Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, Resmikan DTI-CX 2023 di JIEXPO Jakarta




Jakarta -Berandankrinews.com
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, secara resmi membuka Acara Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) di Grand Ballroom JIEXPO Convention Centre Theatre, Kemayoran Jakarta. Pada hari Rabu (26/7/2023).

Acara yang diselenggarakan oleh PT. Adhouse Clarion Events, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menyajikan platform terbaik untuk para pelaku industri dan pemangku kepentingan dalam menghadapi revolusi digital.

“Dari tahun-ketahun akses digital sangat mudah dan begitu cepat, jadi ketika merenung apa sih digitalisasi yaitu mempercepat semua proses yang terjadi di dalam masyarakat. Hal ini tentunya merupakan hasil dari kolaborasi dan sinergi yang kuat diantara para pelaku industry dan penyedia teknologi yang mendukung,” kata Menteri Kominfo RI Budi Arie Setiadi dalam sambutannya pada acara pembukaan.

Ia menambahkan, melalui hasil konferensi yang digelar di DTI-CX 2023 ini dapat dilaporkan sebagai bentuk keharmonisan sehingga regulasinya bisa selaras sejalan dengan semua pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Direktur PT. Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menjelaskan, di tengah era digitalisasi kebutuhan internet sangat penting bagi masyarakat. “Karena banyak yang bisa kita lakukan kedepannya dengan adanya layanan internet ini merupakan suatu keharusan, kalau tidak kita garap maka peluang ini akan di garap oleh negara lain,” ujar Ririek Adriansyah.

Menurutnya, melihat perkembangan infrastruktur yang telah terealisasi hingga saat ini merupakan wujud dukungan dari semua pihak.

Peresmian acara DTI-CX 2023 juga dihadiri oleh Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, serta Direktur Utama PT. Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Soegiharto Santoso.

Kehadiran sejumlah asosiasi dan para pimpinan perusahaan teknologi tersebut merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor industri di Indonesia.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, dalam sambutannya, mengatakan acara ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan mengeksplorasi potensi besar pada transformasi digital di berbagai sektor. “Selama pelaksanaan konferensi, kita akan membahas area-area kunci seperti teknologi cloud, keamanan siber, infrastruktur digital, big data, dan kecerdasan buatan,” terangnya.

Dia juga berharap kegiatan ini bisa mendorong para partisipan untuk dapat memanfaatkan ajang berkolaborasi, dan menjalin jaringan dengan aktif. DTICX 2023 menawarkan platform unik untuk membentuk jejaring baru, mengeskplorasi teknologi terkini, dan membentuk masa depan digital Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Mastel, Sarwoto mengatakan, transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi menjadi kebutuhan yang mendesak bagi setiap organisasi dan negara agar tetap relevan dan berkelanjutan.

Selain itu, kata Sarwoto, melalui inisiatif pemerintah yang kuat, strategi dan program terencana dengan baik, Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan.

“Program yang mendorong adopsi teknologi digital di berbagai sektor. DTICX adalah kesempatan sangat bagus untuk bersama-sama mencari solusi dan mendorong kolaborasi dalam menghadapi tantangan transformasi digital kedepan,” ujarnya.

Presiden Direktur Adhouse Clarion Events, Toerangga Putra sebagai penyelenggara acara DTI-CX 2023, mengaku sangat bangga karena menjadi bagian dari inisiatif besar yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah.

“Kami berharap DTI-CX 2023 dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk merangkul teknologi terkini dan mendorong perkembangan inovasi di seluruh negeri,” ungkap Toerangga Putra.

DTI-CX menghadirkan 40+ exhibitor dengan lebih 100 produk teknologi terbaru mulai dari system integrator, cyber security, IT enterprise solution, data management, cloud, AI, HR technology, serta produk dan service esensial lainnya yang dapat mensukseskan proses transformasi digital di organisasi dan industri dalam skala lebih cepat dan besar.

DTI-CX juga akan menawarkan program komprehensif yang mencakup konferensi dan sesi diskusi terkait transformasi digital dengan 150+ high level speaker (CEO, CTO, CIO, CSO dan Head of Digital Transformation) dari 10 sektor krusial.

Diantaranya mulai dari industri finansial, manufaktur, utilitas, telco, ISP, pemerintahan pusat, provinsi serta kota/kabupaten, dan sektor lainnya.

DTI-CX 2023, menampilkan beragam fitur diantaranya APJII Business Forum, Jakarta Smart City (JSC) Workshop, AFTECH Annual Members Survey 2023, ASKOMPSI Digital Leadership Government (ADLG) Award, Product Live Demonstration dan Business Matching Programme.

Sementara itu, Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso yang diundang khusus menghadiri kegiatan ini mengatakan, pihaknya sangat mendukung setiap kegiatan yang berkaitan dengan digitalisasi dan peningkatan teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat luas.

“APTIKNAS menjadi salah satu asosiasi pendukung kegiatan DTI-CX dan kami sangat mensupport kegiatan ini karena sejalan dengan apa yang tengah diupayakan pemerintah pusat. Seluruh asosiasi harus bersatu mendukung transformasi digital di Indonesia,” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga sebagai pendiri dan Ketua Dewan Pengawas LSP SDM TIK.

Menurutnya, transformasi digital ini tentunya sangat dibutuhkan dalam rangka mensukseskan program nasional membangun Ibu Kota Negara. “APTIKNAS sudah menyiapkan program untuk mendukung pembangunan IKN, khususnya di bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi yang di dalamnya ada Cyber Security, Smart City, IoT, AI, VR, XR, Metaverse, Blockchain, Robotic, ICT Consultants dan Cloud Computing. Kami sedang berupaya untuk ikut berpartisipasi dalam membangun IKN,” papar Hoky. ***

CEO Facesia, Muakbar bersama Wakil Presiden RI. K.H. Ma'ruf Amin. Foto, dokumen pribadi

Di Balik Bursa Ketua SMSI Kaltara, Muakbar Bawa Gagasan Ini

TARAKAN – CEO Facesia, Muakbar menjadi sosok yang pertama menyatakan diri secara terbuka dalam bursa pencalonan ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Musyawarah Daerah (Musda) I SMSI Kaltara yang direncanakan Agustus 2023 mendatang.

Pencalonan ini, kata Muakbar, didasari keinginan untuk membawa media lebih banyak mengisi peran dalam pembangunan di Kalimantan Utara (Kaltara). “SMSI sudah beberapa tahun ada di Kaltara. Maka kita menganggap penting posisi ini sebagai wadah teman-teman dalam memperjuangkan kepentingan media ke depan dan kepentingan masyarakat secara luas,” ulas Muakbar, Rabu (19/7).

Ia menitikberatkan pada peran kolaborasi bersama pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, akademisi, dan tentunya media. “SMSI ini komunitas pers, pelaku usaha pers yah. Memiliki peran yang sama penting dengan wartawan yah.

Kami menggaungkan nafas kolaborasi dalam niat kami ini. Kepentingan kami adalah memeriahkan wujud demokrasi. Dan kita menyambut Musda I SMSI Kaltara harus dengan sukacita. Ini menjadi legitimasi, bahwa keberadaan komunitas pers di Kaltara semakin kuat. Ke depan itu bisa kita ukur, baik dalam indeks demokrasi maupun kemerdekaan pers di dalamnya, dan indikator lain terkait pembangunan. Terpenting, komunitas pers harus menjadi bagian dari pembangunan,” ujar pria yang sempat berkarier di Jakarta ini.

Muakbar melanjutkan, saat ini media dihadapkan pada kondisi politik nasional. Media harus menenangkan demi wujudnya demokrasi. “Ada ikhtiar lebih penting di balik peran yang kita maksud saat ini. Pemilu 2024 di depan mata. Kita perlu mengawal dengan bijak, memerangi hoaks dan berita bohong. Mengisi ruang-ruang diskusi, dengan informasi yang berkualitas. Agar agenda politik nasional ini juga berjalan dengan aman, kita juga bisa menyambut pemimpin seperti apa yang kita cita-citakan bersama,” tambah Muakbar.

Selain Muakbar, ada beberapa nama yang masuk dalam bursa pencalonan ketua SMSI Kaltara. Di antaranya, Victor Ratu, Reza, hingga Didik.

(***/SMSI Kaltara)

Konsorsium Masyarakat Sultra Melakukan Aksi Unjuk Rasa di Kejaksaan Agung RI

JAKARTA – Konsorsium Masyarakat Sultra Mengugat Kembali melakukan aksi unjuk rasa untuk ketiga kalinya di Kejaksaan Agung RI pada Rabu, (18/07/2023)

Aksi unjuk rasa tersebut menuntut Kejagung RI agar segera memanggil dan menangkap saudara ACG yang diduga adalah salah satu aktor kasus korupsi PT. Antam yang telah bergulir dalam Kejati Sultra dan telah menetapkan empat orang tersangka

Jendral Lapangan Arnol Ibnu Rasyid, Menyampaikan dalam orasinya bahwa pihaknya menduga kuat kalau ACG merupakan aktor penting dalam pusaran tindak pidana korupsi (Tipikor) di wilayah IUP PT. Antam UBPN Konut yang saat ini bergulir di kejaksaan tinggi (Kejati Sultra.

“kami duga kuat ACG adalah salah satu aktor dibalik masifnya kasus korupsi PT. Antam yang telah bergulir di Kejati Sultra dan telah menetapkan empat orang tersangka namun anehnya ACG tidak ikut dalam penetapan tersangka tersebut”

“Seolah Aparat Penegak Hukum (APH) tidak cukup mempunyai nyali untuk memanggil ACG agar segera ditindak secara hukum ataukah ACG mempunyai Kordinasi yang cukup kuat sehingga tidak gampang tersentuh hukum “

Lebih lanjut Arin Fahrul Sanjaya, Kordinator lapangan juga menegaskan agar Kejagung RI segera menetapkan ACG sebagai tersangka.

“ACG ini harus untuk kemudian segera ditetapkan tersangka, mengingat kerugian negara yang ditimbulkan oleh mereka itu mencapai triliunan rupiah, kami juga menduga kuat ACG telah melakukan penjualan ore ilegal serta kerap melakukan ilegal mining di Blok mandiodo Kab. Konawe Utara dengan bermodalkan jalur Kordinasi”

“Selain itu Hubungan kedekatan antara ACG dan salah satu Direktur PT. Antam inisial NK tentu saja dapat memuluskan perbuatan melawan hukum tersebut”

“Kembali kami tegaskan bahwa Kejagung RI harus segera memanggil dan tersangkakan ACG atas dugaan kasus korupsi PT. Antam di Kab. Konawe Utara dan kami tidak akan pernah berhenti mempresur sebelum di tersangkakan” Tutup Arin Fahrul.

(*)

Wagub Kaltara Presentasi dan Wawancara KIPP 2023, Inovasi Pro Lantera Ku

TANJUNG SELOR – Inovasi milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yakni, Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lantera Ku) memasuki tahapan presentasi dan wawancara Kelompok Khusus pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023.

Pro Lantera Ku berhasil masuk ke dalam 15 Finalis Kelompok Khusus Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023. Dimana, kelompok khusus adalah Top Terpuji selama Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2014-2021.

Mewakili Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum, dihadapan Tim Panel Independen atau TPI, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si mempresentasikan inovasi Pro Lantera Ku miliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara secara daring di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, Senin (17/7/2023).

“Pro Lantera Ku sebagai strategi Pemprov Kaltara memaksimalkan peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Pelayanan Pro Lantera Ku telah menjadi penopang penting bagi masyarakat yang tinggal di daerah ini,” jelas Wagub.

Dampaknya, sejak mengudara awal 2014 hingga April 2023, total masyarakat yang terlayani Pro Lantera Ku sebanyak 18.315 orang. Lanjut dari segi biaya, periode tahun 2019 hingga 2021, anggaran yang dihabiskan untuk layanan berobat gratis ini sebesar Rp 5,15 miliar. Estimasi biaya jika masyarakat berobat secara mandiri ke rumah sakit terdekat itu bisa menelan biaya Rp 21 miliar.

Namun, tantangan geografis dan infrastruktur yang minim membuat akses pelayanan medis tetap menjadi kendala. “Kendati demikian, tim Pro Lentera Ku bekerja tanpa lelah untuk memberikan bantuan medis kepada penduduk yang kesulitan mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan,” ujar Wagub Yansen.

Pemprov Kaltara sendiri, terdaftar masuk ke dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dan 15 Finalis Kelompok Khusus Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023 tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PANRB) No. 54 Tahun 2023, tentang Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah Tahun 2023.

Dari instansi pemerintah yang berhasil masuk daftar 15 Finalis Kelompok Khusus KIPP 2023 terdiri dari 2 kementerian, 1 lembaga, 3 pemerintah provinsi, 6 pemerintah kabupaten, dan 3 pemerintah kota.

Pro Lantera Ku bersama 2 inovasi lainnya di jajaran Pemerintah Provinsi. Yakni, Melintasi Batas Ruang Kelas Bersama milik Pemprov DI Yogyakarta, dan Cegah Kanker Serviks Dengan Mobil Deteksi Kanker Hibiscus dan Motor Bunga Indah milik Pemprov DKI Jakarta.

(DKISP)

Polisi Jadi Pahlawan di Dongeng Buatan Anak, Kapolri: Tanamkan dan Jadikan Semangat Jadi Lebih Baik




Jakarta -Berandankrinews.com. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Awarding Day Apresiasi Kreasi 77 Polri Presisi Untuk Negeri di Balai Samudera, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023 malam.

Sigit mengungkapkan, acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara. Pemberian penganugerahaan tersebut diserahkan kepada personel Polri, TNI maupun masyarakat.

“Alhamdulillah baru saja kita melaksanakan kegiatan penganugerahan lomba kreasi terkait dengan rangkaian HUT Bhayangkara ke-77 sekaligus juga kita memberikan hadiah atau reward kepada personel-personel Polri yang berprestasi baik dalam mengharumkan nama bangsa pada saat Sea Games kemarin. Ataupun beberapa lomba internasional lainnya,” kata Sigit.

Dalam acara tersebut, Sigit menyebut juga diikuti oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK). Mereka diberikan kesempatan untuk membuat dongeng. Kegiatan yang juga diikuti seluruh lapisan masyarakat tersebut terkait dengan pelayanan, fungsi dan harapan terhadap institusi Polri.

“Ada dongeng, cerpen dan tentunya disitu kita berikan kebebasan mau cerita tentang jeleknya pak Polisi supaya bisa menjadi lebih baik atau mungkin kesan-kesan yang mereka dapatkan,” ujar Sigit.

Sigit pun memberi perhatian lebih terhadap dongeng yang dibuat anak-anak. Pasalnya, mereka membuat cerita dimana sosok Polisi menjadi seorang pahlawan yang gemar menolong masyarakat.

Melihat cerita dongeng yang digoreskan anak-anak tersebut, Sigit menekankan kepada seluruh personel Polri untuk menanamkan hal itu sebagai semangat untuk terus menjadi lebih baik lagi kedepannya.

“Tentunya saya harapkan didengar oleh seluruh anggota kepolisian karena ini adalah dongeng yang ditanamkan kepada anak-anak biasanya, tapi kali ini didongengkan untuk kita, untuk polisi. Jadi harapannya tidur, setel itu dongeng anak-anak tadi, bangun, semangat untuk menjadi polisi yang baik dan terus berkarya untuk menjadi polisi yang lebih baik,” ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menyebut bahwa, dengan digelarnya kreasi kebebasan berekspresi ini diharapkan semua personel Polri bisa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga demi mewujudkan sosok kepolisian yang diharapkan dan dicintai oleh masyarakat.

“Tentunya harapan kita bagaimana kita betul-betul bisa melaksanakan harapan masyarakat, bagaimana mewujudkan apa yang diharapkan oleh masyarakat, bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan kita terhadap masyarakat. Sehingga polisi betul-betul dirasakan kehadirannya, dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakat,” papar Sigit.

“Tentunya masih banyak hal-hal yang harus kita perbaiki dan evaluasi, kita semua miliki semangat yang sama untuk terus berbenah jadi lebih baik. Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi mengikuti kegiatan yang kita lombakan dan ini jadi spirit baru untuk institusi Polri,” tambah Sigit sekaligus mengakhiri.