Wagub Hadiri Olaharaga bersama dalam Peringatan Hari Bhayangkara

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si menghadiri peringatan Hari Bhayangkara ke 77 yang berlangsung di Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Utara.

“Atas nama pribadi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kalimantan Utara, menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara kepada jajaran Polri Provinsi Kalimantan Utara,”kata Wagub.

Didampingi Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, Wagub membuka kegiatan olahraga Jalan Sehat dan senam aerobik yang dihadiri seluruh organisasi perangkat daerah. Di mana Tema yang diambil dalam peringatan itu, “Melalui Olahraga Bersama Kita Tingkatkan Sinergitas TNI – POLRI Untuk mewujudkan Kondusifitas Keamanan Dalam Negeri Dalam Mengawal Tahun Politik 2024”.

“Melaksanakan tugas – tugas membangun Kalimantan Utara, semuanya itu tidak lain berkat kerja keras jajaran Polri yang ada di Kalimantan Utara, oleh sebab itu patutlah masyarakat Kalimantan Utara menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada jajaran Polri yang telah melaksanakan tugas sebaik – baiknya,” jelas Wagub.

Wagub Yansen mengatakan di usia yang ke 77 ini berharap ridho jajaran Polri mampu menjalankan tugas yang diembannya. “Saya yakin percaya dengan pengalaman dan keluasaan 77 tahun ini Polri semakin meningkat prestasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan negara kita,”katanya.

Untuk itu ia mengajak bersinergi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban daerah. “Mari kita saling bersinergi dalam menjaga stabilitas daerah yang kita cintai,”tuntasnya.

(dkisp)

Kesiapan 85 Persen, Kaltara Siap jadi Tuan Rumah Rakor Kepegawaian Regional Kalimantan

TANJUNG SELOR – Kaltara terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan rapat koordinasi (Rakor) Kepegawaian Tahun 2023. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr H Suriansyah, M.AP menyampaikan bahwa progres kesiapan penyelenggaraan Rakor Kepegawaian lingkup Regional Kalimantan tersebut berjalan dengan baik.

Demikian disampaikan Sekprov dalam keterangannya usai dijumpai di ruang kerjanya pada, Jumat (9/6). “Tentang pelaksanaan Rakor Kepegawaian, sebagai tuan rumah Kaltara dalam keadaan siap. Mulai dari sisi perangkat daerah termasuk sarana dan prasarana pendukung,”ujar Sekprov Suriansyah.

Sekprov menuturkan bahwa secara keseluruhan, kesiapan penyelenggaraan Rakor Kepegawaian sudah pada tahap 85 persen. Sekprov menambahkan, tinggal melakukan pemantapan dan pembahasan ketika Tim Advance tiba di Kaltara.

“Secara keseluruhan, ini sudah dalam kondisi siap. Tinggal ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian kita termasuk membentuk kepanitian kecil,” tutur Suriansyah.

Ia berharap agar seluruh pihak yang terlibat dapat saling membantu dalam merancang dan mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan kesuksesan Rakor Kepegawaian di Kaltara.

“Dalam pelaksanaannya saya berharap seluruh perangkat daerah bahu membahu dalam mensukseskan Rakor Kepegawaian Regional Kalimantan di Provinsi Kaltara,” katanya.

“Perhatikan secara mendetail, mengingat peserta berasal dari provinsi se-Kalimantan dan tentunya Kaltara sebagai tuan rumah diharapkan mampu memberikan kesan yang baik,” tambahnya.

Tidak lupa, Sekprov Kaltara juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat Kaltara untuk ikut mensukseskan dengan tetap menjaga keamanan dan kedamaian yang sudah ada selama ini.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara, Firmananur menyebutkan pelaksanaan rapat koordinasi kepegawaian ini jika sesuai jadwal akan digelar pertengahan Juni pekan depan.

“Rapat koordinasi kepegawaian ini diantaranya BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) kabupaten kota se Kalimantan ditambah dari BKD se-Kalimantan,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat telah menggelar Rakornas Kepegawaian beberapa waktu lalu. Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN), utamanya kualitas kepemimpinan ASN di berbagai level, menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Akselerasi kualitas SDM ASN ini dapat dikelola melalui penerapan manajemen talenta untuk memilah dan memilih calon-calon pemimpin di berbagai tingkatan organisasi.

“Komitmen untuk mendorong kebijakan manajemen talenta merupakan bagian dari agenda strategis nasional dalam mewujudkan visi reformasi birokrasi, yakni Pemerintahan Kelas Dunia di tahun 2024,” tutur Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian Tahun 2023.

Wapres menguraikan sejumlah langkah sistematis yang sebaiknya dilakukan berbagai pemangku kepentingan di instansi pemerintah dalam menyukseskan penerapan manajemen talenta ASN. Langkah pertama, dengan memperkuat langkah kolaborasi dalam mewujudkan peta jalan kebijakan manajemen talenta nasional.

“Petakan kendala yang dihadapi dalam empat tahun terakhir ini, baik di level nasional maupun daerah, serta di setiap instansi yang beragam ekosistemnya,” urainya.

Kedua, lanjut Wapres, merumuskan langkah-langkah konkret yang bersifat terobosan, utamanya pada aspek regulasi yang sekiranya belum selaras dengan penerapan manajemen talenta di semua tingkatan.

Ketiga, para talenta birokrat yang telah dipetakan dan dibina secara khusus agar dibekali dengan visi dan semangat pencegahan dan pemberantasan korupsi, penyalahgunaan kewenangan, serta pola hidup sederhana. “Keempat, saya minta agar kebijakan manajemen talenta nasional juga memperhatikan peran strategis ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa,” imbuh Wapres.

Wapres mengungkapkan, pemerintah mencita-citakan ASN Indonesia tidak hanya berdaya saing, unggul, dan andal, tetapi juga cerdas, lincah, dan memiliki empati yang menandakan kecerdasan emosional. Talenta-talenta terbaik ini harus diciptakan secara terukur dari waktu ke waktu, sehingga keberadaannya akan berkesinambungan.

(dkisp)

 

Kontingen Penas Ke XVI Tahun 2023 dari Kabupaten Nunukan Resmi Dilepas

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid, SE. M.M,Ph.D secara resmi melepas Kontingen Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 Kabupaten Nunukan untuk mengikuti kegiatan Pekan Nasional Petani Nelayan di Kota Padang Sumatera Barat, bertempat di PLBL Liem Hie Jung. Jum’at (9/06).

Pelepasan Kontingen ditandai dengan penyematan tanda pengenal oleh Bupati Nunukan kepada peninjau, pendamping dan peserta kontingen PENAS disaksikan oleh wakil Bupati Nunukan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan.

Bupati Nunukan dalam sambutan berharap para peserta dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya forum PENAS XVI tersebut melalui pertemuan, diskusi, pameran, studi banding, peragaan serta tukar menukar informasi dan tehnologi dengan peserta lainnya.

“Semuanya itu sebagai ajang pembelajaran untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan keterampilan, yang selanjutnya dapat diterapkan dan dikembangkan serta disebarluaskan kepada petani nelayan lain yang kebetulan belum sempat mengikuti kegiatan ini. jadi peserta harus bisa melakukan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi)”, Ucap Bupati.

Di akhir sambutannya Bupati Laura berpesan agar para peserta selama mengikuti kegiatan tersebut dapat menjaga nama baik, serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Nunukan dalam berbagai even yang diikuti dan kepada para pendamping agar memberikan semangat sehingga peserta bisa tampil lebih percaya diri.

Pelaksanaan PENAS yang ke XVI tahun ini akan dipusatkan di Padang Sumatera Barat dengan tema “Melalui PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 Padang-Sumatera Barat, Kita Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”. Kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Kabupaten Nunukan sendiri memberangkatkan 75 orang untuk mengikuti PENAS Petani Nelayan XVI yang akan digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, tepatnya di Lapangan Udara (LANUD) Sutan Sjahrir, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tengah, pada 10 Hingga 15 Juni 2023.

(PROKOMPIM)

Ikal 73 Ikut Berperan Bangun Karakter Generasi Muda



Jakarta-Berandankrinews.com. Tak kenal maka tak sayang. Ungkapan ini pantas diberikan saat acara Silahtuhrahmi Lintas Angkatan Sekolah Menengah Pertama 73 yang dilaksanakan Ikatan Alumni – Ikal 73 di Jakarta  (3/6/2023) baru-baru ini.

Kegiatan Halal bi Halal yang dihadiri lebih dari 250 orang peserta alumni ini diikuti mulai  angkatan tahun 1970 hingga 2010.

Langkah lintas generasi ini, selain membangun rasa kebersamaan dan persaudaraan, juga sebagai bentuk motifasi kepada generasi muda untuk lebih membangkitkan semangat berjuang dalam mengisi perjalanan bangsa Indonesia kedepan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Ikal 73 angkatan 75, Imam Bogie Yudha Swara, di sela kegiatan silaturahmi, (3/6/2023) di Jakarta.

Ikal 73 menilai, kemajuan teknologi memiliki dampak luas karena dengan mudahnya setiap orang ataupun kalangan masyarakat memperoleh akses informasi dari luar maupun dalam negeri yang terkadang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara moral atau bersifat hoax.

“Setidaknya apabila hal ini terus terjadi bisa mempengaruhi pola pikir serta tingkah laku generasi muda maupun masyarakat luas di masa mendatang dalam kehidupan bernegara'” kata Imam Bogie.  

Berdasarkan salah satu alasan inilah, kata dia, ikal 73 mulai secara bertahap turut serta dalam membentuk karakter maupun kompetensi pada generasi muda yang beretika dan beradab. Itu nantinya, akan dibarengi dengan program edukasi kemanusian terhadap berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, ekonomi, hukum, politik,  dan teknologi.

“Sehingga dengan demikian itu akan membuka wawasan untuk memiliki kemampuan menyaring berbagai sumber informasi dengan baik, termasuk terbentuknya intergritas sejak lulus di bangku sekolah menengah pertama,” ujarnya.

Imam Bogie Yudha Swara juga mengungkapkan, langkah ini memang tidak mudah untuk  menyatukan berbagai karater para alumni setiap angkatan yang memiliki pengalaman hidup masing-masing.  “Namun kebersamaan ini menjadi langkah awal untuk berbuat kebaikan dalam berbagi ilmu serta pengalaman yang berujung dapat bermanfaat bagi generasi muda maupun masyarakat,” imbuhnya.

Dia juga menambahkan, mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanat UUD 1945. “Sehingga peran sekecil apapun untuk berbuat kebaikan serta bermanfaat bagi masyarakat luas khusus generasi muda perlu terus dilakukan,” ujarnya.

IKAL 73 merupakan wadah kebersamaan selain  untuk menjalin tali silahturahmi dan komunikasi antar lintas alumni, juga dapat mengembangkan potensi dari berbagai macam keahlian yang dimiliki para anggota, termasuk ajang aktifitas sosial di masyarakat.

Sementara itu salah satu anggota Ikal 73 angkatan 83, Harwin Brams, yang berprofesi sebagai wartawan, berharap para alumni setiap angkatan dapat mendorong dan mau  berpartisifasi memberikan kontribusi Ide dan gagasan terhadap solusi mengatasi persoalan bangsa.

“Mari kita perkuat, kita tata Ikatan Alumni Ini
Untuk lebih berperan Aktif. Dan semoga Rencana Reuni Akbar Lintas Angkatan dapat merekomendasikan pemikiran-pemikiran atau ide dan gagasan yang bisa bermanfaat, baik bagi para Alumni maupun bagi kepentingan masyarakat di Negri ini,” pungkas Harwin, wartawan senior, yang pernah aktif di RCTI selama belasan tahun.
Salam Merah Putih.

“SiPelayanPintar SiKaltaraBisa”, Mudahkan Kepindahan Adminduk Secara Online dan Gratis

NUNUKAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama dengan Disdukcapil Kabupaten Nunukan melaksanakan Pelayanan ‘Jemput Bola’ di Kawasan Perkebunan Sawit milik PT. Tirta Madu Sawit Jaya II (TMSJ) di wilayah perbatasan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan.

Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) ini, dikemas dalam bentuk inovasi Fasilitasi Pelayanan Pindah Datang Luar Domisili Kaltara Berbasis Implementasi Stelsel Aktif atau disingkat SiPelayanPintar SiKaltaraBisa.

Kepala Disdukcapil Kaltara Drs. H. Sanusi, M.Si menjelaskan, bahwa SiPelayanPintar SiKaltaraBisa satu dari dua inovasi yang sedang dijalankan oleh Disdukcapil Kaltara. Inovasi ini berfokus kepada langkah stelsel aktif Disdukcapil dalam memfasilitasi proses pindah datang penduduk yang terkendala waktu dan biaya.

“Disdukcapil harus hadir secara aktif di tengah masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan Adminduk, perlu diketahui bahwa pelayanan administrasi kependudukan memang bukan pelayanan dasar, tetapi dasar dari semua pelayanan dasar,” jelas Sanusi.

Sanusi mengatakan yang terpenting bagaimana penduduk yang datanya masih di luar Kaltara bisa dipindahkan dulu ke Kaltara. Selanjutnya, terkait perbaikan dan perubahan data kalau sudah di Kaltara akan lebih mudah dilakukan.

“Nanti kalau sudah disini biar teman-teman Dukcapil Nunukan yang eksekusi terkait kebutuhan perubahan data, tambah data anak, urus akta lahir, akta nikah, dan lain-lain,” sambung pria yang pernah menjabat sebagai PJ Bupati Tana Tidung tersebut.

Kepala Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Provinsi Kaltara Fendi Asrian, M.Si., selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan sekaligus Reformer Inovasi, mengungkapkan hal ini sesuai dengan amanat Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H, M.Hum terkait masih banyaknya penduduk di wilayah III Nunukan, dari Lumbis hingga Sei Menggaris yang masih berdomisili di luar wilayah Kaltara yang kesulitan untuk mengurus kepindahan ke Kaltara.

PT. TMSJ dipilih sebagai Pilot Project Inovasi Aksi Perubahan karena mayoritas karyawan merupakan pendatang dan belum mengurus kepindahan penduduknya ke Kaltara.

Fendi menjelaskan bahwa prinsip dari inovasi adalah stelsel aktif, yang artinya petugas adminduk yang aktif mendatangi perusahaan atau komunitas tertentu demi memudahkan mereka, baik itu dalam hal efisiensi waktu maupun biaya yang bisa ditekan sekecil mungkin.

“Disdukcapil siap hadir di tengah masyarakat, harapan kami dengan adanya inovasi ini masyarakat menjadi terbantu dalam mengurus dokumen kependudukan tanpa harus pulang kembali mengurus ke daerah asalnya,” tutup Fendi.

Sebanyak 9 personil Disdukcapil Provinsi Kaltara dan 10 personil Disdukcapil Kabupaten Nunukan ditugaskan dalam pelayanan jemput bola ini.

Sebagai informasi, inovasi ini didesain melalui Aksi Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator Provinsi Kaltara dan diluncurkan secara resmi pada tanggal 24 Mei 2023 yang kemudian disusul oleh pelayanan administrasi kependudukan selama 3 (tiga) hari hingga 27 Mei 2023. ini.

(dkisp)