Personil Polsek Tanjung Duren Lakukan Bakti Sosial di Masjid Agung Al Muchlisin Grogol

Jakarta, Berandankrinews.com–Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat melakukan kegiatan bakti sosial di Masjid Agung Al Muchlisin, yang berlokasi di Jalan Dr. Muwardi I RT 015/03 Kelurahan Grogol Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (03/05/19) pagi kemarin.

Kegiatan bahkti sosial dipimpin langsung Kasat Binmas AKBP Aslan dan didampingi Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe P Birana SIK bersama personil dan masyarakat setempat.

Dalam kegiatan bakti sosial ini, sejumlah personil membersihkan masjid dengan menyapu dan mengepel ruang sholat, tempat berwudhu serta halaman masjid.

Tidak hanya personil, Kasat Binmas dan juga Kapolsek Tanjung Duren juga turun langsung ikut menyapu dan mengepel masjid guna membersihkan tempat ibadah umat Islam tersebut.

Menurut AKBP Aslan, kegiatan bakti sosial di Masjid ini memang merupakan kegiatan rutin Polres Metro Jakarta Barat setiap Jum’at nya. Tidak hanya Masjid bakti sosial juga di lakukan disejumlah tempat ibadah lainnya.

“Selain kerja bakti, kami dan personil mewakili Kapolres Metro Jakarta Barat menyerahkan perangkat alat sholat berupa sarung dan mukena yang diserahkan kepada Ketua DKM Masjid Agung Al Muchlisin, Haji Wani S,” ucap Kasat Binmas, AKBP Aslan.

Masih dikatakannya, kegiatan ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan ibadah. Selain itu kegiatan seperti ini diharapkan bisa mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat.

“Dengan terciptanya kedekatan ini, masyarakat bisa lebih mencintai kami,” pungkasnya. (Irwan)

AKBP Irsan Sinuhaji Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Ganja Seberat 29.476.52 Gram

Mandailing Natal, Berandankrinews.com–Sebanyak 29.476,52 gram ganja kering yang berhasil diamankan oleh Polres Mandailing Natal di tahun 2019 , Jumat 3 Mei 2019 di musnahkan di halaman Mapolres Mandailing Natal.

Adapun tersangka kepemilikan barang bukti tersebut adalah Dedy Junaidi alias “Ijin” dengan Barang Bukti yang disita 22.250 gram Ganja dan an Hamzah Rangkuti alias Ancak dengan Barang Bukti yang disita 7.700 gram Ganja.

Kapolres Mandailing Natal Ajun Komisaris Besar Polisi Irsan Sinuhaji ,S.IK.M.H Saat di konfirmasi mengatakan bahwa “ dalam waktu dekat kita akan memasuki bulan suci Ramadan ini bukti keseriusan bersama instansi terkait bahwa Polres Mandailing Natal tidak akan ada henti hentinya melakukan pemberantasan terhadap barang barang terlaran g seperti narkoba jenis sabu sabu dan ganja , “ tidak akan ada ampunan kepada siapa yang terlibat kepemilikan barang haram tersebut tegasnya.

Kapolres Madina Menjelaskan bahwa pada hari ini Jumat 3/5/119 Polres Mandailing Natal bersama Perwakilan BNNK Kabupaten Mandailing Natal , Perwakilan Kejaksaan Negeri Mandailing Natal ,Para PJU Polres Mandailing Natal , Tokoh Adat, Tokoh Agama , Serta Tokoh Masyarakat. Melakukan pemusnahan barang bukti Sebanyak 29.476,52 gram ganja kering, barang bukti ganja kering siap edar tersebut adalah hasil tangkapan oleh Polres Mandailing Natal dan Polsek jajaran.

Irsan Menuturkan bahwa , Kedua tersangka tersebut, masing-masing yakni Hamzah Rangkuty sebagai bandar, di amankan petugas saat membawak ganja seberat 7.700 gram dari Kecamatan Panyabungan Timur, pada tanggal 29 Januari 2019 .

Selanjutnya tersangka Dedy Junaidi ditangkap karena menjalankan tugasnya sebagai kurir, Dedy di tangkap Polisi di Kecamatan Lingga Bayu pada tanggal 09/01/2019 kemarin, dari tangan pelaku berhasil di amankan ganja kering seberat 22.250 gram.

Mantan Kapolres Uku Sumatera Selatan Palembang tersebut juga menjelaskan bahwa kedua seluruhnya tersangka dikenakan pasal 114 ayat 2 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun atau maksimal 20 tahun penjara.(leopadri)

Pemilu Telah Selesai, Ketua MUI Medan: Serahkan Semua Pada Ahlinya

MEDAN (Sumut), Berandankrinews.com- Pemilu 2019 sudah dilaksanakan secara transparan, jujur dan adil serta demokratis.

Ketua MUI Kota Medan Prof DR H Muhammad Hatta mengatakan apabila ada pelanggaran dalam pemilu 2019 silahkan dilaporkan.

“Kita yakin, laporan tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku,”katanya, Kamis (2/5/2019).

Ia mengingatkan kepada masyarakat agar sabar dalam menanti hasil dari Pemilu yang diadakan pada 17 April 2019 kemarin. Perlu diketahui bahwa, sambungnya, pemilu merupakan syarat demokrasi.

“Kita semua berpartisipasi untuk mewujudkan sebuah tata pemerintahan yang baik dan benar,”ujarnya.

Tentu saja, akunya, sebagai negara yang bersatu Indonesia khususnya Provinsi Sumut dan Kota Medan telah teruji dalam pelaksanaan pesta demokrasi.

“Terujinya kita lalui dari proses awal sampai kepada proses akhir. Saat ini kita berada pada proses tersebut . Kita telah menyelesaikan proses pelaksanaan pemilu dan menuju kepada hasil,”terangnya.

Ia berharap agar proses ini dilalui dengan penuh keseksamaan dengan tata pikir, tata pelaksanaan dan tata perencanaan serta pelaksanaan yang sebaik-baiknya.

“Pelaksanaannya belum selesai, kita akan menunggu pernyataan resmi dari badan yang berkompeten. Saat itulah maka diperlukan kesabaran, kesungguhan, bagi kita semua di dalam menunggu hasil pemilu 2019 kemarin,”jelasnya.

“Begitulah seharusnya kesabaran ketika kita menyerahkan semua kepada para ahlinya dalam melaksanakan prosea tersebut dengan penuh rasa percaya diri, dan taat kepada aturan,”ujarnya.

Dengan demikian, katanya, Insya Allah masyarakat Kota Medan dan Sumut akan mendapatkan tata pemerintahan yang baik dan benar.(Leo)

Andi Jerni Atlet Asal Soppeng Meraih Medali perunggu untuk Indonesia di AKF

Soppeng, Berandankrinews.com-
Karateka Indonesia asal Kabupaten Soppeng, Sulsel Andi Maysara Jerni Maswara, kembali menyumbang medali untuk Indonesia di Kejuaraan Karate antar Negara Asia (Asia Karate Federation ) yang di langsungkan di kota Kinabalu, Malaysia sejak 26-28 April 2019.

Andi Zainal dan Andi Jerni (Ayah dan Anak)

Andi Jerni sapaan atlet karate Indonesia kelahiran Soppeng Sulawesi Selatan, kali ini hanya mampu meraih perunggu untuk Indonesia, yang sebelumnya meraih perak di Kejuaraan Karate Se Asia Tenggara awal april lalu.

Andi Zainal ayah Andi Jerni saat di konfirmasi via cellulernya yang sedang menyaksikan pertandingan karate AKF ini di Kinabalu Malaysia sangat bangga atas apa yang telah dilakukan putrinya.

Kobayasi (Atlet Japan) dan Madori (Atlet Malaysia)

“Alhamdulillah, Jerni bisa sumbang medali untuk Indonesia walaupun hanya perunggu, saya ucapkan terima kasih dari rakyat Indonesia, khususnya warga Soppeng, Sulawesi Selatan atas doanya untuk Jerni. Begitupun saya ucapkan terima kasih kepada Forki Sul-Sel, Forki DKI dan PB Forki khususnya, atas kerja kerasnya dalam pembinaan sehingga Jerni bisa seperti sekarang ini, ujar Andi Zainal, Minggu (28/4/19).

Di saat yang sama, Andi Jerni mengatakan sangat bersyukur bisa meraih medali, Dia tidak patah semangat dan terus berlatih untuk meraih yang terbaik.

“saya bersyukur bisa meraih medali, namun saya tetap akan berlatih lagi untuk meraih yang lebih baik,” pungkas atlet cantik Indonesia ini.

Diketahui, Jerni bertanding pada kategori Kumite putri kelas 50 kg dan kandas untuk masuk dibabak Final oleh Madori karateka asal Malaysia, namun Madori pun kandas oleh Kobayasi karateka asal Japan di babak final.

Jerni dalam perebutan juara 3 menumbangkan karate Macao dengan 2-0 untuk Indonesia.

Jerni sempat bertanding dengan Kobayasi karateka asal Japan di kejuaraan internasional WKF di Shanghai China pada 2018 lalu, begitupun Madori karateka asal Malaysia saat di Thailand pada awal april lalu, Jerni dikalahkan Madori di babak Final. (Herwan)

Presiden Bertemu Pimpinan Serikat Pekerja di Istana Bogor

Berandankrinews.com — Jakarta — Presiden Joko Widodo pada Jumat, 26 April 2019, menerima pimpinan serikat pekerja. Pertemuan berlangsung di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat sekira pukul 10.30 WIB.

“Tadi baru saja saya bertemu dengan ketua-ketua serikat pekerja yang intinya kita berbicara beberapa hal, yang pertama yang berkaitan dengan peringatan hari Buruh, May Day, yang minggu depan akan dilaksanakan,” ujar Presiden selepas pertemuan.

Pemerintah dan para pimpinan serikat pekerja sepakat bahwa peringatan hari Buruh mendatang akan digelar dengan cara-cara yang kondusif dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.

“Semuanya sepakat bahwa peringatan hari Buruh dilakukan dengan cara-cara, kegiatan-kegiatan, yang baik, yang memberikan ketenangan, dan damai. Kita harapkan rakyat juga ikut merasakan kegembiraan dalam merayakan hari Buruh,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden tampak didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Adapun para pimpinan serikat pekerja yang hadir ialah Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia/KSPSI), Mudhofir (Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia/KSBSI), Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia/KSPI), Ilhamsyah (Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia/KPBI), Syaiful (Ketua Umum Sarikat Buruh Muslimin Indonesia), Muchtar Guntur (Presiden Konfederasi Serikat Nusantara/KSN), Wiliam Yani (Ketua Komisi A DPRD DKI).

Selain membicarakan soal peringatan hari Buruh. Presiden dan para pimpinan serikat pekerja juga membahas soal persiapan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015. Terkait revisi aturan itu, kedua pihak akan mengupayakan solusi yang dapat memuaskan baik itu kalangan buruh maupun para pengusaha.

“Kita harapkan dari serikat pekerja, dari buruh, merasa senang tapi juga di sisi yang lain, dari perusahaan atau pengusaha, juga senang. Jangan sampai ada yang dirugikan karena PP 78 ini,” tandasnya. (fri)