Gubernur Kaltara Kawal Langsung Perkembangan Harga Beras di Daerah

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., pada Senin (25/09/2023) pagi secara daring.

Gubernur Zainal Paliwang mengawal langsung perkembangan harga komoditas pangan, khususnya beras, yang merangkak naik sejak awal September 2023.

Menurut sumber data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hingga minggu ketiga bulan September 2023, tren harga beras semakin menunjukkan kenaikan harga, sementara terdapat potensi defisit produksi beras hingga November 2023.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Dr. I Gusti Ketut Astawa, S.Sos., M.M., menyebut bahwa tingginya harga beras dipengaruhi oleh tingginya harga Gabah Kering Pangan (GKP) di tingkat produsen.

Sementara itu, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Epi Sulandari, menjelaskan bahwa saat ini Bulog senantiasa menjaga stok pasokan di gudang seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan di daerah masing-masing.

“Sesuai dengan instruksi Presiden, Mendagri Tito Karnavian mengajak Pemda untuk melanjutkan program bantuan pangan murah.

“Secepatnya Pemda terus merapat koordinasi dengan Bulog untuk memeriksa stok beras yang ada agar bisa digelontorkan kepada masyarakat,” ucap Tito Karnavian.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang dalam Rakornas kali ini menyampaikan langkah Provinsi Kaltara dalam menghadapi harga komoditas pangan yang cenderung kurang stabil.

“Di Kaltara selalu kita gaungkan pemanfaatan pekarangan masyarakat untuk ditanami komoditas pangan seperti cabai yang sampai saat ini tidak perlu meresahkan stok cabai lagi,” kata Zainal.

Moda transportasi menjadi tantangan fluktuasi harga pangan di Kaltara. Namun, Gubernur bersama Pemerintah Provinsi Kaltara berupaya memberikan subsidi moda transportasi angkutan barang dan orang agar ongkos distribusi dapat ditekan.

“Selain mengadakan pasar murah, kita berupaya bekerjasama dengan berbagai penyedia moda transportasi baik darat, laut, dan udara agar ongkos pengiriman barang atau orang bisa lebih terjangkau sehingga harga barang di pasar dan eceran jauh lebih murah,” tutup Zainal mengakhiri paparannya.

(dkisp)

Batalyon Arhanud 8/MBC Gantikan Yonif 621/MTG Sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia di Kab.Nunukan

NUNUKAN – Sebelumnya Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Malaysia Yonif 621/Manuntung (MTG) telah resmi digantikan oleh YonArhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti (MBC) pada Selasa tanggal 26 September 2023.

Kini bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia Kab.Nunukan yakni Batalyon Artileri Pertahanan Udara (YonArhanud) 8/MBC dimana merupakan satuan bantuan tempur dibawah Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya wilayah provinsi Jawa Timur.

Selaku Dansatgas YonArhanud 8/MBC, Letkol Arh Iwan Hermaya P., S.I.P., M.I.P mengungkapkan bahwa sudah hampir seluruh personil telah datang dan akan ditempatkan pada pos pengamanan perbatasan daerah Kecamatan Sebatik hingga Lumbis.

“Hampir seluruh personil telah datang, tinggal 27 personil yang masih ditarakan dan dalam 2-3 hari ini akan tiba di Nunukan di pos Lumbis Seliku, juga tujuan pos kita itu di Kalimantan Utara (Kaltara) sektor timur daerah Sebatik hingga Lumbis,” ucap Letkol Arh Iwan Hermaya saat ditemui dalam kegiatan Upacara Pengantaran Yonif 621/MTG di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Selasa (26/09/2023).

Lalu, Letkol Arh Iwan Hermaya menyampaikan bahwa di tiap pos terdapat tenaga kesehatan serta atensi personil di wilayah perbatasan RI-Malaysia Kab.Nunukan.

“Di tiap pos kita ada personil tenaga kesehatan dengan jumlah 2 (dua) atau hingga 3 (tiga) orang beserta dengan dokter,” ucap Dansatgas YonArhanud 8/MBC.

“Intinya orientasi kita tugas pokok kita pengamanan perbatasan, yakni pengamanan patok dan kegiatan ilegal mau itu fishing, loging, traficking termasuk barang-barang Narkoba, dan khusus untuk Narkoba tidak ada toleransi yang sudah saya sampaikan ke jajaran, termasuk membantu Pemda dengan program-program seperti pembinaan teritorial (Binter) dan sebagainya,” sambung Letkol Arh Iwan Hermaya.

Adapun seluruh anggota pada YonArhanud 8/MBC berjumlah sebanyak 350 (Tiga Ratus Lima Puluh) personil yang ditugaskan di perbatasan khususnya Kab.Nunukan.

(Neni,Mein,Irwan/Nam)

Upacara Pengantaran Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/MTG, Pesan Komandan Deny : “Pemuda Pemudi Nunukan Harus Menjaga Kesatuan NKRI”

NUNUKAN – Bertempat di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, upacara pengantaran Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Malaysia Yonif 621/Manuntung (MTG) digelar pada Selasa (26/09/2023) sore.

Terlihat hadir Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.SI, unsur FORKOPIMDA Kab.Nunukan, pimpinan instansi vertikal Kab.Nunukan, pimpinan BUMN dan BUMD Kab.Nunukan, Komandan beserta anggota batalion Yonif 621/MTG.

Adapun telah dilakukan peralihan Satgas Pamtas antara Batalion Yonif 621/MTG yang telah selesai bertugas dan resmi digantikan oleh Batalion YonArhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti (MBC).

Selaku Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.SI mengatakan mengucapkan terima kasih atas dedikasi Yonif 621/MTG.

“Tentunya kita pemerintah daerah dan masyarakat mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Yonif 621/MTG yang sudahengabdilan diri di Kabupaten Nunukan khususnya di perbatasan karena selain menjaga perbatasan, mereka juga melakukan giat sosialisasi kepada masyrakat dan membantu pemerintah Kab.Nunukan,” ujar Wakil Bupati Nunukan.

Selanjutnya, Komandan Yonif 621/MTG, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han mengatakan kesan setelah bertugas di perbatasan serta pesan kepada masyarakat Nunukan.

“Kesan saya setelah bertugas disini sangat berkesan ya, karena unsur FORKOPIMDA Nunukan sangat guyub satu sama lain sehingga apabila kita mempunyai 1 (satu) permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat,” kata Letkol Inf Deny.

“Pesannya dikarenakan di Nunukan ini memiliki pemuda pemudi yang berbakat, untuk itu kami minta untuk selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di wilayah perbatasan karena giat generasi muda merupakan faktor penting salah satunya mencintai perbatasan,” sambung Komandan Yonif 621/MTG.

Sebelumnya, Yonif 621/MTG melakukan kegiatan pawai dari Markas Komando Taktis (Makotis) Satgas Pamtas di jl.Fatahillah hingga menuju Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dan berangkat menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Amboina

(Neni,Mein,Irwan/Nam)

Puncak Borneo Nash Hash, Gubernur Ajak Peserta untuk Kembali Kunjungi Kaltara

TARAKAN –Setelah kegiatan lomba Long Run Borneo yang berlangsung di Daerah Bukit Mas, malam ini Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum, ikut serta dalam acara penutupan Grand Party Borneo Nash Hash ke-19 tahun 2023 di ruang auditorium Hotel Tarakan Plaza.

Adapun ‘Even Grand Party’ diselenggarakan oleh Komunitas Hash House Harriers Kaltara bekerja sama dengan Negara Bagian Sabah, Malaysia.

Turut hadir dalam acara diantaranya yakni, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara, Hj. Rachmawati Zainal, S.H., Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara, Dr. Njau Anau, S.Pd., M.Si, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Obed Daniel L.T., S.Hut.,M.M., DPRD Provinsi Kaltara, Norhayati Andris, dan Ketua Panitia, Alung Tjandra.

Gubernur Zainal sangat bersyukur acara tahun ini berlangsung meriah di kota Tarakan, sehingga dapat memperkenalkan budaya dan keindahan Kalimantan Utara, khususnya yang terdapat di kota Tarakan. Hal ini memungkinkan para Hasher, yang merupakan peserta kegiatan, untuk melihat dan menikmati sebelum kembali ke daerah asal.

“Kami berharap saudara-saudara semua dapat kembali lain waktu untuk mengunjungi tempat-tempat lain di Kaltara,” ucap Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang, Ahad (24/9/2023) malam.

Setelah bersama-sama melakukan olahraga Hash, kini berkumpul untuk bersilaturahmi sebagai Hasher. Saatnya istirahat dan menikmati waktu bersama untuk merayakan keberhasilan penyelenggaraan event Borneo Nash Hash ke-19.

Jadikan waktu ini untuk berkenalan dengan para Hasher dari daerah lain, terutama Hasher pemula yang baru bergabung dengan komunitas di daerahnya. Jangan lupa juga membawa cinderamata khas Kaltara.

Tidak lupa juga, Gubernur Zainal mengingatkan bahwa saat event Borneo Nash Hash ke-20 diadakan kembali pada tahun 2025, semua Hasher yang menjadi peserta harus menjaga keeratan tali persaudaraan.

“Jadi kami sangat berharap, saudara dapat kembali bahkan membawa keluarga, teman, atau rekan kerja untuk berkunjung dan berwisata di Kaltara. Pastinya, kami akan menyambut saudara semua dengan baik dan penuh keramahan,” tutup Gubernur Zainal.

(dkisp)

Dukung Komunitas Hash Harriers Promosikan Pariwisata Kaltara

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, ikut serta dalam acara Super Long Run Borneo Nash Hash Ke-19 tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Komunitas Hash House Harriers Provinsi Kaltara bersama Negara Bagian Sabah Malaysia, Minggu (24/9/2023).

Dalam kegiatan trekking, turut serta Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. Bustan SE., M.Si., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara Obed Daniel L.T., S.Hut., M.M, DPRD Provinsi Kaltara Norhayati Andris, dan Ketua Panitia, Alung Tjandra.

Gubernur Zainal mengucapkan selamat datang kepada peserta Long Run Borneo dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya even kolaborasi dua negara ini. Kegiatan ini merupakan agenda rutin dua tahunan yang tahun ini diselenggarakan di daerah Bukit Mas.

“Saya yakin, kegiatan ini akan menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antara anggota Komunitas Hash House Harriers dari berbagai daerah di Kalimantan. Selain itu, kegiatan ini juga akan menjadi sarana untuk mempromosikan Provinsi Kaltara sebagai destinasi wisata olahraga,” ujar Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang.

Olahraga Hash sendiri sudah cukup lama dikenal dan digemari oleh masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini ditandai dengan terbentuknya banyak Komunitas Hash House Harriers di berbagai daerah di Indonesia.

Dikatakan Gubernur, bahwa olahraga Hash merupakan kegiatan olahraga yang menggabungkan berjalan, berlari, dan tracking melintasi alam. Ini sangat cocok bagi masyarakat yang ingin menikmati keindahan alam sambil berolahraga, dan peserta diwajibkan untuk mengikuti rute atau trek yang telah disiapkan oleh panitia.

Ia pun berharap agar perlombaan ini berjalan lancar dan sukses, serta semua peserta dapat meraih hasil yang memuaskan.

“Saya ingin mengajak seluruh peserta perlombaan untuk turut mempromosikan keindahan alam dan budaya Kalimantan Utara. Mari kita jadikan perlombaan ini sebagai ajang untuk memperkenalkan Kalimantan Utara kepada masyarakat luas,” tutup Gubernur Kaltara.

(dkisp)