18 Putra Putri Daerah Tampil dalam Ajang Pemilihan Duta Wisata Perbatasan Gelaran Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Asisten Administrasi Umum Drs. Syafarudin membuka acara Pemilihan Duta Wisata Perbatasan Tahun 2023 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Dwikora Nunukan, Kamis (22/06/2023).

Nampak hadir dalam acara, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara, Perwakilan Bank Kaltim-Kaltara, Perwakilan PDAM Tirta Taka Nunukan, Kepala Dinas Kominfotik Kaharuddin, Dewan Juri Pemilihan Duta Wisata Perbatasan, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Nunukan H. Abdul Halid, Kepala Perangkat Daerah dan Stakeholder terkait.

Bupati Nunukan melalui Asisten Administrasi Umum Syafarudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi seorang Duta Wisata itu tidaklah mudah, banyak hal yang harus dilalui untuk menjalani setiap tahapannya, secara sederhana, seorang Duta adalah seseorang yang dipilih oleh Pemerintah sebagai Aktor yang mewakili suatu urusan tertentu.

Bupati Nunukan juga mengatakan bahwa Duta Wisata adalah seseorang yang diutus untuk membantu urusan kepariwisataan, terutama aspek edukasi, pengembangan hingga promosi.

“Dengan memahami tugas dan fungsi yang diemban oleh seorang Duta Wisata, maka saat ini kita bisa tahu bagaimana gambaran menjadi seorang Duta Wisata yang baik. oleh karenanya saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap peserta yang telah sampai pada tahapan sekarang untuk mengikuti pemilihan Duta Wisata Perbatasan tahun 2023 ini. saya mengajak marilah kita bersama sama membangun Pariwisata yang ada di Kabupaten Nunukan. promosikan sebaik baiknya obyek dan potensi wisata yang ada di Kabupaten Nunukan sehingga wisata Kabupaten Nunukan dapat semakin dikenal di tingkat Nasional bahkan Internasional,” Kata Bupati.

Melalui Asisten Administrasi Umum, Bupati juga berharap melalui ajang ini supaya dapat melahirkan Generasi yang Kreatif dan Inovatif sehingga mampu menjadi Duta Pariwisata dan Budaya Kabupaten Nunukan.

Bupati Laura menjelaskan dalam sambutannya bahwa Pemilihan Duta wisata kali ini sedikit berbeda dengan Duta Duta Wisata di Daerah lain, karena di Kabupaten Nunukan Duta Wisata yang dipilih mengemban tugas tambahan pada kata ”perbatasan”. hal ini tentunya adalah tantangan yang menarik untuk dilaksanakan, bukan hanya memahami obyek wisata saja, namun juga harus dapat memahami Kabupaten Nunukan sebagai wilayah perbatasan.

Laura menegaskan jika setiap Duta dapat paham akan Kabupaten Nunukan sebagai wilayah perbatasan negara, itu adalah sebuah Keistimewaan tersendiri bila para Duta Wisata bisa menggambarkan dan menginterpretasikan dinamika kehidupan di Batas Negara kepada orang lain, tentunya akan menjadi nilai lebih dari seorang Duta Wisata Perbatasan Di Kabupaten Nunukan.

Dalam laporannya Ketua Panitia Pelaksana
Anthonia Tangdi Kama melaporkan tujuan diadakannya Pemilihan Duta Wisata Perbatasan yang ke empat kali ini adalah dalam rangka melakukan pembinaan generasi muda di Kabupaten Nunukan sehingga diperlukan suatu wadah positif yang mampu menampung segala potensi minat dan bakat serta kreativitas generasi muda melalui ajang Kompetisi.

Anthonia juga menjelaskan, pemilihan Duta Wisata Perbatasan tahun 2023 ini merupakan program tahunan yang biasanya dilaksanakan di Dinas kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata ini guna Menjaring generasi muda yang berprestasi dan mampu mempromosikan kebudayaan dan destinasi pariwisata daerah Kabupaten Nunukan sebagai aset budaya nasional yang patut dilestarikan.

Lebih lanjut Anthonia menjelaskan dalam laporannya maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk membina dan melestarikan serta menumbuh kembangkan nilai-nilai seni budaya daerah sebagai aset nasional untuk memberdayakan generasi muda untuk lebih berprestasi khususnya di bidang pariwisata.

Dalam acara tersebut, para peserta diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dengan menggunakan dua bahasa, yakni bahasa inggris dan bahasa daerah. Peserta yang tampil dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Perbatasan sebanyak 18 orang peserta yang terdiri dari 10 orang peserta putra dan 8 orang peserta putri.

Dalam ajang pemilihan kali ini dihadirkan Dewan Juri dengan kategori penilaian dari aspek intelegensi peserta yang meliputi kemampuan public speaking dan wawasan keilmuan lainnya, Juri ke dua dengan penilaian kategori terhadap aspek koreo, jadwal panggung, penampilan, bakat, ekspresi dan penguasaan panggung, dan yang ketiga kategori juri yang akan memberikan penilaian terkait keserasian berbusana dan aksesoris beserta keserasian make up yang digunakan oleh para finalis.

Adapun waktu pelaksanaan kegiatan pemilihan Duta Wisata dilaksanakan selama dua hari, yang dimulai sejak tanggal 22 Juni 2023 hingga besok 23 Juni 2023.

(PROKOMPIM)

“Pro Lentera Ku” Masuk 15 Finalis Kelompok Khusus KIPP 2023

TANJUNG SELOR – Prestasi membanggakan berhasil diraih salah satu inovasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Utara (Kaltara).

Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengapresiasi Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lentera Ku) yang berhasil masuk ke dalam 15 Finalis Kelompok Khusus Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023.

Adapun Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dan 15 Finalis Kelompok Khusus Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023 tertuang dalam Pengumuman No. B/308/PP.00.05/2023.

Dalam pengumuman yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa menyebutkan bahwa instansi pemerintah yang berhasil masuk daftar 15 Finalis Kelompok Khusus KIPP 2023 terdiri dari 2 kementerian, 1 lembaga, 3 pemerintah provinsi, 6 pemerintah kabupaten, dan 3 pemerintah kota.

Pro Lentera Ku, pada Kelompok Khusus Pelayanan Publik 2023 masuk dalam klaster provinsi. Dimana, selain Pro Lentera Ku terdapat 2 inovasi lainnya. Yakni, Melintasi Batas Ruang Kelas Bersama milik Pemprov DI Yogyakarta, dan Cegah Kanker Serviks Dengan Mobil Deteksi Kanker Hibiscus dan Motor Bunga Indah milik Pemprov DKI Jakarta.

“Alhamdulillah, saya mendapat laporan bahwa Pemprov Kaltara masuk dalam finalis KIPP 2023 pada kelompok khusus. Kelompok khusus, adalah Top Terpuji selama Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2014-2021,” ungkap Gubernur.

Informasi dari Biro Organisasi, Layanan Pro Lentera Ku Pemprov Kaltara telah mendukung program Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Memudahkan masyarakat DTPK mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya tindakan spesialis secara tepat, akurat dan gratis.

Kepala Biro Organisasi Flora, S.Sos mengungkapkan, pada saat ditetapkan sebagai Top Terpuji, belum ada unit lain yang mereplikasi inovasi, namun inovasi ini memiliki peluang besar untuk direplikasi ditandai banyaknya kunjungan dari Kementerian/Lembaga, Pemprov dan Pemkab/Pemkot.

Apalagi, katanya, pada tahun 2022 Pro Lantera Ku menjadi Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANAS RI).

“Bahkan Pro Lentera Ku juga dipresentasikan sebagai best practice dalam penganugerahan Indonesia’s SDG’s Action Award 2022 dan Provinsi Kaltara menjadi terbaik ke-II,” bebernya.

Diketahui, dalam mendukung Pro Lentera Ku, Pemprov Kaltara menyediakan anggaran melalui APBD. Tak hanya untuk operasional, namun juga dukungan sarana dan prasarana. Seperti pengadaan peralatan medis portable, juga didukung stakeholder eksternal yaitu operator penerbangan serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara mengikutsertakan tim dokter spesialis, antara lain spesiali kandungan, penyakit dalam, spesialis mata dan anak.

Dari segi biaya, program ini juga sangat membantu. Periode tahun 2019 hingga 2021 saja misalnya, anggaran yang dihabiskan untuk layanan berobat gratis ini sebesar Rp 5,15 miliar. Estimasi biaya jika masyarakat berobat secara mandiri ke rumah sakit terdekat itu bisa menelan biaya Rp 21 miliar.

Alhasil, awal mulainya sejak 2014 hingga April 2023 total masyarakat yang terlayani Pro Lentera Ku sebanyak 18.315 orang.

Sementara Nunung Nurhayati, S.Sos, Analis SDM Aparatur Ahli Muda pada Biro Organisasi Kaltara menambahkan, sebanyak 99 top inovasi kelompok umum dan 15 top inovasi kelompok khusus kini menjalani uji publik untuk mendengarkan opini dari masyarakat. Pelaksanaan uji publik ini berlangsung selama lima hari.

“Penilaian KIPP tidak berhenti sampai disini. Selanjutnya akan dilakukan tahap penilaian presentasi dan wawancara dihadapan Tim Panel Independen (TPI),” tutupnya.

(dkisp)

Tim PKRS RSUD Nunukan Gelar Sosialisasi Pencegahan Dini Stunting

NUNUKAN – Bertempat di ruang tunggu Poli, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan melalui Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) menggelar Sosialisasi Pencegahan Dini Stunting, Rabu (21/06/2023) pagi.

Sebelumnya, stunting merupakan program Nasional yang di tetapkan menteri kesehatan serta juga sebagai salah satu program Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan dalam mempersiapkan Akreditasi Tahun 2023.

Kegiatan sosialisasi diikuti seluruh pasien rawat jalan yang sedang menunggu antrian dengan menghadirkan narasumber yakni dokter spesialis Gizi Klinik RSUD Nunukan, dr. Eiyta Ardinasari, Sp.GK.

Selaku Ketua Tim PKRS RSUD Nunukan, dr. Sofyan Efendy, M.Kes menjelaskan tujuan kegiatan sosialisasi adalah langkah awal program tim PKRS untuk memberikan informasi pencegahan dini serta imunisasi yang sangat berkaitan dengan stunting.

“Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini agar masyarakat dapat memahami terkait stunting, makanya hari ini kita hadirkan pakar dibidangnya yang kompeten dan kegiatan ini juga sebagai langkah awal Program Kerja PKRS RSUD Nunukan dalam pencegahan dini Stunting pada anak, serta memberikan informasi bagi orangtua khusnya bagi ibu hamil untuk mencegah terjadinya stunting di usia dini,” ujar dr. Sofyan.

“Tidak hanya sosialisasi seperti ini saja, kita juga menitik beratkan pada imunisasi dasar karena negara kita masih rendah sekitar 60% – 70%, dari data yang ada itu sangat penting untuk pencegahan atau kaitannya dengan stunting, kami juga menyampaikan kepada bapak/ibu untuk tidak mendengar informasi yang tidak-tidak namun berkonsultasi kepada pakarnya atau orang yang berkompeten di bidangnya,” tambah dr. Sofyan.

Bersama dengan itu, pemaparan materi yang di sampaikan dr. Eiyta Ardinasari, Sp.GK juga menjelaskan bahwa Stunting bukan hanya potensial terjadinya tinggi badan anak yang rendah saja namun juga menjelaskan lonjakan pertumbuhan yang melebihi tinggi orang tua mereka, mengingat stunting juga terjadi di sebabkan pada genitik keluarga.

Adapun, penjelasan materi yang diberikan tidak hanya masalah stunting saja namun peserta sosialisasi juga diberikan pemahaman terhadap asupan Gizi yang terbaik untuk anak agar tidak terjadinya stunting serta mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada seluruh audiens di ruangan tunggu poli RSUD Nunukan.

(Media Center RSUD Nunukan)

Gubernur Imbau Generasi Muda untuk Berinovasi dan Berkreasi

TARAKAN – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2023, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Festival Musik dan Seni di Hanggar Mako Lanud Anang Busta Kota Tarakan, Jumat (9/6/2023) malam.

Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum hadir didamping Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol. Rudi Hartono, S.H., S.I.K beserta jajaran Forokopimda Provinsi Kaltara.

Sebelum menuju pusat acara, Gubernur Zainal mengawali dengan mengunjungi stand Pameran UMKM yang menjual berbagai produk UMKM khas Kaltara seperti olahan makanan, batik khas Kaltara, singal Kaltara, dan lain sebagainya. Gubernur Zainal juga memborong produk UMKM yang dijual di stand pameran tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal berpesan kepada seluruh jajaran Forkopimda Kaltara untuk terus menjaga keharmonisan dan kekompakan. “Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Dengan menjaga keharmonisan, para petinggi di Kaltara harus punya komitmen untuk bersama-sama membangun Provinsi Kaltara yang kita cintai,” ujar Gubernur.

Ia mengatakan bahwa narkoba merupakan ancara terbesar bagi generasi muda dan meminta BNNP Provinsi Kaltara dan masyarakat untuk bahu-membahu melakukan pengawasan peredaran narkoba.

“Mari sama-sama perangi narkoba. Jauhkan putra-putri kita dari narkoba. Jangan sekali-kali mencoba dan menyentuh narkoba karena sekali mencoba narkoba, itu adalah awal dari kehancuran,” imbau Gubernur Zainal.

Dalam sambutan tersebut Gubernur Zainal berpesan kepada anak muda di Kaltara untuk mengisi waktu luang dengan melakukan inovasi dan berkreasi sebagai upaya menghindari penyalahgunaan narkoba.

Kemudian, festival ini dibuka oleh Gubernur Zainal beserta jajaran Forkopimda yang ditandai dengan menekan tombol sirine.

Festival Musik dan Seni digelar selama 3 (tiga) hari yaitu pada 10-11 Juni 2023. Selain pameran produk UMKM Kaltara, festival ini juga menampilkan beragam hiburan menarik seperti penampilan tari-tarian daerah Kaltara, lomba band, Stand Up Comedy (Lapas Tarakan), hingga Fashion Show Batik Kaltara (Fokutara).

(BIROADPIM)

Hari Kedua Penas XVI Sumatera Barat, Wabup H. Hanafiah Kunjungi Pemondokan Kontingen Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Di hari kedua Pekan Nasioanl (Penas) XVI Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (12/06), Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah,S.E.,M.Si menyempatkan diri mengunjungi langsung pemondokan kontigen Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Nunukan di Jalan simpang Kamboja kota Padang.

Didampingi istri Hj. Sri Kustarwati Hanafiah, Kepala Bappeda Litbang kabupaten Nunukan Drs. Raden Iwan Kurniawan dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kabupaten Nunukan Joned, Wabup H. Hanafiah berinteraksi dengan segenap anggota Kontingen dari Kabupaten Nunukan.

Kunjungan Wakil Bupati Nunukan itu, disambut ketua kontigen KTNA Kabupaten Nunukan, pendamping dan Peserta kontigen PENAS XVI Kabupaten Nunukan.

Dalam kesempatan tersebut Wabup H. Hanafiah meminta kepala kontigen KTNA Kab.Nunukan untuk belajar dan mengembangkan ilmu-ilmu pertanian maupun perikanan selama mengikuti Penas KTNA, sehingga mampu mengaplikasikan ilmu tersebut untuk Kabupaten Nunukan ke depannya.

Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan Tahun 2023 menghadirkan Pameran terkait pembangunan pertanian, perikanan dan gelar percontohan agribisnis di Lanud Sutan Sjahrir, kota Padang, mulai 10 hingga 15 Juni.

Saat mengunjungi lokasi acara dan melihat inovasi-inovasi yang ditampilkan setiap daerah, wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah mengaku kagum akan kemajuan dalam dunia pertanian dan Perikanan.

PENAS sendiri diadakan setiap empat tahun sekali, Rangkaian kegiatan PENAS 2023 yang diisi dengan seminar, lokakarya.Juga untuk melihat langsung teknologi terbaru, produk-produk inovatif, dan praktik terbaik yang diperkenalkan oleh peserta dari seluruh Indonesia.

(PROKOMPIM)