program tersebut untuk mendukung kepentingan bersama namun tetap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” katanya.

“Selanjutnya untuk pemanfaatan potensi pendapatan untuk peningkatan pendapatan asli daerah termasuk optimalisasi pajak daerah pemerintah daerah melalui dinas teknis terkait akan melakukan penggalian beberapa potensi objek pajak melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi dengan melakukan kerjasama dengan beberapa stakeholder yang terkait,” sambungnya.

Terakhir, Ia menjawab pandangan umum dari fraksi GKP dengan menuturkan rasa terima kasih kepada apresiasi dari fraksi GKP.

“Pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan saran fraksi gerakan karya pembangunan terhadap capaian dalam pengelolaan keuangan daerah, kedepan capaian ini akan kami usahakan untuk dipertahankan dan ucapan terima kasih,” terang Serfianus.

Terlihat rapat paripurna dipimpin langsung, Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa didampingi Wakil Ketua DPRD Nunukan, Saleh S,E serta anggota legislatif Nunukan, unsur Forkopimda kab.Nunukan, OPD kab.Nunukan, serta instansi vertikal kab.Nunukan.

(nam/nam)

Masyarakat Antusias Sambangi Bazar Murah Kejari Nunukan

NUNUKAN – Gelaran Bazar Murah Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke XXIV (24) disambut antusias oleh masyarakat.

Hal tersebut terlihat dari beberapa warga sekitar yang datang untuk membeli sembako dengan harga relatif lebih murah dari harga di pasar.

Salah satu warga Kelurahan Selisun, Alfrida menyampaikan bahwa senang dengan adanya kegiatan bazar murah yang digelar oleh Kejari Nunukan.

“Kita senang karena agak murah dari toko yang selalu kami beli, karena namanya Ibu-Ibu beda selisih Rp 1.000 dan Rp 2.000 itu pasti berpengaruh,” ujar Alfrida pada kegiatan Bazar Murah Kejari Nunukan di halaman Kantor Kejari Nunukan, Rabu (17/08/2024).

Lalu, Ia juga menyebutkan beberapa item barang yang dibeli di Bazar Murah.

“Ada beras, bawang merah, bawang putih, minyak, teh, beras, dan sabun,” sebutnya.

Afrida mengaku bahwa dengan berbelanja di bazar murah, dirinya bisa hemat hingga puluhan ribu rupiah.

“Dibandingkan saya beli di toko, kalau di bazar murah ini saya hemat Rp 2.000, Rp 3.000 dan sampai Rp 5000,” ucap Alfrida.

Terakhir, Ia berhrapa agar kegiatan Bazar Murah dapat terus dilakukan dengan berkelanjutan.

“Kita harapkan kegiatan seperti ini ada terus ya karena kalau untuk kita yang berumah tangga ini sangat membantu sekali,” harapnya.

Adapun jumlah sembako yang diperjual belikan sebanyak ± 100 paket termasuk salah satu produk lokal yakni beras Krayan.

(meri,neni/nam)

Rangkaian Kegiatan Peringatan HBA ke-64 dan HUT IAD ke-24, Kejari Nunukan Gelar Bazar Murah Untuk Masyarakat

NUNUKAN – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke XXIV (24), Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan menggelar salah satu rangkaian kegiatan yakni Bazar Murah di halaman Kantor Kejari Nunukan, Rabu (18/07/2024).

Berdasarkan hal tersebut, selaku Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nunukan, Fatoni Hatam, S.H., M.H mengatakan bahwa kegiatan bazar merupakan program dari IAD dalam rangka menyambut hari ulang tahun yang ke-24.

 

“Bazar murah ini merupakan program dari Ibu-Ibu IAD, tentu dalam rangka menyambut HBA dan HUT IAD, dimana kita bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan,” ujar Fatoni Hatam.

Lebih lanjut, Fatoni Hatam menyampaikan terdapat ± 100 paket sembako yang dijual kepada masyarakat.

“Kurang lebih 100 paket sembako yang kita perjual belikan ya dengan 14 item barang,” tuturnya.

Bersama dengan itu, Ketua IAD Daerah Nunukan, Nining Fatoni Hatam menjelaskan tujuan kegiatan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat dengan harga sembako yang murah.

“Untuk memberikan kesejahteraan masyarakat di sekitar kita, dimana dengan memberikan harga yang agak rendah dari harga pasar,” sebut Nining Fatoni Hatam.

Lalu, Ketua IAD Daerah Nunukan tersebut juga menyebutkan selisih harga berkisar Rp 2.500,- hingga Rp 10.000,-.

“Selisih harga ya lumayan, berkisar di Rp 2500 – Rp 5.000,- bahkan untuk beras itu selisih harganya mencapai Rp 10.000,- dengan dijual per barang,” sebut Ketua IAD Daerah Nunukan.

Salah satu barang yang dijual pada program Bazar Murah Kejari Nunukan yakni beras krayan menjadi salah satu tujuan kegiatan, guna lebih memperkenalkan dan menghimbau masyarakat untuk mengkonsumsi produk lokal.

“Salah satu tujuan yakni memperkenalkan produk lokal beras krayan kepada masyarakat karena untuk kesehatan bagus juga,” terang Nining Fatoni Hatam.

Kemudian, Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan menuturkan bahwa selain kegiatan bazar murah, Kejari juga menggelar kegiatan donor darah.

“Dari kami juga menggelar kegiatan donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tadi juga ada beberapa kantong yang sudah kita berikan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan.

Adapun sebelumnya, Kejari Nunukan telah melakukan rangkaian kegiatan menyambut HBA dan HUT IAD, diantaranya Anjangsana kepada purnawirawan dan santunan terhadap anak yatim piatu di panti asuhan Aisiyah Ruhama.

(meri,neni/nam)

FOPI Nunukan Gelar Turnamen Petanque Antar Pelajar

NUNUKAN – Turnamen Petanque antar pelajar tingkat Kabupaten Nunukan yang digelar oleh Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Nunukan. Turnamen resmi dibuka langsung Wakil Ketua KONI Nunukan, Faisal Aziz di lapangan Petanque SMAN 1 Nunukan, Rabu (17/6/2024). 

Ketua Panitia Sugiartono, S.Pd menyampaikan turnamen antar pelajar ini mengangkat tema ‘Satu Boka Sejuta Keluarga, Satu Bosi Sejuta Prestasi’. Total peserta yang ambil bagian sebanyak 17 orang. Kemudian, dari 17 peserta terbagi dalam empat pool dan berlangsung selama lima hari.

“Untuk peserta, ada beberapa sekolah, diantaranya. SMAN 1 Nunukan, SMAN 2 Nunukan, SMK, ada juga dari SMAN 1 Nunukan Selatan, SMAN 2 Nunukan Selatan bahkan ada pelajar SD yang terlibat dalam perlombaan ini”, ucap Sugiartono.

Lebih lanjut Sugiartono menjelaskan, pada turnamen petanque antar pelajar ini mempertandingkan kategori singel putra, putri. Dan semua peserta akan dipertemukan.

Untuk diketahui, olahraga petanque adalah salah satu cabang olahraga yang baru di Kabupaten Nunukan. Dengan digelarnya turnamen tersebut diharapkan olahraga petanque ini bisa familiar lagi di masyarakat sehingga bisa terus berkembang.

“Ini olahraga baru di Nunukan, semoga bisa familiar lagi di masyarakat sehingga makin banyak generasinya,” harapnya.

Meskipun cabor baru, Sugiartono tak menampik bahwa atlet petanque Nunukan sudah ada yang bermain hingga di kanca Nasional yang sudah bertanding di Bali.

“Beberapa atlet ada juga kami bawa ikut bertanding di open turnamen, bersaing dengan atlet dari Jawa Timur, Samarinda dan Bontang. Hanya saja kami tembus di 8 besar saja,” terangnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMAN 1 Nunukan, Sularno, S.Pd, menyambut baik penyelenggaraan pertandingan ini. Karena para peserta dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi. Selanjutnya, dapat menjadikan cabor petanque ke depan menjadi lebih baik di Kabupaten Nunukan.

“Sebagai tuan rumah, kami dari pihak sekolah tentunya sangat mendukung kegiatan ini. Semoga para peserta lebih sukses, mantapkan prestasinya sehingga atlet cabor petanque Nunukan bisa kejenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Wakil Ketua KONI Nunukan Faisal Aziz yang membuka secara resmi turnamen petanque tingkat pelajar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada FOPI Kabupaten Nunukan yang telah berupaya mencari bibit atlet potensial usia sekolah atau pelajar untuk regenerasi atlet petanque Kabupaten Nunukan.

“Melalui turnamen petanque ini, dapat menjadi langkah nyata bersama untuk lebih memicu majunya olahraga petanque di daerah. Mengingat olahraga ini merupakan olahraga baru yang belum begitu banyak dikenali dan digemari oleh masyarakat,’ tutupnya.

(tim)