Milano.SH,MH Sikapi Maraknya WNA Maupun Turis yang Tak Memiliki Ijin Tinggal Tetap di Indonesia







Jakarta -Berandankrinews.com. Sekjen DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) M. Milano. SH, MH mendesak agar pemerintah bersikap tegas terhadap keberadaan oknum WNA atau Bule yang kerap berprilaku menyimpang seperti upaya memiliki ijin tinggal yang Ilegal bahkan sampai memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) seperti kejadian di Bali beberapa hari lalu.

“Lemahnya pengawasan dari dinas terkait dalam hal ini Imigrasi dan Dukcapil, sehingga adanya Oknum yang bermain dibawah yang bisa mengeluatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan memungut bayaran kepada para WNA yang ingin memiliki KTP tersebut,” ujar Milano, Kamis (16/3/23).

Milano yang juga berpropesi sebagai Pengacara ini dengan tegas mendesak Pemerintah agar segera bertindak melakukan Swiping terhadap para WNA yang tidak memiliki ijin tinggal tapi menetap di Indonesia dalam waktu yang lama.

“Saya ada info bahwa tak hanya di Bali dan Wilayah luar pulau jawa lainnya, tapi yang dekat saja di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat banyak WNA asing yang diduga tidak jelas ijin tinggalnya seperti di kawasan PIK 1 dan PIK 2 Jakarta Utara, baik itu di Apartemen maupun di Komplek perumahan mewah di kawasan tersebut,” paparnya.

“Apa perlu rakyat yang turun langsung untuk melakukan Swiping keberadaan para Turis atau WNA yang diduga ijin tinggalnya tidak sesuai dengan aturan yang ada?,” tambah Milano.

Milano mencontoh negara tetangga, misalnya Malaysia, dimana menurutnya Malaysia sangat tegas dalam hal meneggakkan aturan terhadap imigran yang berkunjung ke negara mereka, dan tindakan tegas dilakukan dengan cara dipenjara maupun di Deportasi ke Negara asalnya apabila didapati Imigran gelap yang tidak memiliki Dokumen atau ijin tinggal yang jelas.

“Sudah saatnya Pemerintah kita ambil tindakan tegas dalam hal ini Imigrasi dan Dukcapil agar terdata dengan jelas para WNA yang melanggar dan diberikan Sanksi Tegas, karena hal ini sangat tidak baik jika dibiarkan,” pungkas Milano.

DPP SPRI Fasilitasi Media Online Dapat Iklan Advernative





Jakarta-Berandankrinews.com
Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Republik Indonesia secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan PT Advert MI dalam rangka pemasangan iklan di jaringan media SPRI di seluruh Indonesia.

Penandatanganan kesepakatan kerjasama ini dilaksanakan di Kantor DPP SPRI Ketapang Indah Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023). SPRI diwakili Ketua Umum DPP SPRI Heintje Mandagi dan PT Advert MI diwakili Country Manager PT Advert MI Tinu Sicara.

Dengan berlakunya kerjasama ini, Ketum DPP SPRI Hence Mandagi mengatakan, SPRI akan segera membuka pendaftaran media online di seluruh Indonesia untuk dipasangi iklan dari Advernative. “Iklan Advernative ini terdiri dari sejumlah produk yang dipasarkan di Indonesia. Dan sistem perhitungan berdasarkan viewable cost per mille atau pembaca yang melihat iklan advernative sudah langsung terhitung. Jadi bukan berdasarkan klik di iklan sebagaimana yang selama ini berlaku dari platform yang sudah berjalan,” papar Hence Mandagi.

Ketum SPRI Hence Mandagi juga menerangkan, pemasangan iklan ini nantinya dibuat dengan kode skrip responsive dan bersifat eksklusif atau tidak ada jenis iklan native lainnya. Dan trafic 100 persen tidak dirotasi dengan iklan lainnya.

“Untuk besaran benefid atau keuntungan yang diperoleh perusahaan media dari jasa pemasangan iklan advernative ini dapat dijelaskan atau diketahui setelah media tersebut resmi mendaftar dan sepakat bekerjasama dengan difasilitasi oleh SPRI di setiap provinsi atau kabupaten dan kota di seluruh Indonesia,” ungkap Mandagi yang juga merupakan Ketua LSP Pers Indonesia dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Hukum DPP APTIKNAS.

Media online atau media daring yang ingin bekerjasama atau mendapatkan iklan advernative dapat berkoordinasi dengan para Ketua DPD atau DPC SPRI di daerah masing-masing. “Saat ini tim pelaksana sudah dimulai dari DPD SPRI Provinsi Sulawesi Utara yang aktif merekrut media online yang berminat dipasangi iklan advernative,” tutur Mandagi.

Dia juga menambahkan, jaringan media online di luar SPRI bisa ikut mendapatkan iklan advernative dengan melakukan kesepakatan kerjasama tersendiri. “Kami siap memfasilitasi kerjasama tersebut. Dalam waktu dekat kita akan menunjuk perwakilan di daerah yang belum terjangkau kepengurusan SPRI,” pungkasnya.

Untuk informasi pendaftaran media dan menjadi pelaksana perwakilan di daerah, SPRI membuka hotline di 081389517337. ***

Respons Wacana RR-Puan, Jose Rizal: Kembalikan PDI Perjuangan Ke Partai Wong Cilik






Jakarta-Berandankrinews.com. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo), H. Jose Rizal mengapresisi wacana tandem Rizal Ramli dengan Puan Maharani untuk maju sebagai pasangan bakal capres/cawapres pada pilpres 2024.
(14/3/2023),

Menurutnya, jika pasangan ini mendapatkan tiket sebagai capres/cawapres yang akan diusung PDIP maka akan mengembalikan partai berlambang kerbau moncong putih itu sebagai partai wong cilik.

“Kalau Pak RR dan Ibu Puan jadi, saya pikir ini akan mengembalikan marwah PDIP sebagai partainya wong cilik,” ujar Jose Rizal melalui WhatsApp, Selasa (14/3/23). Jose menyebut, RR konsisten bekerja mewujudkan kesejahteraan rakyat. Ia sangat idealis, dan memiliki visi dan

kepembelaan yang tinggi terhadap ekonomi kerakyata,” ujarnya lagi. “Ini penting untuk membendung kekuatan oligarki,” sambungnya.

Lebih dari itu, Jose menyebut bahwa saat ini Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang benar-benar mumpuni. “Kondisi kita sebagai sebuah bangsa yang besar dan belakangan terancam terpolarisasi, serta kondisi dunia yang ekonominya sedang tidak menentu, menuntut kita untuk memilih pemimpin yang memiliki leadership yang kuat, independen.

Memahami persoalan ekonomi dan cara mengatasinya, serta memiliki jaringan internasional yang kuat. Semua itu ada pada sosok pak RR.”

Jose Rizal menyebut bahwa saat ini bukan waktunya memilih pemimpin yang berdasarkan karena yang bersangkutan populer.

Menurutnya, kita butuh kompetensi, bukan popularitas. “Dalam sejumlah survei, nama pak RR sama sekali tidak muncul. Saya pikir ini bukan kesalahan rakyat dalam memilih. Ini kerja elit politik dan lembaga survei. Popularitas capres/cawapres bisa dibentuk, kalau kita mau.

Apalagi untuk partai sebesar PDIP. Serahkan pada pakar-pakar komunikasi untuk ‘menjual’ pak RR ke masyarakat, dan jangan lagi kita terjebak pada mekanisme pilpres yang hanya mengandalkan popularitas calon.

Kalau terus seperti ini, lama-lama kita akan membuat Indonesia kerdil, seolah-olah tidak ada orang kompeten di Indonesia selain calon yang itu lagi, itu lagi.”

Jose Rizal juga mengatakan bahwa jika RR menjadi pilihan PDIP maka visi kemandirian ekonomi yang selama ini digaungkan akan menjadi kenyataan. “Ini yang penting, pengalaman

RR dalam mendiagnosis dan menyelesaikan segala macam persoalan ekonomi akan menjadi keunggulan pasangan ini.”

Dia juga menambahkan jika PDIP memberikan tiket pasangan ini, maka secara historis akan

kembali mewujudkan cita-cita proklamasi yang dibacakan oleh Dwi tunggal (Soekarno-Hatta).

“Pasangan ini merupakan representasi dari Soekarno Hatta, Insya Allah cita-cita Proklamasi akan diwujudkan,” tandas Jose Rizal. (Team Redaksi)

Pengukuhan Pengurus APTIKNAS di Rangkaian Grand Launching PIDI 4.0






Jakarta-Berandankrinews.com
Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (DPP APTIKNAS) akhirnya resmi dikukuhkan pada Selasa, (14/3/2023) siang di Gedung Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0), Jakarta.

Pengukuhan pengurus APTIKNAS ini dihadiri langsung Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang K dalam rangkaian acara peresmian dan grand launching Gedung PIDI 4.0.

Dalam kegiatan tersebut Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang juga meluncurkan platform superweb baru PIDIHub.id yang diciptakan untuk membantu technology solution providers dan suppliers bertemu dengan ribuan perusahaan (buyers) yang sedang dalam proses transformasi digital. 

Kementerian Perindustrian telah melakukan beberapa upaya akselerasi Industri 4.0 melalui implementasi Peta Jalan Making Indonesia 4.0 melalui berbagai program seperti penyusunan Indonesian Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) sebagai acuan bagi Pemerintah untuk membuat kebijakan industri terkait implementasi teknologi 4.0.

Selain itu, Pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan layanan one stop solution bagi industri yang akan mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi industri 4.0.

Kick-off PIDI 4.0 dalam format gathering bersama dengan 36 mitra PIDI 4.0 yang telah melakukan MoU dilakukan hari ini di Gedung PIDI 4.0, Selasa, 14 Maret 2023.

Platform superweb PIDIHub.id tersebut mempunyai fitur, antara lain PIDITender, untuk melihat dan mengikuti tender/proyek/pengadaan produk teknologi dari perusahaan swasta nasional.

Lalu ada PIDIMarket, untuk membuka lapak perdagangan bagi pengusaha TIK, dan PIDIForum untuk tempat berdiskusi dengan para pihak technology experts di bidangnya, serta PIDINews, untuk kanal berita terkini seputar dunia teknologi.

Platform buatan anak bangsa ini dibangun oleh Tim PT. Naganaya Sinergy Teknologi dengan Aditya Adiguna selaku Direktur Utama yang juga telah melakukan MoU dengan pihak APTIKNAS pada tanggal 07 Maret 2023 dalam rangka optimalisasi penerapan platform tersebut di APTIKNAS.

APTIKNAS sendiri diundang khusus untuk menghadiri Grand Launching PIDI 4.0 dan Kick Off Program Transformasi Digital Indonesia 2023 oleh Arus Gunawan selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian RI.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Perindustrian RI terhadap eksistensi APTIKNAS selama ini.

Pengukuhan pengurus pusat APTIKNAS sebanyak 57 orang ini dirangkai dalam event besar Kementerian Perindustrian, sehingga semakin memperkuat eksistensi organisasi dalam mendorong para pengurus dan anggota APTIKNAS untuk tetap semangat membangun bangsa ini melalui karya nyata di bidang TIK.

“Oleh karena itu saya telah menandatangai MoU dengan pihak PT Naganaya Indonesia untuk mendukung platform superweb PIDIHub.id,” ungkap Hoky sapaan akrabnya.

Hoky juga mendukung rencana Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mendirikan PIDI 4.0 di jantung bisnis Jalan Gatot Subroto Jakarta ke depan nanti menyusul kesuksesan pendirian PIDI 4.0 di daerah Kebayoran Lama Jakarta.

Terkait keberadaan APTIKNAS, menurut Hoky, organisasi yang dipimpinnya itu kini merupakan salah satu organisasi terdepan di Indonesia yang konsisten membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menciptakan inovasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Dia menambahkan, APTIKNAS merupakan bentuk organisasi baru yang bertransformasi dari asosiasi sebelumnya bernama APKOMINDO yang didirikan sejak tahun 1991, atau 32 tahun lalu.

APTIKNAS sendiri dideklarasikan sejak 24 Februari 2017 dan terus bertranformasi menjadi organisasi modern dan berkualitas, dimana hingga kini telah memiliki 29 DPD dari Aceh hingga Papua.

Menurut Hoky, sederet program dan event nasional maupun internasional di bidang TIK di Indonesia tidak lepas dari peran dan dukungan penuh jajaran pengurus APTIKNAS dari tingkat pusat sampai daerah di seluruh Indonesia.

“Kemitraan yang terjalin antara APTIKNAS dengan pemerintah pusat terus berjalan, termasuk dengan Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Kemenaker RI, serta Kemenko Perekonomian RI,” beber Hoky.

Sudah ada ratusan event nasional dan internasional yang menghadirkan Ketua Umum Soegiharto Santoso dan Sekjen Fanky Christian, serta Sandy Kusuma, salah satu Waketum APTIKNAS, bersama pengurus APTIKNAS lainnya sebagai pembicara dan tamu kehormatan.

Lebih lanjut Hoky mengutarakan, untuk memaksimalkan peran APTIKNAS terhadap kebutuhan peningkatan usaha seluruh anggota APTIKNAS, saat ini pihaknya tengah membangun kerjasama dengan berbagai lembaga, salah satunya dengan organisasi Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI). Kerja sama ini dalam rangka membangun infrastruktur multimedia APTIKNAS.

“Hal tersebut bertujuan untuk memberi fasilitas yang seluas-luasnya bagi seluruh anggota APTIKNAS dalam mempromosikan barang dan jasa melalui jaringan multimedia, berupa Televisi, Radio, media cetak, dan media elektronik yang akan dikerjasamakan dengan jaringan media SPRI,” ungkap Hoky.

Sebagai contoh, Hoky menjelaskan tentang produk Kartu Sekolah Pintar yang diluncurkan oleh Perusahaan milik salah satu anggota APTIKNAS. Produk yang diluncurkan ini akan memberi manfaat yang sangat besar bagi siswa dan orang tua murid.

Dengan satu kartu dan aplikasi bisa mengontrol kehadiran siswa, matapelajaran, uang jajan, biaya sekolah, dan bahkan fasilitas belajar digital.

Ada produk tekhnologi super hemat pengganti komputer PC 450 watt dengan komputer Virtual Mini PC 5 watt tanpa instal. Komputer ini bisa monitoring dan control jarak jauh dari komputer server, serta tidak memerlukan maintenance karena teknologi zero client tanpa prosesor.

“Produk unggulan seperti ini masih banyak lagi yang dimiliki masing-masing anggota APTIKNAS akan kita dorong maju dan berkembang pesat di seluruh Indonesia melalui jaringan publikasi multimedia APTIKNAS dan Jaringan Media yang dikerjasamakan antara APTIKNAS dengan SPRI,” terangnya. 

Pada kesempatan yang sama Sekjen APTIKNAS, Fanky Christian mengatakan, terkait kepercayaan publik terhadap APTIKNAS dimulai dengan cara menjalin kerjasama dengan berbagai Even Organizer ternama, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Pada awalnya, kata Fanky, APTIKNAS memulai kerjasama dengan EO Event Cerdas yang merupakan pendongkrak kegiatan-kegiatan APTIKNAS secara masif, khususnya terkait tema Smart Manufacturing dan Industri 4.0.

Hal ini tentunya menjadi kebanggaan dan modal besar bagi APTIKNAS yang sudah mendapat pengakuan dan brand sebagai organsiasi terdepan di bidang TIK di Indonesia oleh pemerintah dan pihak swasta nasional.

“Khususnya setelah kita sukses menyelenggarakan event kebanggaan APTIKNAS yaitu National Cybersecurity Connect (NCC) hasil kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan PT Naganaya Indonesia,” ungkapnya.. 

Saat ini APTIKNAS juga sudah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi Sumber Daya Mandiri TIK atau LSP SDM TIK. Lembaga sertifikasi ini akan menyiapkan sumberdaya manusia di APTIKNAS yang tersertifikasi dan diakui negara melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kepengurusan DPP APTIKNAS kali ini mendapat dukungan 7 orang Wakil Ketua Umum yaitu Sandy Kusuma (Bidang Talenta Digital), Onno W Purbo (Bidang Cyber Security), Andi Mulja Tanudiredja (Bidang Kerjasama & Event Serta Hubungan Internasional), Heintje Mandagie (Bidang Organisasi & Hukum), Tritan Saputra (Bidang Smart City & Industry 4.0), Andy Ho/ Poey Peng (Bidang Marketplace & Ekonomi Kreatif) serta Sutardi (Bidang Hubungan Pemerintah & Regulasi)

Menariknya Sutardi saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN), sehingga dengan demikian secara resmi AKEN akan dapat mengakomodir kepentingan anggota APTIKNAS dalam hal pengurusan E katalog untuk kepentingan kelancaran usaha baik di swasta maupun pemerintahan.

Oleh karena itu, kata Fanky, dengan adanya grand launching Gedung PIDI 4.0 dan dipadukan dengan pengukuhan pengurus DPP APTIKNAS, maka semakin terlihat nyata kehadiran APTIKNAS di Indonesia telah memberi warna tersendiri bagi aktifitas pengusaha TIK di negeri ini.

“Peran serta APTIKNAS mensukseskan event berskala besar dan menengah di berbagai daerah menjadi bukti pengakuan pemerintah dan pihak swasta terhadap eksistensi APTIKNAS semakin dikenal luas di kalangan pengusaha TIK,” pungkasnya. *

Pemprov Kaltara Raih Award Batas Desa Dari Kemendagri

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meraih Penghargaan Batas Desa Award 2023 dengan kategori “Baik” yang diserahkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintah Desa, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Dr. Eko Prasetyanto, PP., SSi., M.Si., M.A.

Penghargaan itu diberikan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penyelesaian Batas Desa Tahun Anggaran 2023 bertempat di hotel Golden Butique, Selasa (14/3/23).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Kaltara, H. Edy Suharto, S.Sos., MT hadir dan menerima langsung penghargaan tersebut mewakili Pemprov Kaltara. Pada momen tersebut, salah satu daerah di Kaltara yaitu Kabupaten Tanah Tidung (KTT) juga turut menerima award.

Edy mengatakan dari 4 (empat) kabupaten di Kaltara, yakni Bulungan, Malinau, Nunukan dan KTT, baru Kabupaten Tana Tidung yang sudah menyelesaikan 100 persen batas desanya. Untuk itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten lainnya untuk segera menyelesaikan batas desa.

“Kami dari Pemprov Kaltara berharap kabupaten lainnya di Kaltara bisa segera menyusul menyelesaikan batas desanya, beserta peta yang sudah diverifikasi oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dan dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbu),” tutupnya.

Adapun tahun 2023 ini, Pemprov Kaltara bersama Pemerintah Kabupaten se-Kaltara menargetkan penyelesaian sebanyak 149 batas desa. Dengan rincian Bulungan sebanyak 5 desa, Malinau 17 desa dan terbanyak adalah Nunukan dengan 127 desa.

(dkisp)