PERPANI kabupaten Nunukan Gelar Kejuaraan Panahan Nunukan 2024

NUNUKAN – Dalam membina para atlet – atlet Panahan untuk mencetak bibit untuk sebuah prestasi, Persatuan Panahan Indonesia PERPANI Kab. Nunukan mengadakan Kegiatan Kejuaraan Panahan Nunukan 2024. Hadir mewakili Bupati Nunukan Kabid Kepemudaan dan Olahraga pada Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Nunukan Marlina Puspasari. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan tanah merah Nunukan, sabtu pagi (20/01).

Kegiatan Kejuaraan Panahan ini dilaksanakan dua hari dari tanggal 20 s/d 21 Januari 2024, kegiatan kejuaraan panahan sudah dilaksanakan tiga kali dalam tiga tahun ini, untuk mencari bibit-bibit unggul dalam ajang prestasi untuk menuju tingkat nasional.

Jumlah yang mengikuti kejuaraan panahan ada 139 peserta dalam mengikuti Panahan ini dari SD, SMP, SMA, sampai Kategori Umum. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danlanal Nunukan, KONI Nunukan, Ketua PERPANI Provinsi Kalimantan Utara dan PERPANI Kab Nunukan, Kepsek SDIT Ibnu Sina Nunukan, serta para orang tua peserta.

Bupati Nunukan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabid Kepemudaan dan Olahraga menyampaikan bahwa olahraga panahan selama ini belum terlalu familiar di tengah masyarakat, kalaupun ada yang memainkan olahraga ini biasanya masih sekedar hobi, coba-coba, dan belum ditekuni secara serius selayaknya seorang atlet, padahal selain bulutangkis, angkat besi, cabang olahraga penahan Indonesia memiliki prestasi yang sangat bagus atlet panahan Indonesia pernah meraih medali perak dan mengharumkan nama bangsa pada ajang olah olimpiade.

” Berkaca dari prestasi tersebut saya optimis jika orang-orang Indonesia sangat cocok memainkan olahraga ini.
Maka dari itu, saya menyambut baik dan sangat mendukung terselenggaranya kejuaraan panahan Nunukan tahun 2024 yang dilaksanakan oleh PERPANI pada hari ini dan mudah-mudahan kejuaraan ini semakin banyak orang yang mau menekuni olahraga ini.
Kejuaraan panahan ini saya harapkan juga bisa menjadi ajang saling kenal dan sarana untuk menjalin silaturahmi di antara para atlet penahan di kabupaten Nunukan”, tambahnya.

Lanjut dikatakan harus diakui oleh olahraga panahan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit biaya untuk membeli peralatannya mendapatkan tempat latihannya dan lain sebagainya, namun jika para atlet-atlet saling bekerja sama dan bersungguh-sungguh dalam berlatih, maka yakinlah suatu saat akan muncul atlet-atlet panahan di kabupaten Nunukan yang bisa membanggakan kita semua.

” Seperti dari cabang olahraga menembak selama ini kita baru menyadari bahwa ternyata sudah ada atlet menembak dari kabupaten Nunukan yang memiliki prestasi sangat cukup baik, mereka berlatih sendiri, membeli alat-alat sendiri, hingga akhirnya bisa unjuk gigi di tingkat provinsi dan nasional. Saya berharap olahraga panahan nantinya bisa mengikuti jejak tersebut, dan akan mampu menghidupkan dan mengembangkan cabang panahan di masyarakat kita,”Ujarnya.

(PROKOMPIM)

57 Anak Anak Ikuti Sunatan Massal yang diselenggarakan oleh Pokja IV Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Utara

NUNUKAN – Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan Hj Kustarwati yang diwakili Sekretaris TP. PKK Nunukan Hj. Hasdah menghadiri sekaligus meninjau pelaksanaan kegiatan Khitan Massal yang dilaksanakan di Puskesmas Nunukan Timur, Sabtu 20/01/2024.

Hj. Hasda menyampaikan terima kasih pada Ketua TP. PKK Provinsi Kalimantan Utara dalam Hal ini diwakili sekertaris TP. PKK Provinsi Kalimantan Utara Hj.Ince beserta rombongan yang untuk sekian kalinya berbagi program kegiatan di Kabupaten Nunukan, terutama program – program yang langsung menyentuh masyarakat, Seperti yang sekarang ini Khitan Massal bagi masyarakat Nunukan.

” Semoga sinergi kegiatan ini akan terus berkelanjutan. Semoga kiranya pelaksanaan kegiatan khitan massal ini dapat bermanfaat bagi kesehatan warga masyarakat Kecamatan Nunukan”, ujar Hj. Hasda.

Lebih lanjut menurutnya kegiatan ini sangat membantu masyarakat, dan tentunya hal ini akan menambah motivasi untuk terus berbuat dan berupaya untuk meningkatkan serta membangun hidup sehat bagi masyarakat.

Ketua TP. PKK Provinsi Kalimantan Utara Hj.Rahmawati dalam hal ini diwakili Sekertaris TP. PKK Provinsi Kalimantan Utara membacakan sambutannya terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya,kepada pengurus PKK kabupaten Nunukan, para dokter, tim medis, para orang tua pendamping dan anak-anak yang akan mengikuti kegiatan Khitan pada hari ini.

Lanjut dikatakan salah satu program unggulan ketua Tim Penggerak PKK provinsi, yaitu program sunnat massal yang menjadi bagian dari kegiatan pokja IV, program sunnat massal yang dijalankan oleh pokja IV PKK provinsi telah menjadi tonggak penting dalam memperkokoh jaringan sosial dan kegamaan di tengah – tengah masyarakat kita.

“Kegiatan ini tidak hanya merayakan tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi wahana untuk mempererat tali silaturahmi, memupuk semangat kebersamaan,dan meningkatkan kesejahteraan bersama”, tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan Pokja IV sebagai garda terdepan dalam mengelola program ini, telah berhasil menggalang partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat dalam kerangka program sunnat massal , kami mengajak masyarakat untuk bersatu dalam kebaikan, menjaga kebersihan dan merayakan momen kegamaan dengan penuh kegembiraan.

Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berperan serta dalam kesuksesan program sunnat massal ini, Hj. Ince mengajak untuk melanjutkan semangat kebersamaan, teruslah berkolaborasi untuk memajukan kehidupan berkeluarga dan membangun masyarakat kaltara yang maju, berubah dan sejahtera.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian bingkisan secara simbolis kepada anak-anak yang mengikuti acara kegiatan sunnat massal yang di berikan langsung oleh Sekretaris TP. PKK provinsi Kalimantan Utara Hj. Ince.

Sebanyak 57 anak-anak yang di dampingi orang tua masing-masing mengikuti kegiatan sunnat Massal.

(PROKOMPIM)

Bertemu Danlanal Nunukan, Handoyo: Kami Siap Kolaborasi dengan PWI

NUNUKAN – Setelah melaksanakan silaturahmi dengan Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia pada, Kamis (18/1/2024), jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan kembali melanjutkan roadshow silaturahminya kepada Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, Jumat (19/1/2024).

Dalam kunjungan kedua, jajaran pengurus yang dipimpin oleh Sekretaris PWI Nunukan Taufik ini tak lupa kembali mengucapkan terima kasih kepada Danlanal Nunukan atas dukungannya terhadap pembantukan PWI Nunukan.

Dalam kesempatan itu, Taufik menyampaikan bahwa PWI siap membangun sinergitas dengan Lanal Nunukan serta mendukung seluruh program yang telah dilaksanakan oleh Lanal Nunukan dalam memberikan edukasi dan fasilitas sosial kepada masyarakat Nunukan

“Kerja sama ini tentu dapat membantu mewujudkan komitmen edukasi masyarakat, agar dapat meningkatkan kualitas hidup untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara. Sinergitas inilah yang coba kita bangun antara PWI dan Lanal Nunukan,” ujar Taufik.

Dikatakan Taufik, PWI sendiri memiliki visi sebagaimana yang diamanahkan UUD 1945 yakni ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga pihaknya menganggap perlunya membangun sinergitas antar instansi di Kabupaten Nunukan.

“Kami berharap agar seluruh instansi di Kabupaten Nunukan bisa sharing informasi, saling melengkapi dan saling menguatkan sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar terutama terkait pembinaan dan edukasi ke masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Handoyo menyampaikan selamat kepada pengurus PWI Nunukan, pertemuan silaturahmi ini tentu merupakan bentuk sinergitas antara Lanal Nunukan dan PWI.

“Semoga kedepannya sinergitas PWI dan Lanal Nunukan bisa terjalin dengan baik, karena kita memiliki sejumlah program pembianaan dan edukasi yang mungkin saja bisa dikolaborasikan dengan pengurus PWI Nunukan,” ucap Handoyo.

Handoyo menegaskan, pada prinsipnya Lanal Nunukan tentu tidak bisa berdiri sendiri, dan sangat memerlukan dukungan pihak-pihak lain tanpa terkecuali dengan para awak media di Nunukan.

“Wartawan dan TNI AL harus saling mengisi dan menguatkan, jika semua dilakukan karena niat ibadah, maka akan menjadi sesuatu yang baik dan bermanfaat,” harapnya.

Peran media saat ini, menurut Handoyo tidak sekedar menyampaikan informasi, tetapi kedepan tantangannya lebih menantang. Karena penyampaian informasi dan pemberitaan yang sesuai fakta yang mengedukasi serta memberi nilai positif bagi masyarakat.

Salah satunya adalah mengangkat potensi daerah, agar bisa mendapat sentuhan dan menjadi potensi baru.

“Hal ini tentu berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu, saya mengajak masyarakat juga agar lebih mencintai bangsa melalui bela negara dan itu tentu menjadi tugas semua pihak, termasuk wartawan melalui informasi yang tidak memecah belah,” pungkas Handoyo sembari dilanjutkan dengan obrolan santai penuh kehangatan.

(tim)

Silaturahmi PWI dan Lanal Nunukan Bangun Sinergitas Edukasi Masyarakat

NUNUKAN – Sinergi mengedukasi masyarakat merupakan hal yang penting untuk dilakukan di Indonesia khususnya di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Kerja sama ini dapat membantu mewujudkan komitmen edukasi masyarakat, agar dapat meningkatkan kualitas hidup untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.

Sinergitas inilah yang terbangun antara PWI dan Lanal Nunukan melalui silaturahmi wartawan yang tergabung dalam PWI Nunukan, Jumat (19/1/24) di Mako Lanal Nunukan.

Mewakili Ketua PWI Nunukan, Sekretaris PWI Nunukan, Taufik mengatakan PWI memiliki visi sebagaimana yang diamanahkan UUD 1945 yakni ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga perlu membangun sinergitas antar instansi di Kabupaten Nunukan.

” Kami berharap agar seluruh instansi di Kabupaten Nunukan bisa sharing informasi, saling melengkapi dan salimg menguatkan sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar terutama terkait pembinaan dan edukasi ke masyarakat,” kata Taufik dalam kegiatan roadshow silaturrahmi PWI Nunukan pasca Pelantikan.

Selain itu, PWI Nunukan mengucapkan terimakasih kepada Danlanal Nunukan mendukung terbentuknya organisasi wartawan.

Lahirnya PWI Nunukan tentunya dapat mewadahi suluruh awak media untuk bekerja lebih profesional menyampaikan pemberitaan di masyarakat.

Dikesempatan yang sama Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, SH, M.Si, M.Tr.Opsla menyampaikan selamat kepada Ketua PWI Nunukan yang baru, Taslee beserta jajarannya, pertemuan silaturahim ini merupakan bentuk sinergitas antara Lanal Nunukan dan PWI.

” Kedepannya akan lebih baik lagi karna kita memiliki sejumlah program pembianaan dan edukasi yang mungkin saja bisa dikolaborasikan dengan Pengurus PWI Kabupaten Nunukan,” kata Handoyo.

Ia menambahkan pada prinsipnya Lanal Nunukan tidak bisa berdiri sendiri, tentu memerlukan dukungan pihak-pihak lain tanpa terkecuali dengan para awak media di Nunukan.

“Wartawan dan TNI Angkatan Laut harus saling mengisi dan mengutkan, jika semua dilakukan karena niat ibadah, maka akan menjadi sesuatu yang baik dan bermanfaat,” kata Danlanal Nunukan dalam silaturrahmi tersebut.
Peran media saat ini menurut Letkol Laut (P) Handoyo adalah tidak sekedar menyampaikan informasi, tetapi kedepan harus lebih menantang.

Karena penyampaian informasi dan pemberitaan yang sesuai fakta yang mengedukasi serta memberi nilai positif bagi masyarakat.

Salah satunya kata Danlanal Nunukan adalah mengangkat potensi daerah, agar bisa mendapat sentuhan menjadi potensi baru.

Hal ini tentu berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu, mengajak masyarakat agar lebih mencintai bangsa melalui bela negara juga menjadi tugas semua pihak, termasuk wartawan melalui informasi yang tidak memecah belah.

Pertemuan ini dihadiri Danlanal Nunukan beserta jajarannya serta pengurus PWI Kabupaten Nunukan.

(Tim)

Polisi Amankan Dua Pria gegara Curi 40 Tali Petani Budidaya Rumput Laut di Sebatik

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Sebatik Barat ungkap kasus perkara tindak pidana pencurian peralatan tali petani budidaya rumput laut di Jalan Binalasam, RT.08, Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kamis (04/01/2024).

Pelaku kasus tersebut berjumlah 2 (dua) laki-laki, diantaranya RIN (43 thn) dan PAD (43 thn) yang masing-masing berdomisili pada Desa Setabu, Kec. Sebatik Barat serta berprofesi sebagai nelayan.

Sementara, barang curian tindak pidana tersebut yakni 40 (empat puluh) utas tali petani budidaya rumput laut.

Sesuai laporan, Polsek Sebatik Barat menjelaskan kronologis kejadian kasus pencurian tali petani rumput laut.

“Pada hari Jumat tanggal 05 Januari 2024 sekira pukul 07.00 WITA, saat korban menuju ke penjemuran rumput lautnya untuk menjemur rumput laut dan saat itu korban melihat tali rumput laut pelapor yang tergantung di penjemurannya sudah tidak ada, sehingga melapor ke Polsek Sebatik Barat,” ucap Polsek Sebatik Barat.

Kemudian, Polisi mengungkapkan modus operandi dan penangkapan pelaku pencurian tersebut.

“Pelaku mengambil barang berupa Tali Rumput Laut tersebut dengan cara di ambil dari Jemuran Rumput Laut yang dimana pada saat itu tidak ada orang atau pun rumah disekitar tempat penjemuran Rumput Laut, lalu setelah dilakukan penyelidikan akhirnya pelaku berhasil diamankan di kediaman masing-masing dengan barang bukti,” tuturnya.

Lebih Lanjut, Polsek Sebatik Barat mengatakan bahwa modus pelaku yaitu berniat menjual tali tersebut tetapi belum menemui pembeli serta kerugian yang dialami korban.

“Pelaku tersebut berniat menjual tali rumput laut yang dicuri tetapi masih mencari pembeli sehingga talinya masih disimpan,” ucapnya.

“Atas keadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp.5.000.000.- (Lima Juta Rupiah),” sambung Polsek Sebatik Barat.

Setelah penangkapan, barang bukti (BB) yang ditemukan diantaranya 1 (satu) unit motor honda beat warna hitam, 1 (satu) buah parang panjang, 2 (dua) buah karung warna putih dan 40 ( empat puluh ) utas tali rumput laut warna biru dengan tali cincin warna oranye.

Adapu pelaku dipersangkakan pasal 363 ayat 1 ke-4 dan Ke-5 KUH Pidana. dengan ancaman hukum 7 ( tujuh ) tahun penjara.

(Nam/Nam)