Kontingen PWI Nunukan Raih Peringkat 2 Pada Porwada I Kaltara

TARAKAN – Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan berhasil meraih peringkat kedua pada gelaran Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) I Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (17/12/2023).

Sebelumnya, perhelatan Porwada I Kaltara resmi dibuka oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang pada 14 Desember 2023, lalu ditutup 17 Desember 2023 di Gedung Olahraga (GOR) Tipe B Islamic Center Tarakan.

Adapun perolehan medali Kontingen Nunukan berjumlah 9 medali, diantaranya empat emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Selanjutnya, cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dan berhasil membawa pulang emas untuk Kontingen Nunukan diantaranya tenis meja, billiard bola 8, billiard bola 9, dan lari marathon 3.000 meter.

Sementara untuk Cabor perak yakni Bulutangkis, billiard bola 9, dan lari marathon 3.000 meter.

Ketua Kontingen PWI (persatuan wartawan Indonesia) Nunukan Samran Nur Alim mengaku bangga dengan para atlet berprofesi wartawan dari Nunukan.

Lantaran, meski PWI Nunukan baru terbentuk namun sudah mengharumkan nama daerah di tingkat Kaltara.

“PWI Nunukan peringkat dua dalam ajang Porwada I Kaltara. Ini capaian yang luar biasa meskipun baru terbentuk. Semoga ke depan prestasi yang dimiliki wartawan Nunukan bisa lebih ditingkatkan hingga tingkat nasional,” kata Samran Nur Alim.

Samran yang juga merupakan Ketua KONI Nunukan itu menyampaikan akan mendukung PWI Nunukan pada ajang Porwarnas di Kalimantan Selatan pada Oktober 2024.

“Kami sangat mendukung penuh, karena sudah bisa menorehkan prestasi di tingkat Kaltara artinya sudah layak menuju ke jenjang nasional,” ucapnya.

“Bentuk dukungan tentu berupa anggaran. Termasuk tempat latihan nanti di Nunukan,” tambahnya.

Terpisah, Ketua PWI Nunukan, Taslee menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan penampilan para atlet dari Nunukan

“Kami optimis menuju Porwarnas yang rencana perhelatannya pada Oktober 2024. Selamat dan terima kasih kepada seluruh kontingen Nunukan atas perjuangan dan kerja kerasnya,” ungkap Taslee.

Bersama dengan itu, terdapat tiga kabupaten/ kota yang ikut memeriahkan Porwada I Kaltara yakni Bulungan, Tarakan, dan Nunukan.

(Nam/Nam)

Wabup Nunukan H. Hanafiah Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-26 Kota Tarakan

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah, SE., M.Si menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-26 Kota Tarakan, Bertempat di Halaman Gedung Tarakan Art And Convention Centre (TACC), jl. Sei Mahakam Rt.9 kelurahan Kampung Empat.Jum’at(15/12)

Pada Upacara peringatan hari jadi ke-26 kota Tarakan kali ini yang menjadi Inspektur Upacara adalah wali kota Tarakan dr.H. Khairul, M. Kes. Upacara peringatan hari jadi ke-26 kota Tarakan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2023 dengan mengambil tema Tema “Tuntaskan Pembangunan Menuju Tarakan Maju dan Sejahtera”.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Kabupaten/kota Se-Kalimantan Utara, Forkopimda kota Tarakan, para OPD di lingkungan kota Tarakan, serta ketua dan Anggota DPRD kota Tarakan.

Dalam sambutannya waki Kota Tarakan Menyampaikan ucapan Selamat Hari Jadi ke-26 Kota Tarakan kepada seluruh masyarakat Kota Tarakan.

Menurutnya sepanjang sejarah, kota Tarakan telah melalui berbagai macam tantangan dan ujian. Namun apabila direnungkan kembali, ternyata berbagai tantangan dan ujian tersebut tidak pernah menyurutkan langkah dalam membangun kota dan masyarakatnya.

” Di penghujung 2023 ini, sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, kita telah menuntaskan berbagai program dan kegiatan dalam rangka Peningkatan Daya Saing Daerah melalui Struktur Perekonomian yang Kokoh, Keunggulan Kompetitif Wilayah, dan SDM yang berkualitas”, ujarnya.

Lanjut menurut Walikota, Pemerintah Kota Tarakan terus bertekad untuk menjadikan bagaimana kota ini menjadi kota yang dikelola dengan cermat, kota yang nyaman untuk dihuni, dan kota yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi semua untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan meraih kesejahteraan.

“Di sektor pendidikan dan kesehatan, sekolah-sekolah terus dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bertumbuh, beasiswa terus diberikan, penguatan tenaga pendidik, serta ekosistem pendidikan yang baik juga terus diwujudkan”, ujar Khairul.

Di bidang kesehatan, dikatakan fasilitas kesehatan juga terus ditingkatkan kualitasnya, pemenuhan tenaga kesehatan terus dilaksanakan, inovasi digencarkan, dan pelayanan ditingkatkan.

Berbagai pembangunan ini tentunya dilakukan dengan komitmen dan dengan mengedepankan tata kelola pemerintahan yang baik. Pembangunan dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan evaluasi yang terukur. Ini pulalah yang menjadikan Kota Tarakan terus dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian selama 4 tahun berturut-turut.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan prestasi dan peresmian beberapa bangunan di Kota Tarakan oleh Walikota Tarakan. Acara ini menunjukkan semangat dan komitmen untuk terus memajukan Kota Tarakan ke arah yang lebih baik.

(PROKOMPIM)

Hadiri Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Batak Nunukan, Bupati Laura Menerima Penghargaan Kain Ulos

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri perayaan natal tahun 2023 bersama Kerukunan Keluarga Batak Nunukan (KKBN) di GPIB Sion Nunukan, Jumat (15/12).

Perayaan natal bagi umat kristiani adalah sebuah hal yang spesial. Setiap tahun natal hadir dan memberikan makna yang mendalam. Sukacita natal bagi umat kristiani bisa memberikan kedamaian dan kebahagiaan diantara sesama.Mengawali sambutannya, Bupati Laura menyampaikan selamat merayakan natal tahun 2023, kepada seluruh umat kristiani di Kabupaten Nunukan khususnya segenap umat kristiani dan katolik dari Kerukunan Keluarga Batak Nunukan.

“Malam ini kita merayakan natal bersama kerukunan masyarakat batak yang ada di Nunukan, bagi saya sebuah kebahagiaan tersendiri bisa hadir bersama bapak dan ibu saudara dari suku Batak”, tutur Laura.Lanjut Bupati menyampaikan bahwa dalam sebuah artikel yang menulis diskusi parenting, Profesor Dr. Payaman J. Simanjuntak mengatakan bahwa budaya batak memiliki nilai atau norma yang sangat tinggi. Maka masyarakat Batak yang hidup dalam budayanya memiliki kualitas moralitas, kesopanan, kesantunan, toleransi, dan religiositas yang tinggi.

Laura mengatakan nilai dan norma tersebut tentunya selaras dan sangat dibutuhkan dalam arus percepatan pembangunan.“Oleh karenanya maka saya sangat yakin, dengan semangat natal di tahun 2023 ini masyarakat Batak yang ada di Kabupaten Nunukan tidak lagi kesulitan untuk bersama-sama seluruh lapisan masyarakat turut aktif dalam pembangunan di daerah kita ini. Oleh karenanya kembali saya mengajak kita semua untuk bersama-sama pemerintah berkontribusi aktif dalam geliat pembangunan daerah”, ujarnya.

Setelah menyampaikan sambutan Bupati, Kerukunan Keluarga Batak Nunukan memberikan sebuah Ulos yang merupakan salah satu jenis kain khas masyarakat Batak. Ulos tersebut diterbangkan langsung dari Medan.Pemberian Ulos kepada Bupati merupakan tanda penghormatan dan penghargaan kepada Bupati Nunukan yang telah hadir pada perayaan natal bersama Kerukunan Keluarga Batak Nunukan (KKBN).

(PROKOMPIM)

9 Tahun Vakum, Atlet Tenis Meja PWI Nunukan Rengkuh Medali Emas

TARAKAN – Atlet Tenis Meja utusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan, Syafarudin berhasil menyumbang medali emas pertama untuk kontingen Nunukan di Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) I Kalimantan Utara, Jumat (15/12/2023) malam.

Syafarudin tampil gemilang saat berhadapan dgn atlet PWI Tarakan, Setiadi di Grand Final. Hasil ini sekaligus membuka peluang kontingen Nunukan untuk meraih prestasi di cabang olahraga lainnya.

“Alhamdulillah bisa mempersembahkan medali untuk kontingen Nunukan,” ujar Syafarudin ditemui usai pertandingan.

Dia mengaku, olahraga tenis meja ini terkahir dia geluti 9 tahun lalu. Namun Syafarudin mengaku puas dengan hasil akhir pertandingan dan menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan semua pihak yang terlibat.

Sementara itu, Ketua Kontingen PWI Nunukan Samran Nur Alim yang hadir langsung di arena tanding menyampaikan selamat atas medali yang diraih kontingen PWI Nunukan.

“Selamat kepada Syafarudin atas medali emas untuk Nunukan. Semoga rekan-rekan lain bisa tampil maksimal dalam nomor pertandingan berikutnya,” tegas pria yang juga menjabat Ketua KONI Nunukan ini.

Terpisah, Ketua PWI Nunukan, Taslee menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan penampilan Syafarudin. Medali pertama di Porwada I Kaltara ini, diharapkan menjadi pemantik lahirnya medali-medali baru di nomor tanding yang diikuti seluruh kontingen PWI Nunukan. (tim)

 

Bupati Nunukan Serahkan Secara Simbolis Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial, Kepada Mahasiswa Poltek Nunukan, Beasiswa Nunukan Cerdas, Bantuan Dana Pembina Kepada Imam, Khotib, Pendeta, Guru Ngaji dan Guru Sekolah Minggu di Kab. Nunukan

NUNUKAN – Pemerintah Daerah Kab. Nunukan melalui Bagian Kesra Kab. Nunukan melaksanakan acara penyerahan secara simbolis Bantuan Hibah, Bantuan Sosial Kepada Mahasiswa Poltek Nunukan, Beasiswa Nunukan Cerdas, Bantuan Dana Pembina Kepada Imam, Khotib, Pendeta, Guru Ngaji dan Guru Sekolah Minggu. Jumat (15/12).

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai V Kantor Bupati Nunukan. Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, Baznas RI yang diwakili Kadiv Divisi Program Kemanusiaan Muhammad Rojudin, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kab. Nunukan, Ketua Baznas Nunukan Ustd. Zahri Fadli, Kementerian Agama Kab. Nunukan, Camat Nunukan Selatan.

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyerahan bantuan sosial dan beasiswa Nunukan Cerdas dalam rangka menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai potensi akademik.

“Dengan beasiswa, diharapkan bisa menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan motivasi belajar bagi mahasiswa untuk berprestasi”, ujarnya.

Laura juga mengatakan, selain bantuan sosial kepada mahasiswa tidak mampu dan beasiswa Nunukan cerdas, Pemkab Nunukan memberikan dana hibah kepada lembaga/organisasi dan rumah ibadah, bantuan dana kepada imam, khatib, pendeta, guru ngaji dan guru sekolah minggu.

“Selaras dengan program Pemerintah tersebut perlu saya sampaikan sekaligus ingatkan kepada penerima bantuan hibah tahun anggaran 2023, agar penerima bantuan hibah melaksanakan prinsip tertib administrasi, tertib keuangan dan tertib waktu”, ungkapnya.

Selanjutnya bantuan yang diberikan Pemerintah berupa bantuan Kepada Mahasiswa Khusus Poltek Nunukan diberikan kepada 104 orang dengan total bantuan sebesar Rp.300.0000.000,-.

Bantuan Hibah Kepada lembaga/organisasi sebanyak 11 lembaga/organisasi dan rumah ibadan sebanyak 113 rumah ibadah, masing-masing Himpaudi sebesar Rp.30.0000.000,-, Masjid sebesar Rp 20.000.000,-, Gereja Sebesar Rp 20.000.000,-, Gereja Sebesar Rp 20.000.000,-, dan Musholah Rp.15.000.000,-.

Bantuan Dana pembinaan Kepada Imam, khatib, pendeta, guru ngaji dan guru sekolah minggu. Untuk wilayah Kec. Nunukan Selatan imam masjid sebanyak 31 orang, Khotib sebanyak 21 orang, pendeta 6 orang, guru ngaji 98 orang, guru sekolah minggu 32 orang. Untuk Kec. Nunukan imam masjid 34 orang, khotib 21 orang, pendeta 6 orang, guru ngaji 98 orang, sekolah minggu 267 orang.

Bantuan sosial musibah kebakaran, angin puting beliung dan tanah longsor di Kec. Nunukan. Musibah kebakaran sebanyak 14, kategori berat sebesar Rp.8.0000.000,-. Kategori sedang sebesar Rp 3.000.000,-. Kategori ringan sebesar Rp 1.000.000,-.

Musibah angin Puting beliung sebanyak 35 kasus, Kategori berat sebesar Rp.5.000.000,-, kategori sedang sebesar Rp 3.000.000,-, kategori ringan sebesar Rp 1.000.000,-.dan untuk musibah tanah longsor berat sebesar Rp.8.000.000,-.Untuk beasiswa Nunukan cerdas Tahun 2023, total bantuan sebesar Rp.1.126.250.000,- untuk 306 orang penerima.

Serta bantuan transportasi berobat dan biaya hidup sebanyak 30 orang, masing-masing untuk kategori runukan keluar Daerah (wilayah Prov. Kaltara) sebesar Rp.4.000.000,-, untuk kategori luar daera (wilayah luar Prov. Kaltara) sebesar Rp.8.000.000,-.

Selain itu, dari Baznas RI meyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni sebanyaj 30 unit rumah kepada Pemerintah Kab. Nunukan sebesar Rp.750.000.000,-

Dan terkhir, bantuan dari masyarakat Kab. Nunukan untuk Palestina yang diserahkan oleh Bupati Nunukan Kepada Baznas RI sebesar Rp.401.000.000,-

(PROKOMPIM)