Pesan Inspiratif Rachmawati Zainal di Seminar ‘Beauty Inside and Out’ HUT ke-3 Tribun Kaltara

TANJUNG SELOR – Kegiatan seminar kecantikan “Beauty Inside and Out” yang diselenggarakan oleh Tribun Kaltara dalam rangka HUT ke-3 Tribun Kaltara berlangsung meriah.

Beauty Inside and Out yang dimulai pukul 14.00 Wita pada, Kamis (21/9/2021) di Hotel Luminor Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, dihadiri langsung oleh Hj. Rachmawati Zainal, S.H., Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kaltara.

Selain Ketua TP-PKK Kaltara, yang juga merupakan istri dari Gubernur Kaltara, seminar ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain dr. Maharani Ayu Kusumaningrum, yang merupakan Owner Ayysthetic Skin and Laser.

Para narasumber berbagi ilmu dan pengalaman mereka terkait kecantikan secara holistik, baik dari segi luaran maupun dalam.

Peserta seminar, yang terdiri dari kaum perempuan dari berbagai kalangan, tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka merasa terinspirasi oleh materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber.

Dalam sambutannya, Rachmawati mengatakan bahwa seminar ini bukan sekadar perbincangan tentang kecantikan fisik, melainkan sebuah platform untuk mendalami keindahan dalam diri serta menggugah semangat kolaborasi.

“Kecantikan sejati tidak hanya terlihat dari penampilan fisik, tetapi juga dari cara kita merawat kebaikan batin,” ucapnya.

Rachmawati menyampaikan apresiasi kepada Tribun Kaltara atas terselenggaranya seminar ini.

Menurutnya, seminar ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kerjasama dan persatuan dalam mencapai pembangunan yang Berubah, Maju, dan Sejahtera.

“Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltara,” ujar Rachmawati.

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada Tribun Kaltara yang memberikan penghargaan sebagai Tokoh Perempuan Penggerak Pemberdayaan Keluarga. Semoga apresiasi dari Tribun Kaltara menjadi pemicu untuk bisa berbuat dan bekerja lebih keras demi masyarakat Kaltara.

“Selamat Hari Jadi yang ke-3 Tribun Kaltara, semoga tetap menjadi media yang edukatif untuk masyarakat Kaltara,” tutup Rachmawati Zainal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya yakni Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Kasmudi, S.I.K, Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Asisten 3 Pemkab Malinau Marson, S.H., M.MP, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami, serta Ketua Bawaslu Bulungan Dwi Suprapto, S.I.Kom.

(dkisp)

Semarak Apresiasi HUT ke-3 Tribun Kaltara.Com: Kolaborasi Membangun Kalimantan Utara

Tanjung Selor – Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Hubungan Antar Lembaga Setprovinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Burhanuddin, dengan penuh semangat mewakili Gubernur Kaltara dalam menghadiri acara Apresiasi HUT ke-3 Tribun Kaltara.Com, dengan tema yang mendalam, “Collaboration In Unity.” di Ballroom Hotel Luminor, Kamis, (21/09/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kaltara, Hj. Rachmawati Zainal, Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Kasmudi, S.I.K, Bupati Bulungan, Syarwani, S.pd, Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, Asisten III Pemkab Malinau, Marson, S.H., M.MP, Kepala Bidang IKP DKISP Kaltara, Jufri, S.Hut, Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, Ketua Bawaslu Bulungan, Dwi Suprapto, S.I.Kom, Pertamina Regional III Zona 10, Perwakilan BRI, Tokoh Peduli Stunting, Achmad Ideham, dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, dan Jurnalis.

Dalam sambutannya mengatakan acara ini adalah bukti nyata dari komitmen Tribun Kaltara.Com dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Kaltara. Beliau berharap bahwa acara ini akan menjadi jendela informasi dan sarana edukasi bagi masyarakat Kaltara, mengingatkan mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kecantikan.

Pemerintah Provinsi Kaltara pun tak lupa mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada Tribun Kaltara.Com, yang telah memberikan Penghargaan sebagai Pemerintah Provinsi Inovatif Bidang Pengentasan Kemiskinan. Penghargaan ini, dengan yakinnya, akan menjadi dorongan kuat bagi seluruh tim untuk bekerja lebih keras dan lebih fokus lagi dalam melayani masyarakat Kaltara.

Burhanuddin juga tak lupa mengapresiasi kinerja Tribun Kaltara.Com yang telah lama menjadi sumber informasi andalan bagi masyarakat Kaltara dalam berbagai aspek kehidupan. Beliau berharap dengan tulus agar Tribun Kaltara.Com terus bersinar sebagai mitra terpercaya bagi Pemerintah dalam merancang masa depan Kalimantan Utara, dengan memberikan edukasi, mendorong partisipasi masyarakat, serta mempromosikan potensi yang luar biasa yang dimiliki oleh Kalimantan Utara.

Puncak acara peringatan HUT ke-3 ini adalah waktu yang sempurna bagi Tribun Kaltara.Com untuk memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah, perusahaan, dan tokoh-tokoh masyarakat di Kaltara yang telah mengukir prestasi dan komitmen luar biasa di berbagai bidang.

Salah satu momen mengesankan adalah pemberian penghargaan kepada Ketua TP PKK Provinsi Kaltara sebagai Tokoh Perempuan Penggerak Pemberdayaan Keluarga, seiring dengan perannya sebagai Ibu Gubernur Kaltara yang dengan tekun menjalankan 10 Program PKK untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltara.

(dkisp)

Perpusnas Gelar Bimtek Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Tarakan – Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas Nurcahyono mengatakan selaku pelaksana tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan. Perpusnas telah menerbitkan berbagai regulasi/aturan di bidang perpustakaan, salah satunya adalah Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Perpustakaan sekolah/madrasah. Agar tercipta kesamaan persepsi guna menghindari kesalahpahaman dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang perpustakaan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan daerah.

“Kita (Perpusnas dan Perpustakaan Daerah Provinsi) harus menyosialisasikan NSPK ini kepada semua pihak yang terlibat di dalam penyelenggaraan perpustakaan sekolah/madrasah, khususnya para pimpinan sekolah/madrasah,”ujar Nurcahyono dalam pembukaan bimbingan teknis (bimtek) Perpustakaan sekolah/madrasah Tahun 2023 di Swissbel Hotel, Selasa (19/9)

Hal ini, lanjut Nurcahyono, untuk memastikan agar perpustakaan sekolah/madrasah diselenggarakan sesuai dengan enam Standar Nasional Perpustakaan (SNP), yakni koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, dan pengelolaan.

Jika perpustakaan sekolah/madrasah yang belum sesuai dengan SNP akan mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari Perpusnas melalui Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi berkoordinasi dengan Perpustakaan Daerah Provinsi terkait. Sedangkan perpustakaan sekolah/madrasah yang sudah sesuai dengan SNP Sekolah/Madrasah direkomendasikan untuk diakreditasi oleh Direktorat Standardisasi dan Akreditasi.

Nurcahyono mengatakan berdasarkan hasil Sensus Nasional Perpustakaan Tahun 2018, jumlah perpustakaan sekolah/madrasah sebanyak 113.541 dan yang sudah terakreditasi per 31 Januari 2023 baru sebanyak 7.908 atau 6,96 persen. Sementara di Kaltara berdasar Dapodik 842 sekolah, telah memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) sebanyak 165 sekolah atau 19,59 persen dan yang terakreditasi sampai April 2023 sebanyak 23 perpustakaan.

“Artinya masih 93 persen perpustakaan sekolah/madrasah yang belum terakreditasi sehingga masih harus dibina dan dikembangkan,”ujarnya.

Karena itu, Nurcahyono berharap dengan pelaksanaan bimtek, pengelola perpustakaan sekolah/madrasah memperoleh pengetahuan manajerial dan keahlian teknis dasar dalam mengelola dan menyelenggarakan perpustakaan sekolah/madrasah yang sesuai SNP.

“Saya berharap DPK Kaltara dapat meniru dan meneruskan kegiatan ini (bimtek), dengan membuatkan program pembinaan melalui dana APBD, sehingga Perpustakaan Sekolah/Madrasah di Kaltara sesuai SNP,”ujarnya.

Sementara itu Plt Kadis DPK Kaltara Yosua Batara Payangan mengaku bahagia karena animo peserta bimtek yang cukup tinggi. Terlihat dari peserta seperti dari daerah sebuku, tulin onsoi, lumbis, sebatik, long peso, malinau, tana tidung dan sebagainya.

“Saya minta para peserta agar serius dan fokus memanfaatkan kesempatan ini agar memperoleh manfaat bagi pengembangan perpustakaan sekolah yang di kelola masing-masing,”ujarnya.

(dkisp)

Berikan Edukasi ke Masyarakat, Tim Promosi Kesehatan RSUD Nunukan Lakukan Penyuluhan Infeksi Kulit Akibat Jamur

NUNUKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan melalui tim promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) bersama persatuan dokter kulit dan kelamin Indonesia gelar kegiatan penyuluhan tentang infeksi jamur pada kulit, bertempat di ruang tunggu poli, Rabu (20/09/2023).

Terlihat kegiatan sosialisasi menghadirkan narasumber yakni dokter spesialis kulit RSUD Nunukan, dr. Erlina Ari Windyareski, Sp.D.V.E., M.Kes dan diikuti tim PKRS serta seluruh pasien rawat jalan yang sedang menunggu antrian.

Selaku Ketua tim promosi kesehatan RSUD Nunukan, dr. Sofyan Efendy, M.Kes mengungkapkan bahwa kegiatan penyuluhan didasari oleh angka kejadian infeksi jamur cukup tinggi di Kab. Nunukan dikarenakan wilayah pesisir.

“Angka kejadian penyakit infeksi akibat jamur di Nunukan cukup tinggi dikarenakan kita tau bahwa Nunukan merupakan daerah pesisir dengan intensitas panas yang tinggi dan ketika hujan juga kelembapan meningkat hingga menyebabkan berkembang biaknya jamur, dan inilah yang menjadi dasar tim PKRS RSUD Nunukan melakukan penyuluhan kepada masyarakat,” ujar dr. Sofyan.

Selanjutnya, dr. Sofyan menghimbau kepada masyarakat bahwa ketika menjumpai gejala infeksi akibat jamur maka segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin khususnya di RSUD Nunukan.

“Oleh karena itu untuk masyarakat jikalau mnjumpai gejala-gejala infeksi akibat jamur sebaiknya mendapatkan penangan langsung oleh dokter spesialis kulit dan kelamin sehingga proses penanganan menjadi lebih maksimal,” sambung ketua tim promosi kesehatan RSUD Nunukan.

Bersama dengan itu, narasumber kegiatan penyuluhan yaitu dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dr. Erlina menjelaskan edukasi terkait infeksi penyakit kulit akibat jamur salah satunya perbedaan antara reaksi alergi dan infeksi jamur.

“Hari ini kita persatuan dokter kulit Indonesia khususnya kelompok studi dermatologi melakukan edukasi kepada masyarakat terkait infeksi kulit akibat jamur, salah satunya memberikan pemahaman terkait perbedaan antara infeksi jamur dan alergi yakni seperti batas bercaknya memiliki perbedaan, kalau alergi tersebar tapi infeksi jamur lebih berbentuk seperti bunga walaupun dengan keluhan yang sama yaitu gatal,” tutur dr. Erlina.

Adapun kegiatan penyuluhan serentak dilakukan di seluruh Indonesia oleh persatuan dokter kulit dan kelamin Indonesia khususnya kelompok studi dermatologi pada tanggal 20 September 2023 dalam memperingati hari infeksi jamur.

(Irwan, Meri/Nam)

Gelar Talkshow Terkait Pelayanan Bedah Laparoskopi, Direktur RSUD Nunukan : “Bisa Untuk Seluruh Kalangan Masyarakat Bukan Hanya BPJS Kelas Satu”

NUNUKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan gelar dialog interaktif terkait pelayanan bedah laparoskopi, bertempat di ruangan media center RSUD Nunukan, Selasa (19/09/2023).

Hadir sebagai narasumber, Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman L, M.Kes., Sp.OG bersama dokter spesialis bedah, dr. Devid Ruru, Sp.B serta host, dr. Sofyan.

Selaku dokter spesialis bedah RSUD Nunukan, Devid Ruru menjelaskan bahwa laparoskopi merupakan teknik operasi menggunakan kamera dan alat bantu pengganti tangan manusia.

“Pelayanan laparoskopi ialah teknik pembedahan atau operasi dengan irisan kecil lalu memasukan kamera untuk mediagnostik dan akan ditampilkan di layar serta ada alat bantu robotik pengganti tangan yang kita kendalikan, jadi tidak perlu lagi tangan kita masuk ke dalam organ tubuh pasien,” ucap dr. Devid.

Lalu, dr. Devid menyampaikan bahwa bedah laparoskopi memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan operasi konvensional.

“Ada beberapa keuntungan dibandingkan bedah konvensional yakni karena irisannya kecil jadi meminimalisir pendarahan, nyeri lebih ringan, penyembuhan luka lebih cepat dan resiko infeksi lebih rendah, selain dari itu kita bisa eksplorasi dengan melihat organ-organ lain dengan menggunakan kamera tersebut,” sambung dokter spesialis bedah RSUD Nunukan.

Bersama dengan itu, Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman mengungkapkan bahwa bedah laparoskopi merupakan pelayanan modern dengan biaya yang besar dan diperuntukkan BPJS Kelas I tetapi khusus di RSUD Nunukan bisa melayani seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

“Pelayanan bedah laparoskopi ini merupakan pelayanan yang sebenarnya di rumah sakit lain memiliki biaya yang mahal serta diperuntukkan untuk BPJS kelas I tapi untuk khusus di Nunukan sendiri semua bisa dilayani dengan sarana ini, mau itu menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM), seluruh kelas BPJS ataupun pembiayaan lain, selama pasien tersebut memungkinkan atau ada indikasi untuk melakukan laparoskopi,” ujar dr. Dulman.

Lebih lanjut, dr. Dulman mengatakan bahwa semua dokter spesialis bedah bisa menggunakan alat laparaskopi dan sudah terlatih serta memiliki legalitas di pendidikan sebelumnya.

“Alhamdulillah semua dokter bedah bisa melakukan laparoskopi dan untuk legalitas sudah didapatkan selama pendidikan mereka bahkan sudah bersertifikat, begitupun juga dengan dokter kandungan,” lanjut direktur RSUD Nunukan tersebut.

Adapun pelayanan bedah laparoskopi RSUD Nunukan dimulai sejak tahun 2012 dan telah diberikan bantuan sebanyak 2 (dua) kali oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

(Nam/Nam)