Personel Satgas TMMD 105 Kodim 1424 Sinjai Mulai Bangun Pondasi Jembatan Gantung

Sinjai.(Sulsel)-Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1424/Sinjai secara resmi dibuka pada tanggal 10 Juli 2019 , namun geliat pembangunan sudah mulai terasa di Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai, Induk tempat lokasi dilaksanakannya program TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai tersebut, Kamis (25/7/2019).

Walaupun pembukaan program TMMD Ke-105 telah dibuka pada tanggal 10 Juli 2019 yang lalu namun Program fisik tambahan adalah pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Tompobulu Kab. Sinjai dengan Desa bana Kab. Bone

Pondasi jembatan gantung sepanjang 20 meter. Hal ini dilakukan dengan harapan agar pencapaian hasil program TMMD tambahn nantinya dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai target waktu pengerjaan yang hanya tinggal 15 hari lagi.

“Satgas TMMD ke-105 Kodim 1424/Sinjai memprioritaskan pembuatan pondasi jembatan gantung terlebih dahulu agar pengerjaannya nantinya dapat tepat waktu, dimana lokasi pembangunan kondisi tanah yang labil mengharuskan personel Satgas TMMD dan Tim Vertikal Rescue Indonesia harus berhati-hati untuk membuat lubang untuk membangun pondasi jembatan, karena sewaktu-waktu tanah bisa runtuh,” ujar Pasiter Kapten Inf Muh Bakri.

Dengan semangat gotong royong dan rasa kemanunggalan dengan rakyat, Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai akan berkomitmen penuh menyukseskan program TMMD ke-105 diwilayahnya. “Kami ingin pembangunan Jembatan Gantung ini sukses, sehingga perlu dari awal segala sesuatunya dipersiapkan,” tambah Kapten Inf Muh Bakri H. (Irwan N Raju)

Pemkab Apresiasi Totalitas Kodim Nunukan Dalam Pelaksanaan TMMD Ke-105

NUNUKAN – Dansatgas TMMD ke-105 Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P, mengerahkan sebanyak 150 personel Satgas TMMD ke Kecamatan Sebatik Utara. Kecamatan yang terletak di Kabupaten Nunukan ini menjadi pusat pelaksanaan kegiatan TMMD Kodim 0911/Nunukan tahun 2019. Dua Desa Yang menjadi sasaran TMMD yaitu Desa Lapri dan Desa Seberang.

DikatakanDandim, program TMMD ada pengerjaan fisik seperti, Pembukaan badan jalan sepanjang 1,3 Kilometer, bangun dua titik jembatan dan pembangunan MCK.
Sedangkan pengerjaan non fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan dan pelayanan kesehatan, penyuluhan pertanian, pendidikan, hukum dan kamtibmas, narkoba serta penyuluhan agama, bahaya teroris dan paham radikalisme.

Pemerintah Kabupaten Nunukan apresiasi kegiatan TMMD Ke-105 tahun 2019 yang dilaksanakan Kodim 0911/Nunukan bersama Satgasnya. Melalui TMMD tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam percepatan pembangunan pedesaan.

“Pemkab sangat mengapresiasi dan mendukung program TMMD tersebut. Dengan Kemanunggalan TNI dan masyarakat dapat mempercepat laju pembangunan daerah,”ungkap Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE,MM. (25/07)

(Pendim 0911 NNK/Red)

Jalin Silahturahmi, Wujud Kedekatan TNI dengan Masyarakat

NUNUKAN – Memasuki hari ke-14 persentase perkembangan seluruh pekerjaan fisik TMMD Ke-105 Kodim 0911/NNK di Desa Lapri dan Desa Seberang Kabupaten Nunukan telah menunjukkan angka yang signifikan, sehingga harapannya akan rampung sebelum TMMD ditutup pada 8 Agustus 2019.

“Melalui komsos kita berharap bisa memacu semangat masyarakat Desa kabupaten Kecamatan Sebatik Utara untuk lebih memaksimalkan keterlibatan mereka, guna menyempurnakan semua jerih payah pembangunan. Di sisi lain juga komunikasi akan terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, sebagai wujud kedekatan TNI dengan masyarakat,” ujar Dandim Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P Rabu. (25/07)

TMMD Ke-105 Kodim 0911 Nunukan Dandim Nunukan mengatakan, TNI berasal dari Rakyat dan harus menyatu dengan Rakyat. Karena tanpa Rakyat TNI tidak ada apa-apanya, makanya kami selalu mengedepankan komsos untuk menjalin kedekatan kami dengan masyarakat.

Sementara itu, Yusuf salah satu Masyarakat Sebatik mengungkapkan dengan adanya program TMMD ini, kami merasakan peningkatan dan kemajuan di Desa kami. “Kami sangat bersyukur karena bukan hanya pembangunan saja yang kami terima tetapi hubungan baik dan ikatan silahturahmi tercipta dengan baik dengan bapak Tentara dalam hal Satgas TMMD ini,” tutupnya (Pendim 0911 NNK/ Red)

Memasuki Hari Ke-13, Anggota Satgas TMMD Dibantu oleh Warga Bangun Pos Kamling

NUNUKAN – Pembangunan Pos Kamling (Keamanan Lingkungan) yang dikerjakan personel Satgas TMMD ke-105 Kodim 0911 Nunukan dan warga Desa merupakan salah satu cara untuk menjaga kondusifitas wilayah tetap aman.

Memasuki hari yang ke 13 satgas TMMD beserta warga Lapri Kecamatan Sebatik Utara terus merampungkan pembuatan sarana Pos Kamling untuk menjaga ketertiban warga masyarakat dan tindak kejahatan, Kamis (25/07).

Sertu Samijan anggota Satgas TMMD mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan di sekitar desa.

Dengan berdirinya Pos Kamling, nantinya adalah tumbuh rasa kedekatan yang dapat memperkuat tali silaturahmi antar masyarakat, di karenakan bersatunya masyarakat satu dengan lainnya setiap malam secara bergantian dalam upaya menciptakan dan menjaga Keamanan Desa.

Bapak Justam warga asli Desa Lapri menyambut baik dengan adanya kegiatan ini. Ia mengatakan sangat berterimakasih atas dibangunnya Pos Kamling Desa oleh Satgas TMMD dari Kodim 0911 Nunukan.

“Pastinya kami warga Desa akan ikut membantu pembangunan Pos Kamling,” ucapnya. (Pendim 0911 NNK/Red)

Kebut Pengerjaan Badan Jalan, Anggota Satgas Optimis Selesai Tepat Waktu

NUNUKAN – Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0911 Nunukan terus melakukan proses pengerjaan terhadap badan jalan sepanjang 1.300 meter di Desa Seberang menuju Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara, Selasa, (23/7).

Dalam kegiatan tersebut terlihat kebersamaan Satgas TMMD bersama Warga saat pengerjaan badan jalan.

Kapten Inf Eko Daryanto selaku Dan SSK yang berada dilokasi tersebut menyampaikan bahwa, badan jalan yang sudah ditimbun tinggal diratakan oleh anggota satgas dan warga dibantu Alat berat.

“Alhamdulillah kita selalu semangat, selalu kompak dalam menjalankan tugas untuk mengabdi kepada Mayarakat, sehingga pekerjaan ini kita nikmati dengan senang hati, dan kita optimistis seluruh pekerjaan baik fisik maupun non fisik akan selesai dalam 30 hari sesuai dengan rencana,” kata Kapten (Inf) Eko. (Pendim 0911 NNK/Red)