Gubernur Apresiasi Kaltara Begimpor 2K22

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A. Paliwang SH, M.Hum mengikuti Kaltara Begimpor 2K22. Gubernur menggugah semangat para peserta dengan mengajak masyarakat memanfaatkan waktu untuk berolahraga.

“Atas nama pribadi dan Pemprov, mengucapkan banyak terima kasih atas pelaksanaan Kaltara Begimpor 2K22 dalam rangkaian HUT ke-10 Provinsi Kaltara. Dan, berterima kasih juga kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dukungan panitia dan para runner yang berpartisipasi mengikuti lombo Kaltara Begimpor 2K22 Inspired Movement,” ucap Gubernur dalam sambutannya di Lapangan Agathis, Sabtu (29/10)

Gubernur mengingatkan para runner agar selalu mengukur kekuatan, jika tidak kuat agar berjalan bahkan dirinya bergurau jika tidak mampu berjalan para peserta dianjurkan mengendarai roda empat.

“Selamat mengikuti lomba, semoga acara dapat berjalan dengan lancar, dan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menjaga kesehatan,” tuturnya.

Sebagai informasi, Kaltara Begimpor 2K22 tak hanya diikuti peserta dari Kaltara, tetapi juga berasal dari berbagai kota seperti Yogjakarta, Samarinda, Tenggarong dan Berau.

Terdapat dua kategori kelas yang diperlombakan dalam kejuaraan ini, yakni 10K dan 5K. (dkisp)

dr Ali Mahsun ATMO: Soroti Maraknya Monopoli/Oligopoli dan menjamurnya ritel modern Dihadapan KPPU RI


Jakarta-Berandankrinews.com
“Jelang 24 tahun usia Lembaga Negara RI produk UU 5/1999 banyak harapan di tumpuhkan dan pekerjaan berat dipundak KPPU RI ditengah makin maraknya praktek monopoli, oligopoli dan persaingan usaha tak sehat di Indonesia. Lebih dari itu, KPPU RI juga harus mengawal kemitraan usaha mikro dan kecil dengan usaha menengah dan besar sebagaimana amanah UU 20/2008 tentang UMKM, UU 12/2020 tentang Cipta Kerja dan Perpres 7/2021. Ekonomi rakyat yang hidupi ratusan juta penduduk Indonesia tak boleh jadi korban, tegas Ketua Umum KERIS (Komite Ekonomi Rakyat Indonesia) dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed yang juga Ketua Umum APKLI pada kegiatan “Sosialisasi Peran KPPU Dalam Mewujudkan Budaya Persaingan Usaha Sehat dan Kemitraan” yang diselenggarakan IKAMA (Ikatan Masyarakat Madura), KPPU RI dan DPR RI yang dibuka Komisioner KPPU RI Yudi Hidayat di D’Hotel Guntur Jakarta Selasa 25 Oktober 2022.

Kasat mata makin maraknya praktek monopoli dan atau oligopoli makin sengsarakan masyarakat dan rugikan pelaku ekonomi rakyat. Di antara faktanya adalah gonjang ganjing minyak goreng, kedelai, daging, telor juga komiditas lain. Juga menjamurnya ritel modern (yang resmi sekitar 39 ribu ritel modern) merambah di seluruh pelosok tanah tanah air dampak kebijakan Perpres 112/2007 tentang Toko Modern, Pusat Perbelanjaan dan Pasar Tradisional dan paket kebijakan pemerintah 2015 tentang pelonggaran izin ritel modern yang akibatkan matikan lebih dari 1 juta warung kelontong (tradisional). Oleh karena itu, KPPU RI harus pertajam kukunya dan percepat penegakkan hukum sehingga upaya mencegah dan memberantas monopoli/oligopoli berjalan efektif”, tambah Ali Mahsun dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta

Banyak faktor penyebab maraknya praktek monopoli/oligopoli. Namun yang jadi determinasinya adalah rekuitmen kepemimpinan di negeri sangat mahal dan terbeli secara kapital. Hal ini harus segera dihentikan karena ketidak adilan ekonomi makin menganga, kesenjangan sosek semakin melebar dan kedaulatan ekonomi makin meredup. Untuk itu, tidak ada jalan lain bagi ekonomi rakyat, 65,4 juta UMKM kecuali lakukan re-konsolidasi, berdiri tegak jalani kebangkitan, bersatu dan tangguh bangun sinergi dan kolaborasi sehingga mampu bertahan, maju berkembang dan unggul di negeri sendiri dan dalam percaturan global. Kita semua dan seluruh pelaku ekonomi rakyat titipkan harapan besar ke KPPU RI dapat pertajam kuku dan percepat penegakan hukum dalam mencegah dan memberantas monopoli/oligopoli di Indonesia. Ekonomi rakyat tak boleh dikendalikan apalagi digerus, dikuasai dan dijajah oleh praktek monopoli / oligopoli yang miliki kekuatan overbodies”, pungkas Ali putra asli Mojokerto Jawa Timur.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IKAMA DKI JAKARTA H Achmad Fauzi blak-blakan makin maraknya persaingan tidak sehat di negeri ini, juga praktek monopoli dan oligopoli. Sedangkan Kakanwil III KPPU RI yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Lina Rosmiati paparkan peran sentral KPPU RI dalam upaya mencegah moonopoli, oligopoli, persaingan tidak sehat dan kemitraan UMKM dengan usaha besar.

Penulis
Dr Alimahsun Atmo M Biomed

Polri Tahan 6 Tersangka Peristiwa di Stadion Kanjuruhan


Jakarta -Berandankrinews.com. Polri melakukan penahanan terhadap enam orang tersangka terkait terjadinya peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, penahanan tersebut dilakukan pada hari ini, usai para tersangka menjalani pemeriksaan.

“Selesai nanti pemeriksaan tambahan ke-enam tersangka tersebut oleh penyidik langsung dilakukan penahanan,” kata Dedi, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Adapun ke-enam tersangka yang dilakukan penahanan yakni, Direktur Utama LIB AHL, Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang AS, Security Officer SS. 

Kemudian, Kabag Ops Polres Malang Kompol WSP, Kasat Samapta Polres Malang AKP BSA dan Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP H.

Menurut Dedi, pihak tim investigasi Polri, sedang mempercepat proses pemberkasan agar dapat segera dilimpahkan ke pihak Kejaksaan.

“Semuanya masih berproses tim masih bekerja, Insya Allah dalam waktu dekat juga berkas perkara akan dilimpahkan ke JPU. Nanti akan diteliti oleh jaksa penuntut umum dari Kejati Jawa Timur,” ujar Dedi.

Momentum HUT ke-10 Kaltara, Gubernur Kunjungi Lansia

TANJUNG SELOR – Menyempatkan disela-sela padatnya jadwal kegiatan, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum hadir dalam acara bakti sosial, silaturahmi dan ramah tamah bersama dengan warga lanjut usia (lansia) Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu, Tanjung Selor, Rabu (26/10).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kaltara melalui UPT Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu ini, merupakan rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Provinsi Kaltara.

Adapun jumlah keseluruhan lansia berjumlah 39 orang, terdiri dari 25 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Sementara lansia mandiri berjumlah 29 orang dan untuk lansia dalam perawatan sebanyak 10 orang. Tak hanya dari kabupaten/kota di Kaltara, terdapat juga beberapa lansia yang berasal dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).

Gubernur Zainal Paliwang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas sinergitas seluruh pihak, peran utama pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat memang sangat penting bagi para lansia.

Untuk itu, ia berharap agar para lansia dapat sehat, ceria dan bahagia serta menghimbau semuanya dapat perduli dan membahagiakan para lansia.

Gubernur meminta agar dinas terkait memprogramkan dan memberdayakan kaum lansia untuk bisa mandiri dan berkretifitas serta melakukan suatu inovasi. Orang nomor satu di Kaltara itu meyakini ada role model para lansia dapat produktif, hal ini sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara yaitu Berubah Maju dan Sejahtera.

Dalam momen tersebut, Gubernur Kaltara juga menyerahkan bingkisan dan menghibur seluruh lansia UPT. Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu.

Turut Hadir Wagub Kaltara Periode (2016-2021) H. Udin Hianggio, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kaltara, Dr. Bustan, Plt Kepala Dinsos Rita Rosanna, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Kaltara. (dkisp)

Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Tingkatkan Gizi Remaja

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menghadiri Gerakan Nasional Aksi Bergizi melalui Gerakan Serentak Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Provinsi Kaltara.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1, Tanjung Selor, Rabu (26/10) itu digelar sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang akan melakukan kegiatan aksi bergizi secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 26 Oktober 2022.

Diketahui Indonesia merupakan salah satu negara yang permasalahan kesehatannya tidak hanya mengenai defesiensi energi dan protein seperti underweight dan stunting, tapi juga gizi lebih dan defesiensi mikronutrien. Salah satu, masalah defesiensi gizi mikro yang masih menjadi tantangan saat ini adalah Anemia.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan, bahwa anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8 persen dan usia 15-24 tahun sebesar 32 persen. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia mengalami anemia.

Gubernur Zainal A Paliwang dalam sambutannya mengatakan, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur, mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.

Dalam hal ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi anemia melalui pendidikan gizi berupa promosi gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi tablet tambah darah (TTD).

Kegiatan aksi bergizi melalui gerakan serentak minum tablet tambah darah pada remaja putri sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional.

Masalah kesehatan dan gizi pada remaja putri menjadi fokus perhatian karena anak usia sekolah dan remaja merupakan suatu kelompok yang jumlahnya cukup besar dalam populasi penduduk Indonesia.

“Saya punya pesan kepada anak-anakku, remaja putri sekalian, kalian merupakan salah satu generasi penerus, karena itu harus cerdas dan sehat,” ujarnya.

Gubernur juga mengatakan kepada remaja putri untuk membiasakan diri sendiri mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin minum tablet tambah darah.

“Saya selaku gubernur Kalimantan Utara, mengajak seluruh remaja putri dengan usia 12-18 tahun diseluruh wilayah Kaltara untuk dapat mengkonsumsi tablet tambah darah secara serentak pada hari ini, tanggal 26 Oktober 2022 yang diberikan secara gratis melalui sekolah dan puskesmas,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, gubernur berpesan untuk bersama-sama menjaga dan memberikan perhatian kepada generasi penerus kita terutama kepada remaja putri kita untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang berubah, maju dan sejahtera.

Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini dirangkai dengan pemeriksaan HB bagi remaja putri usia 12-18 tahun, pemeriksaan kolestrol, Asam Urat, Gula Darah dan juga pemeriksaan kesehatan jiwa secara gratis. (dkisp)