Polisi Ciduk Seorang Kurir, 20 Bungkus Barang Bukti Sabu Diamankan

Nunukan- Jajaran Sat Resnarkoba Polres Nunukan berhasil menangkap seorang pria bernama Sting (31) dikediamannya yang berada di Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan, Kaltara pada Senin (23/7/19).

Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi di Nunukan, Kamis (25/7/19) mengungkapkan, Pelaku tersebut diamankan dari laporan masyarakat, bahwa dirumah pelaku sering dijadikan tempat transaksi narkotika jenis sabu.

Dari laporan tersebut tim Sat Resnarkoba melakukan penyelidikan di sekitar rumah pelaku yang merupakan kurir. Pelaku kebetulan saat itu berada dirumahnya, kemudian tim Satreskoba langsung melakukan penggeledahan.

“Ditemukan 20 bungkus plastik dengan ukuran berbeda Narkotika jenis sabu, barang haram tersebut di sembunyikan pelaku di dalam tas di kamar tidurnya,” ungkap Iptu Karyadi.

Penangkapan pelaku ini dari Kepemilikan sabu yang terlebih dahulu ditemukan, kemudian dilakukan koordinas antara Reskoba dan TNI AL, kemudian dikembangkan sehingga pelaku dapat diamankan, kata Karyadi.

“Penangkapan pelaku ini merupakan koordinasi dan kerja sana antara Reskoba bersama TNI AL, bentuk Sinergitas yang baik dalam membrantas peredaran Narkoba diwilayah perbatasan Nunukan,”Ujarnya.

Dari hasil interogasi pihak Satresnarkoba Polres Nunukan, Barang haram tersebut di peroleh dari seorang pria yang dikenalnya bernama Leo yang saat ini menjadi Daftar Pencarian orang (DPO) Satresnarkoba Polres Nunukan. Pelaku sering melakukan transaksi jual beli sabu dengan Leo di Sungai Melayu, Malaysia.

“Pengakuan pelaku Sabu tersebut diperoleh dari rekannya bernama Leo yang berada di Malaysia, mereka selalu melakukan transaksi di Sungai Melayu, Malaysia dan saat ini Leo menjadi DPO Satreskoba,”ungkap Karyadi.

Rencananya pelaku akan menjual kembali sabu tersbut untuk memperoleh keuntungan yang berlipat, namun keberuntungan yang didapat Sting berujung jeruji besi.

Sementara pelaku saat ini diamankan dirumah tahanan Polres Nunukan, guna untuk pengembangan lebih lanjut.

“Pelaku telah diamankan dirumah tahanan Mapolres Nunukan guna untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar Karyadi. (Red)

Wajah Baru Kepala Desa Seinyamuk

NUNUKAN – Seinyamuk ,pemilihan kepala desa sudah selesai berjalan dengan aman dan tertib sesuai harapan ketua pilkades desa sungai nyamuk kecamatan sebatik timur.

dalam pemilihan kepala desa di siapkan lima tps yang mana di tiga tps hanya di menang kan oleh nomor urut 04 yaitu bapak zulkifli bahtiar.namun suara nya nomor 04 tetap unggul lebih baik,melebihi target yang di harafkan.

salah satu pandu desa yang mana bertugas sebagai anggota kpps dalam pemilihan desa siap menjaga kedamaian. alhamdulilah kotak suara pilkades di angkat mengunakan roda dua (motor), karna salah satu tps 01 adalah tps yang terjauh di Rt.03 desa sungai nyamuk kecamatan sebatik timur.

di dampingi dengan salah satu anggota kepolisian sebatik timur, bripka (agung w,)dan anggota marinir serda (sanjaya) dengan cuaca mendukung tanpa ada hambatan.

dalam lokasi pilkades di rt.03 tps 01 terdapat suatu benda aneh dengan ada nya beras kuning serta kacang hijau.di pintu masuk dan kamar coblos ,serta pintu keluar.

harapan ketua panitia tps ibu suhartini agar pemilihan kepala desa khusus nya di tps 01 yg letak nya di Rt.03 supaya bisa berjalan aman dan tertib untuk 6 tahun kedepan seinyamuk lebih baik.

pernyataan feri wahyudi selaku kasi pengelola keuangan dan aset daerah, Harapan kami, dengan adanya pemimpin muda di Desa akan lebih meningkatkan lagi proses2 pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat yang telah dimulai sebelumnya oleh Kepala Desa terdahulu.

Semangat muda semoga menjadi energi positif untuk bergerak cepat dalam menjalankan tugas yang diamanahkan sembari tetap tidak berhenti untuk berdiskusi dengan para tokoh masyarakat dan “senior-senior” di Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Untuk patokan kita adalah hasil perolehan suara dr seluruh TPS yg tadi sudah direkap oleh Panitia Desa dan telah ditetapkan saudara Zulkifli bahtiar sebagai Calon Kepala Desa peraih suara terbanyak Feri Wahyudi, Kasi. Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa.

suatu kebanggaan camat sebatik timur karna setiap calon yang menang dan yang kalah semua nya hadir dalam penandatanganan berita acara”camat sebatik timur” Harapan saya tentunya mengharapkan adanya kesinambungan,apa yg baik yg telah dilaksanakan oleh kades sebelumnya tetap dilanjutkan dan meningkatkan kemampuan staf desa,bukan hanya dalam hal pelayanan kepada masyarakat,tapi jg diberikan kepercayaan untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan yg di danai oleh Dana Desa.wahyuddin S,sos” camat sebatik timur” (Dhian)

BNNK Nunukan Bentuk Pengiat Anti Narkoba di Desa Maspul

Nunukan (Kaltara)-Penyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah kronis yang menimpa Indonesia, karena narkoba masih menjadi ancaman nyata bagi bangsa indonesia, secara perlahan.

Narkoba membunuh generasi muda yang notabenenya sebagai bibit-bibit unggul bangsa. Kini hampir 3.3 juta orang di negeri ini terkontaminasi narkoba.

Sehingga BNNK Nunukan terus berupaya memutus mata rantai peredaran gelap narkoba melalui pemberantasan narkoba, BNNK Nunukan juga terus memberikan sosialisasi bahaya narkoba maupun pelaksanaan uji narkoba.

Tak hanya itu, BNNK Nunukan pun mendayagunakan peran serta masyarakat guna menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dengan Pembentukan Relawan Anti Narkoba (RAN) sekaligus penandatanganan fakta integritas kepada seluruh Kepala keluarga di Desa Maspul Kecamatam Sebatik Tengah yang dilaksanakan di Desa Maspul, Sebatik Tengah, Rabu (24/7/19) pagi tadi.

Kepala BNNK Nunukan, Kompol Lamuati, SH menuturkan, terkait dengan pembentukan relawan anti narkoba dikandung maksud bahwa desa bersinar di pulau Sebatik yaitu Desa Maspul, maka perlu dibentuk pengiat anti narkoba, agar desa Maspul yang telah mendeklarasikan diri desa bersih narkoba, tetap melakukan pengawasan terus menerus supaya pengiat-pengiat yang baru di bentuk ini diberikan wawasan dan pengetahuan.

“Ini bertujuan agar setiap saat relawan ini memberikan sosialisasi atau pengetahuan penyuluhan kepada seluruh Masyarakat khususnya di Desa Maspul tentang bahaya narkoba,” jelas Lamuati.

Dikatakan Kompol Lamuati, Bahaya narkoba yang perlu dipahami masyarakat ini sangat penting bahwa, bagi orang yang mengunakan Narkotik itu menjadi kecanduan atau ketergantungan, kalau sudah ketergantungan maka akan merusak sistem otak dan tubuh yang mengakibatkan kematian.

Kepala BNNK Nunukan berharap kepada pengiat anti narkoba yang dibentuk agar bisa bekerja secara ikhlas dan profesional bekerja keras, karena tanpa itu tidak akan maksimal untuk melakukan upaya-upaya pencegahan di Desa Maspul.

Sementara saat ini hanya desa Maspul yang mendeklarasikan diri untuk Desa bersih Narkoba, namun kedepannya dua desa akan menyusul mendeklarasikan diri sebagai desa bersih Narkoba.

“Untuk sementara saat ini yang mendeklarasikan diri Desa Maspul, kedepan ada dua desa akan menyusul untuk melakukan hal yang sama yaitu desa Tanjung Aru dan Desa Balansiku, mudah-mudahan desa lainnya juga menyusul,” jelas Kompol Lamuati.

Rencananya pengiat anti narkoba yang dibentuk BNNK Nunukan akan diberikan bimbingan teknis (Bimtek) agar relawan berkompeten dan berkemampuan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.

“Setelah pembentukan pengiat anti narkoba ini, nantinya akan kita lanjutkan dengan bimtek agar pengiat ini berkompeten dan berkemampuan untuk mensosialisikan kepada masyarakat dampak buruk narkotika dan dampak hukum yang akan dialami pengedar maupun bandar,” ungkap Lamuati.

Lanjutnya, saya juga tadi berpesan bahwa jangan sampai Desa Bersinar ini malah nanti dimanfaatkan jaringan sindikat narkotika untuk menyembunyikan narkotika. Karena seperti halnya dilapas, lapas inikan mestinya menjadi warga binaan tetapi beberapa jaringan sindikat jaringan narkotika yang besar malah di dalam lapas. Ini jangan sampai Desa Bersinar nanti dimanfaatkan oleh para sindikat jaringan internasional, ini yang perlu difahami masyarakat jangan sampai hal itu terjadi.

Kepala BNNK Nunukan juga berharap kepada seluruh Instansi Pemerintah dan Masyarakat untuk terus bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten Nunukan yang bersih dari Narkoba untuk Indonesia emas 2045.

“Mari kita bersinergi bagi seluruh instansi pemerintah dan elemen Masyarakat, mari kita wujudkan Kabupaten Nunukan yang sehat, bersih dan bebas narkoba untuk Indonesia emas tahun 2045,” Ujarnya. (Red).

25 Personil Polres Nunukan Tes Urine Dadakan, Hasilnya Negatif

Nunukan (kaltara)-Tim Subbid Propam Polda Kaltara bersama personil Dokes Polda Kaltara pagi tadi secara mendadak melakukan Tes urine terhadap 25 personil Polres Nunukan di Mapolsek Nunukan Utara ( 24/6/2019), pada pukul 08.30 wita.

Tim Penegak disiplin profesi dan keamanan Polda Kaltara sebanyak 6 personil yang di pimpin Kasubdit Propam Kompol Nomensen Damanik dan anggota Ipda Ozi Susanto, Bripka Handoko, Brigpol Hotman, Briptu Supriyanto serta Briptu Mustaqim (Dokkes).

Tes urine yang dilakukan kepada 25 personil dengan pengambilan urine di lakukan pengawasan oleh anggota Provost Polda secara bergantian di Toilet Polsek Nunukan.

Hasilnya, 25 personil Polres dinyatakan negatif.

Kegiatan penegakan disiplin yang dilakukan Subdit Propam Polda kaltara sebelumnya dilakukan Gaktibplin kepada personil Polres Nunukan dan Polsek sebanyak 80 personil.

Penertiban sikap tampang dari mulai penampilan seragam, kerapian rambut termasuk pemerikasaan kelengkapan perorangan seperti SIM, KTP, KTA, dll.

Dalam arahan dan App Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro,SIK, MH kepada Jajarannya selalu mengingatkan dengan peringatan tegas, bagi anggota yang menyalahgunakan Narkoba baik pemakai maupun menjadi backing dan lainya.

“Saya tidak segan-segan untuk menindak tegas dari mulai tindakan disiplin sampai dengan sidang kode etik dan pengusulan untuk di berhentikan dengan tidak hormat ( PTDH),”Tegas Kapolres Nunukan.

Tim Propam Polda Kaltara melakukan Gaktibplin dan Tes urine bertujuan melindungi paranoid polri untuk tidak menyalah gunakan wewenang sebagai anggota polri yang bersih dari penyalahgunaan Narkoba. (Humas/Red)

Nurlaela Bahagia Bisa Kembali Bersekolah

Nunukan (Kaltara)-Akhirnya Nurlaela cucu Nenek Saleha bisa kembali bersekolah, berkat bantuan dari Patroli peduli yang diprogramkan Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH.

Pagi tadi, Selasa (23/7/19) personil Polsek KSKP kembali mengunjungi rumah Nenek Saleha di Jalan Pesantren RT. 14 kelurahan Nunukan Timur untuk mengantar Nurlaela ke Sekolah SMP Al Ikhlas.

“Terima kasih sebesar-besarnya atas kemurahan hati bapak Kapolres Nunukan, sehingga cucu saya Nurlaela bisa bersekolah lagi, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan keselamatan dan kemudahan dalam melaksanakan tugas diperbatasan Kabupaten Nunukan,” ujar Nenek Saleha. (Humas/Red)