Mendagri Kagum Perkembangan Kaltara Dalam 1 Dasawarsa

TANJUNG SELOR – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian M.A., Ph.D takjub melihat perkembangan Kaltara dalam satu dasawarsa. Ia mengaku memantau terus perkembangan provinsi ke 34 ini.

“Bagus bergerak dan sudah hidup dari 5 kali ke Kalimantan Utara, saya kagum dan kaget dari kota yang relatif sepi hingga saat ini jam 1 malam pun masih ramai. Sudah banyak cafe, restoran, hotel, pusat perbelanjaan, sekolah dan lain-lain,” ungkap Tito.

Mendagri berpesan sumber daya alam Kaltara yang kaya dan beragam, serta luas wilayah Kaltara yang hampir separuh pulau Jawa, menjadikan modal penting strategisnya sebuah daerah.

“Yang terpenting lainnya adalah sumber daya manusia yang unggul, terdidik, terlatih dan sehat. Fokus pada program pendidikan 20 persen dan 10 persen kesehatan alokasi anggaran,” harap Mendagri.

Mendagri mengajak agar Kaltara terus bergerak maju dan bekerja untuk mencari sumber pendapatan daerah sebanyak-banyaknya.

“Inflasi dijaga jangan sampai menurunkan keuangan kita, termasuk daerah-daerah supaya ekonomi membaik. Kalau keuangan ada, otomatis moratorium akan diakomodir,” tutup Mendagri.

Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara.

Menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara, Mantan Kapolri periode (2016-2019) mengenakan baju adat Bulungan berwarna hitam kombinasi kuning.

Sementara gubernur beserta istri Hj. Rachmawati Zainal, S.H tampil mengenakan pakaian pengantin adat Bulungan. Baju adat Bulungan yang dipakai gubernur beserta istri didominasi warna kuning.

Tak kalah antusias dengan Gubernur Kaltara, Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum, Wagub Kaltara Dr. Yansen TP. M.Si berserta istri Ping Yansen juga tampak mengenakan pakaian adat Suku Dayak beserta asesorisnya (penutup kepala, kalung, gelang dan lainnya).

Warna warni pakaian adat serta penampilan berbagai tari-tarian khas Kalimantan semakin menyemarakkan upacara peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara hari ini.

Nampak diantaranya Anggota DPD RI sekaligus Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dr. Drs. Marthin Billa, M.M., Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus, S.T., Kapolda Kaltara Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., dan Komandan Korem 092/Maharajalila, Kolonel Arm Ari Estefanus, S.Sos, MSc.

Terlihat pula Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, Bupati Bone, Dr A Fahsar M Padjalangi, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, S.T., M.Si, unsur Forkopimda, para pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta tamu undangan kompak mengenakan pakaian adat.

HUT ke-10 Provinsi Kaltara kali ini mengusung tema “Bangkit Bersama Kaltara Di Hati”. Tema ini mempresentasikan transformasi pembangunan secara menyeluruh, menjadikan Provinsi ke-34 ini sebagai daerah Dinamis, Modern dan Bergerak.

Dalam amanatnya, Mendagri Tito Karnavian berharap momentum peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara dapat menjadi pemacu semangat baru untuk terus berinovasi mengoptimalkan potensi dan sektor unggulan serta menangkap peluang yang ada, khususnya dalam memanfaatkan posisinya sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

Diharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dapat terus melanjutkan pencapaian yang baik serta dapat melakukan lompatan dan pertumbuhan di segala bidang melalui inovasi di bidang pelayanan masyarakat untuk kembali merangsang indikator-indikator pembangunan agar dapat semakin baik kedepannya. (dkisp)

 

Harapkan Pembangunan Berkelanjutan

TANJUNG SELOR – Menteri Dalam Negeri, Prof. H.M Tito Karnavian berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dapat terus melanjutkan pencapaian yang baik serta dapat melakukan lompatan dan pertumbuhan di segala bidang melalui inovasi di bidang pelayanan masyarakat untuk kembali merangsang indikator-indikator pembangunan agar dapat semakin baik kedepannya.

Seperti diketahui, Otonomi Daerah bertujuan untuk meningkatkan pelayanan umum dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian wewenang kepada daerah untuk menggali potensi terbaik daerahnya.

Dimana usaha untuk mencari potensi terbaik dari daerah masing-masing akan memberikan warna terhadap keanekaragaman dan keunikan sebuah daerah, dan itu akan berdampak pada munculnya usaha untuk menjadi lebih baik dari daerah lain yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing daerah.

Selain itu, Otonomi Daerah juga telah memberikan kesempatan bagi setiap daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari Pemerintah Pusat untuk membiayai urusan pemerintahan di daerahnya. Dengan adanya otonomi daerah, banyak daerah yang telah berhasil dalam mencapai kapasitas fiskal yang baik.

“Pemprov Kaltara harus dapat memanfaatkan momentum ini dengan melakukan berbagai inovasi dan meningkatkan jiwa kewirausahaan untuk meningkatkan PAD dengan tidak membebani masyarakat, sehingga mampu mempercepat pembangunan di daerah,” Ujar Tito Karnavian.

Mendagri mengungkapkan bahwa keberhasilan pembangunan tentunya juga tidak terlepas dari peran Gubernur. Sebagai seorang kepala daerah di daerah Provinsi, Gubernur memiliki tugas dan wewenang menjalankan fungsi desentralisasi yang tercermin dalam urusan-urusan yang dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Sedangkan sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah, Gubernur dapat melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota sebagaimana yang telah diamanatkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (ditetapkan tanggal 20 Juli 2018).

Untuk itu, peran Gubernur sebagai GWPP harus semakin dimaksimalkan, utamanya dalam mengoordinasikan program pembangunan daerah agar sinergis dengan pembangunan nasional.

“Seperti pelaksanaan program pemerintah yang menjadi prioritas saat ini, contoh pencapaian target penurunan Prevalensi Stunting 14 persen pada tahun 2024, mengalokasikan paling sedikit 40 persen anggaran barang/jasa untuk Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), serta memaksimalkan pembinaan dan pengawasan lainnya,” terangnya.

Mendagri menambahkan, bahwa peran Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) juga sangat dibutuhkan, terutama dalam membangun sinergitas pelaksanaan urusan pemerintahan dan kebijakan serta penyelesaian permasalahan yang dihadapi.

Menurut Mendagri, bersama pemerintah daerah, Forkopimda harus mampu mendengar menyerap aspirasi masyarakat, kebutuhan masyarakat, kesulitan masyarakat, dan permasalahan sehari-hari yang terus dihadapi masyarakat, untuk kemudian diimplementasikan pemecahan masalahnya.

“Berkenaan dengan hal tersebut, mekanisme kontrol (check and balance) perlu ditegakkan, agar jalannya pemerintahan dapat sinergis, efektif, dan terwujud stabilitas pemerintahan yang dinamis, untuk mewujudkan masyarakat Kaltara yang adil dan sejahtera dalam kerangka otonomi daerah,” kata Mendagri Tito.

Dalam kesempatan tersebut, Mandagri turut menyampaikan apresiasi terhadap beberapa pencapaian positif di Provinsi Kaltara. Antara lain pertumbuhan ekonomi Provinsi Kaltara pada triwulan II 2022 sebesar 4,91 persen (YoY) yang mengalami peningkatan dari triwulan sebelumnya yaitu sebesar 4,35 persen (YoY).

Adapun untuk Realisasi pendapatan APBD Pemprov Kaltara pada triwulan I 2022 adalah sebesar Rp 566,07 miliar atau 26,37 persen dari pagu anggaran tahun 2022. Realisasi Pendapatan tersebut tumbuh sebesar 5,08 persen (year on year) atau lebih tinggi jika dibandingkan realisasi triwulan I tahun 2021 yang tercatat sebesar 21,67 persen.

Di sisi lain, realisasi belanja APBD Pemprov Kaltara mencapai 9,64 persen atau sebesar Rp 231,89 miliar, lebih rendah dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 12,97 persen.

Selanjutnya, dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, tentunya dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait.

Dalam hal ini, Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam proses recovery, terlebih dengan munculnya komplikasi yang diakibatkan oleh perang Russia-Ukraina yang mengakibatkan disrupsi pola supply dan demand diseluruh dunia yang juga berpengaruh terhadap logistics supply termasuk pangan dan energi serta ancaman resesi di tahun depan akibat peningkatan inflasi.

Hal ini berpengaruh terhadap kondisi perekonomian dalam negeri. Inflasi di Indonesia sepanjang Tahun 2022 (Januari-September) tercatat sebesar 4,48 persen, sedangkan Pertumbuhan Ekonomi sepanjang Kuartal II Tahun 2022 mencapai 5,44 persen (BPS, 2022).

Sementara laju Inflasi Kaltara pada September 2022 adalah sebesar 6,64 persen (year on year), mengalami peningkatan 1,04 persen dari bulan sebelumnya (month to month). Inflasi pada September 2022 ini terutama disebabkan oleh peningkatan tekanan inflasi pada komoditas angkutan udara, daging ayam ras dan minyak goreng.

Diharapkan Pemprov Kaltara dapat memperkuat peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan juga Satgas Pangan untuk memonitor kenaikan harga setiap hari dan mengumumkan angka inflasi di setiap daerahnya. Lakukan berbagai macam program kerjasama antar daerah, ciptakan gerakan tanam pangan cepat panen serta intensifkan jaring pengaman sosial melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), Bantuan Sosial (Bansos), Dana Desa dan ciptakan skema kegotongroyongan melalui pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Terakhir, posisi Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia mempunyai permasalahan yang perlu menjadi perhatian serius. Yaitu persoalan peredaran narkoba dari Malaysia yang masuk ke Indonesia. Persoalan lain yang perlu penanganan dari Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah adalah terkait penanganan masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Warga Indonesia yang bekerja di Malaysia.

Masalah selanjutnya adalah mengenai keamanan perairan dimana telah terjadi beberapa kasus penyanderaan dan perompakan kapal di laut perbatasan antara Malaysia-Indonesia- Filipina. Selain itu, juga ada persoalan kebutuhan pokok di perbatasan yang disebabkan oleh keterisolasian.

Untuk itu, momen HUT Provinsi Kaltara ini diharapkan dapat menggugah semua untuk dapat kembali menelaah berbagai permasalahan yang dihadapi ataupun berbagai kesempatan yang dimiliki dalam upaya menghasilkan prestasi yang telah dicapai, untuk perbaikan di masa depan. (dkisp)

Bangkit Bersama Menyambut Industri Hijau Berkelas Dunia

TAHUN 2022 merupakan tahun kedua periode kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum dan Dr. Yansen TP. M.Si sejak dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada 15 Februari 2021.

Sebagaimana diketahui, Provinsi Kaltara sedang giat-giatnya membangun dan terus berbenah untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah lain. Sebagai rangkuman perjalanan program prioritas pembangunan yang dilaksanakan, tergambar dalam Kaleidoskop Pembangunan ‘Bangkit Bersama Kaltara Di Hati’ Tahun 2022.

Perjalanan Kawasan Industri di Kaltara
KAWASAN INDUSTRI RAKSASA dibangun di Kalimantan Utara (Kaltara), tepatnya di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. Adalah Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) atau disebut juga dengan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi.

KIPI melewati pasang surut serta perjalanan yang cukup panjang. Perencanaannya dimulai sejak 2015, namun belum ada perkembangan yang signifikan hingga 2018.

Pada 2019, pemerintah lantas mulai menggelar roadshow untuk mempromosikan peluang investasi di KIPI. Beberapa negara yang dijajaki, antara lain Cina, Uni Emirat Arab (UEA), Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Hasilnya, pada Juli 2021, minat investasi ke kawasan industri datang bertubi-tubi.

Pada Desember 2021, Presiden Republik Indonesia (RI)Joko Widodo secara resmi groundbreaking kawasan industri di Kaltara. Dimana, terdapat tiga perusahaan yang menjadi pengelola di kawasan industri. Di antaranya PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), PT Indonesia Strategis Industri (ISI) dan PT Kayan Patria Propertindo (KPP).

Tahun 2022, tak lama setelah dilakukan groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo, hadirnya kawasan industri Bulungan-Kaltara sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) terus dikebut.

Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan progress tahun ini tengah merampungkan land clearing. “Insya Allah bulan Januari sudah bisa ditinjau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo terkait perkembangannya,”kata Gubernur.

Seperti belum lama ini, tepatnya pada bulan Agustus 2022 lalu. Adalah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang meninjau langsung pembangunan Kawasan Industri, tepatnya di Area 2 Alumunium Smelter, Desa Mangkupadi.

Dalam kunjungan ke Kaltara, Kemenhub berkomitmen mendukung kelancaran konektivitas transportasi. Utamanya memastikan proses perizinan pembangunan pelabuhan jetty (dermaga) di Kawasan Industri Hijau berjalan dengan lancar.

Seperti diketahui, Kawasan Industri Kalimantan Indonesia/PT KIKI dibangun pada lahan seluas 4.704 hektar dan Kalimantan Industrial Park Indonesia/PT KIPI dibangun seluas 24.782 hektar. KIPI dan KIKI akan dibangun guna pelabuhan umum (kargo umum, curah kering, curah cair), terminal khusus (alumunium), dan terminal khusus petrochemical (curah kering, curah cair, peti kemas).

Pembangunan pelabuhan jetty di Kawasan PT KIPI terus berproses, setelah mengantongi perizinan dari pemerintah pusat maupun Pemprov Kaltara. Meskipun belum signifikan, namun proses pekerjaan pembangunan jetty terus berjalan.

Saat ini, pihak PT KIPI sedang melakukan pekerjaan konstruksi breakwater atau pemecah ombak. Untuk pembangunan konstruksi utama, ditarget masuk klaster pertama 2023 mendatang, sementara pekerjaan fisik akan selesai beberapa tahun lagi.

Selain itu, Gubernur juga menginstruksikan agar memberdayakan masyarakat lokal dalam progress pengembangan KIHI di Tanah Kuning-Mangkupadi. “Sudah saya sampaikan kepada ketiga perusahaan pengelola, agar dapat ditindaklanjuti,”tuntasnya.(dkisp)

Gubernur Kaltara Jalan Sehat Bersama Warga

TANJUNG SELOR – Masih dalam rangkaian HUT ke-10 Provinsi Kaltara, serta hari jadi ke-232 Kota Tanjung Selor dan hari jadi ke-62 Kabupaten Bulungan. Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., melepas peserta ‘Jalan Sehat Kampung Rawa Payau’, yang berkumpul di Jalan Rawa Payau, Tanjung Selor Hilir, Kabupaten Bulungan.

Adapun rute yang dilalui peserta, dimulai dari Jalan Rawa Payau Jalur 5 – Jalan Protokol – Jalan Jelarai Raya, dan Finish di Jalan Rawa Payau.

Turut Hadir Wabup Bulungan, Ingkong Ala, S.E., M.Si., Kadis Dispora, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Adpim, Camat dan Lurah Tanjung Selor, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda serta seluruh warga Rawa Payau.

“Alhamdulillah, di pagi yang cerah ini bisa ikut hadir di tengah-tengah masyarakat Tanjung Selor dalam penyelenggaraan jalan sehat oleh Kampung Rawa Payau. Tak hanya sekedar jalan sehat, ini merupakan satu bukti kecintaan masyarakat, khususnya warga Kampung Rawa Payau kepada daerahnya yaitu Tanjung Selor, Bulungan-Kaltara,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dalam sambutannya pada, Ahad (23/10).

Gubernur turut menyampaikan rasa senang dan takjub melihat antusiasme warga para peserta jalan sehat. Menurutnya, selain sebagai ajang untuk saling bersilaturahmi dengan cara berolahraga bersama, ini juga sebagai media atau sarana edukasi mengkampanyekan tentang pentingnya hidup sehat dengan berolahraga.

“Mari terus tingkatkan imun kita dengan rajin berolahraga, makan-makanan yang sehat dan jangan takut melakukan vaksinasi, sehingga kita semua dapat beraktivitas dengan aman, tenang, dan nyaman,” tutupnya.

Guna diketahui, jalan sehat Kampung Rawa Pawau, turut juga dirangkaikan dengan pembagian sembako dan doorprize secara simbolis oleh Gubernur Kaltara dan Wabup Bulungan. (dkisp)

Polisi terbaik pemerhati dan pembangun ekonomi dari Indonesia timur


Makassar-Berandankrinews.com
jenderal Hoegeng Sosok polisi yang sangat Merakyat Tak pandang bulu terhadap pelaku kejahatan ,Beliau hidup dalam kesederhanaan selama Mengabdi kepada negara
Hal ini menjadi panutan polisi polisi abdi Negara selanjutnya ,
Sebutlah AKBP kadarislam Kasim SH MH Sik,Mantan Kapolres Bone
Yang sangat Dekat dengan PKL , pelaku UKM dan pelaku Ekonomi lainnya , terbukti jelang saat Akan meninggalkan kabupaten Bone dan pindah Tugas ke polres pelabuhan Makassar ,

Beliau diundang Oleh asosiasi pedagang kaki lima Indonesia kabupaten Bone untuk duduk silaturahmi dengan Para pedagang kaki lima pasar Malam, dengan menggunakan sepeda motor tanpa pengawalan seorangpun Bapak polisi yang merakyat Ini , hadir ditengah tengah Para PKL eks pantai kering di Jalan veteran , hingga kini nama Beliau masih harum dihati warga masyarakat kabupaten Bone

(Foto pengurus DPD APKLI kab Bone Foto bersama dengan Kapolres Bone AKBP Ardiansyah Sik)

Disusul selanjutnya AKBP I Made Ary Pradana Sik Juga Dekat dengan Pelaku UKM,pelaku Ekonomi lainnya dan pedagang kaki lima ,fakta kedekatan dan kecintaan beliau terhadap Warga Masyarakat Bone , Beliau menyumbang 100 sak semen dan besi untuk pembangunan Mesjid Amirul Hayat Labempa kelurahan Walannae serta beberapa bangunan Mesjid lainnya dan pada bulan Ramadhan ditengah Wabah pandemic Covid-19 Beliau bagi bagi takjil dan makanan untuk Para tukang becak, Kaum Dhuafa dan Juga pedagang kaki lima yang dibagikan langsung Oleh pengurus APKLI Bone bersama Kapolres dan seluruh anggotanya setiap Sore selama bulan Ramadhan

(ketua APKLI Bone bersama AKBP Try Handako Wijaya putra Sik saat masih menjabat Kapolres Bone)

Selanjutnya bapak Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya putra Sik
Dimasa beliaulah kepengurusan DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan dikukuhkan Oleh Bapak bupati dan dilantik Secara virtual Oleh ketua umum DPP APKLI pusat ,dr Alimahsun Atmo M Biomed, Digedung Latea Riduni kompleks Rujab bupati Bone dan dihadiri oleh Forkopimda kab Bone ,tgl 10 Maret 2021 , Pedagang kaki lima Indonesia khususnya kabupaten Bone menjadikan Sejarah lahirnya wadah Yang resmi bagi pedagang kaki lima,pelaku UKM dan pelaku Ekonomi lainnya Yaitu Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia (APKLI)

(AKBP Muh kadarislam Kasim Sik saat Masih menjabat Kapolres Bone diskusi bersama Saya di polres Bone)

Kepergian Bapak tri Yang pindah tugas ke polres Pangkep Tak perlu Lama Lama direnungi para PKL dan pengurus DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan , karena kembali mendapatkan pengganti yang Juga Mampu meneruskan Perjalanan para pendahulunya untuk Dekat dengan pedagang kaki lima ,dialah AKBP Ardiansyah sik.putra daerah menjadi Kapolres Bone

Kapolres Ardiansyah Sik pun menunjukkan sosok sebagai polisi yang peduli dengan Kondisi warga Masyarakat Bone, Yang pada Awal awal menjadi orang nomor satu dipolres Bone, pandemic Covid-19 masih Mewabah , sehingga PPKM diperketat dan kondisi inipun sangat dirasakan seluruh komponen bangsa dan negara umumnya dan khususnya warga masyarakat Bone
(bersama AKP Surahman SH saat menjabat kasat intelkam polres Bone)
Sebagai putra daerah Yang Lebih Banyak tugas di ibu kota Negara AKBP Ardiansyah Sik,paham situasi dan kondisi Bone Namun Masih Perlu Lebih mendekatkan diri dengan berbagai culture budaya Bugis di 27 kecamatan , Beliau mengajak seluruh elemen Masyarakat dan pemerintah untuk mendukungnya menjadikan Bone Aman kondusif dan terkendali sesuai Program Kapolri untuk Indonesia
(foto suasana APKLI UMKM BANGKIT EKONOMI PULIH 2022)

Kami Tak Bisa pungkiri , Kepedulian Kapolres Ardiansyah Sik., Saat Ada pembagian Sembako untuk seluruh Polda dan Polres jajaran se-Indonesia ,tak tanggung tanggung ,1 truk Bantuan berisi 5 ton setengah beras Serta 150 dus berisi 12 kantong minyak goreng ukuran 1 liter ke APKLI Bone , Setelah dipaketkan Menjadi 1367 Paket berisi beras 5 kilogram dan 1 liter minyak goreng dan dibagikan pengurus APKLI Bone ke pedagang kaki lima terdampak di 10 kecamatan ,Tanete Riattang barat, Tanete Riattang, Tanete Riattang timur,Palakka,Ulaweng,Mare, Awangpone, Barebbo,Cina, tellusiattinge

Begitu pedulinya AKBP Ardiansyah Sik, terhadap kebangkitan Ekonomi Nasional di kabupaten Bone , terdepan bersama Forkopimda Mendukung kegiatan APKLI UMKM Bangkit Ekonomi pulih sejak Oktober Tahun 2021 sampai sekarang ,dan disetiap kegiatan dari Titik pertama Sampai ke titik 18 , sinergitas antara APKLI dengan TNI-POLRI Terus terjalin
Terimah kasih Kapolres ungkap”Surianto 38 tahun Pedagang Pukis Asal desa talungeng Barebbo saat bincang bincang dengan pedagang Yang mempertahankan harga pukisnya tetap lima ratus rupiah perbiji sampai sekarang

Ada Banyak bapak polisi yang terbaik sesuai fakta nyata yang kami lihat ,Antara lain AKP Surahman SH Mantan kasat intelkam polres Bone, Yang selalu mendatangi rumah rumah Warga miskin , Bahkan harus memikul langsung beras Bantuan Yang dia bawa dan Banyak lagi kepedulian Beliau selama Menjadi Bagian dari polres Bone ,cerita Yusriani Atau akrab dipanggil Ani Hammer salah satu wartawan yang sangat Dekat dengan beliau, Minggu 23 Oktober 2022

Kepolisian Republik Indonesia terbentuk pada tgl 1 Juli tahun 1945
Peran serta Masyarakat dalam mendukung Tugas Tugas kepolisian Perlu diapresiasi dan mendapatkan perhatian ,karena Masyarakat Bisa menjadi ujung tombak kepolisian Dimana saat ini kekuatan polri 1personel banding 1500 orang yang harus diawasi

Dari masa ke masa polri Terus berbenah dan Lebih mengedepankan Sikap humanis , sesuai Tagline Kapolri jendral Sigit Listianto PRESISI berbagai kasus besar mulai dari Kasus korupsi , kasus Narkoba , Penembakan Oknum TNI terhadap isterinya Kasus dari internal polri sendiri hingga Kasus tragedi Kanjuruhan
Semua Mampu diungkap ke publik Oleh Kapolri dan baru kali ini , sepanjang sejarah kepolisian Republik Indonesia, Kapolri berani menangkap jendral jenderal nakal , langkah nyata Kapolri Ini Perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari seluruh elemen

Selain peran serta Masyarakat dalam membantu Tugas tugas kepolisian , Juga dengan Cyber Crime Digital Semua Bisa terungkap , ketua umum DPP Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia yang Juga Ketua umum DPP komite ekonomi Rakyat Indonesia Semesta (Keris)
Dr H Alimahsun Atmo M Biomed
Mencanangkan Polisi Sahabat PKL
Pada Rapimnas APKLI di hotel Aruna Senggigi beach Lombok Mataram tgl 12 Desember 2021

Salah satu bukti nyata polisi Sudah Terpatri dihati Pelaku Ekonomi,pelaku UKM dan pelaku Ekonomi lainnya , Selain itu polisi dari detasemen brigade Mobil selalu terdepan Jika ada Bencana Alam baik di ibu kota Negara hingga ke seluruh pelosok Nusantara

Bukan Hanya terjun langsung saat ada Bencana Alam , tapi Juga Terus diterjunkan untuk mengatasi kekacauan di daerah daerah konflik misalnya Papua , Ambon dan Poso kadang selama setahun , atau 6 bulan Jika daerah sudah Aman semuanya kembali di tarik ke Mako Masing Masing

Dirgahayu kepolisian Republik Indonesia Yang diperingati setiap tanggal 1 Juli dengan Nama Hari bhayangkara sudah Yang ke 77 Tahun, terciptanya Kamtibmas ditengah tengah Masyarakat merupakan kinerja bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan kepolisian di masyarakat

Kehadiran bhabinkamtibmas Polsek polsek Diwilayah Menjadi oase bagi warga Masyarakat,ada yang menjadi guru bagi Anak Anak di desa Desa terpencil , Sinergitas TNI dan Polri dari kota Hingga pelosok Pelosok desa di Nusantara
Peran sentral bhabinkamtibmas Sangat mendukung pemerataan Pembangunan yang dimulai dari pinggiran desa Sesuai program Presiden RI Ir H.Joko Widodo diperiode pertamanya

Untuk propinsi Sulawesi Selatan
Bapak polisi yang Bisa diberikan penghargaan Polisi Sahabat PKL
Adalah bapak Kapolres Bone AKBP Ardiansyah Sik , karena di masa beliaulah PKL bangkit bersama Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia (APKLI) beliau mensupport dan Mendukung Penuh program pemulihan Ekonomi Nasional ,Yang pertama kalinya digelar Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional presiden Republik Indonesia

Beliau banyak memberikan Arahan dan Masukan sehingga Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia Bisa Melaksanakan Event Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Bingkai APKLI UMKM BANGKIT EKONOMI PULIH yang sejalan dengan Tema Dirgahayu Republik Indonesia ke 77 tahun , BANGKIT LEBIH CEPAT PULIH LEBIH KUAT

Kegiatan pemulihan Ekonomi Nasional asosiasi pedagang kaki lima Indonesia sudah berjalan Sejak pertama kali dilaksanakan bulan September 2021 , APKLI Kab Bone sukses membangkitkan perekonomian Warga Masyarakat pedagang kaki lima, pelaku UKM dan pelaku ekonomi lainnya ditengah Wabah Pandemic Covid-19,

Apresiasi penuh Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia untuk kepolisian Republik Indonesia dengan pencanangan Polisi sahabat PKL di RAPIMNAS APKLI Lombok Mataram 12 Desember 2021 dan penghargaan APKLI Award diberikan langsung Ketua umum APKLI dr Alimahsun Atmo M Biomed kepada Kapolda NTB waktu itu dijabat Irjen Muh Iqbal Yang saat Ini pejabat Kapolda Riau

Humas Atau hubungan masyarakat Polri Punya peran penting di institusi kepolisian Republik Indonesia karena bersentuhan langsung dengan Masyarakat Terbawah Sama Dengan unit unit lainnya yang saling berkaitan satu sama lainnya, selamat Ulang tahun Humas Polri Yang ke 71 tahun ,

Penulis
Irwan N Raju
(Iwan Hammer)
Wartawan Media online
Berandankrinews.com biro Sulawesi Selatan

Juga ketua DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan