Universitas IPWIJA Wisuda 436 Mahasiswa dan Kukuhkan Guru Besar






Jakarta-Berandankrinews.com
Sebanyak 436 Mahasiswa S1 dan S2 Universitas IPWIJA resmi menyandang gelar Sarjana Manajemen dan Magister Manajemen usai diwisuda melalui Sidang Senat Terbuka pada Selasa, (3/10/2023) di Krakatau Ballroom Green Teras TMII, Jakarta Timur. Menariknya, prosesi wisuda kali ini menjadi spesial ketika Sidang Senat Terbuka Universitas IPWIJA yang dipimpin Rektor Ir. Besar Agung Martono, MM, DBA mengukuhkan Prof. Dr. Slamet Ahmadi, MM sebagai guru besar dari kalangan internal untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya Universitas IPWIJA.

Pada Wisuda Ke-43 Program Manajemen Universitas IPWIJA ini, terdapat 358 Mahasiswa S1 dan 78 Mahasiswa S2 yang diwisuda. Dan Prof. Dr. Slamet Ahmadi, MM dikukuhkan sebagai Guru Besar oleh Ketua Senat Universitas IPWIJA Dr. Suyanto, SE, MM, M.Ak, AK, CA. Kemudian dilanjutkan dengan penyematan selempang dan pemberian karangan bunga oleh Rektor Universitas IPWIJA Ir. Besar Agung Martono, DBA dan Ketua Yayasan IPWIJA Dr. Sri Prasilowati, MA.

Pada Orasi ilmiahnya, Slamet Ahmadi menyampaikan topik mengenai Kepemimpinan Kewirausahaan di Era Ekonomi Baru. Dimana menurutnya, pada Era Society 5.0 masyarakat memiliki kecerdasan tingkat tinggi dan berpusat pada sistem online terintegrasi dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi. “Untuk itu, diperlukan keterampilan Problem Solving, Critical Thinking dan Creativity,” ujarnya.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Tekhnologi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D yang didaulat menyampaikan sambutan pada acara wisuda ke-43 Universitas IPWIJA mengatakan, karakter dan integritas yang terbentuk dari para mahasiswa diharapkan dapat selalu dijaga. “Karena itu merupakan mata uang yang tidak lekang dimakan waktu, idealisme sebagai mahasiswa tetap digelorakan, semangat berpikir kritis, dan ideal tetap terus dijaga saat masuk ke dunia profesi,”tegasnya.

Universitas IPWIJA sendiri berada di bawah naungan LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta. Pada kesempatan ini Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III Novianto, ST, MMSI mengungkapkan, bahwa Universitas IPWIJA merupakan Perguruan Tinggi yang baik, taat azas, dan laporannya pada PDDIKTI sebesar 100% terpenuhi. “Sebuah pencapaian yang sangat baik bagi sebuah perguruan tinggi sekelas Universitas IPWIJA dimana banyak perguruan tinggi yang besar di LLDIKTI Wilayah III,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina Yayasan IPWIJA Ir. Harry Miarsono, M. Arch., M.C.P., Ph.D serta rektor Universitas IPWIJA Ir. Besar Agung Martono, MM, DBA memberikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati dan kepada pihak keluarga wisudawan yang sudah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada Universitas IPWIJA. (Juniarto)

BP2MI Terima 2336 Jenasah Pekerja Migran Sejak 2019






Jakarta -Berandankrinews.com
Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Luar Negeri mencapai kurang lebih 4,8 juta tenaga kerja sejak tahun 2019 sampai dengan 2023. Sayangnya dari angka itu, sebanyak 2336 PMI meninggal dunia saat bekerja di luar negeri. Untunglah, pemerintah Indonesia tidak tutup mata dan hadir langsung untuk membantu memfasilitasi para PMI yang meninggal dunia di luar negeri untuk dibawa ke Indonesia.

Melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, para PMI yang meninggal dunia itu dibawah ke Indonesia dan difalisitasi oleh negara. Hal itu disampaikan Kepala BP2MI Benny Ramdhani kepada wartawan saat menerima aduan sejumlah pekerja migran di kantornya, Rabu (4/10/2023).

“Dari 2336 jenasah yang kami terima di Bandara Indonesia, 95 persennya adalah pekerja migran yang bekerja di luar negeri menggunakan jalur ilegal atau tidak terdata dan tercatat di data base kami,” ungkap Benny prihatin. Sejak Presiden Jokowi mempercayakan dirinya memimpin kantor BP2MI ini, menurut mantan aktifis yang turut menumbangkan Orde Baru ini, pihaknya telah membuat sistem yang sangat transparan dan sistematis.

“Seluruh data PMI yang legal pasti tercatat dan terdata di data center BP2MI. Silahkan cek nama dan asal PMI di website resmi BP2MI maka akan langsung telihat detail lengkap nama, tempat bekerja, nama majikannya, alamat, bahkan lokasi terkini pekerja migran bisa terlacak melalui sistem GPS. Kami melindungi PMI selama 24 jam,” ujar Benny.

Dia juga memaparkan tentang sistem penerimaan pengaduan yang hingga tahun 2023 sudah ada 105.954 aduan pekerja migran yang dilayani BP2MI meski dari angka tersebut sebagian besar bukan berasal dari jalur resmi.

BP2MI juga sudah membuat sistem pemberangkatan PMI keluar negeri melalui pelatihan dan pembekalan, serta pemantapan ideologi Pancasila. Dan pelepasan para PMI juga dilakukan oleh para pejabat. “Kami membuat seremoni pelepasan para PMI secara bermartabat. Mungkin satu-satunya di dunia PMI dilepas langsung oleh Presiden. Hanya di Indonesia Presiden Jokowi melepas PMI sebelum diberangkatkan. Selain itu ada beberapa Menteri dan Pimpinan DPR RI yang ikut melepas PMI di berbagai kesempatan,” ungkap Benny.

Yang lebih menarik lagi, BP2MI memberi pelayanan ekslusif kepada PMI yang akan berangkat atau tiba melalui Bandara Internasional dengan pintu masuk dan keluar lewat VVIP, termasuk ruang tunggu atau Lounge yang cukup mewah khusus bagi PMI. Tak Cuma itu, BP2MI memberi pelayanan khusus Klinik Kesehatan dan kerjasama dengan Rumah Sakit Polri bagi para PMI, termasuk keluarga PMI untuk berobat.

Menanggapi pelayanan dan reformasi yang dilakukan BP2MI di era Presiden Jokowi ini, salah satu eks pekerja migran yang kini aktif menjadi pendamping PMI di luar negeri, Atan dari Indramayu, mengaku sangat terbantu dengan program dan sitem yang dibangun BP2MI bagi pekerja migran. “Kami para PMI dimanusiakan oleh manusia. Kami merasakan pemerintah hadir dan bener-bener melindungi PMI yang diperlakukan tidak adil di luar negeri,” ujar Atan, yang baru kembali ke tanah air dari Hongkong dan diterima langsung KepalaBP2MI Beny Radhani di kantornya, Rabu (4/10/2023).

Senada dengan itu, aktifis PMI yang pernah bekerja di Taiwan, Tantri, turut memberi apresiasi terhadap pelayanan prima yang diberikan oleh BP2MI. “Saya orang yang paling vokal dan cenderung galak ketika menyuarakan kepentingan PMI yang mengalami kesusahan di luar negeri. Dan saat ini saya memiliki akses langsung kepada Kepala BP2MI pak Beny Ramdhani untuk menyampaikan pengaduan langsung terkait persoalan PMI secara terbuka,” pungkas Tantri usai diterima Kepala BP2MI di kantornya, Rabu (4/10/2023).

Gubernur Bersilaturahmi dengan Purnawirawan TNI/Polri Dan Warakawuri

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum disambut dengan hangat saat menghadiri silaturahmi bersama Purnawirawan TNI/Polri dan Warakawuri se-Kota Tarakan pada hari Rabu (4/10) di Hotel Royal Kota Tarakan.

Gubernur Zainal Paliwang menyampaikan rasa haru dan terimakasih kepada keluarga Purnawirawan TNI/Polri dan Warakawuri yang telah menyempatkan hadir pada momen silaturahmi kali ini.

Tak hanya itu, Gubernur juga berharap silaturahmi kali ini bukan yang pertama dan terakhir karena keluarga besar Purnawirawan juga memiliki andil dalam proses pembangunan di Kaltara.

“Tentu selayaknya keluarga, jangan pernah memutus silaturahmi diantara keluarga besar TNI/Polri,” kata Gubernur Zainal saat menyampaikan sambutannya.

Gubernur juga ingin seluruh lapisan masyarakat khususnya Purnawirawan TNI/Polri turut berpartisipasi dalam memberikan saran dan masukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Agar pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur dapat tercapai dengan maksimal serta tepat sasaran.

“Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat tentu sangat kami butuhkan karena suksesnya suatu pembangunan tidak mungkin tercapai bila hanya berpusat pada Pemprov semata,” ujarnya.

Akhirnya Gubernur berpesan agar keluarga besar Purnawirawan TNI/Polri beserta Warakawuri tetap kompak dimanapun berada.

“Jaga silaturahmi, dimanapun berada TNI/Polri tetap NKRI Harga Mati,” tuntasnya.

Dalam kesempatan ini Zainal Paliwang juga memberikan bantuan berupa sembako kepada Purnawirawan TNI/Polri dan Warakawuri sebagai bentuk penghormatan atas bakti jasanya selama bertugas.

(dkisp)

Berlangsung Meriah, Wagub Sebut Festival Sungai Kayan Bagian dari Promosi Wisata

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Festival Sungai Kayan 2023 berlangsung meriah. Perhelatan ini diperingati setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke 233 dan Kabupaten Bulungan ke 63.

Kemeriahannya dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Bulungan. Di mana terdapat kompetisi olahraga tradisional yang diharapkan dapat menumbuhkan perputaran ekonomi.

Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr Yansen TP, M.Si yang turut menghadiri Festival Sungai Kayan 2023 mengungkapkan perhelatan ini sebagai bagian dari promosi potensi wisata yang ada di Kabupaten Bulungan.

Ia mengapresiasi jajaran Pemerintah Kabupaten Bulungan yang rutin menggelar event serupa.

“Satu keberuntungan bagi Kabupaten Bulungan khususnya Kalimantan Utara memiliki sebuah potensi besar yang menopang kehidupan masyarakat dan juga menopang peluang pembangunan kedepan,” kata Wagub Yansen di Pelabuhan VVIP Tanjung Selor, Rabu (4/10).

Menurutnya, Festival Sungai Kayan merupakan rangkaian pesta budaya yang harus dimeriahkan. Sehingga masyarakatpun harus merasakan dampaknya dari segala sektor.

“Ini adalah peluang karena dari sungai ini akan banyak dampak – dampak positif yang bisa menghadirkan kesempatan kerja bagi masyarakat. Di samping digunakan untuk mobilisasi orang dan barang juga bisa menjadi aset wisata,”bebernya.

Ia menilai, Festival Sungai Kayan 2023 memiliki geliat yang cukup signifikan. Di mana jumlah pesertanya kini cukup banyak.

“Jadi saya kira inilah peluang yang besar untuk Kabupaten Bulungan bisa meningkatkan akselerasi pembangunan melalui kondisi Sungai Kayan,” ujarnya.

Karena itu, Wagub meminta pemerintah kabupaten/kota khususnya Kabupaten Bulungan bisa memanfaatkan potensi wisatanya di samping menggunakan alur sungainya. Seperti, bantaran sungai atau pinggirannya dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat.

“Harapan saya kedepannya, kegiatan tradisional di sungai ini tidak akan pernah hilang. Kita berharap kegiatan seperti ini dapat berjalan secara berkesinambungan,”tuntasnya.

Turut hadir Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si., Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala, S.E., M.Si., beserta unsur Forkopimda Bulungan, anggota DPRD Bulungan.

(dkisp)

Gubernur Hadiri Rakornas P2DD Tahun 2023

JAKARTA – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) tahun 2023 dihadiri Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum. Acara tersebut digelar di Gedung Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Rakornas P2DD ini diikuti oleh Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia dan mengambil tema “Sinergi Nasional Akselarasi Digitalisasi Daerah Untuk Indonesia Maju.”

Kegiatan tersebut dihadiri Menko Perekonomian sekaligus Ketua Pengarah Satgas P2DD, Airlangga Hartarto, Sri Mulyani Indrawati, Mewakili Mendagri, Sekretaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Menteri Keuangan, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.

Secara daring, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), K.H. Ma’ruf Amin, dalam Rakornas P2DD 2023, memberikan sejumlah arahan strategis untuk mengakselerasi digitalisasi transaksi Pemda dan mendukung akuntabilitas keuangan daerah.

Pertama, mendorong Pemda untuk menetapkan regulasi pendukung pasca penetapan UU 1/2022 dan regulasi terkait penguatan P2DD;

Kedua, mendorong Inovasi dan Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) serta belanja daerah;

Ketiga, mengoptimalisasi Pemanfaatan Proyek Strategis Nasional (PSN) Satelit Satria untuk mendukung peningkatan jaringan;

Keempat, memperkuat Ekosistem Digital Bank Pembangunan Daerah dalam mendorong digitalisasi transaksi Pemda;

Kelima, memperkuat Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan dan transaksi Pemda.

Arahan Wakil Presiden RI tersebut akan menjadi bahasan tindak lanjut dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) dalam tahapan P2DD berikutnya.

Sebagai informasi, Rakornas P2DD merupakan forum tertinggi antara pimpinan Kementerian/Lembaga anggota Satgas P2DD dan seluruh Kepala Daerah selaku Ketua TP2DD untuk sinkronisasi kebijakan strategis di level pusat dan daerah.

(dkisp)