Amankan 960 Kosmetik Ilegal di Dermaga Bambangan, Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad: Kami akan terus tingkatkan pengawasan di wilayah perbatasan

NUNUKAN – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI) – Malaysia Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 11 Kostrad Pos Bambangan bersama tim gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan kosmetik ilegal asal Malaysia di Dermaga Bambangan, Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Senin (18/11/2024).

Kosmetik ilegal yang berhasil dimanakan diantaranya sebanyak 960 pcs merek Yanko yang diduga diselundupkan dari Malaysia.

Selaku Komandan Satgas Pamtas (Dansatgas) Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, mengungkapkan bahwa upaya penggagalan ini dilakukan saat tim gabungan melaksanakan patroli pengecekan di sekitar Dermaga Bambangan, dimana saat menyisir area tepi dermaga, empat personel Pos Bambangan yang dipimpin Serma Juri bersama Tim Gabungan menemukan dua kantong plastik besar berwarna hitam.

“Setelah diperiksa, dua kantong plastik tersebut berisi 40 bungkus kosmetik merek Yanko, yang jumlah keseluruhannya mencapai 960 pcs. Barang-barang ini diduga kuat diselundupkan dari Malaysia tanpa izin resmi,” jelas Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra.

Pengungkapan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad bersama aparat gabungan dalam menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia dari berbagai kegiatan ilegal, termasuk penyelundupan barang yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat.

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan, terutama di titik-titik rawan seperti dermaga dan jalur-jalur tikus, guna mencegah kegiatan ilegal,” pungkas Letkol Arm Gde Adhy.

Adapun barang bukti kini diamankan di Pos Satgasmar Pam Ambalat XXX Bambangan selanjutnya, selanjutnya akan diserahkan ke pihak Bea Cukai Kabupaten Nunukan untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

(Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad/nam)

Berhasil Gagalkan Penyelundupan Mobil Asal Malaysia, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Amankan Toyota Land Cruiser

NUNUKAN – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI) – Malaysia Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 11 Kostrad Pos Tembalang berhasil menggagalkan penyelundupan 1 unit mobil berwarna abu-abu metalik merk Toyota Land Cruiser VX 4WD asal Malaysia, Sabtu (16/11/2024).

Selaku Komandan Satgas Pamtas (Dansatgas) Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

“Personel kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan kendaraan yang mencurigakan melintas di wilayah Kecamatan Sebuku. Menindaklanjuti informasi tersebut, kami langsung mengadakan sweeping kendaraan di Pos Tembalang,” jelasnya.

Dalam sweeping tersebut, tim Satgas menghentikan dan memeriksa sebuah kendaraan Toyota Land Cruiser VX 4WD dengan pengemudi berinisial RES (39) dan penumpang YT (39).

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ditemukan adanya ketidaksesuaian antara nomor rangka dan nomor mesin mobil dengan dokumen STNK yang dibawa.

Kembali catatkan prestasi dengan pengungkapan penyelundupan mobil, Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari tugas pokok satuan dalam mengamankan wilayah perbatasan, termasuk mencegah penyelundupan barang ilegal.

“Kasus ini adalah bukti nyata bahwa Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad selalu siap menjaga kedaulatan dan melindungi perbatasan Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Utara, dan untuk barang bukti sudah diserahterimakan ke Bea Cukai Nunukan melalui Kepala Bea Cukai Nunukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dansatgas Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra berharap bahwa pengungkapan dapat menjadi sebuah peringatan terhadap oknum-oknum yang hendak melakukan aktivitas ilegal.

“Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi peringatan tegas bagi pihak-pihak yang mencoba melakukan kegiatan ilegal di wilayah perbatasan,” tutur Dansatgas.

Bersama dengan itu Kepala Bea Cukai Nunukan, Danang Seno Bintoro, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim dari Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad atas kerja kerasnya menggagalkan penyelundupan kendaraan ini,” terang Danang.

Adapun kendaraan sebagai barang bukti beserta pengemudi dan penumpangnya telah diserahterimakan oleh Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad kepada Kepala Kantor Bea Cukai Nunukan untuk dilaksanakan proses hukum lanjutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad/nam)

Akhiri Reses Di Nunukan : Arming, SH Ingin Merubah Stigma Masyarakat Reses Bukan Sekadar Menghabiskan Anggaran

NUNUKAN – Mengakhiri Reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Masa Persidangan Ke – 1 Tahun 2024 di Nunukan, Arming, SH Gelar Reses bersama masyarakat Kampung Solor, RT 21, Kelurahan Nunukan Tengah pada Minggu, 17 November 2024

Kegiatan kali ini merupakan Reses terakhir sebagaimana telah diagendakan 5 titik pertemuan di Pulau Nunukan guna menjaring aspirasi masyarakat

Pada Reses terakhir ini Anggota DPRD Provinsi Kaltara “Arming, SH” Mengungkapkan ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Kampung Solor, RT 21, Nunukan Tengah diataranya perihal kekurangan Sanitasi, berikutnya yang sering digaungkan terkait Jembatan Sungai 9 yang ketika hujan terjadi banjir karena tidak dapat menampung debit air yang begitu besar, serta persoalan PDAM yang pipanisasinya melewati jalur Sungai 9 namun tidak dimasuki kilometer

“Saya rasa pemerintah harus turun tangan, baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten bagaimana kita sama-sama bahu membahu dalam hal ini” Ungkap Arming

Selanjutnya Sang Legislator muda ini menuturkan melalui agenda Reses ini Ia ingin merubah stigma masyarakat bahwa Reses bukan sekedar menghabiskan anggaran melainkan betul-betul untuk menyerap aspirasi dan mengabdikan diri kepada masyarakat

“saya ingin merubah stigma bahwa reses ini bukan sekedar menghabis-habiskan anggaran daerah, saya punya keyakinan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara dari 10 perwakilan dari Kabupaten Nunukan ini punya nawacita yang sama, saya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat dan berbakti kepada rakyat dan itu sudah seharusnya harus kita lakukan sebagai wakil rakyat”

Arming mencoba menarik kesimpulan dari semua agenda Reses dimana banyak menjadi persoalan, problematika yang belum terselesaikan sejauh ini oleh Pemerintah Daerah Kabupaten maupun Provinsi, untuk itu Ia mengajak semua elemen untuk saling berkolaborasi dalam menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat

“Harapan saya bukan hanya di atas kertas, turun ke lapangan memastikan sehingga skala prioritas pembangunan yang diprogramkan oleh pemerintah daerah melalui APBD bisa tepat sasaran ke depan” Tutupnya

Indra Lawetoda (Tim Redaksi)

Jaring Aspirasi Rakyat : Arming, SH Banyak Keluhan Masyarakat Terkait Kesulitan Peroleh Gas LPG 3 Kg

NUNUKAN – Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masa sidang Ke – 1 Tahun 2024 disambut baik oleh Arming, SH dengan melaksanakan penjaringan aspirasi bersama masyarakat Jl. Kampung Rambutan, Nunukan Timur pada Kamis, 16 November 2024

Anggota DPRD Provinsi Kaltara dari Fraksi PDI – Perjuangan “Arming, SH” Mengungkapkan Reses kali ini turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Nunukan dari Fraksi PDI Perjuangan Saddam Husein untuk bersama-sama mendengar dan menjawab aspirasi masyarakat Nunukan

“Untuk kali ini saya bersama Bung Saddam Husein sebagai Anggota DPRD kabupaten Nunukan, kami dari Fraksi PDI Perjuangan sama-sama sengaja turun untuk menjawab persoalan rakyat baik di domain kabupaten maupun provinsi” Ungkap Arming

Lebih lanjut Ia menuturkan ada beberapa persoalan yang disampaikan oleh masyarakat Jl. Kampung Rambutan diantaranya persoalan perbaikan rumah ibadah yang sejauh ini belum tersentuh oleh Pemerintah Daerah serta pemberdayaan kelompok nelayan tangkap yang menjadi atensi bersama baik anggota DPRD kabupaten maupun provinsi serta Pemerintah Daerah untuk membantu dan memberdayakan nelayan tangkap agar APBD betul-betul bermanfaat bagi mereka

Selain dari persoalan diatas dari beberapa titik agenda Reses sebelumnya selalu muncul keluhan terkait kesulitan memperoleh Gas LPG 3 Kg, untuk itu sabagai Anggota DPRD Provinsi Arming meminta kepada Pemda dan DPRD Nunukan bersama-sama menemukan solusi dari persoalan tersebut sehingga masyarakat dapat menikmati Gas LPG secara baik dan lancar di Kabupaten Nunukan

“Persoalan yang paling sering muncul ialah persoalan Gas LPG, saya sebagai Anggota DPRD Provinsi meminta kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Nunukan untuk bersama bahu membahu menemukan solusi agar masyarakat dapat menikmati Gas LPG di Kabupaten Nunukan” Tegas Arming

Menanggapi perihal Gas LPG 3 Kg yang menjadi domain DPRD Kabupaten, Saddam Husein yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Nunukan mengatakan ini menjadi atensi DPRD Kabupaten karena dimana-mana keluhan terkait Gas LPG ini sering muncul

“ini menjadi atensi kami dari atas sering munculnya keluhan mengenai Gas LPG, kita mau melakukan kroscek kepada Pemerintah Daerah soal mekanisme pendistribusian LPG 3 ini seperti apa, apakah karena kuota kita kurang atau proses distribusi kita yang ada masalah, tidak merata atau sebagainya” Jelas Saddam

Saddam melanjutkan setiap bulan ada sekitar 30 ribuan Tabung Gas LPG 3 Kg yang masuk ke Nunukan untuk itu mereka perlu meminta data yang akurat dari Pemda guna melihat apakah masyarakat miskin di kabupaten Nunukan terus bertambah atau berkurang mengingat pendistribusian Gas LPG dikhususkan untuk masyarakat miskin atau kurang mampu.

Indra Lawetoda (Tim Redaksi)

Reses Hari Ke – 2 : Arming, SH Jaring Aspirasi Bersama Masyarakat Persemaian Nunukan Barat

NUNUKAN – Melanjutkan agenda penjaringan aspirasi Reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Klatara) Masa Sidang Ke – 1 Tahun 2024 di Nunukan Arming, SH adakan penjaringan aspirasi bersama masyarakat Jl. Brigada, Persemaian, Nunukan Barat pada Jumat, 15 November 2024

Dikatakan oleh Anggota DPRD Provinsi Kaltara Dapil Nunukan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) “Arming, SH” bahwa dalam penjaringan aspirasi bersama warga persemaian ada beberapa persoalan yang menjadi catatan dan atensi sebagai perwakilan rakyat berupa perbaikan jalanan sebagai kelancaran aktivitas transportasi, pemberdayaan kelompok tani, kebutuhan akan ketersediaan air bersih dan bantuan perbaikan rumah ibadah

“Ada beberapa yang dikeluhkan mereka yang pertama persoalan jalan terhitung hampir 10 tahun ini tidak terealisasi, selain itu juga persoalan yang dihadapi oleh masyarakat persemaian yang menjadi catatan saya yaitu yang pertama ada kelompok tani, yang kedua mereka butuh air bersih, mereka butuh bantuan untuk rehab gereja dan masjid” Ungkap Arming

Legislator muda ini berharap kedepanya setiap persoalan yang ada di masyarakat selalu menjadi atensi bersama baik DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten serta pemerintah daerah saling bahu membahu dan berkolaborasi untuk bersama-sama membangun daerah agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat selalu diprioritaskan

Salah satu warga Jl. Brigada, Persemaian, RT 29 Nunukan Barat “Erma” menanggapi kunjungan Reses Anggota DPRD Kaltara Arming, SH diharapkan mampu menjawab segala persoalan masyarakat Persemaian yang hingga hari ini belum banyak tersentuh program pemerintahan

“Reses ini sangat bagus, masyarakat diarahkan untuk menyampaikan apa yang mereka butuhkan, apa permasalahan di wilayah mereka dan itu sudah kami sampaikan tadi bahwa banyak hal yang diperlukan oleh masyarakat terutama jalanan dan air bersih” Turut Erma

“Harapanya apa yang kubutuhkan disini dapat direalisasikan untuk betul-betul buktikan kerja nyata karena masyarakat disini belum banyak mendapat sentuhan program pemerintah daerah” Tutupnya

Indra Lawetoda (Tim Redaksi)