Bupati Nunukan Hadiri Puncak Acara Hari Anak Nasional. Bupati Laura : Para orang tua agar terus mengawal tumbuh kembang anak-anaknya.

NUNUKAN – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 yang awalnya akan dilaksanakan didepan tugu Dwikora beralih ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) yang berada dekat dengan Tugu Dwikora tersebut, dikarenakan kondisi cuaca hujan sehingga acara tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di tempat terbuka. 

Tidak menyurutkan semangat ratusan Anak TK dan Paud yang diboyong oleh guru dan orang tuanya menuju kantor dinas perpustakaan dan kearsipan, tetap dengan semangatnya mengikuti seluruh rangkaian acara hingga akhir, pada Senin pagi (05/07).

Kegiatan yang awalnya dikemas di ruang terbuka ini bertujuan untuk silaturrahmi antara guru TK/PAUD dan peserta didik dan untuk menguji keberanian, kreatifitas dan inovasinya dalam pembelajaran yang didapatkan di sekolah.

Bupati Laura dalam sambutannya mengatakan Hari Anak Nasional merupakan momen yang sangat spesial untuk seluruh anak di Indonesia mengingat bahwa anak adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa harus dijaga dan dilindungi hak- haknya. Selain itu, anak adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan.

“Salam sayang dan hangat dari saya, selamat memperingati Hari Anak Nasional, kalian adalah anak-anak yang nantinya akan meneruskan perjuangan Bangsa ini, Anak Indonesia menjadi harapan kita, Alhamdulillah kita dapat melaksanakan hari anak Nasional sebagai bentuk semangat kita yg menjadi harapan-harapan kita semua, Insyaallah semua anak-anak kita ini nantinya akan berhasil sesuai dengan cita-cita anak-anak semua , Aamin” harap Bupati.

Laura juga mengajak para orang tua agar terus mengawal perkembangan anak-anaknya, Laura juga berharap agar peran orang tua bisa menjadi garda terdepan mengawal anak-anaknya, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Di kesempatan yang sama Bunda PAUD Kabupaten Nunukan Hj. Sri Kustarwati Hanafiah mengatakan anak adalah penerus bangsa, anak adalah ujung tombak bangsa ini.

“Ini adalah saat yang dianggap tepat untuk meningkatkan kepedulian seluruh warga Indonesia, baik orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita secara optimal,” jelasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Forum PAUD Kabupaten Nunukan serta Mitra PAUD Se-kabupaten Nunukan telah melaksanakan peringatan HAN ini dengan berbagai lomba, diantaranya : Lomba Mewarnai yang diikuti 82 anak, lomba menggambar yang diikuti 100 anak, lomba Fashion Show diikuti 122 anak, lomba menyanyi diikuti 36 anak dan lomba Tari Kreasi Daerah diikuti 23 Lembaga PAUD.

Adapun peserta Anak Usia Dini yang diundang pada kegiatan hari ini adalah perwakilan 6 Anak dan seluruh pendidik dan Tenaga Kependidikan dari 75 PAUD yang ada di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan. Sebanyak 614 peserta yang terdiri dari peserta didik 227 dan guru 487 yang keseluruhan pesertanya diwajibkan menggunakan baju adat.

(PROKOMPIM)

DPRD Nunukan Sepakati P-APBD 2024, Bupati Laura Berikan Tanggapan Akhir

NUNUKAN – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan memberikan pendapat akhir terkait disetujuinya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan pada rapat paripurna ke-19 masa persidangan III tahun sidang 2023-2024, bertempat di ruang rapat paripurna kantor DPRD Nunukan, Senin (05/08/2024) siang.

Pendapat tersebut langsung disampaikan oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid kepada Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Nunukan, unsur forkopimda dan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemda Kab. Nunukan yang hadir di sidang paripurna.

Dalam penyampainnya, Bupati Laura mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap pimpinan dan seluruh anggota DPRD Nunukan atas tanggung jawab dan komitmen bersama dalam proses pembangunan serta dengan disetujuinya P-APBD 2024.

“Kenyataan ini terbukti dengan disetujuinya terhadap rancangan perda perubahan APBD T.A 2024, ini pertanda bahwa adanya semangat keseriusan dalam menyelesaikan semua tahapan dan agenda percepatan penyelesaian pembahasan sampai terlaksananya persetujuan pada hari ini,” tutur Bupati Laura.

Kemudian Bupati Nunukan tersebut menjelaskan bahwa terdapat proses dinamika dalam pembahasan P-APBD terutama pada masukan dari fraksi-fraksi dewan

“Selalu ada dinamika dalam setiap proses pembahasan, baik pendapat, kritik dan saran serta masukan dari fraksi-fraksi dewan, sebagai upaya wakil rakyat dalam menjalankan fungsinya,  kerjasama dan koordinasi sebagai mitra yang setara dalam penyelenggaraan pembangunan daerah yang terus terpelihara, menjadi harapan kita dalam pelaksanaan berbagai kegiatan agenda pembangunan dan upaya dalam kesejahteraan rakyat,” ucap Bupati.

Terakhir, Ia mengatakan bahwa sebagai tindak lanjut, maka Raperda perubahan APBD T.A 2024 akan disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) untuk dilakukan evaluasi sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan.

“Evaluasi tersebut bertujuan untuk menguji kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang meliputi aspek teknis, aspek material dan aspek legalitas, hasil evaluasi Gubernur kemudian kembali disempurnakan oleh badan anggaran (Banggar) DPRD bersama tim anggaran Pemda, dan hasil penyempurnaan tersebut kemudian dituangkan pada keputusan pimpinan DPRD Nunukan,” tuturnya.

Adapun sebelumnya telah dilakukan penyampaian laporan hasil pembahasan Banggar DPRD Nunukan terkait P-APBD dan telah disetujui oleh Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Nunukan.

(nam/nam)

DPRD Nunukan Sampaikan Hasil Pembahasan Soal Raperda Perubahan APBD T.A 2024

NUNUKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan menggelar rapat paripurna terkait Pengambilan Keputusan DPRD atas Persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 pada rapat paripurna ke-19 masa persidangan III tahun sidang 2023-2024, bertempat di ruang rapat paripurna kantor DPRD Nunukan, Senin (05/08/2024) siang.

Terlihat hadir Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, Ketua DPRD Nunukan, Hj. Leppa, Wakil Ketua DPRD Nunukan, Saleh dan Burhanuddin, 21 anggota DPRD Nunukan, unsur forkopimda, instansi vertikal, serta organisasi perangkat daerah Kab. Nunukan.

Laporan banggar hasil kesepakatan tersebut disampaikan langsung oleh anggota DPRD Nunukan, Andre Pratama.

Ia menyampaikan bahwa terkait perubahan APBD terdapat beberapa catatan dan masukan yang diberikan oleh anggota DPRD Nunukan.

Berikut catatan saran dan masukan DPRD Nunukan terhadap Raperda atas Perubahan APBD T.A 2024 :

1. Mengharapkan kepada Pemerintah Daerah penyesuaian dana transper serta penyesuaian kebutuhan lainnya yang bersipat wajib, mengikat dan mendesak, sehingga terjadi penyesuaian belanja pada OPD terkait dan target pembangunan di tahun 2024 bisa terealisasi.

2. Mengharupkan kepada Pemerintah Daerah mengoptimalkan belanja yang menjadi prioritas daerah dengan pertimbangan waktu elektif yang sangat singkat yaitu kurang lebih tiga (3) bulan saja sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor yang menjadi unggulan daerah;

3. Mengharapkan kepada Pemerintah Daerah mengedepankan skala prioritas pada setiap Program Kerja pada sektor yaitu sektor yang bersentuhan langsung dengan Masyarakat seperti sektor Kesehatan dan Pendidikan serta Pelayanan Publik dan Sektor Penyediaan Barana dan Prasarana umum;

4. Pemerintah Daerah agar mempersiapkan. Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan pada bulan November yang akan datang;

5. Pemerintah Daerah agar menganggarkan untuk penambahan pembangunan RKB SD Negeri 013 Sembakung yang saat ini masih kekurangan ruang kelas;

6. Mengharapkan kepada Pemerintah Daerah agar menganggarkan perencanaan untuk peningkatan jalan menuju Desa Pagar dan Desa Labuk, sehingga dalam progam Pembangunan di tahun 2025 dapat dilaksanakan pembangunannya;

7. Mengharapkan kepada Pemerintah Daerah agar dapat menganggarkan dan mendorong jalannya program Hilirisasi sektor manufaktur yan berbasis sumber daya alam, khususлув diwilayah 4 Kabudaya, salah satunya patril tepung Tapioita, sehingga potensi alam seperti ubi kayu dapat diola menjadi tepung Tapioka dan dapat pula memberi efek yang luas bagi perekonomian Masyarakat, diantaranya melalui peningkatan pada nai tambah bahan baku dan penyerapan tenaga kerja lokal;

8. Mengharapkan kepada Pemerintah Daerah agar memastikan slokasi Dana Tambahan bersumber dari Pemerintah Provinai untuk Penyuluh Pertanian dan Perikanan dimaksimalkan dengan baik;

9. Meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan untuk memastikan pelayanan kepada Masyarakat tetap menjali Prioritas utama;

10. Meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Tim Dewan Pengawas RSUD agar benar-benar memvalidasi setiap tagihan hutang dan sudah masuk dalam list temuan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara;

11. Perbaikan Manajemen dan pelayaran pada RSUD Kabupaten Nunukan;

12. Percepatan terkait dengan kegiatan Rehabilitasi atap Pasar Yamaker;

13. Mengharapkan kepada Pemerintah Daerah perencanaan kegiatan fisik diatas satu (1) Milyar dan perencanaan yang telah masuk dalam usulan DAK, agar dimasukkan kedalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024;

14. Mengharapkan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Teknis melalcilkan pembenahan dilapangan untuk mencari solusi terbaik terkait larbutuhan tabung gas subsidi bagi masyarakat,

15. Pelayanan prima dan professional kerja pada setiap OPD yang ada di Kabupaten Nunukan;

16. Meminta kepada Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan dengan segera segala bentuk hutang piutang yang belum terselesaikan;

17. Menyarankan kepada Pemerintah Daerah terus menggoptimalkan sumber-sumber Peridapatan Asli Daerah (PAD), langka ini dapat dilakukan melalui efesiensi pengeislaan asset daerah, pengembangan potensi wisata, dan peningkatan pelayanan perizinan yang dapat menarik investor;

18. Mengusulkan kepada Pemerintah Daerah melakukan evaluasi terhadap program program yang ada, mengutamakan program prioritan yang berdampak langsung pada kesejahteraan. Masyarakat, dan memastikan tidak ada anggaran yang terbuang;

19. Menyarankan kepada Pemerintah Daerah agar anggaran untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur, terutama jalan, jembatan dan fasilitas umsim lainnya ditingkatkan;

20. Mengusulkan kepada Pemerintah Daerah adanya program program pemulihan ekanomi yang efektif, seperti bantuan untuk UMKM, pelatihan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja;

21. Menyarankan kepada Pemerintah Daerah agar Pemerintah Daerah memperkuat sistim pengewasan internal dan eksternal;

serta memberikan laporan yang jelas dan terbuka kepada pubic mengenai realisasi anggaran; kepada Pemerintah Daerah agar Pemerintah;

22. Mengusulkan daerah terus melibatkan Masyarakat dalam proses perencanaan dan penganggaran;

23. Menyarankan kepada Pemerintah Darrah alokasi anggaran untuk program-program yang mendukung pelestarian lingkungan, seperti penghijauan, persgelolaan sampah, dan pengendalian penormarun;

24. Mengharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan agar Kantor Unit Pembantu BPD yang ada di Mansalong dan Sebuku agar menginduk di BPD Nunukan.

Lebih lanjut, Andre Pratama menjelaskan bahwa saran tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pengesahan Raperda atas perubahan APBD 2024.

“Laporan ini dibuat sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan DPRD terhadap Raperda Tentang APBD Kab. Nunukan tahun anggaran 2024,” sebut Andre.

Adapun proyeksi perubahan APBD 2024 yakni pada pendapatan daerah semula sebesar Rp. 1.837.974.248.257,00 ( Satu triliun delapan ratus tiga puluh tujuh milyar Sembilan rutus tujuh puluh empat juta dua ratus empat puluh delapan ribu dua ratus lima puluh tujuh rupiah) menjadi sebesar Rp. 1.987.304.299.258,54 (Satu triliun Sembilan ratus delapan puluh tujuh milyar tiga ratus empat jutu dua ratus Sembilan puluh Sembilan ribu dua ratus lima puluh delapan rupiah koma lima empat sen atau naik sebesar 8,12%.

Sedangkan, belanja daerah semula sebesar Rp. 2.020.964.995.989,00 (Dua Trilyun Dua Puluh Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Rupiah Koma Nol Nol bertambah menjadi Rp. 2.293.991.609.770,00 (Dua Trilyun Dua ratus Sembilan Puluh Tiga Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Enam Ratua Sembilan Rila Tujuh Ratus Tujuh Puluh Rupiah Koma Nol Nol atau naik anmar 13,51%.

(nam/nam)

Bupati Laura Turut Hadiri Reuni Akbar Himpunan Pelajar Mahasiswa Nunukan Kaltara – Makassar 

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid turut hadir bersilaturrahmi dalam acara Reuni Akbar Himpunan Pelajar Mahasiswa Nunukan Kalimantan Utara (HPMN-Kaltara) Makassar.

Reuni akbar ini mengambil tema “Tudang Sipulung Lintas Generasi Dalam Rangka Milad ke 23”, yang dilaksanakan di Hotel Lenfin Nunukan, Selasa 5 Agustus 2024

Dalam sambutannya Bupati Laura mengucapkan terimakasih kepada panitia dan seluruh peserta reuni yang turut menyukseskan terselenggaranya reuni akbar HPMN Kaltara-Makassar. Tentunya kegiatan ini menjadi momentum untuk terus menjaga komunikasi dan hubungan silaturahmi antar lintas angkatan, dan kegiatan reuni akbar bisa terus terlaksana di tahun-tahun yang akan datang sehingga persatuan dan kekompakan sesama alumni tetap terjaga dan kian erat. 

“Saya berharap melalui kegiatan reuni akbar ini, dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan HPMN Kaltara-Makassar dan dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung terhadap pembangunan di Kabupaten Nunukan. Sebagai organisasi yang berisikan para intelektual muda dari berbagai kalangan dan profesi, kami yakin, HPMN mampu untuk melakukan hal tersebut,” Ungkap Bupati Laura.

Lebih jauh Bupati Laura menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Nunukan siap mendukung, mensupport, bersinergi dan berkolaborasi dengan HPMN Kaltara-Makassar, dalam membangun Kabupaten Nunukan.

” Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh dukungan, kolaborasi, dan akselerasi dari semua pihak, termasuk HPMB, agar semua visi, misi serta program unggulan daerah yang telah kita rencanakan, dapat berjalan dengan baik serta memiliki output yang jelas, terarah dan tepat sasaran.” Jelasnya.

(PROKOMPIM)

Hadiri Pelantikan Pengurus KKB yang Baru, Bupati Laura Apresiasi Antusias Masyarakat 

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyaksikan secara langsung Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Keluarga Bulukumba Kabupaten Nunukan Masa Jabatan 2024 – 2029. Ketua KKB yang terpilih yaitu Ipda Munir beserta dengan segenap pengurus KKB Kabupaten Nunukan yang dikukuhkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Bulukumba (DPP KKB) Drs. H. Andi Badi Someng, M.Si.

Pelantikan KKB Kabupaten Nunukan mengambil tema ”Bersatu dan bersinergi mengangkat marwah KKB Nunukan dengan semangat A’lemo Sibatu A’ bulo Sipappa”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Laura Nunukan, Minggu 4 Agustus 2024.

Dalam kesempatan itu, Bupati Laura mengapresiasi acara yang digelar Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) sangatlah meriah, yang dihadiri oleh berbagai warga KKB yang ada di Kabupaten Nunukan.

“Saya sangat terharu melihat antusiasme Warga KKB, baru saya melihat acara pelantikan sangat banyak orang datang, sering saya menghadiri acara, tetapi tidak ada seramai acara KKB,” kata Bupati Laura.

Terlepas dari itu, Bupati Laura juga berharap dengan dilantik para pengurus yang baru saya berharap, mampu mengemban amanah dengan baik dalam menjaga marwah dan kehormatan, serta mengayomi seluruh warga bulukumba di kabupaten Nunukan.

 

“Saya percaya, spirit kerja keras, ketekunan dan kerjasama dan gotong royong yang telah diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur akan selalu terjaga dalam jiwa orang – orang Bulukumba di manapun berada.

Semangat seperti itu mampu terus dipupuk dan dijaga, sehingga warga Bulukumba bisa hidup dengan rukun, damai, saling menghormati dan menghargai terhadap warga dari suku dan etnis – etnis yang lain. a’lemo sibatu, a’bulo sipappa, sipakau na sipakalabbi.” Harapnya.

Kepada seluruh warga Bulukumba di kabupaten Nunukan, kata Bupati Laura menambahkan supaya mengambil peran secara nyata dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat.

“Saya ingin mengingatkan kita semua bahwa pembangunan adalah proses yang harus dilaksanakan secara terus menerus, tahap demi tahap. oleh karena itu, semua yang telah dicapai oleh para pemimpin – pemimpin kita terdahulu harus dihargai dan dilanjutkan, supaya ada kelanjutan dan kesinambungan, sehingga cita – cita besar kita semua untuk mewujudkan masyarakat kabupaten nunukan yang maju, sejahtera, adil dan makmur bisa diwujudkan.”Jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Bulukumba (DPP KKB) Drs. H. Andi Badi Someng, M.Si beserta rombongan, Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara H Andi Muhammad Akbar MD, Ketua DPRD Nunukan Hj Leppa Hafid, dan Perwakilan dari Forkopimda.

(PROKOMPIM)