H-2 Liga TNI Cup III, 31 Tim Siap Bersaing Rebutkan Piala Bergengsi Se-Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Pada Kamis sore tadi tanggal 5 September 2019 pukul 14.25 wita di Aula Makodim 0911/Nnk Jl. Aji Muda Desa Binusan Kec. Nunukan Kab. Nunukan Prov. Kaltara telah dilaksanakan kegiatan Rapat Technical Meeting Liga TNI Cup III Tahun 2019 yang dipimpin langsung oleh Kasdim 0911/Nnk Mayor Inf Biringallo, S. Sos selaku Ketua pelaksana kegiatan dan dihadiri oleh perwakilan tim sebanyak 65 orang.

Diawali dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana Mayor Inf Biringallo, S. Sos membuat suasana tegang antar tim menjadi lebih santai.

Dalam sambutanya Ketua Pelaksana mengatakan bahwa di Liga TNI Cup III tahun ini tentu persiangan akan lebih panas dan seru. Kalau dilihat dari tim yang mendaftar kekuatannya sama kuat dan pastinya akan sangat dinantikan warga Nunukan, ujarnya.

Agenda yang dilaksanakan pada sore ini selain menjelaskan regulasi peraturan umum PSSI, juga mengadakan pencabutan grup (pool) diambil oleh perwakilan tim yang hadir.

Kegiatan Liga TNI Cup III Tahun 2019 akan dibuka pada tanggal 7 September 2019 mendatang di Stadion Sei Bilal Nunukan. Pertandingan ini diikuti sebanyak 31 tim yang akan bertanding mulai 7 September hingga 7 Oktober 2019.

Partai pertama akan digelar secara acak disaat setelah pembukaan secara resmi Liga TNI Cup III. Harapan ketua pelaksana kegiatan Mayor Inf Biringallo, S. Sos mengatakan semoga pertandingan dalam rangka HUT TNI ini dapat berjalan lancar dan aman serta para tim dapat bermain fair play atau menjunjung tinggi sprotifitas nanti dari pembukaan hingga penutupan.

(Pendim 0911/Nnk)

RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN UTARA DALAM RANGKA PENGUCAPAN SUMPA/JANJI ANGGOTA DPRD PROVINSI KALIMANRAN UTARA MASA BAKTI 2019-2020.

Tanjung selor, Rabu 4/9/2019 sebanyak 35 anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Resmi dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Sutoyo SH.MH, berlangsung dikantor DPRD Provinsi Kalimantan Utara jalan kolonel sutadji tanjung Selor kaltara .

Tepat jam 10 dimulai pelantikan setelah gubernur dan ketua Pengadilan tinggi kalimantan timur memasuki ruangan Rapat paripurna.

Dalam pelantikan anggota DPRD kalimantan utara (Kaltara) Hadir Gubernur kaltara, wakil Gubernur Kaltara, kapolda kaltara ,ketua Pengadiln Tinggi Kimantan Timur, Danlantamal XIII tarakan , Bupati Nunukan, Bupati Malinau, Bupati Bulungan, Bupati Tana Tidung dan Walikota tarakan dan semua ketua DPRD kabupaten Kota sekalimantan Utara.

Penyerahan palu ketua DPRD kaltara dari markus sabon kepada ketua DPRD Sementara Norhayati Adris dari Partai PDI perjuangan dan wakil ketua Yancong dari Partai Gerindra .

Norhayati Adris ketua DPRD sementara menyampaiankan trimakasi kepada sahabat saya anggota DPRD Periode 2014- 2019 yang tidak terpilih kembali saya ucapakan trimakasi atas kerjasamanya selama ini semoga Tuhan mencatat amal perbuatan kita selama duduk di DPRD kaltara selama ini.(yuspal)

PRIA TEWAS DI PERAIRAN MUARA BALANSIKU BERNAMA SAHARUDIN ALIAS TOMMY

Nunukan-Penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas di perairan muara Balansiku Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (3/9/19). Telah diketahui identitasnya

Mayat pria yang ditemukan dalam keadaan membengkak tersebut bernama Saharuddin alias Tommy (39) warga Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan utara.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH, Rabu (4/9/19) menuturkan penemuan mayat laki-laki di perairan muara Balansiku tersebut merupakan Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan utara.

“Data yang kami terima pria tersebut bernama Saharuddin alias Tommy berusia 39 tahun, kemarin sore dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum desa sei pancang,” jelas Iptu Karyadi. (Ali)

Perjuangan Legislator Dari Kampanye Hingga Menjelma Digitalisasi Di Perbatasan

NUNUKAN – Demi menciptakan keadilan sosial dalam pembangunan serta untuk mewujudkan wilayah Perbatasan sebagai elatase negara, Pemerintah terus melakukan penguatan pada semua sektor termasuk fasilitas komunikasi. Hal tersebut dibuktikan realisasi penguatan jaringan komunikasi melalui digitalisasi perbatasan

Dengan program tersebut, akan memungkinkan warga Indonesia di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal sebagaimana di wilayah-wilayah pedalaman di Nunukan dapat menikmati siaran tv digital, sebagaimana sudah dinikmati masyarakat di kota-kota besar nusantara.

Dpilihnya wilayah Nunukan sebagai program pertama Digitalisasi Perbatasan karena di wilayah yang tersebut belum memiliki fasilitas 4G seperti halnya di wilayah Pulau Jawa. Selain itu ditempat lainya Pemerintah akan terus membangun sarana dan prasana telekomunikasi di perbatasan mampu mencapai layanan fasilitas 3G.

Diketahui, sebelumnya ini siaran digital bagi masyarakat perbatasan telah tersedia fasilitas siar milik LPP TVRI yang berada di 17 lokasi perbatasan. Selain mencoba siaran digital di perbatasan Kalimantan, pemerintah akan mencoba melakukan siaran digital di Batam yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.

Berbagai pihak mengpresiasi terobosan pemerintah yang dinilai sebagai bagian dari pemangkasan keterisolasian masyarakat Perbatasan tersebut. Eks Seretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amiin Kabupaten Nunukan Eddy Santry mengungkapkan bahwa hal itu adalah pembuktian pemerintah atas misi Nawacitanya

” Ini adalah bagian dari komintmen Pemerintah dalam membangun Indonesia dari Pingiran,” ujar Eddy, Rabu (3/9/2019).

Selain sebagai konsistensi dari Nawacita, Eddy menyebut bahwa terealisasinya digitalisasi perbatasan di Nunukan tak lepas dari peran Legislator terpilih Deddy Sitorus. Menurut Eddy, Politisi PDI Perjuangan tersebut semasa kampanye selain mengemban misi kampanye untuk dirinya Pebcalegab dirinya, yang bersangkutan juga melakukan investigasi terkait pembangunan di Tapal Batas.

“Tak bisa kita pungkiri, pengalaman dia ketika keluar masuk pedalaman diimplementsikan menjadi sebuah seruan agar jaringan komunikasi di pedalaman Nunukan terbenahi. Apalagi dia kan anggota TKN yg memang secara khusus tentu ada pesan dari Pak Jokowi selama ia kampanye Kaltara,” papar Eddy.

Hal tersebut, lanjut Eddy, adalah sebuah penegasan walau Pilpres telah berahir, tugas Relawan Pendukung Jokowi selesai. Karena ada janji-janji Kampanye yang menurutnya mesti ditunaikan kepada konstituent. Bahkan dalam kampanye pun ia mengungkapkan TKD selalu menyuarakan perihal ketimpangan di perbataasan.

“Selama kampanye pun kita tak egois mengejar kemenangan. Keluar kita sosialisasi tapi ke dalam kita juga menyurakan aspirasi terkait kondisi wilayah perbatasan. Contohnya yang dilakukan Deddy Sitorus. Setelah dia melihat sendiri kondisi pedalaman, di Rumah Transisi dia meminta percepatan penguatan sarana komunikasi yang ahirnya diealisasikan melaui pencanangan Digitalisai di Perbatasan 31 Agustus lalu,” paparnya.

Ketika dikonfirmasi, Deddy Sitorus mengaminkan pernyataan eks Sekrertaris TKD Nunukan tersebut bahwa selama kampanye, ia tak hanya sekedar sosialisasi namun dirinta aktif menyuarakan keterisolasian masyarakat yang selama ini tinggal di Pedalaman seperti Krayan dan Lumbis Ogong.

“Ya, itu sdh kita sampaikan waktu kampanye. Intinya membuka isolasi masyarakat perbatasan atau maaf saya menyebutnya pedalaman agar mereka menikmati hak sebagai warga negara yang menikmati pembangungan,” ujar Deddy.

Tahap kedua menurut Deddy adalah memperkuat jaringab internet. Hal itu sering ia suarakan bahkan kepada Presiden Jokowi agar masyarakat perbatasan/pedalaman terkoneksi dengan dunia. Hal tersebut menurut Deddt sangat penting untuk mengejar ketertinggalan informasi.

“Perjaalan saya semasa kampanye adalah pengalaman sangat berharga diantaranya sebuah pertanyaan, baru satu hari tanpa signal saja saya sudah kebingungan. Lantas bagaimana dengan mereka yang bahkan sejak Indonesia merdeka hidup dalam keterisolasian?,” tukas Deddy

Dari hal itulah Deddy lantas melakukan semi presentase di Rumah Transisi perihal pentingnya sarana konunikasi di willayah pedalaman Nunukan. Selain untuk komunikasi semata, Deddy melihat bahwa generasi muda di wilayah Perbatasan Kalimantan Utara adalah remaja dan anak-anak yang cerdas. Akan sangat menyayangkan apabila negara tak memvasilitasi sumber daya mereka demi kejayaaan bangsa.

“Itu juga untuk kebaikan generasi mendatang. Digitalisasi di Perbatasan ini kita harap dapat membuka akses langsung ke pasar nasional/internasional, pariwisata, dan peningkatan kualitas SDM mereka,” tutup Deddy.(***)

Pergi Merumput Laut, Pria Tanpa Identitas di Temukan Dalam Keadaan Membengkak

Nunukan-Petani rumput laut dihebohkan dengan Penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas di perairan muara Balansiku Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (3/9/19).

Saksi Mata, Wisnu mengatakan, saya dan dua teman saya tadi dari selesai memasang bibit diperairan Mamolo dan langsung melihat rumput laut karena tadi malam angin kencang, tiba-tiba saya melihat ada baju mengelembung.

“Dari jauh saya melihat karena takut, namun teman saya yang dua, Adi dan Sultan yang melihat langsung. Mereka bilang orang itu, karena telingganya kelihatan saat terkena gelombang,” kata Wisnu ketika di hubungi via telepon,  Selasa (3/9/19)

Saya langsung melapor dengan orang yang kami tua kan di Balansiku, Bapak Baba dan kepada Kepala Desa Balansiku.

“Kami temukan tengah hari pukul 13.00, Jenasah sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian,” katanya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH membenarkan penemuan mayat laki-laki di perairan Mamolo, Korban bersama rekannya saat itu sedang mengangkat pukat rumput laut ke perahu, karena angin kuat menyebabkan perahu terbalik. Sementara korban sedang tertidur pulas di perahu dan lupa di bangunkan, Sehingga korban pun ikut terbalik bersama perahu.

“Kejadiannya itu tadi malam sekitar pukul 21.30 wita, sementara siang tadi Personil Polsubsektor Sebatik dan Pustu Balansiku serta Warga setempat telah mengevakuasi Mayat pria tersebut Ke pangkalan ikan Desa Balansiku dan langsung dibawa ke Puskesmas Sei Taiwan untuk dilakukan Visum Mayat,” kata Iptu Karyadi.
(Ali)