Bantu Lansia Veteran hingga Kunjungi Berbagai Sekolah

NUNUKAN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara, Hj. Rachmawati Zainal, S.H., mengunjungi Kabupaten Nunukan. Kedatangan Rachmawati disambut oleh Ketua TP-PKK Nunukan, Hj. Sri Kustarwati Hanafiah, Wakil Ketua TP-PKK Nunukan, Katriana Sophia Serfianus dan Camat Nunukan, Hasan Basri.

“Kita beri bantuan anak gizi buruk, lansia dan veteran. Masyarakat senang sekali dan ingin selalu ada kegiatan seperti ini. Mereka menjadi lebih bersemangat, karena orang-orang tua itu butuh perhatian,” ujar Rachmawati.

Dimana agenda tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara dalam hal pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga masyarakat. Rachmawati juga berbagi pakaian sekolah untuk anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain memberikan beragam jenis bantuan di Nunukan, TP-PKK bekerjasama dengan BNNP juga mensosialisasikan bahaya Narkoba.

“Kami sudah memilih anak muda untuk menjadi duta anti narkoba dan oleh BNN, PKK Kaltara adalah yang pertama melaksanakan dengan memberdayakan masyarakat,”terangnya.

Ia mengingatkan pada tiap kesempatan agar para pejabat hadir di tengah masyarakat, mendekati dan mendengarkan keluh kesah masyarakat.

“Harus sering turun ke lapangan, bukan mereka mendekati kita tapi kita lah yang mendekati mereka, seperti lansia, tidak mungkin kalau ada curhatan hatinya, tidak mungkin mereka yang datang. Kita yang diberi amanah kitalah yang mendekati mereka,” jelasnya

Rachmawati juga langsung mengunjungi rumah salah satu warga disabilitas untuk langsung menyerahkan bantuan berupa kursi roda dan bantuan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Rachmawati beserta rombongan juga mengunjungi SMKN 1 Nunukan untuk melaksanakan kampanye anti-narkoba bersama BNNP Kaltara.

Kemudian, dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren Ibadurrahman Boarding School serta Panti Asuhan Yatim-Piatu Aisyiyah untuk menyerahkan beragam bantuan mulai dari makanan seperti beras dan telur, hingga alat-alat olahraga agar anak-anak lebih berprestasi khususnya di bidang olahraga.

Ke-esokan harinya sebelum bergerak menuju Sei Menggaris Rachmawati berkunjung ke Sekolah Menengah Atas Katolik Frateran Santo Gabriel dan SMP Katolik Yashinta, Nunukan Selata.

Di sana ia melakukan ramah tamah bersama masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah lama bermukim di wilayah perbatasan negara dan pada kesempatan tersebut kembali menyerahkan berbagai bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat dan anak sekolah. (dkisp)

Kerja Sama Tingkatkan SDM di Kaltara

YOGYAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), melaksanakan Penandatangan Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perguruan Tinggi di Daereah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah terkait kerja sama Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Penandatanganan MoU dilakukan Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum., didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Teguh Henri Sutanto dengan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO., dan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., MHum yang diwakili WR Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis dan Informasi Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si bertempat di Balroom 1, UNY Hotel, Yogyakarta, Rabu (21/9).

“Penandatangan MoU ini sebagai aksi nyata dalam mewujudkan visi misi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera. Yaitu dengan cara membangun dan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Provinsi Kalimantan Utara,” kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.

Ia mengungkapkan selain sangat diperlukan, tingginya animo atau minat dari tenaga pendidik dan ASN di wilayah Kaltara dalam meningkatkan kompetensi menjadi salah satu tujuan digelarnya MoU. Selain itu, faktor lain tentu menyangkut keterbatasan jurusan yang tersedia pada perguruan tinggi di wilayah Kaltara.

“Banyak dari tenaga pendidik dan ASN kita ingin meningkatkan kompetensinya, dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.

Bahkan, dalam meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltara, Pemprov Kaltara turut melaksanakan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi. Diantaranya ada Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Tadulako, Universitas Negeri Islam Datokarama, dan Universitas Patria Artha.

“Ini merupakan salah satu bukti, komitmen dari Pemprov dalam meningkatkan pembangunan SDM, sesuai dengan salah satu misi Provinsi Kaltara dalam mewujudkan pembangunan SDM yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, produktivitas, dan berdaya saing,” jelasnya.

Penyiapan SDM siap pakai dalam kelanjutan program-program pembangunan daerah juga sangat penting dan prinsip. Apalagi menurutnya, Kaltara memiliki banyak sekali potensi.

“Kaltara membutuhkan generasi-generasi muda yang hebat, sehingga melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ini diharapan akan lahir SDM Kaltara yang unggul, memiliki kompetensi dan kualifikasi yang mempuni,” tuntasnya. (dkisp)

Media Berandankri Merambah Radio FM dan Radio Online

NUNUKAN – Setelah mewarnai jagad informasi pada penerbitan offline dan online Berandankri melebarkan sayap dalam melayani informasi kepada masyarakat Nunukan dan sekitarnya. Kali ini tidak tanggung-tanggung, ibarat kata pepatah sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Sekali bergerak dua tiga sarana yang digunakan. Dari media online ke Radio FM dan Radio Online.

Pelebaran sayap layanan ini menurut Direktur Pelaksana Darwin Amd saat diterima Bidang IKP Diskminfo pada Senin (19/9) karena dewasa ini perkembangan teknologi sudah sangat luar biasa. Informasi berkembang setiap saat, hampir tidak bisa lagi dibendung. “Dalam satu genggaman kita, HP Android yang kita miliki segala jenis informasi dapat diakses baik informasi yang sudah lewat maupun informasi terbaru,” katanya.

Perkembangan teknologi informasi itu bukan musuh bukan pula hambatan bagi kita, justru menurut Darwin itu adalah peluang yang harus dimanfaatkan. “Banyak yang bilang perkembangan IT ini menjadi ancaman, tetapi bagi saya ini adalah peluang yang harus kita manfaatkan untuk menyebarkan informasi dan memberikan hiburan yang lebih informatif dan edukatif,” jelasnya.

Mengapa tertarik dengan Radio padahal dari segi potensi untuk mendapatkan keuntungan masih terbilang sangat kecil padahal pembiayaan radio itu cukup besar? Darwin menilai posisi kita sebagai daerah perbatasan antar negara di Nunukan perlu memperbanyak pilihan bagi masyarakat kita mendapatkan informasi.

“Kita sudah punya radio negara yaitu RRI dan beberapa radio swasta, namun itu belum cukup mengingat radio dari negara tetangga cukup banyak, jadi kami hadir berusaha menjadi bagian dari misi menjadi sabuk pengaman informasi di daerah perbatasan, inilah bentuk peran kami di dalam meneguhkan jiwa patriotisme dan cinta NKRI ke dalam jiwa raga anak bangsa di perbatasan ini,” tegasnya.

Radio Berandankri menurut Darwin dapat diakses melalui frekuensi 106,60 FM dan bagi pemilik hp android dapat mendowload melalui playstore dengan mengetik Listen2MyRadio maka akan langsung mendengarkan Radio Berandankri secara online. “Pendengar dapat juga mendengarkan melalui media sosial facebook,” katanya.

Kedatangan Darwin ke Dinas Kominfo untuk melaporkan aktifitasnya terkait dengan radio yang dikelolanya yang sudah mengudara di Nunukan. “Kami akan segera melengkapi syarat administrasi yang diperlukan namun untuk sementara kita mengudara dulu sebagai siaran percobaan sekaligus perkenalan kepada pendengar,  sambil melakukan pembenahan ke bidang-bidang yang lain agar sesuai dengan ketentuan dan regulasi negara, kita sebagai warga negara harus patuh kepada regulasi negara,” katanya.

Sumber : Diskominfotik Nnk

Gubernur Tinjau Progres Pembangunan Toko Indonesia di Sebatik

SEBATIK – Usai tanam perdana sawit rakyat di Desa Tanjung Aru, Sebatik Tengah, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal A Paliwang SH M.Hum, Senin (19/9) meninjau progres pembangunan Pasar Modern berupa “Toko Indonesia” di Desa Bukit Aru Indah, Sebatik Timur.

Kunjungan ini dilakukan Gubernur untuk memastikan secara langsung pembangunan Toko Indonesia di wilayah perbatasan berjalan dengan baik dan selesai sesuai target.

“Setelah berkeliling, saya lihat pembangunan Toko Indonesia di Sebatik ini cukup memuaskan dan berjalan baik. Saat ini, realisasi kegiatan fisiknya sudah hampir mendekati 50 persen,” Kata Gubernur di sela-sela kunjungannya.

Seperti diketahui, Pemeritah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, mengalokasikan dana sebesar kurang lebih Rp 5,5 miliar untuk pembangunan fisik (Tahap II) Toko Indonesia di wilayah Pulau Sebatik.

“Tahun ini merupakan tahap II pembangunan Toko Indonesia di Sebatik. Tahun lalu, tahap pertama dilakukan pengerjaan berupa pematangan lahan dan pemancangan,” tutur Gubernur.

Toko Indonesia di Pulau Sebatik sendiri memiliki luas bangunan seluas 2.820 meter persegi atau 30 meter x 94 meter. Sementara untuk total lahan secara keseluruhan mencapai 4.860 meter persegi, lahan ini merupakan hibah dari masyarakat.

Hadirnya Toko Indonesia diharapkan akan lahir pusat perekonomian baru, yang menjadi sentral pemenuhan barang kebutuhan sehari-hari masyarakat di Pulau Sebatik dan sekitarnya. (dkisp)

Semarakan Hari Jadi Kaltara, DPK Gelar Lomba Perpustakaan SMA/SMK

TANJUNG SELOR,- Menyemarakan Hari Jadi Kaltara ke-10, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara akan menyelenggarakan salah satu kegiatan berupa lomba perpustakaan tingkat SMA/SMK. Total hadiah disediakan bagi pemenang sebesar Rp 10,5 juta.

Kepala Dinas DPK Ramli mengatakan lomba perpustakaan bertujuan untuk mendorong sekaligus merangsang pihak sekolah untuk selalu meningkatkan sarana dan prasarana serta pelayanan perpustakaan yang dimilikinya. Diharapkan keberadaannya mampu mewadahi para siswa untuk selalu melakukan aktivitas di perpustakaan yang nyaman.

“Keberadaan perpustakaan sekolah yang memadai diharapkan mampu mendukung siswa menjadi pribadi yang unggul dan cerdas secara intelektual. Sebab perpustakaan memegang peranan penting dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Karenanya kita dorong pihak sekolah senantiasa memperbaharui fasilitas dan layanannya untuk memenuhi kebutuhan peserta didik nya sehingga menjadi sumber yang kredibel dan terpercaya untuk seluruh warga sekolah,”ujar Ramli, Senin (19/9).

Karena itu, lanjut Ramli salah satu persyaratan sekolah untuk bisa mengikuti lomba tersebut adalah telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (LAP-NAS). Ini dibuktikan dengan sertifikat akreditasi perpustakaan minimal berpredikat C yang masih berlaku.

Ramli menjelaskan tahapan lomba akan dimulai dengan pengiriman berkas yang akan dilaksanakan akhir September ini. Selanjutnya tim juri akan melakukan penilaian dan verifikasi berkas serta melakukan visitasi ke sekolah yang dinilai berpotensi juara.
“Terakhir tim juri akan melakukan rapat penentuan pemenang sehingga segera kita umumkan juaranya,”jelasnya.(dkisp)