Usai Akreditasi, RSUD Nunukan Targetkan Naik Kelas Jadi Tipe B

Dulman : Dokumen Persayaratan Sudah Kita Ajukan Secara Lengkap

NUNUKAN – Setelah berhasil meraih Akreditasi Paripurna Bintang 5 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Direktur RSUD Nunukan dr. Dulman menargetkan RSUD Nunukan tahun 2024 ini bisa naik kelas dari rumah sakit tipe C menjadi tipe B.

“Kita ada target tahun ini naik kelas dari tipe C ke tipe B, bahkan dari tahun lalu sudah ada target itu, tapi karena target kita tahun lalu ada 2 yaitu akreditasi dan naik kelas menjadi tipe B, maka kita dahulukan akreditasi, dan alhamdulillah saat ini sudah tercapai. Selanjutnya, kita akan upayakan target naik kelas menjadi tipe B juga bisa diselesaikan tahun ini, Kita sudah komunikasi dengan perijinan di provinsi kaltara, dokumen juga sudah disiapkan secara lengkap, tinggal nanti dari tim yang kita tunjuk mengurus ke provinsi,” kata Dulman.

Dulman optimis target tersebut bisa dicapai karena dari syarat – syarat yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan, baik syarat tersedianya fasilitas dan penunjang medis, jumlah dan kualifikasi tenaga kesehatan, termasuk jumlah kunjungan pasien, sebagian besar diantaranya sudah bisa dipenuhi.Dokter spesialis kandungan ini menyebutkan, RSUD Nunukan saat ini memiliki gedung atau bangunan yang sangat memadai di atas lahan yang cukup luas hampir 7,5 hektare, jumlah dokter umum, dokter spesialis dan perawat yang lumayan memadai, serta sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Bahkan kita akan segera mengoperasikan cath lab atau laboratorium khusus jantung yang biasanya hanya dimiliki oleh rumah sakit di kota – kota besar.

(PROKOMPIM)

 

RSUD Nunukan Raih Akreditasi Paripurna Bintang 5

Hanafiah : Akreditasi Ini Jadi Semangat Baru Bagi Para Nakes

NUNUKAN – Rumah Sakit Kabupaten Nunukan berhasil meraih Akreditasi Sempurna, Tingkat Kelulusan Paripurna Bintang 5 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Akreditasi Paripurna Bintang 5 adalah nilai tertinggi yang diberikan KARS berdasarkan capaian rumah sakit terhadap standar nasional ditetapkan, mulai dari sarana dan prasarana yang dimiliki, tenaga kesehatan, hingga standar prosedur penanganan pasien, termasuk mempertimbangkan hasil survey kepada masyarakat.

Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit diserahkan oleh Sekretaris Eksekutif KARS dr. Djoti Atmodjo, Sp,A, MARS, FISQua kepada Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah di Jakarta, Senin (22/1).

Direktur Rumah Sakit Nunukan dr. Dulman dan Ketua Akreditasi Rumah Sakit Kabupaten Nunukan dr. Soleh, serta beberapa pejabat di Rumah Sakit Kabupaten Nunukan turut hadir menyaksikan penyerahan sertifikat tersebut.

Wakil Bupati Hanafiah dalam kesempatan itu mengatakan, Akreditasi Paripurna Bintang 5 dari KARS akan memberi semangat baru bagi pemerintah, para tenaga kesehatan (Nakes) di rumah sakit untuk terus bekerja meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Akreditasi Paripurna Bintang 5, kata Hanafiah, adalah bentuk pengakuan, bahwa kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kabupaten Nunukan tidak kalah dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit Tawau, Malaysia.

“Ini (Rumah Sakit Kabupaten Nunukan) potret dari bangsa kita di perbatasan. Selama ini kita dianggap sebelah mata dan kalah dengan Malaysia, namun akreditasi paripurna bintang 5 ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan kesehatan kita sudah jauh lebih baik,” kata Hanafiah.

Sementara itu, dr. Djito Atmodjo meminta kepada jajaran manajemen di rumah sakit Kabupaten Nunukan agar terus meningkatkan kualitas pelayanannya, meskipun saat ini sudah berhasil meraih akreditasi paripurna.

Menurut Djito, ada hal – hal yang sering kali dilupakan saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yaitu komunikasi dan etika. “Selain peralatan yang lengkap, dokter dan tenaga medis yang memadai, ada juga hal – hal yang harus ditingkatkan, yaitu perbaikan komunikasi dan etika saat memberikan pelayanan,” kata Djito.

(PROKOMPIM)

Ikatan Keluarga Maumere Nunukan Gelar Syukuran Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Nunukan Abdul Halid menghadiri Syukuran Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bersama Ikatan Keluarga Besar Kerukunan Maumere Nunukan yang bertempat di GOR Dwikora Nunukan, Minggu (21/01).

Pada kesempatan itu, Bupati Nunukan pada sambutannya yang disampaikan oleh Kadisporapar Abdul Halid mengucapkan selamat natal tahun 2023 dengan harapan semoga damai dan cahaya natal selalu menerangi kehidupan keluarga besar Maumere Nunukan.

Pada sambutannya, Bupati Nunukan mengatakan bahwa natal harus semakin menyadarkan bahwa Tuhan telah menciptakan manusia secara berbeda – beda, baik suku, bahasa, adat istiadat, budaya, warna kulit, serta agamanya. Semua perbedaan itu harus mampu disikapi secara arif dan bijaksana sebagai bukti kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

“Perbedaan harus dilihat sebagai rahmat dan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa, agar masing – masing pihak bisa saling mengisi, saling melengkapi, dan membuat kehidupan ini menjadi lebih indah dan penuh warna”, ungkap Halid.

Dalam kesempatan yang itu juga, atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan Buapti Nunukan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Maumere yang selama ini telah mendukung program – program pemerintah.

“Saya berharap kita dapat terus bergandengan tangan dan bekerjasama dalam melaksanakan pembangunan demi kesejahteraan seluruh masyarakat”, tuturnya.

(PROKOMPIM)

Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Nunukan Tandatangani Perjanjian Kinerja

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kinerja Kepala Organisasi Perangkat Daerah. Kegiatan tersebut dilaksanaan di Ruang Pertemuan Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, serta dihadiri Sekretrais Daerah Kab. Nunukan Serfianus, Asisten Administrasi Umum Syafaruddin, dan Seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan. Senin (21/1).

Pada kesempatan itu pula, Bupati Laura menyampaikan sambutan dan arahannya kepada seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan yang hadir.

Bupati Laura menyampaikan bahwa pelaporan kinerja hanyalah salah satu dari empat siklus atau subsistem dari sistem akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Di luar itu ada tiga subsistem lainnya yaitu perencanaan, pengukuran, dan Evaluasi Kinerja.

Jika diurutkan, maka sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah memiliki siklus sebagai berikut: Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Evaluasi Kinerja. Predikat akuntabilitas kinerja yang di peroleh selama ini adalah nilai agregat dari hasil implementasi setiap siklus atau subsistem.

“ini merupakan kalimat pendek, akan tetapi memiliki makna yang luas, dan saya mau para kepala OPD yang belum paham bisa belajar di organisasi, jangan pernah malu,” ungkapnya.

Menurut Laura, perjanjian kinerja yang di seremonialkan hari ini,merupakan komponen pada sub sistem perencanaan kinerja.

“Dengan menseremonialkan penandatanganan perjanjian ini, saya ingin mengirim pesan kepada saudara bahwa PK adalah dokumen penting karena berisi janji-janji saudara beserta konsekuensi yang dapat saudara terima jika realisasi dari janji tersebut tidak sesuai atau tidak dilaksanakan,” ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, Laura mengatakan bahwa sebelum disepakati bersama, seyogyanya ada proses dialog kinerja antara pemberi amanah dengan penerima amanah.

“Saya sebagai pemberi amanah memang tidak melakukan proses dialog kinerja ini secara langsung. Untuk menyelaraskan antara PK saya dengan PK saudara, saya telah memerintahkan kepada Bappeda Litbang melalui Sekretaris Daerah untuk melakukan penyelarasan PK,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Laura juga meminta kepada perangkat daerah yang mengampu sasaran dan indikator kinerja utama tingkat Kabupaten, agar membantu Bagian Organisasi dan Bappeda Litbang di dalam melakukan pengukuran kinerja terhadap perjanjian kinerja tersebut secara berkala.

(PROKOMPIM)

Semarak Hari Bhakti Imigrasi ke-74, Kantor Imigrasi Nunukan Gelar Berbagai Rangkaian Kegiatan

NUNUKAN – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan telah sukses rangkaian acara dalam memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke 74 Tahun 2024 dengan berbagai rangkaian kegiatan di halaman Kantor Imigrasi Nunukan, Sabtu (20/01/2024).

Berbagai kegiatan diantaranya adalah acara donor darah dimana imigrasi berkolaborasi dengan PMI Kabupaten Nunukan, bazar UMKM, lomba baris-berbaris tingkat SD, SMP dan SMA, serta launching program Paspor Simpatik.

Masyarakat Nunukan turut ambil bagian dalam kegiatan ini, menunjukkan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya ketersediaan darah di masyarakat.

Selain itu, Kantor Imigrasi Nunukan juga menggelar bazar UMKM yang melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.

Bazar ini memberikan peluang kepada para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk-produk mereka. Inisiatif ini sejalan dengan upaya mendukung ekonomi lokal dan membantu pertumbuhan UMKM di Nunukan.

Kegiatan utama yang menjadi sorotan adalah lomba baris berbaris yang diikuti oleh siswa-siswi dari tingkat SD, SMP, dan SMA sekabupaten Nunukan. Lomba ini tidak hanya mengedukasi tentang disiplin dan kerjasama, tetapi juga memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk bersaing secara sehat dan memperkuat rasa persatuan.

Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat, Kantor Imigrasi Nunukan juga meluncurkan program “Paspor Simpatik.” Program ini memberikan pelayanan paspor tambahan pada hari weekend, mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu pada hari-hari kerja.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Ryan Aditya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah turut serta dalam kegiatan Hari Bhakti Imigrasi ini. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara Kantor Imigrasi dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan harmonis.

Acara Hari Bhakti Imigrasi di Kantor Imigrasi Nunukan ini menjadi contoh positif bagaimana instansi pemerintah dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

Semoga kegiatan semacam ini dapat terus menjadi tradisi yang memperkuat hubungan antara Kantor Imigrasi dan masyarakat Nunukan.

(*Nam)